.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Januari 30, 2013

Spirit Of A GIrl To Be Human #1


Spirit Of A GIrl To Be Human
#1
Cast :
-                     Cho Kyuhyun
-                     Choi Rae In (you)
-                     8 Member Super Junior  (Tanpa KIM HEECHUL)
-                     Henry SJ M

Genre :
Romance and Comedy


Author POV
@ Dorm Super Junior

*backsound Mr. Simple

Hari ini adalah hari come backnya super junior diblantika music korea. Terlihat jelas semangat yg ditunjukkan semua member saat latihan dance Mr. Simple.

3 jam sudah mereka latihan dan menghafalkan gerakan dance masing-masing. Saat ditengah latihan dance, tiba-tiba salah 1 member berhenti ditengah-tengah latihan.

“ … Kyuhyun-aa, kenapa kau berhenti? “ seru Eunhyuk

“ Aaaasssshhhh… aku lelah, hyung. Berhenti sejenak. Kita sudah 2 jam melakukan dance nanti yg ada malah penyakitku kambuh lg. “

“ Baiklah. Latihan kali ini cukup. Aku harap kalian bisa tampil maksimal malam ini di Music Bank.
Kalian boleh siap-siap sekarang. “ sambung Leeteuk sambil mematikan MP3 Player






Akhirnya semua member bubar dan mulai mempersiapkan keperluan perfom kecuali baju yg akan mereka kenakan diatas stage. Karna masalah kostum itu yg mengurus adalah manager. Mereka hanya membawa barang-barang yg mereka perlukan.
Setelah selesai dan berkumpul diruang tengah, mereka langsung pergi ke studio KBS2 yg letaknya sedikit jauh dari dorm. Sesampainya distudio, mereka langsung menuju ruang yg sudah dipersiapkan. Mereka kemudian di makeup dan berganti pakainan yg temanya sama dengan di MV Mr. Simple.
Saat semuanya sudah selesai, dan sekarang saatnya mereka tampil dengan style yg berbeda dan mempromosikan lagu terbaru mereka.

“ Johayo (baiklah). Ini saat yg kita tunggu-tunggu. Langsung saja…
SUPER JUNIOR.
Mr. Simple simple. “ MC
29475722391350765770718.jpg
Triakan histeris ELF kemudian terdengar saat lagu yg mereka bawakan berkumandang. Dengan penuh semangat, mereka dance dgn perfect dan powerfull. Selesai membawakan lagu Mr. Simple dgn baik, mereka juga mendapatkan penghargaan dari Music Bank.
Setelah dari acara Music Bank, mereka lantas pergi merayakan kemenangan hari ini. Mereka berencana untuk merayakannya di Sungan Han sambil melihat pemandangan dimalam hari.
Sesampainya mereka di Sungai Han, ternyata disana tidak begitu ramai.

@Sungai Han
Leeteuk kemudian turun dari mobi van sembari menghirup udara yg sejuk dan diikutin member yg lain. Tapi tak selang beberapa menit, salah satu ELF yg sedang berada di Sungai Han melihat SuJu yg sedang berdiri di depan mobil. Seketika ELF itu teriak dan seluruh orang yg sedang berada di Sungai Han langsung menyerbu SuJu.

“ OPPPPAAAAAAAA~!!!!! “

Dengan cepat supir SuJu mengamankan Suju. Karna rasa takut terjadi dengan dongsaengdeulnya, akhirnya Leeteuk menyuruh dongsaengdeulnya untuk masuk kedalam mobil dan Leeteuk dgn Supir yg melindunginya mencoba untuk berbicara dgn baik pada ELF.

“ Annyeonghaseo. Leeteuk imnida.
Akhirnya ketahuan juga kami berada disini. Hehehe…
Johayo~ Calm down ELF. “

Seketika ELF berhenti berteriak histeris dan mendengarkan perkataan sang Leader SuJu ini,

“ Joha. Kami sengaja datang kesini untuk merayakan hari comebacknya SUPEO JUNIEO. Karna hari ini special, kami akan menggelar fansmeeting disini.
Apa kalian senang? “

“ Nde! “

“ Joha.
Harap semua berbaris dengan rapi dan jangan saling dorong.
Dongsaengdeul araseo? “

“ Nde! Araseo Teuki oppa. “

ELF lalu berbaris rapi layaknya fanmeeting dan member SuJu 1 per 1 keluar dari dalam mobil.
Sejauh ini Fansmeeting yang terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan berjalan dgn lancar. Dengan hati yang gembira, SuJu membagikan tanda tangan dan foto bareng.

“ Annyeonghaseo. “ seru salah 1 ELF

“ Sepertinya, kau yang terakhir. “ Seru Kyuhyun sambil melihat disekeliling ELF yg berdiri didepannya

“ Nde. Aku yg terakhir.
Kyuhyun oppa, boleh aku meminta tanda tanganmu? “ sembari mengasihkan buku berwarna Sapphire Blue

“ Joha. Karna itu kami datang kesini. “

Kyuhyun lalu menggoreskan tinta di halaman buku dari ELF yeoja yg sedari tadi terus melihat kearahnya.

“ Selesai…
Untuk siapa tanda tangan ini? “

“ Hhhhmmm~ tulis saja C-R-I “

“ Apa itu inisial namamu? “

“ Nde. “

“ OK. Aku akan menambahkan inisial itu dibawah tandatanganku. “

Setelah selesai memberikan tulisan C.R.I, Kyu lalu mengembalikan buku itu kepada pemiliknya.

“ Gamsahabnida, Kyuhyun oppa. “

“ Cheonmaneyo
Apa ka . . . “

Belum menyelesaikan kalimatnya, ELF yang berinisial CRI itu lantas pergi menjauh.

“ Dasar ELF aneh. Bahkan dia tidak meminta foto bareng. Dia hanya meminta tanda tangan. “ gumam Kyuhyun

“ Selesai.
Aaaaaassssshhhhh…. Punggungku sakit sekali dari tadi berdiri.
Leeteuk hyung, mari kita pulang. Ini sudah hampir larut malam. “ seru Sungmin

“ Joha. Mari kita pulang. “

Leeteuk lalu naik kedalam mobil van dan disusul member lain. Mereka semua akhirnya kembali ke dorm dan tidur.


>>>>>  PAGI HARINYA <<<<<<

08:00 AM
@KyuMin’s Room

Kyuhyun POV
Aku mencoba untuk bangun setelah menyadari sinar matahari yang tembus dari gorden kamarku sengaja masuk dan menerpa wajahku. Hhhaassshhh~ seharusnya aku tidak memasang jendela di kamar ini.
Dengan malas aku bangun mengubah posisi tubuhku menjadi duduk di atas ranjang tanpa menggeser selimut yang masih setia menyelimuti tubuhku dari perut sampai kaki. Sekilas aku mengucek-ngucek kedua bola mataku dan merenggangkan otot tubuhku. Dan disaat aku membuka mataku…

“ AAAAAAAAAAAA~~~~!!!!!!!!!!
Dang… dangsini nu... nuguyeyo? Dan... se... sedang ap...pa kau dikamar-ku? “ ucapku gagap dan shock melihat orang asing yang entah sejak kapan duduk di sampingku

“ A . . . “

“ KKA!!! “ teriakku dan langsung berbaring. Menutupi seluruh tubuhku dengan selimut.

Sungguh… mungkin karena kaget jantungku jadi berdetak secara tidak normal. Tapi siapa dia dan sedang apa berada dikamarku? Apa dia penguntit? Atau jangan-jangan… dia yeojachingunya Sungmin hyung? Hah! Jinja jinja… Sungmin hyung keterlaluan! Kenapa menyimpannya di kamar?! Bagaimana kalau Teukkie hyung mengetahuinya? Bisa dicincang sampai habis.

“ Kyuhyun-a Wae? Kenapa kau berteriak tadi? “ ucap seseorang yang sudah aku hafal suaranya di luar kepala, Sungmin hyung.

“ HYA!! LEE SUNGMIN!! Berani sekali kau membawa yeojachingumu kedalam kamar eoh?! “ ucapku tanpa membuka selimut sedikitpun.

“ Mwoya? Yeojachingu? “

Cih! Ucapan macam apa itu? Jelas-jelas disampingnya ada yeoja. Apa dia tidak melihatnya.

“ Sungmin hyung, kenapa kau melanggar peraturan dorm. Leeteuk hyung kan tidak boleh mengijinkan yeoja masuk ke dorm kita apalagi dikamar. Kecuali anggota keluarga. “

Ppppplllleeeetttaaakkkk

“ Akh! “ pekikku kesakitan saat Sungmin hyung memukul kepalaku.
“ HYA!! “ teriakku sembari membuika selimut dan mengusap kepalaku bekas pukulannya

“ HYA!! Jangan bicara yang bukan-bukan! Lihat disekelilingmu sebelum menuduhku yang bukan-bukan!! “

Dengan ragu.. perlahan aku melihat kearah samping dan… tidak ada siapapun. Hey kemana perginya yeoja itu?

“ Lihatlah. Disini tidak ada yeoja. Hanya ada aku dan kau saja.
Dan aku tidak akan membawa yeoja ke dorm apalagi kedalam kamar. Itu sama saja aku bunuh diri dan dicincang oleh Leeteuk hyung!!! “

“ Ta . . . “ ucapku terpotong saat tangan Sungmin hyung tiba-tiba tertempel(?) di keningku

“ Kau tidak demam, Kyu. “

“ HYA!! Aku sama sekali tidak sakit ataupun demam!! “
“ Tapi sungguh… aku melihat yeoja duduk di dekatku. “ ucapku sembari menepuk ranjang sebelahku

“ Hash~ sudahlah, Kyu. Mungkin kau merindukan Ahra noona. Maka dari itu kau membayangkan Ahra noona disini. “

“ Hyung-a bu . . . “

“ Lebih baik kau menelfon Ahra noona. Hm~ “ ucap Sungmin hyung dan sekilas menepuk pundakku lalu berdiri keluar kamar
“ Cepat mandi dan sarapan. “ ucapnya lagi sebelum menutup pintu kamar

‘ Mungkinkah benar aku merindukan Ahra noona? Bagaimana ini bisa terjadi? Dan… yeoja tadi juga tiba-tiba menghilang? Mungkinkah halusinasiku? Atau yeoja itu… hantu? Andwaeyo! Andwae andwae… mana mungkin ada hantu di pagi hari seperti ini. ‘ batinku

Aku lantas mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru kamar dan seketika aku berlari terbirit menuju kamar mandi.
Selesai mandi dan mengikat handuk di pinggangku, aku lantas keluar dari kamar mandi dan berdiri di depan cermin.

“ Waahhh~ lihatlah potur tubuhmu… hampir mirip dengan Siwon hyung… “ pujiku sendiri sembari melihat pantulan tubuhku dari cermin

Setelah itu aku menuangkan penyegar wajah di telapak tanganku dan mengusapkannya ke kedua tanganku sebelum menempelkannya di kedua pipiku. Dan disaat aku telah selesai memberikan penyegar di wajahku, aku lantas membalikkan tubuhku.

“ Aaaaaaaaaaaaa!!! “ teriakku kaget saat melihat yeoja itu lagi
“ HYA!!!!! Ndo . . . “

entah aku mengikat handukku ini tidak kencang tiba-tiba saja melorot kebawah

“ AAAAAAAAAAA!!!!!!! “ teriak yeoja yang berada dihadapanku sekarang sembari menutupkan wajahnya dengan kedua tangan

Dengan sigap aku langsung mengambil handukku kembali dan mengikatnya dengan erat di pingganggu.

“ TETAP SEPERTI ITU!! “ bentakku saat yeoja itu hendak membuka wajahnya

Dengan terbirit aku membuka lemari pakaian, memilih asal baju dan celana, dan setelah itu aku kembali berdiri di hadapan yeoja yang tidak tau sopan santun ini.

“ HYA!! Berani sekali kau masuk kedalam kamarku eoh!! “

Yeoja itu perlahan menyingkirkan kedua tangannya yang sedari tadi menutipi wajahnya dan menatapku bingung. Sedetik kemudian dia memberlihatkan deretan giginya. Aneh. Sangat.

“ Mianhae. Jeongmal mianhae oppa… “ ucapnya dan membuatku tersadar saat aku memperhatikan tubuhnya dari bawah hingga ujung kepala

“ CIH!
HYA!! Darimana kau tau dorm Super Junior? Apa kau penguntit atau sasaeng? Eoh! “

Wajah yeoja itu lantas berubah. Seperti sedang mencerna pertanyaanku dan sekilas mengangkat kedua bahunya.

“ Jangan bilang kau tidak tau Super Junior… “

“ Aniyo~ “ jawabnya polos dengan wajah innocent

“ MWORAGO?! “

Cklek~

Mendengar pintu kamat terbuka, aku lantas mengalihkan pandanganku ke orang yang membuka into kamarku dan ternyata itu Sungmin hyung.

“ Kali ini apa lagi, Kyu? Kenapa berteriak lagi eo? “

Tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung mendekati Sungmin hyung dan menaruh kedua tanganku di pundaknya.

“ Kali ini aku tidak berbohong, hyung. Aku melihat yeoja itu. “
“ Lihatlah.. “ sambungku sembari menunjuk kearah yeoja itu berdiri dan Sungmin hyung mengikuti arah jari telunjukku dan berjalan kearah yeoja itu
‘ Mati kau sekarang yeoja tidak tau sopan santun~ ‘ umpatku dalam hati sembari menunjukkan smirk evilku

Perlahan smirk evilku luntur dari wajahku saat melihat pemandangan yang mungkin tidak bisa dicerna oleh akal sehat. Tubuh Sungmin hyung menembus ke tubuh yeoja itu. Mana mungkin itu terjadi? Bagaimana bisa tubuh Sungmin hyung menembus ke tubuh yeoja itu? Berbagai pertanyaan seketika muncul dari otakku. Sebenarnya yeoja yang sedang aku lihat dengan tatapanku ini apa?

“ Hya~ Kyuhyunie… berhenti menatapku seolah kau menatap hantu? “

Dan untuk kesekian kalinya mataku membulat saat tubuh Sungmin hyung lagi-lagi menembus tubuh yeoja itu saat berjalan kearahku.

“ Sepertinya kau benar-benar merindukan Ahra noona.
Aku akan menelfon manager hyung dan memintanya untuk mengkosongkan jadwalmu 3 hari ini.
3 hari sepertinya cukup untukmu kembali kerumahmu dan bertemu Ahra noona. “

Mungkin saat ini dikedua telingaku tertutupi oleh kapas dan tidak bisa mendengar apa yang Sungmin hyung ucapkan. Yang aku tau setelah Sungmin hyung mengatakan sesuatu  –entah itu mengatakan apa- dia langsung keluar dari kamar. Sedangkan aku… aku masih berdiam diri dan arah pandangku masih tetap sama, menuju kearah yeoja yang berdiri dan yang sedang menatapku saat ini.
Aku merasakan bulukudukku seketika merinding saat pandangan kami bertemu. Benarkah yang ada didalam otakku saat ini? Tapi mana mungkin ada hantu yang memaki pakaian rapi seperti ini. Menggunakan dress berwarna biru aqua, rambut yang dikriting gantung, dan mengenakan hakhils. Mana mungkin dia hantu? Dia terlihat seperti yeoja normal. Tapi… kenapa tubuh Sungmin hyung tembus saat melewati tubuh yeoja itu? Kalau dia bukan hantu… lantas apa?

“ BERHENTI!! “ bentaku saat menyadari yeoja itu hendak melangkahkan kakinya kearahku dan dia menuruti kataku lalu munundukkan kepalanya sembari mundur 3 langkah kebelakang

Aku terus menatapnya dengan penuh tanda tanya. Sekilas aku melihat kedua tangannya mencengkram rok dressnya kuat seperti orang sedang takut. Mungkin karena aku membentaknya tadi.

“ Sebenarnya… kau ini apa? “

“ … yang pasti… aku bukan… hantu. Ta . . . “ ucapnya terbata dan perlahan mengangkat kepalanya

“ Lantas! Kalau kau bukan hantu, lalu kau ini siapa ha?!
MANUSIA?!
Kalau memang benar, bagaimana bisa tubuh Sungmin hyung menembus ketubuhmu ha?! “ ucapku sedikit meninggikan nada suaraku alih-alih untuk menghilangkan rasa takutku.

“ Aku roh. Roh yang terpisah dari raganya. “
“ mungkin.. “ sambungnya dengan nada melemah

“ Mungkin? “

“ hm~ aku sendiri saja tidak mengetahui aku ini apa. Aku juga sama terkejutnya denganmu saat tubuh Sungmin oppa menembus tubuhku. Tapi… aku bisa memastikan kalau aku ini roh bukan hantu. Karena aku merasakan ragaku masih ada di tempat yang tidak aku ketahui.
Saat aku tersadar, aku sudah berada di kamar ini. Berbaring di ranjang itu. Dan saat kau takut melihatku, aku lantas menghilang. “ ucapnya panjang lebar

“ lalu… kenapa kau kembali lagi kesini? “

“ … aku ingin meminta bantuan darimu, Kyuhyun oppa. Kau satu-satunya orang yang dapat melihat rohku. “

“ Mwo? “
“ tunggu sebentar… kau mengetahui namaku? “

“ Bukankah namja yang kau panggil Sungmin itu menyebut namamu Kyuhyunie. “
“ Jebalyo oppa~
Hanya kau yang bisa melihatku dan membantuku untuk mencari ragaku. “

“ SHIREO!
SEKARANG KAU PERGILAH! “

Aku lantas membalikan tubuhku dan disaat aku ingin berjalan, tiba-iba yeoja itu memegang tanganku. Dingin. Itu yang aku rasakan. Seketika aku menghempaskan tangannya dan dia tersentak kaget.

“ Bagaimana bisa kau menyentuhku? “

“ … Molla… “ jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari kedua tangannya

Bukankah tadi… ah mana mungkin. Tapi tadi dia bisa menyentuhku dan memegang tanganku. Tanpa sengaja saat aku memandang kearah cermin, aku tidak melihat bayangannya. Berulang kali aku memendang tubuhnya dan setelah itu kembali memandang kearah cermin yang disana hanya ada bayangan tubuhku.
Aku melihat dia masih sibuk melihat kedua tangannya. Perlahan dan ragu… aku mengangkat tangan kananku dan perlahan memegang pundaknya. Dan disaat itu tanganku tembus ke pundaknya dan yeoja itu seketika melihat kearahku. Dan entah kenapa aku kembali takut saat yeoja itu melihatku.

“ Oppa… kau bahkan tidak bisa menyentuhku. Tapi kenapa aku bisa menyentuhmu tadi. Aku fikir, dampaknya akan sama saat kau menyentuhku. “ ucapnya polos

Sungguh… aku tidak mengerti dengan kejadian saat ini. Bisa-bisa kepalaku pecah memikirkan semua kejadian yang menurutku sangat mengganjal ini. Tak ambil pusing, aku lantas segera keluar dari kamar. Dan disaat aku menuju ruang tengah, lagi-lagi yeoja ini memegang tanganku dan karena kaget aku langasung menghempaskan tanganku.

“ Jangan menyentuhku!
KKA!! “

“ oppa…. Jebalyo~ tolong bantu aku mencari dimana tubuhku. Hm~ “

“ ANI!
Aku tidak ingin terlibat dengan urusanmu.
Kita tidak saling kenal. Dan sekarang aku minta kau pergi dari hadapanku! “

“ Oppa~~~ “ rengeknya
“ OK! Jonenun Choi Rae in imnida. Itu sudah cukup bukan.
Aku tau nama oppa dan begitu juga sebaliknya. Dan itu bukti kalau kita sudah saling kenal. Jadi aku mohon bantu aku oppa~~ “

“ Choi Rae In… hhaaahhh~ “

Sudahlah… percuma juga kalau aku menyuruhnya pergi. Dia juga tidak akan pergi. Sepertinya dia yeoja keras kepala. Lebih baik aku pergi sarapan.
Aku lantas berjalan keruang makan dan tidak peduli yeoja itu pergi atau masih disana.


Choi Rae In POV
Aku melihat dia hanya menghela nafas berat dan berjalan pergi meninggalkanku. Sepertinya Kyuhyun oppa tidak akan mau membantuku. Tapi… hanya Kyuhyun oppa yang bisa melihatku dan berinteraksi denganku. Andwae! Aku harus bisa memintanya untuk menolongku.
Aku lantas menjentikkan jariku dan dalam sekejap aku sudah duduk dimeja makan dan disaat itu juga Kyuhyun oppa seperti terkejut melihatku yang tiba-tiba muncul dan mendahuluinya duduk dimeja makan. Sekilas aku melihat seorang namja yang duduk disebelah kiriku sedang melahap makanannya dengan lahap sembari memandangi kura-kura kecil yang diletakkan di depannya. Aneh -_-“

“ Op . . . “

“ Sungmin hyung, mana sarapanku? “ potong Kyuhyun oppa dan beberapa detik kemudian Sungmin oppa membawakan sarapan untuk Kyuhyun oppa

“ Menu pagi ini, masakan spanyol. Ini sepageti buatan Wookie-ya. “ jelas Sungmin oppa setelah itu kembali ke dapur.

Saat aku melihat keseluruh penjuru ruangan ini, aku baru menyadari kalau penghuni ruangan ini semuanya namja. Dan sepertinya wajah-wajah mereka tidak asing dimataku. Sekilas aku berdiam diri dan berfikir sesuatu. Pertanyaan yang Kyuhyun oppa lontarkan saat dikamar tadi tentang Super Junior kembali muncul di benakku.

“ Super Junior… Super Junior… Su…peo… Ju…neo…
Supeo Juneo… sepertinya nama itu tidak asing.. “ gumamku
“ hhhhhaaaaaaaassssssshhhh!! Kenapa aku tidak ingat apapun? Dan kenapa hanya namaku saja yang aku ingat???!!! “

“ Aigoo~~ HYA! Kenapa kau tiba-tiba berteriak seperti itu ha?! Bagaimana kalau aku tersedak saat minum? Hhhaasshh! Kau ini benar-benar… “ garang Kyuhyun oppa dan aku jawab dengan cengiran(?)

“ HYAA! Kyuhyunie… siapa yang berteriak eo? Aku sama sekali tidak berteriak. “ ucap namja yang duduk di sebelahku

“ Eo… Yesung hyung, apa kau tidak bisa melihat ada yeoja disampingmu? “

“ Mwo? Yeoja? “

Namja yang bernama Yesung itu lantas melihat kearahku dan membuatku sedikit menggeserkan posisi dudukku. Disaat tangannya mengarah kearahku, seketika aku memejamkan mataku dan… aku tidak merasakan tangannya menyentuhku. Hah~ aku baru ingat kalau aku ini roh. Mana mungkin bisa dia memeganggku.

“ Hyung-a, kau jangan pedulikan kata-kata Kyuhyunie. Dia saat ini sedang merindukan Ahra noona. Makanya dia sedari tadi berhalusinasi tentang yeoja yang sama sekali tidak ada. “

“ HYA! Sungmin hyung… apa maksud ucapanmu? Siapa yang sedang berhalusinasi? “

“ kau! “ jawabku bebarengan dengan Sungmin oppa

“ Sudah berapa kali aku bilang. Hanya Kyuhyun oppa yang bisa melihatku dan berinteraksi denganku. Jadi aku mohon… bantu aku~~ Hm~~ “

“ Eo… Kyuhyunie, tadi sebelum pergi Teukie hyung sudah memintakan ijin untukmu selama 3 hari. Jadi kau bisa pulang sekarang kerumahmu. “

“ MWOYA? Siapa yang menyuruhmu untuk mengosongkan jadwalku?!
ANDWAE!! “

“ Sudahlah… kemasi barangmu dan pulanglah. Manfaatkan 3 hari ini untuk melepaskan rindumu pada Ahra. “

“ Hhhaassshhh!!! “ kesal Kyuhyun oppa sembari mengacak-ngacak ranbutnya
“ Dan kau! Aku juga sudah mengatakan padamu kalau aku tidak ingin terlibat kedalam masalahmu! ARASEO! “

Dengan sekali tegukan Kyuhyun oppa berhasil menghabiskan satu gelas. Sekilas Kyuhyun oppa menggebrak meja makan dan berjalan menuju meja tv lalu menyambar kunci.

“ Hhaasshh~ anak itu benar-benar sudah gila gara-gara merindukan Ahra noona. “ seru namja yang bernama Yesung itu

Aku terus melihat Kyuhyun oppa berjalan dan aku sedikit tersentak kaget saat Kyuhyun oppa menutup pintu dengan keras. Aku menghela nafas berat dan menjatuhkan kepalaku ke meja.

Bukkk

“ akh! “ pekikku kesakitan dan mengelus keningku
“ eo? Bahkan kepalaku tidak menembus meja ini. “ ucapku heran

Eotteokhae? Kyuhyun oppa tidak ingin membantuku. Lalu bagaimana denganku? Aku harus meminta bantuan kepada siapa lagi kalau bukan kepada Kyuhyun oppa. Hanya dia yang bisa melihatku dan berinteraksi denganku. Hahh~ eotteokhae???

Yang ku lakukan hanya duduk sembari tanganku bertumpu di meja dan melihat orang-orang disekitarku yang sedang sibuk sendiri-sendiri, kecuali namja yang bernama Yesung ini. Sedari tadi aku hanya melihatnya makan dan sesekali memperhatikan anak kura-kura yang dia letakkan dihadapannya.

“ Hei… Yesung oppa… apa kau dapat mendengarku? “

“ uuuhhh~ kau lucu sekali. Anak kura-kura yang lucu.
Hmmm~ aku harus memberimu nama apa? “

“ Hhhaaassshhh~ percuma juga aku berbicara dengan orang aneh ini. Dia juga tidak akan mendengarkanku. “ grutuku

Dengan malas aku menjentikkan jariku dan saat aku membuka mata aku sudah duduk ditepi Sungai Han. Aku hanya menghembuskan nafas berat sembari melihat pemandangan sungai yang cantik dan juga ramai. Banyak orang yang sedang melakukan aktifitas mereka masing-masing. Ada yang sedang terburu-buru berangkat ke kantor, olahraga, dan juga jalan santai.

“ HEI! Dapatkah kalian membantuku?!! “ teriakku tak jelas menghadap kearah orang-orang yang sedang berlalulalang
“ tak ada seorangpun ya “ lemasku

Saat aku menundukkan kepala, aku melihat kakiku transparant dan hampir tidak jelas terlihat. Mungkin ini efek trik sinar matahari yang menembus rohku, jadi rohku tidak terlihat jelas.

“ hah~~~ bagaimanapun caranya, aku harus bisa membujuk Kyuhyun oppa untuk menolongku. HARUS! “

“ HM~! HARUS! Karena dia satu-satunya yang bisa membantumu menemukan tubuhmu. “ sambung seseorang

“ NDE! “ ucapku dengan semangat

Eo.. tunggu sebentar. Dia berbicara kepadaku? Itu berarti… dia bisa mendengarkanku?
Aku kemudian melihat kesekelilingku dan tepat saat aku menengok kesebelah kiriku, aku tersentak kaget melihat seorang namja yang entah sejak kapan sudah duduk santai di sebelahku. Ragu. Perlahan aku memberanikan diri mengarahkan telunjukku ke pipinya.

‘ kalau dia dapat mendengarkanku, itu berarti dia sama sepertiku dan seharusnya jari telunjukku ini tembus darinya. ‘ umpatku dalam hati

Secara pelan, aku mengarahkan jari telunjukku kearah pipi yang menyerupai labu itu dan tepat saat itu aku terkejut dengan pemandangan yang entah aku sendiri harus senang atau tidak.

“ Ndo(Kau)… “ ucapku dengan wajah yg masih terkejut


TO BE CONTINNUED


Author Note :
FF ini pernah author share di Fanpage tempat author jadi admin dulu. Awalnya FF ini tidak ada cast POV-nya, cuma ada Author POV doang..
Dan ini baru author modifikasi alias di bongkar pasang ^^
Dari mulai penggantian nama cast, penambahan cast, penambahan dialog, dan penggantian bahasa Indonesia yang mudah dimengerti oleh reader. Bingung sama kata terakhirnya ya? Hah~ author juga bingung jelasinnya .-. *dibakar reader*
Pokoknya intinya tuh, mengganti kalimat yang susah dimengertidan dibaca menjadi kalimat yang mudah dimengerti oleh pembaca.

OK segitu dulu cuap cuapnya…
Jangan lupa COMENT and DON’T SILENCE AFTER READ!!





Don't Be SILENCE and CoPast

Tidak ada komentar :