.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

November 24, 2013

Music In Love 2 #6

Music in Love 2 #6
Cast :
Cho Kyuhyun Choi Rae Ki
Kim Jonghyun Choi Hye In
Henry Lau Park Hyun Young
Cameo :
Kim Gyurae
Genre :
Blues, Love, and Romance





@SMEnt

10:00 PM KST



Choi Hye In POV
1 minggu sudah aku selalu menghindar dari Jonghyun. Setiap bertemu atau berpapasan dengannya aku pastikan selalu menghindar. Sejak kejadian malam itu, yeoja itu sering berada didekat Jonghyun. Bahkan yeoja itu hampir setiap saat selalu bolak balik ke SM hanya untuk bertemu dengan Jonghyun.
Hari ini aku sengaja meminta Joon Wook menemuiku di café. Seharusnya kemarin aku menemui Joon Wook, tapi yang bersangkutan itu ada jadwal perfome dan jadwalnya kosong hanya hari ini. Aku bertemu dengan Joon Wook hanya sekedar menanyakan yeoja itu siapa.
Disaat aku menuruni anak tangga, aku melihat dibawah ada Jonghyun dan yeoja sialan itu sedang berpelukkan. Jonghyun menyadari keberadaanku dan langsung melepas pelukkan yeoja itu. Sebisa mungkin aku bersikap tenang dan melihat apapun lalu kembali menuruni anak tangga menuju pintu keluar.
" Hye In-a… kita bicara sebentar hm. Jebal~ jangan mendiamiku seperti ini. " ucap Jonghyun namun tidak aku gubris.
Aku terus menepis tangan Jonghyun saat ia memegang  tanganku. Disaat aku keluar, banyak ratusan fansku langsung berkerumun saat melihatku. Aku tersentak kaget melihat mereka jam segini sudah berada didepan gedung. Sekilas aku melihat Jonghyun juga berhenti dibelakangku. Aku melihat fans-fansku ini menatap tajam Jonghyun.
" Annyeonghaseo nae pans. " sapaku dengan nada canggung
" HYA JONGHYUN-A!! PERGILAH DARI SAMPING HYE IN-EUI!! (Info : Partikel –eui itu ditandakan sebagai kepemilikkan. Jadi kalau Hye In-eui, itu artinya Hye In saya.) "
" NDE!! BUKANKAH KAU SUDAH MEMILIKI YEOJACHINGU!! UNTUK APA KAU MASIH BERADA DISEKELILING HYE IN-EUI EO?! " sahut fansku yang lain.
Seperti inilah mereka saat mereka tau kejadian malam itu. Bahkan aku sudah meminta mereka melalui satpam yang berjaga didepan gedung SM untuk tidak menghujat Jonghyun. Tapi mereka tidak mendengarkan. Aku menyuruh mereka pulang dan mereka baru menuruti kata-kataku dan membubarkan diri. Seperti inilah sikap fans. Jika mereka mengetahui sang idola terluka, mereka akan bersatu untuk menghibur sang idola dan menghujat orang yang membuat sang idola itu terluka.
" Nae pans~~ calm down juseyo~~ nan gwenchanayo~ " ucapku dan berusaha tersenyum pada para fansku ini.
" Aku ingin pergi. Bisakah kalian memberiku jalan menuju mobilku. Beri aku sedikit jalan juseyo~~ " pintaku dengan nada sopan.
Para fansku ini kemudian bergeser ke kiri dan kekanan seperti pintu gerbang yang terbuka. Tanpa penjagaan, aku berjalan melewati mereka. Sekilas aku tersenyum dan melambaikan tanganku pada mereka semua.
" Hye In-eui!! Saranghae!! "
" Hye In-eui!! Fighting!!! "
Itulah kata-kata fansku yang aku dengar. Saat aku membuka pintu mobilku, tiba-tiba saja fans namja berdiri tepat disampingku dengan mengulurkan setangkai bunga merah ke arahku. Aku melihatnya bingung sedangkan fansku ini hanya sekilas menatapku dengan malu.
" … Jangan kau lihat dari jumlah bunga mawar ini, tapi lihatlah perjuanganku untuk datang kesini. Aku datang dari desa yang ada di Busan ke Seoul hanya untuk bertemu denganmu 3 hari lalu. " jelasnya dan membuatku sedikit terkejut karena memang ada seorang namja sejak 3 hari lalu sampai kemarin selalu menunggu didepan gedung SM. Jadi namja ini.
" Sejak kejadian itu, kau bungkam dan menghilang entah kemana. Bahkan kau mengcancel jadwalmu tampil di Importal Song 2. Saat itu aku putuskan pergi ke Seoul. Para fansmu sudah menunggu 2 hari didepan, tapi kau sama sekali tak keluar. Kau keluar hanya untuk menyuruh kami pulang. Disaat yang lain pulang, hanya aku yang masih berada didepan SM. Aku ingin kau tau, bukan kau saja yang merasa terluka karena Jonghyun itu. Tapi kami juga terluka saat kau tak melihat keberadaan kami selama 1 minggu ini. "
Aku terdiam saat fans namjaku ini berbicara. Disaat aku merasa sendirian, dengan egoisnya aku tak memikirkan perasaan fansku ini. aku melihat fans namjaku ini dan mengambil bunga mawar lalu tersenyum.
" … Mianhaeyo yeorobun. " sesalku dan sedikit membungkukkan badanku kearah semua fansku
" Dan untuk kau. Ireumi mwoyeyo? "
" Je ireumeun Lee Min Ha-yeyo. "
" Joha Min Ha-ssi… aku hargai usahamu yang sudah menungguku hampir 1 minggu disini dan kekawatiranmu padaku. Tapi, kalau aku menyuruhmu pulang, kau seharusnya pulang dan bukan hujan-hujanan disini. "
" … Nde??? Apa kau melihatku kehujanan? "
" Ne. aku melihatmu. Bukan hanya kau, tapi yang lain juga. Aku melihat kalian semua dari gedung atas.
Yeongseohamnida… saat kalian disini aku begitu kurang peduli pada kalian. " sesalku dan langsung bow
Aku kemudian masuk kedalam mobil dan begitu fansku menjauh dari mobil aku langsung mengemudikan mobilku menuju café yang sudah dijanjikan Joon Wook. Tak membutuhkan waktu lama, begitu sudah sampai aku langsung menuju ke ruang VIP yang sudah Joon Wook pesan.
" Waeyo? Tumben sekali kau ingin menemuiku? " ucap Joon Wook begitu melihatku masuk.
" Ada yang inginku tanyakan padamu. " balasku lalu duduk dan diikuti Joon Wook yang duduk disebrang
" Mwo? "
" Apa kau tak melihat berita diinternet akhir-akhir ini tentang Jonghyun-a? " tanyaku membuat Joon Wook terlihat sedang berfikir
" A~~ nde…
Kalian sudah berpacaran bukan? Wahhh~ aku tak menyangka kalau Jonghyun-a benar-benar mengatakannya padamu. "
" HYA! Bukan itu!! "
" Hhhhaasshhh kau ini membuat jantungku hampir keluar saja~ " ucap Joon Wook sembari mengelus dadanya
" Lalu apa? aku akhir-akhir ini jarang membuka internet karena sibuk nyanyi sana sini. Mana bisa aku membuka internet. Ishhh~~! "
Dengan malas aku mengambil ponselku sembari menahan amarahku ini. Ku buka app BING dan mencari berita tentang Jonghyun kemudian memberikan ponselku ini dihadapan Joon Wook. Ekpresi Joon Wook pertama biasa saja melihat artikel itu, tapi detik berikutnya matanya membulat sempurna.
" Waeyo? Apa kau mengenal yeoja ini? "
" eung~ yeoja ini adalah Kim Gyurae. Dia adalah kekasih Jonghyun dulu sekaligus tetangga sebelah rumahnya. "
DEG!
Aku merasakan detak jantungku ini seketika pudar dan waktu disekitarku tiba-tiba saja berhenti karena ucapan Joon Wook mengenai jatidiri yeoja itu. Jadi.. selama ini dugaanku benar kalau yeoja itu memiliki hubungan khusus dengan Jonghyun. Kalaupun mereka masih memiliki hubungan, kenapa Jonghyun mau menerimaku eo? HAHHHH!!!!!!! Nappeun namja!! Kau lagi-lagi menghancurkan perasaanku!!!!!!!
" Ups~! Hye . . . "
Brrraaaakkkkkkkkkk
" Johayo! Semuanya sudah jelas sekarang. Sudah jelas! " ucapku kesal dan langsung keluar ruangan tanpa memperdulikan panggilan Joon Wook.
Sakit. Saat ini, untuk yang kesekian kalinya Jonghyun kembali menghancurkan perasaanku. Seharusnya aku tak menyatakan perasaanku dan tak seharusnya aku memberitahukan perasaanku selama ini padanya! Kenapa semua ini jadi sepertri ini?!!! disaat aku mencoba membuka perasaanku kembali untuk Jonghyun, kenapa disaat itu juga Jonghyun menghancurkannya?! WAEYO!
Aku terus berlari kecil menuju tempat parkir kendaraanku dan tak memperdulikan orang-orang yang mengenalku atau tidak. AKU TIDAK PEDULI!!!!!!!!
Jonghyun POV
Hahh~!! Kenapa yeoja ini kembali ke Korea eo? Bukankah ia dan keluarganya sudah pindah ke China untuk selamanya. Kenapa yeoja ini kembali? Bisaku pastikan perubahan sikap Hye In belakangan ini karena yeoja ini yang datang tanpa permisi dan langsung memelukku didepan Hye In disaat kencan pertamaku dan Hye In. Hhhaassshhh~ benar-benar frustasi.
" Hya Gyurae-ya, kenapa kau datang ke Korea eo? " tanyaku sinis dan to the point.
Aku melihat Gyurae hanya melahap makanannya tanpa memperdulikan pertanyaan yang aku lontarkan barusan. Yeoja ini memang tidak bisa diganggu saat sedang makan seperti ini. ish!!
" Hahhhh~~ mashita~ kenyangnyaaa~~ " ucapnya setelah selesai makan
" Kalau begitu jawab pertanyaanku yang tadi. "
" … Nde?? Pertanyaan??? Yang mana, oppa? "
" Haahhh~! Kau ini!! kenapa kau tiba-tiba saja datang ke Korea eo?! " ucapku sedikit meninggikan nada suaraku 1 oktaf dan yeoja ini hanya menatapku datar.
" Wae~~? Dangshineun joahae aniya? (TR : Kenapa? Kau tidak suka?) "
" Nde~~ Naneun joahae aniyeyo! (TR : Iya~~ aku tidak suka!) "
" Jong oppa~~ kenapa sikapmu seperti ini eo? Kau tak seperti Jong yang aku kenal. Apa karena kau sekarang jadi seorang penyanyi sikapmu menjadi berubah seperti ini padaku? "
" .. Hhhaahhh~ bukan seperti itu maksudku..
Hya Gyurae-ya, apa kau tak melihat infotainment akhir-akhir ini? "
" Aku melihatnya. " jawabnya polos
" Lalu kenapa kau masih mengikutiku 1 minggu ini eo? Kau tau… karena sikapmu itu, nae yeojachingu jadi kembali dingin padaku. Dia pasti marah padaku! "
" Araseo. Memang itu yang aku inginkan. Aku ingin mengambilmu dari yeojachingumu. "
" Mmm… Mww.. mwoya?!
HYA NDO PICHEOSEO?! " ucapku shock, sedangkan Gyurae hanya tersenyum kecil.
" … Oppa.. kau tau… ucapkanmu sama persis dengan yang diucapkan oleh.. calon suamiku. "
" Nde~~?? Calon suami?? "
" Hm~! Akhir bulan ini, dia akan menikahiku.
Sebelum menikah, aku mengajukan syarat untuknya. Syarat itu adalah aku ingin menemui cinta pertamaku di Korea. Dia terkejut bahkan mengatakan hal sama dengan apa yang kau ucapkan tadi.
… dan yang tak habis pikir, setelah itu dia menyetujuiku dan memberiku waktu 10 hari untuk menemuimu. "
" … Gyurae-ya.. Apa kau tak menyadari kalau itu keterlaluan? "
" Aku menyadari itu. Sangat menyadari itu. Makadari itu… tak bisakah oppa bersamaku selama 10 hari ini? aniya.. maksudku 3 hari ini? hm~ sebelum aku menikah dengan namja lain.
Jong oppa adalah cinta pertamaku. Bukankah oppa tau itu? Walaupun oppa hanya menganggapku sebagai yodongsaeng. Tapi aku tidak peduli itu. Mencintaimu itu sudah cukup bagiku. Dan akhir bulan ini, aku sudah harus melupakanmu dan memulai lembaran baruku dengan namja lain. Yang aku inginkan saat ini hanyalah berada disampingmu. "
" Jebalyo Oppa… anggap saja ini adalah permintaan terakhirku sebelum aku benar-benar hilang dari hadapanmu. Hm~ " sambungnya sembari memegang tangan kiriku.
" … Kalau kau tak mencintai namja ini, kenapa kau mau menikah dengan namja ini? "
Aku merasakan kedua tangan Gyurae perlahan terlepas dari tanganku. Dia sekilas tertunduk dan tak berani menatapku seperti tadi.
" … Pernikahan ini.. hanya bisnis, oppa. Perusaan appa sering mendapatkan bantuan dana dari keluarganya dan makadari itu appa berniat menyatukan perusahaan melalui pernikahan.
Tapi ini tak jadi masalah untukku. Selama aku melihatmu bahagia, aku akan merasa bahagia. "
" Oppa~~ … hanya 3 hari waktuku tersisah disini. "
Gyurae sangat mencintaiku sampai-sampai ia bertindak seperti ini. Tapi sayangnya aku hanya menganggapnya sebagai adik perempuanku saja, tak lebih. Dan kenapa perasaanku jadi tak menentu seperti ini. 3 hari… hanya 3 hari. Mungkin aku akan memenuhi permintaannya ini. Sebelum Gyurae benar-benar pergi. 3 hari juga tidak terlalu lama. Semoga setelah ini berakhir aku akan menjelaskannya pada Hye In dan hubungan kami terselamatkan.
> Ponsel Jonghyun berdering <
Begitu melihat siapa yang menelfonku, dengan cepat aku langsung mengangkatnya dengan senyuman yang mengembang.
" Nde chagiya.. waeyo? "
" … Nde?? … Aku berada di café sebrang SMEnt. Wae . . . " ucapanku terpotong saat Hye In memutuskan sambungan telfonnya.
Dengan enggan aku menutup telfonku dan melihat Gyurae yang entah sejak kapan menatapku dengan wajah yang lugu menanti jawabanku. Aku menghindari tatapannya itu dan sedikit menggosok leherku.
" Oppa~ … Eotteokhae? "
" … Ha-nya 3 ha-ri saja kan? " tanyaku sekedar memastikan dan Gyurae mengangguk mantap.
" … Johayo… " ucapku akhirnya
Gyurae tersenyum lebar dan langsung menghampur memelukku erat. Aku terdiam dan dengan ragu membalas pelukkannya. Melihatnya tersenyum seperti ini sungguh membuatku tenang.
" Aku tau kau pasti akan menerimaku kembali, Jong oppa. " ucapnya saat setelah ia melepas pelukkannya dariku.
*Backsound Oscar – My Tears Stains (Secret Garden OST)
Gyurae melihatku dengan senyuman lebar dan aku juga ikut tersenyum kearahnya. Gyurae kembali duduk di kursinya dan tepat saat itu senyumanku perlahan sirna melihat seseorang yang sedang menatapku di ambang pintu café. Perlahan aku berdiri saat seseorang itu berjalan kearahku tanpa melepas pandangannya dariku.
" Hye… hye-in-a.. " panggilku gugup.
" Mianhae.. aku tak tau kau sedang bersama yeojachingumu saat ini. dan maaf.. aku mengganggu kalian sebentar.
Maksudku bertemu denganmu untuk menyampaikan sesuatu padamu, Jonghyun-a. "
" … Jonghyun-ssi… sepertinya hubungan kita berakhir sampai sini. Dan sepertinya aku belum seutuhnya menerimamu. Aku sudah memikirkan ini dan ini memang yang terbaik untukku. Lebih baik kita… berpisah. "
" Eon . . . "
" Diamlah!! … aku tak menyuruhmu untuk berbicara!! " potong Hye In dengan tatapan dingin kearah Gyurae.
" Mulai detik ini… nan dangshineun yeojachingueui aniyeyo (TR : Aku bukan kekasihmu). Hubungan kita berakhir disini.
Annyeong! " ucapnya terakhir kali dan pergi dari hadapanku.
Hening. Telingaku sungguh tak bisa mendengar apapun. Bahkan detakkan jantungkupun tidak bisa aku rasakan. Tubuhku seketika mematung mendengar kalimat terakhir yang Hye In ucapkan. Pandanganku berali keluar jendela dan melihat mobil Hye In pergi dari area café.

@Nohwon
00:01 AM KST
Author POV
Kyuhyun dan Rae Ki masih tetap diam satu sama lain dengan pandangan mereka yang melihat kearah ribuan bintang diatas mereka. Sampai akhirnya seseorang dari mereka memulai pembicaraan.
" 1 minggu berlalu begitu cepat dan aku sama sekali tidak mengingatmu, Kyuhyun-a. " Ucap Rae Ki memecah keheningan dan membuat Kyuhyun  sontak langsung melihat kearahnya.
" Seperti yang kau ucapkan… jika aku tidak mengingatmu dalam 1 minggu ini, kau akan… melepaskanku. " sambung Rae Ki dan perlahan melihat kearah Kyuhyun yang sudah sejak tadi melihat kearahnya dengan tatapan sendu.
" Kau… yakin? " sambung Rae Ki
Masih dalam suasana hening, Kyuhyun sama sekali tak menjawab pertanyaan Rae Ki yang terakhir dan masih menatap Rae Ki. Beberapa menit setelah itu, dengan ragu Kyuhyun perlahan menganggukkan kepalanya dan langsung kembali menatap langit malam dihiasi bintang.
" … aku tidak melupakan ucapanku.
Pagi ini kita kembali ke Seoul.
Tidurlah.. " ucap Kyuhyun dan langsung bangkit dari rebahannya diatas rumput lalu berjalan masuk kedalam rumah.
Rae Ki kemudian mengubah posisinya menjadi duduk dan kedua sikutnya ia tekuk lalu menyandarkan kepalanya di lutut.
*backsound END
>>> Pagi Harinya <<<
Rae Ki lebih dulu masuk kedalam mobil Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun sedang mengunci rumah dan menitipkan kunci duplikatnya ke ajjuma yang dulu bekerja dengan keluarga Cho setelah itu menyusul Rae Ki masuk kedalam mobil.
Selama dalam perjalanan pulang ke Seoul, tak ada sama sekali topik yang mereka bicarakan. Mereka hanya diam dengan kesibukkannya masing-masing. Kyuhyun fokus mengendarai mobilnya dan Rae Ki focus melihat pemandangan dari balik jendela.
Sesampainya di Seoul atau lebih tepatnya didepan rumah Rae Ki, mereka tetap saling diam. Bgitu sampai didepan rumah Rae Ki, Rae Ki lantas keluar dari mobil Kyuhyun.
" Eomma~~ " panggi Rae Ki saat melihat eommanya sedang berkebun disamping rumah.
" … Omo~~ Chagiya~~ "
Rae Ki lalu berlari kecil kearah Ny Choi dan langsung memeluk erat sang ibu tercinta. Wajah Rae Ki kembali ceria saat Ny Choi sekilas mengusap kedua pipinya dan mencubit kecil pipinya. Sedangkan Kyuhyun mulai keluar dalam mobil dan saat menutup pintu mobil pandangan Ny Choi langsung melihat kearah Kyuhyun.
Ny Choi lantas melepas tobi berkebunnya lalu diletakkannya di meja terdekat dan menghampiri Kyuhyun.
" Pasti sekarang Woo-ya sudah mengingatmu kan?
O... terimakasih kau sudah mengantarkan Woo-ya sampai rumah. " ucap Nyo Choi dan dijawab dengan senyuman canggung dari Kyuhyun.
" Waeyo? Kenapa ekspresimu tidak senang? "
" … Yeongseohamnida, ajjuma.
Aku harus pergi sekarang.
Annyeong~ " ucap Kyuhyun dan sekilas membungkukkan badannya sebelum masuk kedalam mobil dan pergi.
Dalam diam, Rae Ki hanya melihat mobil Kyuhyun pergi dari area rumahnya dan berjalan kearah Ny Choi lalu berdiri sejajar dengan Ny Choi.
" Ada apa dengan anak itu. " gumam Ny Choi
Disaat Ny Choi membalikkan tubuhnya, Ny Choi baru menyadari kalau Rae Ki berada disampingnya. Ny Choi memperhatikan raut wajah Rae Ki dan melihat kearah yang sama dengan Rae Ki yang sedang menatap mobil Kyuhyun.
" Apa kau sekarang mulai menyesali sesuatu? " ucap Ny Choi membuat lamunan Rae Ki menjadi buyar kemudian melihat kearahnya. Rae Ki tetap diam namun bola matanya terlihat sedang bingung. Sedangkan Ny Choi melihatnya dengan tatapan tak habis pikir.
" … O 2 hari lalu Soo Man-ssi menelfon eomma dan memintamu untuk berfikir ulang dengan keputusanmu yang mengundurkan diri dari SMEnt tanpa adanya alasan pasti. "
Rae Ki tetap diam 1000 bahasa dan kemudian berjalan dengan lunglai masuk kedalam rumah. Ny Choi hanya bisa diam melihat punggung putrinya itu. Dengan lemas Rae Ki menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada dilantai 2.
*Backsound Spring Rain by Baek Ji Young (Gu Family OST)
Dengan lunglai Rae Ki menaiki anak tangga satu persatu hingga akhirnya tubuhnya jatuh ambruk di ranjang kamar. Pandangan Rae Ki terus menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih bersih. Dalam diam Rae Ki memberanikan diri untuk mengingat kebersamaannya dengan kyuhyun selama 1 minggu ini dan lagi ucapan serta tatapan Kyuhyun tengah malam itu terlintas di benaknya.
" Kyuhyun-a… mianhaeyo " ucap Rae Ki lirih
>>>> KEESOKKAN HARINYA <<<<
@SMEnt
09:00 AM KST
Dengan santai, Kyuhyun berjalan masuk ke dalam SM setelah selesai memarkirkan mobilnya di basecamp. Kyuhyun kali ini memilih memarkirkan mobilnya di bawah dan bukan di depan gedung SM, karena begitu banyak fans yang menunggu di luar membuatnya tak bisa masuk.
Kyuhyun berjalan menaiki anak tangga menuju ke ruang Soo Man sembari sesekali memastikan benda yang berisi lagunya itu berada didalam tasnya. Benda itu adalah MP3Player. 7 hari bersama dengan Rae Ki cukup membuat Kyuhyun bisa menciptakan lagu dan hari ini Kyuhyun akan menyerahkan demo lagunya ke Soo Man. Langkah kakinya sedikit ia percepat agar sampai di ruang Soo Man. Tepat disaat Kyuhyun membuka pinru ruangan Soo Man, ternyata dari arah dalam ada orang yang mendahului Kyuhyun memegang kenop pintu dan membukanya. Tubuh Kyuhyun seketika kaku saat melihat orang yang dihadapanya sekarang, begitu juga dengan orang yang terlihat kaget melihat Kyuhyun dihadapannya.
" O.. Kyuhyun-a! kau sudah datang.
Masuklah. " ucap Soo Man dari dalam membuat pandangan Kyuhyun seketika teralihkan oleh sosok pendiri SM itu.
Kyuhyun sekilas berdehem dan kemudian dengan santainya melewati orang didepannya itu saat berjalan masuk kedalam ruangan.
" O… Rae Ki-ya, kau masih didepan pintu eo?
Katamu kau ada urusan? Tolong tutup pintunya ya.. " ucap Soo Man lagi begitu mengetahui Rae Ki masih mematung di ambang pintunya.
" … Nndd.. nde " gugup Rae Ki lalu keluar ruangan dan tak lupa menutup pintu ruangan Soo Man.
" Omooo~~ Jenni-ya!!!!! " panggil seseorang dan membuat Rae Ki tersentak kaget mendengar orang itu memanggilnya.
Orang itu ialah Henry. Dengan senyuman mengembang, Henry berlari dan langsung memeluk Rae Ki lalu mengangkat sedikit tubuh Rae Ki kemudian berputar.
" Hya! Kenapa kau mendadak keluar eo? Ish! "
" .. Eo~ abata.. aku lupa kalau kau saat ini sedang amnesia dan kau pasti tak mengenalku.
Nan Henry. Ok! Ingat nama itu. Araseo! "
" Eo… sedang apa kau berada di SMEt? Apa kau kembali bergabung disini eo? Jinja jinja jinja? "
Rae Ki tetap diam namun beberapa saat kemudian senyum tipis itu terukir di wajah Rae Ki dan sedikit menganggukkan kepalanya.
" Wwooooooooooooooowwwwwwwwwwwwwwwwwwww!!!!!!!!!!!!!! Aaaaaaaaa!!!!!!! Kau benar-benar kembali eo?!!! " ucapn Henry girang dan itu membuat Rae Ki sedikit aneh dengan perubahan sikap Henry.
" Ooo~~ kkaja. Ikut aku.
Kau juga harus memberitahukan kabar ini pada yang lain! Kebetulan kami ber-5 sedang menyusun rencana untuk membuat lagu couple. Kkajaaaa~~ "
Rae Ki tetap diam dan mengikuti arah jalan Henry. Melihat Rae Ki berjalan lambat, Henry putuskan menggenggam tangan Rae Ki dan mengajaknya berjalan bersama. Tepat didepan ruang dance Henry berhenti.
" Disaat aku bilang taraaaaaaaaaaaammm, kau keluarlah dari balik punggungku. Aku ingin membuat kejutan untuk mereka yang didalam. Araseo! " perintah Henry dan Rae Ki hanya mengangguk mengerti.
Seperti ucapannya, Henry kemudian membuka pintu ruang dance dan membuat ke-3 orang temannya yang berada didalam melihatny aneh karena hanya berdiri di ambang pintu ruang dance.
" Hya!! Kenapa wajahmu terlihat senang eo? Senyum-senyum sendiri pula " ketus Hyun Young.
" … CHA!! Yeorobun~~~ " Ucap Henry menggantung dan sedikit berdehem.
" Aku ingin memperkenalkan seorang yeoja pada kalian. " sambungnya lagi dan sukses membuat Hyun Young menatap Henry dengan tajam. Henry melihat tatapan Hyun Young, namun Henry tetap senyum-senyum tak jelas.
" One…  two… threeeeeeeeeee… Taraaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmm "
Krikk krikk krikk
Hyun Young, Jonghyun, serta Hye In hanya menatap Henry dengan bingung dan sesekali pandangan mereka melihat kearah belakang Henry. Henry yang merasa ada yang aneh lantas melihat kebelakang dan memperlihatkan Rae Ki yang masih berdiam diri dengan mimik wajah yang gugup. Tanpa sepengetahuan Rae Ki, Henry kemudian melangkahkan 1 langkah kesamping dan membuat ketiga temannya ini kaget dgn apa yang mereka lihat sekarang.
" … Rae Ki-ya… " lirih Hyun Young namun membuat Rae Ki tersadar kalau kini dia menjadi pusat pandangan dari ke-3 orang didepannya.
" … An… annyeong.. " sapa Rae Ki dengan nada gugup.
" … Hya hya hya.. kenapa suasana jadi canggung seperti ini eo? "
Come on Jenni-ya…
Kkaja kita duduk… "
Untuk ke 2x-nya Henry menggandeng tangan Rae Ki untuk masuk  kedalam dan duduk bersama dengan Hyun Young, Jonghyun, dan juga Hye In. Terlihat jelas di wajah mereka yang terlihat aneh saat Rae Ki duduk diantara mereka.
" Eo.. apa dia terlambat datang kesini, Jonghyun-a? "
" … Hm! Tadi dia mengirimiku pesan singkat dan mengatakan kalau dia akan terlambat datang kesini. "
" Apa kau yakin dia akan mau bekerja sama dengan rencanaku untuk membuat lagu couple di album Winter ini? "
" HYA! Henry-ya! Kau cerewet sekali eo.
Sudah berapa kali aku mengatakan padamu kal . . . "
Ckleekkk
" Hhhaassssshhhhh!! Dasar ajjusi menyebalkan!! Seharusnya dia mendengarkan la…guku.. " grutu seseorang yang membuka pintu dan membuatnya kini menjadi pusat perhatian.
Henry POV
Akhirnya bertemu juga kalian berdua. Mereka melihat satu sama lain dalam diam. Namun beberapa detik pandangan mereka mengarah kearah berlawanan. Walaupun Rae Ki mengalami amnesia, tapi aku yakin hatinya tidak mungkin melupakan Kyuhyun. Hatinya pasti mengingat Kyuhyun.
Kalau Kyuhyun tidak bisa mengembalikan ingatan Rae Ki padanya, aku akan membantu Kyuhyun dengan bekal informasi yang aku dapat dari Siwon. Aku tau kalau mereka masih menyimpan perasaan satu sama lain. Pasti!
Aku lalu berdiri dan menghampiri Kyuhyun kemudian memberanikan diri untuk merangkul pundaknya.
" A~~ Kyuhyun hyung, waeyo? Kenapa kau datang langsung marah-marah seperti itu eo?
Eo~~ lebih baik duduk lebih dulu setelah itu ceritakan semuanya. OKE!  "
Sejujurnya jauh didalam perasaanku aku merasa takut dengan sikapku yang terlewat berani merangkut pundak si evil ini jika dilihat hubungan kami selama ini memang tak akrab. Tapi sebisa mungkin aku memberanikan diri untuk akrab dengan si setan ini.
Aku lalu menariknya dan sengaja aku paksa duduk di samping Rae Ki. Aku melihat Kyuhyun menggeser duduknya kearahku begitu juga dengan Rae Ki. Ada apa dengan mereka berdua? Kenapa jadi saling jauh-jauhan seperti ini eo?
" Hyung, waeyo? Apa ajju . . . "
" Hhhhaaassshhh ternyata kau disini Kyuhyun-a! kau tau ajjusi mencarimu di lantai bawah dan ternyata kau ada di lantai 2! Kau ingin membuat ajjusi mati kecapekan eo?! "
" Waeyo? Bukankah ajjusi tadi sedang mengangkat telfon eo? Haruskah aku menunggu hingga ajjusi selesai?! Ajjusi tau kalau aku tidak suka yang namanya menunggu!! "
" Ish! Kau ini! benar-benar…
eo.. kalian disini rupanya. Kau juga Rae Ki-ya. Ha~~ kebetulan sekali. "
Soo Man ajjusi kemudian berjalan masuk dan berbaur dengan kami semua. Sekilas Soo Man ajjusi mengatur nafasnya dan kemudian mempersiapkan pembicaraan.
Changkkaman! Soo Man ajjusi tadi memanggil apa?? Rae Ki?? Darimana ia tau nama korea Jennifer adalah Rae Ki? Bukankah selama ini semua orang mengetahui hanya nama Jennifer.
" Apa kalian disini sedang merayakan kembalinya Rae Ki-ya ke SMEnt? "
" MWO?? " ucap Hyun Young, Kyuhyun, Jonghyun, dan Hye In kemudian menatap Rae Ki dengan wajah kaget. Termasuk Kyuhyun. Namun disaat Rae Ki juga melihat kearah Kyuhyun, Kyuhyun langsung melihat kearah lain dan ini membenarkan dugaanku kalau mereka memang sedang marahan.
" Hya~ bukankah kau sudah memutuskan untuk keluar eo. Kenapa kau kembali lagi kesini?
Yeoja plinplan. " ketus Hye In.
" Rae Ki-ya, benarkah kau… kembali kesini? " tanya Hyun Young dan Rae Ki hanya berdehem sebagai jawaban.
" Oaaaa~~ Welcome back!!! " teriak Hyun Young langsung memeluk Rae Ki dan sedikit mengkoyak-koyak(?) tubuh Rae Ki kemudian kembali keposisi duduknya semula.
" Hei Hyun Young-a~ sepertinya kau orang yang paling bahagia melihat Rae Ki-ya kembali lagi kesini. "
" Hm~ … tentu saja aku bahagia. Rae Ki-ya yeoja yang aku sukai saat kita masih sekolah dulu. Aku menyukainya karena dia yeoja misterius, menurutku. Karena dia suka merahasiakan sesuatu dibalik sikapnya dan itu membuatku seperti seorang didektif. Ha ha ha~~ " ketus Hyun Young dengan nada bangga
" Cih! Didektif! Menurut ajjusi, kau tak . . . "
" Ajjusi, darimana kau tau nama itu? " potong Kyuhyun
" Nde?? Nama?? Mak . . . "
" Yeorobun~~ karena hari ini aku kembali ke SMEnt. Aku harap kalian tidak memanggilku dengan nama yang membuat lidah kalian kikuk.
Mulai hari ini, panggil aku dengan nama Rae Ki. " " johayo~~ mohon bimbingannya " sambung Rae Ki dan sedikit menundukkan kepalanya.
" NDE!! AKU SIAP MEMBIMBINGMU!! " ucap Hyun Young dengan semangat.
Author POV
Dan untuk kesekian kalinya Kyuhyun kembali menatap Rae Ki. Sedangkan Rae Ki sekilas memperlihatkan smirknya dan itu membuat Kyuhyun sedikit merasa aneh.
" OK! Ajjusi sudah mengumumkan kembalinya Rae Ki-ya ke SMEnt.
Gaudae… sedang apa kalian berkumpul di ruang dance eo? "
" A.. itu.. kami sedang merencanakan lagu couple untuk mini album tahunan SM Town Winter. " jelas Henry
" Couple song?? "
" Hm~ … dan di mini album SMTown Winter tahun ini aku ingin bernyanyi duet. "
" Nde?? Apa kau ingin berduet dengan Rae Ki-ya lagi eo? "
" Aniyo~~! Aku ingin menjajal suaraku dengan suara Hyun Young-a. "
" Ooo... Geurae.. kalau Hyun Young berduet dengan Henry-ya.. Lalu kau, Kyuhyun-a. couple bernyanyimu sudah berpaling. Ajjusi tak ingin kau tidak bernyanyi di mini album tahunan SM ini. "
" .. Tenanglah. Aku tetap bernanyi seperti biasa. Aku akan bernyanyi solo kali ini. Seperti yang aku  inginkan sejak awal. " ketus dingin Kyuhyun.
" Mwo? Solo? Aniya aniya… kau tak mendengarkan perkataan Henry-ya tadi eo? La . . . "
" Kyuhyun hyung! Bukankah kau sudah mengatakan IYA pada Jonghyun-a untuk berpartisipasi dengan rencana couple song ini eo?! "
" … Setelah aku pikir-pikir, aku ingin bernyanyi sendirian. Kebetulan aku sudah membuat lagu sendiri. Dan kau… kau bisa berduet dengan Hyun Young-a sekarang dan selamanya. Itu lebih baik untuk Hyun Young-a, karena dia sejak Showcase dulu ingin bernyanyi denganmu. "
" Hya! CHO KYUHYUN!! KENAPA KAU UNGKIT LAGI EO?! " garang Hyun Young
" Hhaasshh sudah sudah! Kenapa kalian bertengkar dihadapanku eo? " lerai Soo Man
" Eo.. bagaimana kalau kau menjajal bernyanyi dengan Rae Ki-ya, Kyu? " saran Soo Man dan mendapat tatapan kaget dari Kyuhyun dan Rae Ki.
" … Calm down, guys. Jangan menatap ajjusi seperti itu.
Leeteuk-a.. pernah mengatakan pada ajjusi kalau saat showcase dulu 2 peserta kehilangan pasangan bernyanyinya. Bukankah di mini album SM kali ini sangat pas dengan kalian berempat. Anggap saja sedang flashback showcase dulu. Hm~ .. bukankah ini ide bagus? "
" BAGUS DARIMANA EO? " ketus cepat Kyuhyun
" Geudae ajjusi . . . "
" A A A~~ tak ada penolakkan, Rae Ki-ya. Ini keputusan direktur utama SMEnt.
Eo… Kyuhyun-a, ajjusi tadi sudah mendengarkan demo lagumu dan menurut ajjusi lagumu bisa dinyanyikan untuk 2 orang. Dan… nada lagumu itu sedikit biasa. Buat lagi nada yang… menyentuh seperti lirik lagunya. "
" … bisakah aku menolak berduet? Aku ingin bernyanyi solo. Bukankah ini permintaanku sejak dulu saat menjelang mini album SM Town Winter. "
" Waeyo?? Kenapa kau tak ingin bernyanyi denganku? " tanya Rae Ki sembari menatap Kyuhyun, namun Kyuhyun tak melihat kearahnya.
Suasana menjadi hening dan mereka semua menunggu jawaban Kyuhyun atas pertanyaan Rae Ki. Kedua bola mata Kyuhyun  terlihat tidak tenang dan bingung dengan perasaannya yang sekarang ia rasakan. Sebagai seorang namja, sudah seharusnya mempertanggungjawabkan ucapannya, yaitu melepas Rae Ki jika Rae Ki tak mengingat dirinya lagi. Tapi.. disaat Kyuhyun sedang melupakan Rae Ki justru Rae Ki berada disekelilingnya. Kyuhyun merasa takut. Takut kalau ia tidak bisa melepaskan Rae Ki.
Saat Kyuhyun bersiap untuk berdiri dengan cepat tangan Rae Ki memegangnya sebagai pencegah Kyuhyun pergi. Rae Ki masih menatap Kyuhyun sedangkan Kyuhyun sebaliknya.
" … Karena aku… tak ingin melihatmu berada disini. "
" Kenapa kau kembali ke SMEnt eo? " Ucap Kyuhyun lagi dan kali ini menatap kearah Rae Ki.
Hyun Young, Henry, Soo Man, Jonghyunn, dan Hye In kaget dengan jawaban yang dilontarkan Kyuhyun. Tak seperti mereka, Rae Ki justru tersenyum saat mendengar jawaban dari Kyuhyun dan perlahan melepaskan genggamannya lalu membiarkan Kyuhyun pergi. Tanpa sepengetahuan Rae Ki, Hyun Young tanpa sengaja melihat ekpresi wajah Rae Ki yang kontars dengannya.
" Ajjusi.. biarkan aku berduet dengan Kyuhyun-a. Ote! "
" Hya! Yeoja bermuka tembok! Kyuhyun-a menolak berduet denganmu. Itu sudah jelas. Apa kau tak mengerti dengan sikapnya tadi eo? Ckckck " ketus Hye In dan pelan menggelengkan kepalanya.
" Araseo!
Tapi… apa kau pernah mendengarkan kalimat seperti ' Lain di mulut lain juga dihati ' ?? "
" Cih!! Benar yang dikatakan Hyun Young-a tadi. Kau memang yeoja misterius! Dasar! " ucap Hye In kesal dan langsung meninggalkan ruang dance untuk bersiap menjalankan jadwal perfomnya.
Choi Hye In POV
Yeoja itu… sejak sekolah di Seoul Music hingga saat ini sifatnya tidak berubah. Tetap sama. Masa bodo dengan urusan mereka. Tapi… ucapannya.. kenapa seperti diriku saat ini. Lain dimulut lain juga dihati… sejak kejadian kemarin.. entah kenapa aku merasa kontars dengan hatiku walaupun mulutku ini mengatakan putus dengan Jonghyun.
" Hye In-a!!!!!! Changkkaman. " panggil seseorang.
Aku menoleh kebelakang dan melihat Jonghyun berjalan cepat kearahku. Mengetahui itu Jonghyun, aku langsung berlari cepat, menuruni anak tangga, dan langsung menuju tempat parkir bawah lalu masuk ke dalam mobilku. Tak lupa aku mengunci pintu. Aku melihat Jonghyun menggedor-gedor kaca mobil namun tidak aku gibris. Aku kemudian menyalakan mesin mobil, namun saat aku ingin melajukan mobilku tiba-tiba saja Jonghyun berdiri didepan mobilku.
" Kita harus bicara Hye In-a!!! keluarlah!! " teriaknya dariluar dan aku beberapa kali mengklakson agar Jonghyun  pergi. Tapi Jonghyun masih berada diposisinya.
Kuputuskan membuka kaca mobil dan mengeluarkan kepalaku.
" HYA!! Apa kau ingin mati dan menjebloskanku ke dalam penjara eo?
CEPAT MENYINGKIRLAHH!!!!! "
" Aniyo! Turun dari mobilmu sekarang! Kita bicara sebentar! Kau salah paham dengan hubunganku dengan Gyurae-ya! "
" Tdak ada yang perlu kita bicarakan! Sudah jelas semuanya!
Sekarang minggir dari depan mobilku!! Atau.. Aku akan menabrakmu! " gertakku.
" .. Silahkan tabrak " ucap Jonghyun dan langsung merentangkan tangannya. Dan itu membuatku tersentak kaget.
" BAIKLAH! " ucapku dengan tegas.
Aku kembali masuk dan menutup kaca mobil lalu membesarkan gas mobilku.Jonghyun menatapku tajam dan perlahan kedua matanya tertutup. Sekilas aku menghela nafas berat dan langsung melajukan mobilku.
Brukkkkkkkkkk
Aku menyerempet tubuh Jonghyun dari samping dan memastikan badan mobilku itu tak menggores tubuh Jonghyun. Saat aku melihat sepion, aku tak melihat Jonghyun dan seketika ku hentikan mobilku. Tepat saat aku keluar dari mobil dan membalikkan badanku, aku melihat tubuh Jonghyun tergeletak. Dengan segera aku mengampirinya dengan khawatir.
" Jonghyun-a… Jonghyun-a!! Hya! Ireonna! Jonghyun-a! " panggilku tak mendapat respon.
Kutaruh jari telunjukku kedepan hidungnya memastikan kalau Jonghyun masih bernafas. Jonghyun masih bernafas. Dengan segera aku mengambil ponsel dari saku jinsku dan menghubungi Hyun Young.
" Young-a!! Apa kau saat ini masih bersama dengan Henry-a? "
" Bagus… cepat kalian kemari. Jonghyun-a.. ah sudahlah pokoknya kalian cepat ke tempat parkiran bawah. PPALIWA! " ucapku cepat dan langsung memutuskan sambungan telfon dan kembali menyadarkan Jonghyun. Tapi Nihil.
' mianhae Jonghyun-a~~ .. jebal… jangan tinggalkan aku sendiri!
Aku tak bermaksud menabrakmu tadi! Jebalyo Jonghyun!! Ireonna. ' batinku
" Hye In-a wae… omo~~ Jonghyun-a!
Hya kenapa ini eo? " ucap Hyun Young dengan nada yang panik
" Henry-ya, cepat bawa Jonghyun kedalam mobilku eo! Ppali! " perintahku dan dengan cepat Henry menggendong tubuh Jonghyun di punggungnya lalu membawa masuk kedalam mobilku.
Aku menyuruh Henry yang mengendarai mobilku menuju rumah sakit terdekat sedangkan aku menemani Jonghyun. Beribu-ribu kali aku terus mengetukki diriku sendiri atas tindakkanku barusan dan entah sejak kapan air mata sudah mengalir deras.
Sesampainya di rumah sakit, Henry kembali menggendong Jonghyun dan dengan ditemani suster menuju ke ruang IGD. Setelah membaringkan Jonghyun, kami semua disuruh untuk menunggu di luar. Dengan enggan aku melangkahkan kakiku keluar sembari sesekali menghapur airmataku dan bersandar di pundak Hyun Young yang sejak tadi berusaha menenangkanku.
" Aku sama sekali.. hiks hiks.. tidak bermaksud menabraknya.. hiks hiks..
Dia yang salah.. hiks hiks hiks… kenapa tidak menyingkir hiks hiks hiks.. dari depan mobilku. "
" Sudahlah Hye In-a~
Kita berdoa saja Jonghyun-a tak apa-apa. hm~ "
04:07 PM KST
Author POV
Tangisan Hye In mulai menghilang tapi dia sesekali terisak saat melihat Jonghyun terbaring lemah karena ulahnya. Henry dan Hyun Young juga berada di dalam kamar rawat Jonghyun begitu juga dengan Rae Ki dan Kyuhyun yang beberapa menit lalu juga datang secara  bergantian. Mereka berempat menatap Hye In yang duduk dikursi samping ranjang Jonghyun dalam diam.
" Bagaimana bisa ini bisa terjadi pada Jonghyun-a? " lirih Rae Ki pada Hyun Young yang duduk di sebelahnya dan memastikan hanya Hyun Young yang dapat mendengarkan suaranya.
" Hanya kekonyollan Hye In-a.
Dia tak bermaksud menabrak Jonghyun-a. dia hanya menggertak agar Jonghyun-a menyingkir dari depan mobil Hye In-a. dan… seperti inilah.
Tapi dokter tadi bilang kalau Jonghyun-a hanya kelelahan dan kurang makanan yang bergizi. "
Cklekk~
" Omona~~ Jong oppa~~!! " teriak histeris yeoja di ambang pintu dan dengan segera menghampiri Jonghyun.
Hyun Young, Henry, Rae Ki, dan Kyuhyun menatap aneh yeoja yang baru ia lihatnya itu. Yeoja itu sekilas memeluk Jonghyun dan tak memeperdulikan tatapan muak Hye In untuknya.
" Bagaimana bisa kau tau Jonghyun-a dirumah sakit eo? " dingin Hye In membuat yeoja bernama Gyurae itu perlahan melepaskan pelukkannya dan melihat kearah Hye In.
" Nan… tadi aku menlfon ponsel Jonghyun oppa dan yang mengangkat telfonku mengatakan kalau Jonghyun oppa masuk rumah sakit. "
" .. A.. itu… aku yang mengangkat telfonnya saat kau berada didalam kamar mandi Hye In-a. " jelas Hyun Young polos dan itu justru membuat Hye In ingin sekali mentonyor kepala Hyun Young dengan tangannya saat ini juga.
" Apa yeoja itu selingkuhannya Jonghyun-a eo? " lirih Kyuhyun namun dapat di dengar oleh telinga Hye In.
Rae Ki yang melihat perubahan wajah Hye In yang menjadi marah itu sekilas memukul lutut Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun hanya memasang mimik kesakitan sembari mengelus-ngelus lututnya yang terasa sakit.
Perasaan Hye In jadi tidak menentu melihat yeoja itu didekat Jonghyun.  Hye In putuskan untuk keluar dari kamar dan langsung melepaskan semua air mata yang sebelumnya sudah terbendung dikelopak matanya. Melihat Hye In keluar, Hyun Youngpun juga ikut mengusul Hye In keluar kamar. Begitu juga dengan Rae Ki. Hyun Young melihat Hye In duduk sembali kedua tangannya menutupi wajahnya. Rae Ki dan Hyun Young sekilas saling melihat dan detik berikutnya pandangan mereka kembali melihat kearah Hye In.
" Hye In-a~ " panggil Hyun Young dan mulai duduk disampingnya. Sedangkan Rae Ki tetap berdiri, namun tubuhnya bersandar di tembok didepan Hye In.
" Sebenarnya… yeoja itu siapa? " tanya Hyun Young pelan dan hati-hati.
Kedua tangan Hye In terbuka dan memperlihatkan matanya yang sedikit bengkak karena menangis terus. Melihat Hye In bercucuran air mata, Rae Ki lalu menyodorkan saputangan untuk mengelap air matanya. Dengan enggan Hye In akhirnya menerima saputangan yang di ulurkan Rae Ki.
Tak lama setelah itu, kedua namja yang berada didalam akhirnya keluar dan membuat sekilas para yeoja teralih melihat kedua namja itu sebentar.
" … Hmmm~ … sepertinya… Hye In-a tidak terbiasa dengan kehadiranku disini.
Kalau begitu… aku pamit pulang saja. " ucap Rae Ki mengerti dengan gerak-gerik Hye In yang tak kunjung menjawab pertanyaan Hyun Young.
" Henry-ya… Kau tetap disini atau pulang bersamaku? "
" Nde?? …
A~… ak . . . "
" Kau pulanglah duluan bersama Rae Ki-ya, Henry-ya. Aku disini menemani Hye In-a. " potong Hyun Young saat Henry menatapnya.
" Lalu… bagimana denganmu? Kau pulang naik apa? "
" Young-a… aku akan mengantar Young-a, Henry-ya. Kau tak perlu khawatir. " ucap Hye In.
" … Johayo. "
Tanpa disadari, Kyuhyun secara bergiliran menatap kearah Henry dan juga Rae Ki sebelum akhirnya Kyuhyun putuskan  untuk pergi dari itu tanpa berpamitan dan berjalan duluan. Rae Ki yang melihat Kyuhyun pergi hanya bisa diam dan menatap punggung Kyuhyun.
" Johayo.
Kalau begitu kami pulang dulu.
Tenanglah Hye In-a… Jonghyun-a.. dia pasti akan sadar. Aku akan mendoakan kesembuhan Jonghyun-a. " ucap Rae Ki
" Nde.
Young-a… nan kka. Jika kau membutuhkanku segeralah menelfonku. Ara? "
" Araseo, Henry-ya. "
" Kalian berdua berhati-hatilah dijalan. " sambung Hyun Young saat Henry dan Rae Ki mulai berjalan pergi.
Melihat Henry dan Rae Ki menghilang dari pandangan Hye In, Hye In mulai menceritakan  masalah yang ia hadapi pada Hyun Young secara detail.
>>>> 6 Hari Kemudian <<<<
@SMEnt
10:03 AM KST
Kyuhyun POV
Seperti yang sudah aku janjikan pada Soo Man. Hari ini aku akan menyerahkan nada lagu yang aku ciptakan. Dan semoga saja ajjusi itu setuju aku bernyanyi solo di mini album tahunan SM Town Winter dan tak menyuruhku mengubah nada lagunya. Memangnya dia fikir mengubah nada lagu gampang apa? ish!
Woo… Sampai kapan aku harus menguji perasaanku sendiri setiap kali bertemu dengan Woo di SM. Kalau Woo tetap berada disekelilingku, aku takut tidak bisa melupakannya atau bahkan melepaskannya. Haruskah aku pindah agency? Aku rasa tidak. Aku sudah terlalu nyaman di SM.
Tokk tokkk tokkk
Aku lalu masuk kedalam ruangan Soo Man dan duduk di kursi untuk menunggu Soo Man selesai menerima telfon. Sesekali aku melihat jam tanganku untuk menghilangkan bosan.
" Ajjusi!! Bisakah cepat sedikit?! Ajjusi tau sendiri aku tidak suka  menunggu! " ketusku dan Soo Man hanya menggangguk mengerti sembari jari telunjukknya ditempelkan di bibirnya.
>1 menit kemudian<
" Ish! Kau ini!! Tak bisakah kau bersabar sedikit! Telfon tadi dari pihak KBS. Dia menanyakan jadwal Rae Ki-ya hari Rabu besok. Katanya dia ingin menguji kemampuan Rae Ki-ya di Immportal Song.
Hah! orang itu.. sepertinya meragukan kualitas suara dari artis-artisku. Cih! "
" O… Apa kau sudah membawakan rekaman demo lagumu eo? "
" hm " jawabku singkat lalu mengeluarkan MP3Player berisi laguku lengkap dengan nadanya.
Soo Man menghambil headset dan memasangkan di kedua telinganya lalu mendengarkan laguku. Alih-alih menunggunya selesai mendengarkan laguku, ku keluarkan ponselku dan mulai bermain game sembari menunggu ajjusi ini selesai.
Tapi tak aku pungkiri, menunggu Ajjusi berkomentar itu sedikit membuatku gugup jika melihat ini adalah lagu ciptaanku sendiri dan aku juga yang membuat nada-nada lagu ini. Ini kali pertamanya aku menggunakan bakat menciptakan lagu. Hahh~ semoga saja Ajjusi berkomentar yang baik untuk lagu ciptaan pertamaku ini.

TO BE CONTINNUED >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

3 komentar :

Unknown mengatakan...

part raeki m kyu.nya kurag banyak saeng , tp keseluruhan cerita ttp BAGUS ^^d

Unknown mengatakan...

part raeki m kyu.nya kurag banyak saeng , tp keseluruhan cerita ttp BAGUS ^^d

Daisy mengatakan...

Emg sengaja kgk dibanyakkin, eon.
soalnya ada secretnya.
Soalnya biar cast JongIn-nya ada gituh..


⌣»̶·̵̭̌·̵✽̤̈♡̷̴̬̩̃̊ 고마워요 •ˆ⌣ˆ‎​​​​• ♡̷̴̬̩̃̊✽̤̈·̵·̵̭̌«̶⌣