.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Januari 29, 2013

Real LOVE #5


#FLASHBACK#


Author POV
Sesampainya disana mereka melihat-lihat suasana Sungai Han yang sedikit ramai. Demi keselamatan, mereka semua lantas memakai masker dan kacamata mainan untuk menyamar. Setelah penyamaran mereka selesai, mereka semua lalu keluar dari mobil dan berjalan ketepi Sungai Han. Pernyamaran mereka berhasil, tidak seorangpun yang mengenali mereka sebagai Super Junior.


#FLASHBACK END#

èèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèèè






Real LOVE
#5

Cast :
Cho Kyuhyun
Choi Rae Ki
Hwang Lian Zi
Member Super Junior

Genre :
Love, Romance, Comedy 1%, and little Abal-abal


==è Han River ç==

Author POV

“ Leeteuk oppa, apa harus aku menyamar seperti kalian? Memakai maker dan… kacamata. “

“ Nde. Aku tidak ingin calon istriku kenapa-napa. Araseo? “

“ iiissssshhh… kenapa kau yang jawab? Aku bertanya pada Leeteuk oppa!! “

“ Berubah lagi sikapnya. “ lirih Kyuhyun.

“ Mwoya?! “

“ Aniyo.
Kaja. Kita sewa sepeda. Sudah lama aku tidak bersepeda. “

“ OK. Kaja!!! “ sambung semua member Super Junior.

Disaat Sungmin merangkul Kyuhyun, tangan Kyuhyun lantas memegang tangan Rae Ki. Setelah semua mendapat sepeda masing-masing, Rae Ki lantas memilih tidak bersepeda karna pakaiannya yang mengenakan dress selutut.

“ Ayo kita lomba balap sepeda!! Siapa yang kalah harus jadi pembantu selama 1 bulan.
Setuju?! “

“ HYA! Kibum-a, itu sih hanya enak di kamu. bagaimana kalau 3 orang terlambat harus bersih-bersih dorm selama 1 bulan dan mengurusi semua keperluan member lain. “

“ Itu sama saja jadi pembantu, Wookie-ya. “ sambung Eunhyuk

“ OK. aku setuju dengan ucapan Wookie-ya. 3 orang terlambat sampai di bawah jembatan itu harus bersih-bersih dorm dan mengurusi semua keperluan member lain selama 1 bulan. “ sambung Siwon.

“ OK!! “ teriak mereka.

Saat mereka semua bersiap siap di garis start, mereka baru sadar kalau Rae Ki tidak mengikuti lomba.

“ Rae Ki-ya, mana sepedamu? “

“ Mana bisa aku bersepeda dengan pakaian seperti ini, Eunhyuk oppa. “

Eunhyuk lantas melihat Rae Ki dari ujung kaki sampai ujung kepala dan tanpa disadari Eunhyuk, saat itu juga KYuhyun memperhatikan tatapannya kearah Rae Ki dan…

Plleeetttaakkk~

“ HYA!! Kenapa kau menjitak hyungmu?! “

“ Kau sendiri yang mulai. Jangan menatap Rae Ki-ya dengan wajah yadongmu itu.
Memangnya aku tidak memperhatikanmu saat melihat Rae Ki-ya dari ujung kaki sampai kepalanya!! “

“ Iiissshhh~ Kau ini. “

“ Awas kalau kau menatap Rae Ki-ya seperti tadi! “

“ Ppali… kita mulai. Rae Ki-ya, kau jadi juri finishnya ya. OK. “

“ OK, Heechul oppa.
Aku akan menghitung 1 sampai 3. OK. “

“ OK!! “ teriak semua member dengan semangat 45(?)

“ Ha… Dul… SET!!!!!!!!!!!!!! “

Pada hitungan ke tiga mereka semua langsung mengayuh sepeda dan cepat.


Choi Rae Ki POV
Apa harus aku mengatakan pada Kyuhyun sekarang? Johayo. Setelah lomba aku akan mengajaknya berbicara. Pertama kalinya aku melihat wajah oppadeul yang gembira. Mereka semua terlihat seperti anak kecil(?).
Sembari menunggu mereka kembali kesini, aku memilih untuk duduk di bangku tak jauh dari garis start. Tampaknya jarak garis star dengan jembatan lumayan jauh.


Hwang Lian Zi POV
Aku memilih berjalan-jalan di tepi Sungai Han untuk menenangkan pikiran dan menata kembali perasaanku. 2 hari lalu aku mendapat berita dari Mei Mei, sahabat Rae Ki di China serta teman 1 kampusku waktu di China, Kalau Rae Ki telah di lamar oleh Kyuhyun Super Junior. Entahlah… saat mendengar berita itu, aku sedikt sakit hati. Awal bertemu dengan Rae Ki aku memang tidak mempunyai perasaan apapun. Karna sesuatu hal, aku terpaksa berpura-pura mencintai Rae Ki. Tapi, apakah cinta pura-puraku ini berubah menjadi Real? Kenapa semua rencana yang aku susun matang menjadi goyah gara-gara mendengar berita itu??
Setelah cukup lama berjalan, aku duduk disebuah bangku yang disebelahnya juga ada seseorang yang sedang duduk.

“ Permisi. Boleh saya ikut duduk disini? “

“ O~ Nde. “ jawabnya sembari sekilas melihatku dan kemudian menundukan kepalanya.

Tatapanku terus tertuju pada indahnya Sungai Han saat sore hari. Suasananya sangat hangat dan romantic karna lampu-lampu yang sudah menyelimuti Sungai Han.
Entahlah… saat aku menatap lekat Sungai Han, aku merasa orang disampingku ini sekilas melihat kearahku. Sepertinya aku sedikit mengenali style ini. Tapi aku tidak yakin dengan dugaanku. Aku pun lalu mengalihkan pandanganku ke arah Sungai Han.

“ Jika dia menikah dengan namja itu, pasti semuanya akan hancur. Aku harus bertindak cepat. 2 bulan lalu rencanaku gagal. Selanjutnya… aku pastikan berhasil. Sebaiknya aku tetap dengan rencanaku yang berpura-pura mencintainya. “ lirihku dengan senyum evil.

Sejenak yeoja yang duduk disebelahku ini sedikit aneh. Mungkin mendengarkan perkataanku. Sudahlah… dia juga tidak mengenaliku.

Choi Rae Ki POV
Lian…Aku hafal dengan suara Lian. Walaupun suaranya sedikit samar karna angin disini cukup kencang, Pasti seseorang disampingku ini adalah Lian. Tunggu dulu… Bukannya ini kesempatan untukku mengatakan sejujurnya tentang perasaanku pada Lian dan mengatakan semuanya pada Kyuhyun? Johayo.. aku harus segera menyeselaikan ini.

“ Lian oppa… “ lirihku tanpa melihatnya.

“ Hah~ Kenapa kau tau namaku? “ serunya.

Sepertinya suaraku terbawa angin dan masuk ketelinganya. Aku fikir dia tidak akan mendengarkannya.

“ Nuguseo? “

Aku lantas menarik nafas panjang dan perlahan mengeluarkannya dari mulutku.

“ hmm~ Ini aku. Choi Rae Ki. “ jawabku sembari membuka maskerku dan kacamataku.

Wajah Lian sangat terkejut saat aku membuka masker yang aku kenakan. Sepertinya dia tidak mengenaliku tadi.

“ Rrrrraaa…. Rae Ki. “

“ Nde. “

Wajahnya kini berubah menjadi salah tingkah dan gugup. Tapi begitu melihat wajahku, Lian langsung berdiri dan berjalan menjauhiku.

“ Oppa, nan… Wo Ai Ni. “

 “ Mwo? “

Hwang Lian Zhi POV
Apa yang di ucapkannya itu? Dia… menyukaiku.
BINGO.. Ternyata kau terperangkap jebakanku, nona muda. Baiklah… kita mainkan permainan ini.

“ Aku sudah mengetahui kalau kau menyukaiku. Dan aku juga menyadari dari 1 tahun lalu kalau aku… juga menyukaimu. Tapi… “

“ Tapi? “

Tunggu sebentar…. Dia sedari tadi duduk disampingku. Tapi.. Kenapa dia tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku? Sepertinya dia tidak mendengarkan ucapanku tadi?
Excellent!! Ini bagus dan… menarik. Lebih baik aku berpura-pura melepaskannya. Supanya rencanaku ini terlaksana dengan rapi. Mian… aku harus melakukan ini untuk membersihkan nama baik keluargaku. Aku akan membuatmu sedikit sakit hati, nona muda. Dengan cara ini, rasa cintamu akan bertambah.

“ Tapi mulai sekarang aku akan melepasmu. Bahagialah dengan pilihanmu. Aku tau kau sangat menyukai Kyuhyun dan begitu pula sebaliknya. “ jawabku dengan wajah yang aku buat sesedih mungkin.

“ Lian Oppa, rasa sukaku terhadap Kyuhyun-a beda dengan rasa sukaku padamu. Aku memang menyukai Kyuhyun dan itu hanya sekedar rasa suka antara fans dan idolanya. Kau tau kalau aku ini ELF. Bukan hanya Kyuhyun-a yang aku sukai, semua member Super Junior… aku juga menyukai mereka semua. “

“ Tapi aku melihat Kyuhyun menyukaimu sebagai yeoja bukan fans. “

“ Oppa… “

“ Kita masih bisa berteman, Rae Ki-ya. Kau harus bisa melupakanku begitu juga denganku. Aku juga akan melupakanmu. “

Kau gampang sekali tertipu, nona muda. Teruslah kau menitihkan air matamu.

Choi Rae Ki POV
Aku mulai merasakan airmataku di kedua mataku. Aku tidak percaya dengan perkataan Lian. Jelas-jelas Lian menyukaiku, itu terlihat jelas di matanya. Tapi kenapa Lian menolak dan menyerahkanku pada Kyuhyun?? Semudah itukah namja melepas perasaannya?

“ APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN DISINI?!! “

Sontak aku lalu melihat kearah sang empunya suara dan itu… Cho Kyuhyun. Kyuhyun lalu berjalan kearahku, Aku lantas berdiri. Tatapannya sangat marah kearahku. Kebetulan sekali dia ada disini. Sekalian saja aku mengatakan sejujurnya pada Kyuhyun. Aku lalu mengusap air mataku yang hampir jatuh.

“ Kyuhyun-aa, kebetulan kau juga disini. Naneun . . . “

“ MWOYA?! “ serunya sembari membuka maskernya.

“ Bisakah kita berbicara baik-baik? “

“ Kau ingin berbicara apa padaku?! Aku sudah mengetahuinya.
Aku sudah mendengar percakapanmu dengan Yesung hyung dan aku tidak akan mengubah keputusanku untuk menikah denganmu!! Araseo?! Kita pulang sekarang!! “

Kyuhyun lantas menarik pergelangan tanganku dengan kasar dan aku terus berusaha melepaskan genggamannya.

“ Dan Kau!! Jangan pernah muncul di hadapan CHO Rae Ki lagi mulai detik ini!! “ seru Kyuhyun dengan nada tingginya dan menekankan suaranya di kata CHO.

Kyuhyun lalu menarik pergelanganku kembali dan menuju mobilnya. Kyuhyun tidak mendengarkan panggilan hyungdeulnya dan tetap menuju kearah mobil. Sekilas aku melihat kearah Yesung dan Yesung hanya melihat kearahku sembari tersenyum. Sesampainya didepan mobil, Kyuhyun lantas membukakan pintu mobil dan memaksaku untuk masuk lalu menutup pintu mobilnya dengan keras. Apa dia benar-benar semarah ini? sepertinya memang marah.
Setibanya di depan rumahku, aku dan Kyuhyun hanya diam satu sama lain. Aku lantas turun dari mobilnya tanpa mengucapkan sepatah kata.


+=+=+è Keesokan Harinya ç+=+=+

==è Choi Rae Ki’s Home ç==
08.15  PM KST

Authore POV
Selama perjamuan makan malam, Kyuhyun dan Rae Ki masih diam satu sama lain. Hanya kedua orang tua mereka yang berbincang-bincang dengan akrab satu sama lain tanpa merihat putra putrinya. Ahra menyadari kalau sedari tadi awal mereka datang sikap Kyuhyun cenderung lebih diam sedangkan Rae Ki sibuk berbicara dengan il Woo oppanya.

“ Apa kalian berdua sudah menentukan tanggal pernikahan kalian? “ seru Ahra.

Semua orang yang berada di meja makan kemudian menatap ke arah Ahra.

“ Kenapa semuanya menatapku? Apa aku tidak boleh bertanya? “

“ … benar. Kapan kalian akan menikah? “ sambung Tn Cho

Pandangan mata kemudian beralih ke arah Kyuhyun dan Rae Ki. Sesekali tatapan mereka saling bertemu, tapi setelah itu Rae Ki mengalihkan tatapannya kearah lain.

“ 3 Hari… 3 hari lagi kita akan menikah. “ seru Kyuhyun dengan tatapan yang masih tertuju pada Rae Ki yang duduk di depan mejanya.

“ 3 hari?
Hmmmm~ Geurdae. Kyuhyun-aa, biar eomma dan Nyonya Choi-ssi yang mempersiapkan semua pernikahan kalian. Choi-ssi eottokhae? “

“ Baiklah.
Besok kalian datanglah ke butik untuk fitting baju. “

“ Nde Eomeonim. “

“ O~ Kau memanggilku apa, Kyuhyun-a?
Eomeonim? “

“ Nde. Sudah seharusnya aku memanggil sebutan itu bukan. “

“ Nde. Hanya saja ini pertama kalinya aku di panggil eomeonim. Bahkan kau belum menikah dengan Rae Ki-ya.
Hya.. Rae Ki-ya, kenapa kau sedari tadi diam tidak bersuara? “

“ Ha~ “

“ Jadi kau sedari tadi melamun dan tidak mendengarkan pembicaraan.
Ada apa denganmu? Gwenchana? Hm~ “

“ … Gwen… Gwenchana eomma. “


Choi Rae Ki POV
Sekilas aku melihat kearah Kyuhyun yang menyantap makanan dipiringnya. Saat menyadari aku melihat kearahnya, dengan cepat aku mengalihkan pandanganku kearah lain.
3 hari. 3 hari lagi aku akan menikah. Eottokhae? Apa yang harus ku lakukan untuk membatalkan pernikahan ini?? Kyuhyun… bukannya dia sudah mendengar semua pembicaraanku dengan Yesung waktu di bukit Namsan. Lantas kenapa dia tidak membatalkan pernikahan ini?? Hhhhaaasshhh~ Apa mungkin kalau aku yang minta pernikahan ini di batalkan Kyuhyun akan menurutinya? Joha. Aku akan bicara dengan Kyuhyun.

“ Hmm~ Kyu… hmmm~ Kyuhyun-oppa. Bisa kita berbicara berdua?
Semuanya, saya permisi dulu. “

Aku lantas bangkit dari tempat dudukku dan keluar menuju halaman samping rumahku. Sekilas aku melihat Kyuhyun yang mengikutiku dari belakang. Wajahnya masih terlihat sama seperti kemarin… marah. Aku lalu duduk di bangku panjang dan Kyuhyun duduk di sampingku. Entah sudah berapa lama kami diam satu sama lain dan akhirnya aku yang berbicara terlebih dahulu.

“ Kyuhyun-aa… “

“ Waeyo? “

“ … Kau masih marah? “

“ Sedikit. “

“ Johayo. Kau redakan dulu amarahmu. Aku akan berbicara setelah kau sudah tidak marah lagi. “

Saat aku ingin berdiri dari tempat duduk, tiba-tiba Kyuhyun memegang tanganku.

“ Kau mau kemana? Duduklah disini. Bukannya kau tadi ingin mengatakan sesuatu padaku? “

“ Bukannya kau masih marah padaku? mana bisa aku mengatakan apa yang ingin aku katakan jika kau saja masih marah padaku. “ jawabku dengan nada sedikit tinggi.

“ Kalau begitu aku yang berbicara padamu. Duduklah. “

Aku lalu menuruti kata-kata Kyuhyun dan kembali duduk.

“ Kenapa kau janjian bertemu namja itu disaat kau sedang bersamaku? “

“ Namja? Apa yang kau maksud Lian oppa?
Aku tidak janjian bertemu dengan Lian oppa. Aku dan Lian oppa tidak sengaja bertemu di Sungai Han dan duduk bersama. “

“ Jinjayo? Kau sedang tidak berbohong padaku kan? “

“ Aniyo. Aku berkata sejujurnya dan apa adanya. “

“ Lalu, Siapa Lian itu? “

“ Dia… dia adalah namja yang selalu menemaniku saat aku menjalani pertukaran pelajan 1 tahun yang lalu di China. “

“ Jadi, setiap saat kau bersama Lian? “

“ Nde. Bisa dibilang begitu. “

“ MWOYA?! Jadi kalian juga sudah . . . “

“ MWO?! Jangan berfikir yang tidak-tidak!! Lian oppa tidak seperti Eunhyuk oppa dan aku juga bukan orang yang seperti itu. Araseo! “

“ Ok Ok araseo.
Ck… mana mungkin ada namja yang menyukai yeoja sepertimu. “

“ CIH! Bukannya kau menyukaiku Cho Kyuhyun. “

“ Ha~ “

‘ Hhhaaasshhhh~ Kenapa jadi keceplosan seperti ini? ‘ gumamku dalam hati.

“ Mana mungkin aku… menyukaimu. “

“ Sudahlah, Kyuhyun-a. Aku sudah tau semuanya tentang perasaanmu padaku.
Sewaktu di Bukit Namsan, Leeteuk oppa dan Siwon oppa menceritakan semuanya padaku. “

“ Mwo?
Haaasshhh~ Sudah ku duga sebelumnya. Seharusnya aku menceritakanya pada Sungmin hyung saja. “ gumam Kyu lirih.

“ Kalau kau sudah selesai bertanya. Sekarang giliranku untuk mengatakan yang ingin ku katakan padamu. “

OK… Choi Rae Ki, ini saatnya kau meminta Kyuhyun untuk membatalkan pernikahan secara baik-baik. Kalau cara kasar tidak berhasil, akan ku gunakan cara baik-baik.

“ Kyuhyun-a… Aku ingin pernikahan kita… Batal. “

“ Mwoya?
Wae? Apa kau ingin menghindar dari taruhan yang kita sepakati? “

“ Bukan menghindar.
Kyuhyun-a, mana ada… orang yang menikah hanya karna kalah dalam permainan. Itu sangat konyol, Kyu. “

“ Terserah kau berbicara apa! Itu tidak akan mengubah rencana pernikahan kita!! “

“ Kyuhyun-a . . . “

“ Seharusnya kau menolak saat itu juga, bukan menerimanya. Kau harus terima kekalahanmu dan menerima persyaratan yang sudah kita buat!! Yaitu kau . . . “

“ Awalnya kau yakin akan mengalahkanmu. Tapi… karna melihat Lian oppa. Aku jadi tidak konsentrasi menatap layar dan akhirnya kalah. “

“ … “

“ Lian oppa… dia adalah namja yang aku sukai selama ini, Kyu. “

“ Araseo. Itu terlihat dari tatapan matamu kemarin dan aku mendengar pembicaraanmu dengan Yesung oppa saat di Bukit Namsan. “

“ Lantas… kalau sudah tau semuanya, kenapa kau ingin tetap menikah denganku? “

“ … Karna… Naneun neoreul sarang hada. “

“ Tapi… bukannya kau sudah tau kalau aku tidak mencintaimu. OK. Aku memang menyukaimu, tapi itu sekedar rasa suka antara seorang fans ke idolanya. “

Aku bisa merasakan airmataku akan tumpah dari mataku. Kenapa aku bisa menangis seperti ini saat mengatakan semuanya pada Kyuhyun? Sedangkan saat Lian menolakku, aku hanya merasakan kekecewaan.

“ Jadi… kau ingin pernikahan kita batal? Dan kau menikah dengan Lian? “

“ nde.
Tapi… aku tidak akan menikah dengan Lian. “

“ Waeyo? Bukannya kau menyukainya. “

“ … Karna.. Lian kemarin menolakku dan memilih untuk menjadi temanku. “

Aku tak bisa membendung lagi air mataku ini. Dengan sukses, air mataku mengalir dari kelopak mataku dan mengalir mengikuti paras wajahku. Mengingat kejadian kemarin, aku masih tidak percaya kalau Lian memilih untuk melepasku walaupun aku tau Lian masih menyukaiku. Lian mungkin bisa melepasku, tapi aku… sepertinya sulit untukku untuk melepaskannya.

“ Kyuhyun-aa… aku masuk kedalam dulu. “

Lebih baik aku tidak menangis di hadapan Evil ini. Dengan cepat aku berdiri dari tempat dudukku, tapi Kyuhyun lagi lagi memegang tanganku sebelum aku berlari dan memelukku dari belakang.

“ Jika kau ingin menangis. Menangislah dihadapanku. Kau tak perlu pergi. Hm~ “

Mendengar perkataan Kyuhyun membuat air mataku keluar lebih banyak. Aku memang menangis, tapi aku berusaha untuk tidak menangis terisak. Perlahan pelukkan Kyuhyun semakin erat, sampai-sampai aku merasa udara dingin malam ini terasa hangat.

“ … Uljima Rae Ki-ya.. hm~ “ seru Kyuhyun sembari mendorong kepalaku kesamping dengan kepalanya.

Entah sejak kapan Kyuhyun memposisikan kepalanya di samping kepalaku. Aku benar-benar tidak mengerti sifat evil ini sebenarnya? Aku dengar dari teman-temanku yang Sparkyu (sebutan untuk fans setianya), si Evil ini memiliki karakter layaknya seorang evil. Tapi, sikapnya yang sekarang ini sangat berbanding terbalik 180 derajat dari ucapan teman-temanku itu.

“ … Rae Ki-ya, bukannya kita sekarang bernasip sama? “

“ Mwo? “

“ Kau ditolak oleh Lian. Sedangkan aku… aku ditolak olehmu. Bukankah kita sama-sama ditolak oleh seseorang yang kita.. cintai. “

Memang benar yang dikatakan Kyuhyun. Kami memang sama-sama ditolak cintanya oleh orang yang kita cintai. Entah pengaruh dari kata-kata Kyuhyun, aku kembali merasakan air mataku menetes dengan deras. Kenapa aku seperti ini?

“ Rae Ki-ya,,, belajarlah untuk menyukaiku dan anggaplah aku ini seorang namja bukan idolamu. Hm~ “


Kyuhyun POV
Kenapa tidak ada jawaban? dia tidak sedang tidur(?) kan?
Perlahan aku mengubah posisinya menjadi menghadap kearahku. OMO~ Baru kali pertamanya aku melihat Rae Ki menangis seperti ini. hanya karna cintanya ditolak oleh namja yang bernama Lian itu, Rae Ki sampai menangis seperti ini. Ternyata perasaan yeoja ini bisa rapuh. Tapi entahlah… saat aku pertama kali melihat namja yang bernama Lian itu, aku sedikit menerima signal EVIL(?) di wajahnya dan ingin sekali aku melindungi Rae Ki.

“ Uljima. Hm~ “ ucapku sembari menyeka air matanya dengan kedua tanganku.

Perlahan aku memeluk Rae Ki dan menenggelamkan kepalaku di pundaknya. Wangi parfumnya sangat jelas tercium di hidungku.
Rae Ki masih tetap menangis dan aku perlahan menepuk pundak belakangnya agar dia berhenti menangis.

“ Ternyata kau bisa menangis, Rae Ki-ya. “ ledekku.

“ Aku… aku ini manusia, Kyu. Memangnya kau… Evil. “

“ Ahaha haa~ Kalau aku evil, kau juga evil. “

“ Mwo? “

“ Karna kau adalah nyonya evil.
Aku tidak akan membatalkan pernikahan ini, Rae Ki-ya. Aku tau kau pasti susah melupakan Lian. “
‘ Dan aku ingin melindungimu dari makhluk bernama Lian itu. ‘ sambungku dalam hati.

Perlahan aku melepaskan pelukkanku dan menatap kedua bola mata Rae Ki.

“ Rae Ki-ya… “ panggilku sembari meletakan kedua tanganku kepundaknya.

“ hm~ “

“ Lupakan Lian dan… belajarlah untuk menyukaiku. bukan sebagai idolamu ataupun member Super Junior. Hm~ “

“ Molla, Kyu. Terlalu susah untukku untuk melupakan Lian. “

“ Aku yakin kau pasti bisa. Walaupun membutuhkan waktu lama. Aku akan menunggumu dan aku akan membuatmu mencintaiku. “ jawabku sembari membenturkan hidungku ke hidung Rae Ki.

“ … Kyu. Sejak kapan kau menyukaiku? “

“ Sejak aku pertama kali melihatmu. “

“ Lalu kenapa kau menyukaiku? “

“ Alasan pertama, karna kau orang pertama yang mengalahkanku di game Starcraft. Kau memang bukan yeoja yang pertama yang aku sukai. Tapi aku akan menjadikan kau yeoja terakhir yang aku cintai seumur hidupku. Aku harap kau juga sama sepertiku. Hm~ “

“ Apa alasan ke duanya? Pasti ada alasan keduanya kan. “

“ Kenapa kau jadi cerewet seperti ini? “

Aku lalu kembali memeluknya dengan erat dan mungkin saat ini Rae Ki bisa mendengar jantungku yang berdetak tak normal.

“ Aku akan memberi taumu alasanku yang sedua saat kita honeymoon. “

Perlahan aku melepaskan pelukanku dan kembali menatap Rae Ki. Sudah lama aku tidak melihat luka di balik poninya ini.
Secara perlahan tanganku membuka poni Rae Ki dan mencium luka operasinya itu. Saat wajahku mulai turun, Rae Ki langsung memejamkan kedua matanya. Aku hanya membenturkan ujung hidungku keujung hidungnya. Tapi saat aku melihat bibir pinknya yang memakai lipshblos, entahlah… tiba-tiba EVILku keluar. Perlahan aku mendekat kearah bibirnya dan…

“ HYA!! Kyuhyun-aa, bersabarlah sedikit lagi untuk mencium dongsaengku. “

Dengan cepat aku menjauhkan wajahku setelah il Woo memergokiku.

“ Bersabarlah Kyuhyun-a. 3 hari kedepan Rae Ki-ya akan menjadi milikmu! “ sambung Ahra noona.

Sejak kapan mereka berdua berdiri disana. Aaaaarrrggghhh~ Dasar penganggu, Pengacau suasana.

“ Ayo kita pulang. Ini sudah malam. Atau kau ingin menginap dan tidur bersama dengan Rae Ki-ya. Tapi aku tidak akan mengijinkannya untuk saat ini. karna kalian belum resmi menjadi suami istri. Harap kau bersabarlah untuk itu, Kyu. “

Iiisssshhh~ Cerewet sekali Ahra. Apa dia ingin mempermalukan dongsaengnya? Dasar noona kurang ajar.

“ Johayo. Istirahatlah.
Besok aku akan menjemputmu dan kita pergi ke butik untuk fitting baju. “

“ hm~ “ jawab Rae Ki sembari sedikit anggukan kepala.

“ … Uljima. Hm~
Annyeong. “

Aku lalu menyusul noonaku yang telah jalan terlebih dahulu.


Choi Rae Ki POV
Aku dan yang lain lalu mengantarkan keluarga Kyuhyun sampai di tempat parkir mobil mereka. Sebelum mereka semua masuk, mereka saling berpelukkan. Terlihat akrab.

“ Rae Ki-ya, kami pulang dulu ya. Jaga kesehatanmu. “ ucap Ahra eonnie sembari memelukku.

“ Nde. Gomawo. “

“ Owh~ Kau manis sekali. “ seru Ahra sembari mencubit pipiku dan langsung masuk kedalam mobil.

“ Aku pulang. Istirahatlah. Dan… jangan menangis lagi. Matamu sudah bengkak. “

Hah~ Mataku bengkak. Jinjayo? Dengan cepat aku mengarahkan ponselku kedepan wajahku dan…

“ Aku hanya bercanda. Matamu masih belum bengkak. “

“ HYA!! Kau membohongiku!! “

“ Ahahaha haaaa~ mian.
Joha. Aku pulang. Annyeong. “

Aku hanya menjulurkan lidahku kehadapan Kyuhyun dan Kyuhyun hanya tersenyum dan masuk ke pintu pengemudi.
Setelah mobil keluarga Kyuhyun menghilang dari pandanganku, aku lalu masuk kedalam rumah. Sesampainya di dalam kamar, aku lalu merebahkan tubuhku de ranjang.
3 hari lagi aku akan menikah dengan Kyuhyun dan seluruh pelosok bumi ini akan tau semua tentang pernikahanku.


TO BE CONTINNUED




Don't Be SILENCE and CoPast

Tidak ada komentar :