.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Desember 20, 2012

MUSIC IN LOVE #2


>>> Flashback <<<

*Backsound Kim Ryeowook Super Junior  – Saranghamnida

Choi Rae Ki POV

Mataku seketika membulat sempurna melihatnya berdiri didepan pintu gerbang sekolah. Seseorang yang usianya 2 tahun lebih tua dariku. Seseorang yang selama 7 tahun ini selalu berada disampingku dan tepat 3 tahun lalu namja itu menyatakan cintanya dan entah kenapa aku menerimanya. Dan saat hubungan kami berjalan 1 tahun, aku memutuskan pergi ke California untuk meneruskan pendidikan SMAku selama 2 tahun, namja itu dengan senyum manisnya membolehkan ku untuk pergi ke California.

Entahlah… aku merasa air mataku kembali pecah saat melihat namja itu tersenyum kearahku. Aku merindukannya selama 2 tahun ini, aku merindukan sosok namja ini selama aku tinggal di California. Aku lantas berlari menuruni anak tangga dan langsung memeluknya. Pelukan ini… pelukkan ini yang bisa membuatku menghilangkan semua kenanganku dengan seseorang yang aku sendiri tidak tau dia dimana.

“ Bogoshipo… Kim Ryeowook oppa“ lirihku dengan isak tangis

“ Nado bogoshipo, chagiya. “ jawabnya lembut. Aku mulai merasakan tangannya mengelus pungguku dengan lembut.

Ryeowook oppa lalu perlahan melepaskan pelukkanku. Beberapa detik kemudian, Ryeowook oppa mendekatkan wajahnya kearahku lalu mencium bibirku lembut dan dengan reflek aku memejamkan kedua mataku. Aku merasakan ciuman kita sedikit asin, mungkin airmataku masih mengalir dan melewati bibirku. Dan aku juga merasakan kedua tangannya melingkar di pinggangku.


>>> Flashback END<<<

*Backsound END







MUSIK IN LOVE
Music in Love
#2

>>> Vocal Class Room <<<

Kim Miran POV
Pasti saat ini ia malu dan menghilang entah kemana. Salah sendiri berani menyiram Siwon oppa. Daebak buat Jonghyun dan Kyuhyun si Hyun Evil couple itu. mereka keren…

Clekk.. (anggap suara pintu terbuka)

Sekilas aku melihat kearah pintu dan ternyata mereka adalah… Prince di sekolah ini. Kim Jonghyun, Cho Kyuhyun, Choi Siwon, dan Kim Joon Wook. Mereka ber 4 memang Prince di Seoul Music High School ini dan khusus untuk Choi Siwon… kau adalah my prince in my heart. Oohhh~


Park Jiyeon POV
Kim Joon Wook… kenapa setiap kali aku menatapmu jantungku berdebar lebih cepat dari sewajarnya??
Setiap kali aku melihatmu, kau selalu menebarkan senyumanmu ke semua orang. Dasar pengobral senyum. Tak bisakah kau tersenyum hanya untukku?? Aku yang babo atau kau yang babo.


Kim Jonghyun POV
Aku lalu berjalan dan duduk di bangku paling depan dekat dengan… Choi Hye In. Yeoja ini… benar-benar membuatku gila. Setiap kali kami bertemu, selalu bertengkar. Tapi, itulah yang ingin aku lakukan. Membuatnya marah. Dengan begitu aku bisa melihat wajahnya yang yeoppo dan berbicara dengannya.

‘ Choi Hye In… seharusnya aku meminta maaf soal kemarin. Mengataimu babo. Sungguh… kata-kata itu aku ucapkan bukan dari hatiku. ‘ gumamku dalam hati.

“ Wae? Kenapa menatapku seperti itu? “ seru Hye In saat menyadari aku menatapnya.

“ … CIH!! Siapa yang menatapmu? Jadi yeoja jangan terlewat PD. Aku bukan menatapmu, tapi… tapi… tapi aku menatap Kyuhyun. Tuh~ “ seruku saat mengetahui Kyuhyun sedang duduk 2 bangku dari bangku Hye In. Terpaksa ini menjadi alasanku. Daripada aku ketahuan.


Choi Hye In POV
Mwo? Dia menatap Kyuhyun. Ini tidak mungkin kan… jelas-jelas aku tadi memergokinya sedang melihatku. Tapi kenapa di bilang dia menatap Kyuhyun.
Ini bukan berarti kalau Jonghyun itu… Aaaaaaaa!!! Andwae!! Jonghyun itu namja normal. Mana mungkin dia… dia… Andwae! Tapi… kalau di fikir lagi, ada kemungkinan juga. Selama ini Jonghyun selalu dekat dengan Kyuhyun. Bahkan seisi sekolah ini tau kalau mereka berdua adalah Hyun Evil Couple. Ditambah lagi, beberapa yeoja di sekolah ini senang sekali membuat FF tentang Hyun Evil Couple dan mereka diceritakan sebagai… sepasang kekasih. Hhhhhuuuuuaaaaaa!!! Mana mungkin itu terjadi… mana mungkin my Prince seperti itu.


Author POV
Tak lama setelah ke 5 namja itu masuk, Yesung seongseonim masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran Vocalnya.
Selama pelajaran music berlangsung, Yesung seongseonim menyadari kalau salah saru muridnya tidak memperhatikannya saat dia mencontohkan nada tinggi yang baik.

“ Cho Kyuhyun… “

Sang empunya nama hanya melamun dan tatapannya kosong. Tubuhnya memang sedang duduk di bangku, tapi otaknya tidak berada di tempatnya. Entah berapa kali Yesung seongseonim memanggil namanya, tapi Kyuhyun tetap diam dan lamunannya memudar saat seseorang melempar penghapus dari belakang yang tepat mengenai kepalanya.

Ppplleetttaaakkk~

“ HYA!! “ teriak Kyuhyun dan langsung melihat kearah belakang.
“ PARK HYUN YOUNG!!! KAU BERANI SEKALI MELEMPAR PENGHAPUS KEARAHKU?! KAU CARI MATI!! “ sambung Kyuhyun

Park Hyun Young hanya menunjukkan senyum 3 jari dan sekilas menjulurkan lidahnya kearah Kyuhyun. Kyuhyun yang melihatnya langsung melotot ke arah Park Hyun Young dan saat Kyuhyun berdiri dari tempat duduknya..

“ Wae? Aku hanya membantu Yesung seongseonim untuk mengembalikan rohmu ke dalam tubuhmu. “

“ Mwo?! HYA! Kau fikir ak . . . “

“ Ehem… “ dehem Yesung seongseonim.

Kyuhyun tau persis deheman ini. Dengan wajah babonya, perlahan Kyuhyun membalikkan badannya dan…

“ CHO KYUHYUN!!!!! “

“ Seongseonim… “ lirih Kyuhyun

“ KELUAR DARI KELASKU SEKARANG JUGA!!!!!!!!!!!!!!!! “

“ Seong . . . “

“ KELUAAARRRRRR!!!!!!!! UNTUK PELAJARAN INI, NILAIMU KOSONG. “

Tanpa babibu, Kyuhyun langsung mengambil tasnya dan keluar dari dalam kelas. Siwon yang melihat Kyuhyun keluar hanya melihatnya dan mendengar suara pintu yang tertutup dengan keras.

‘ Kenapa lagi dengan anak itu? Apa dia kembali memikirkan yeoja teman kecilnya dulu atau… dugaannya terhadap Choi Rae Ki kembali muncul? ‘ gumam Siwon dalam hati.


========== MUSIK IN LOVE ==========
­­­Malam Harinya


Kyuhyun POV
Hhhaaassshhh~ Kenapa kejadian tadi siang selalu muncul di otakku?? Namja itu… apa dia namja chingunya? Sepertinya iya. Buktinya dia memeluknya dan… ah~ kenapa perasaanku jadi seperti ini saat melihat mereka bermesraan??!! Dan kenapa saat aku melihat ia menagis dan berlari memeluk namja itu, lagi-lagi aku melihat dia didalam tubuhnya. Mana mungkin yeoja itu dia. Ini sama sekali tidak masuk akal!! Mana mungkin… mana mungkin… Choi Rae Ki itu dia. Bukannya 7 tahun lalu aku mendapat kabar kalau dia… sudah meninggal.

#Flashback

>>> 7 Tahun lalu <<<
23 Desember 1993

Begitu keluargaku sampai di rumah saat dari dalam perjalan Seoul. Aku langsung berlari kecil menuju sebuah taman bunga yang jaraknya tak jauh dari kompleks rumahnya.

“ Woo-ya, aku kembali. Aku menepati janjiku 3 tahun lalu padamu. Begitu aku sampai di rumah, aku akan menemuimu di taman bunga dekat komplek rumahmu. Aku harap kau menungguku disana. aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Hal yang sudah lama aku pendam dalam hatiku. “

Dan saat aku sampai di taman bunga, aku tidak menemukan Woo disana. aku lantas berjalan lemas menuju tempat duduk yang sering kami tempati saat kami berada ditaman.
Bosan menunggu, aku lantas mengeluarkan iPhoneku dan mendengarkan lagu yang sering kami dengarkan bersama.

*now Playing iPhone [Saxophone Inst] Lee Jung Sik – I Know (ost BBF)

Perlahan aku memejamkan mataku untuk menikmati dentingan piano dan sexophone. Dan saat aku sedang menikmati lagu, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku.

‘ Woo-ya.. akhirnya kau datang juga. ‘ ucapku dalam hati.

Dan begitu aku membuka mataku, ternyata… dugaanku salah. Yang menepuk pundaku bukan Woo melainkan seorang namja.

“ Nuguya? “

“ .. hmm~ Apa kau yang bernama Marcus Cho? “ selidik namja itu.

“ nde. Joneun Marcus Cho imnida. “

“ .. Hmm~ Aku adalah oppanya Woo-ya. Kedatanganku kesini hanya ingin menyampaikan kabar untukmu. “

“ Kabar? Kabar apa? “

“ Atas nama yodongsaengku. Aku meminta maaf padamu, karna ia tidak bisa datang menemuimu hari ini…. besok… ataupun lusa. Bahkan untuk selamanya. “

“ Mwoya? Apa maksudmu? “

“ Woo… Woo-ya 3 hari lalu… dia mengalami kecelakan mobil bersama sopir kami saat dalam perjalanan pulang dari les vocalnya. “

*Backsound Super Junior - Someday

“ MWOYA?!!!!!!! “

Ucapan namja disampingku ini bagai petir yang terdengar begitu keras di telingaku. Pandanganku kosong saat namja ini memberitahukan kalau Woo… meninggal. Bisa ku rasakan airmataku jatuh dari kelopak mataku.

“ Aku mengerti perasaanmu. Tapi.. inilah takdir tuhan. Kami semua juga terpukul saat Woo meninggalkan kami diusianya yang masih sangat muda. Sebelum Woo meninggal, ia menyuruhku untuk datang kesini. Dia memberikan suratmu yang mengabarkan kau akan datang hari ini. ini suratmu… dia juga menyuruhku untuk mengembalikannya padamu. “

“ ANDWAE!! INI SEMUA SANGAT TIDAK MUNGKIN TERJADI!! KAU PASTI BOHONG PADAKU!!!! “ teriakku sejadi-jadinya dan membuang kertas yang namja itu pegang.

“ … Terserah apa yang kau ucapkan. Aku harap kau bisa melupakan Woo agar dia dialam sana bisa tenang tanpa melihatmu menangis terus menerus seperti ini.
Annyeong~ Lupakan Woo. “

Namja itu lantas berlari kecil meninggalkanku di taman. Aku lalu mengangkat kedua kakiku keatas tempat dudukku dan aku memeluk kedua lututku dan menangis sejadi-jadinya.

‘ Mana mungkin ini terjadi padanya. Kenapa kau meninggalkanku secepat ini sebelum kau mendengarkan kalau aku… aku… mencintaimu, Woo-ya. Kau bahkan berjanji, kelak kita akan bersama-sama selamanya. Bahkan kau pernah mengucapkan kalau kau ingin menikah denganku. Tapi… tapi menapa kau pergi secepat ini, Woo-ya. WAEYO???!!!! Bahkan aku belum sempat menjawab “Iya” saat kau bertanya padaku, aku mau menikah denganmu atau tidak!!! ‘ gerutuku dalam hati.

“ Aku tidak akan pernah melupakanmu, Woo-ya. Walaupun aku berusaha keras. Itu tidak mungkin bisa. Saranghaeyo… Woo-ya. “ lirihku

#FlashBack END

Mengingat kejadian sama saja membuat memori kenangan Woo muncul kembali. Sampai sekarangpun aku masih terus berusaha melupakannya, tapi… sekeras apapapun aku menyingkirkan bahkan memendam memoryku dengan Woo atau melupakannya,, usahaku itu selalu sia-sia. Bahkan video saat kami menari sambil bernyanyi lagu 3 bear masih aku simpan didapan ponselku ini.

Brrruukk…

*Backsound END

Seketika lamunanku pecah saat mendengar suara pintu mobil tertutup. Aku lalu melihat kedepan dan itu… Choi Rae Ki dan namja chingunya. Lagi-lagi aku melihat mereka… berciuman dan berpelukkan. Aarrrgggghhhh~ menyebalkan!! Tunggu… kenapa aku merasa marah melihat mereka. aku… aku tidak mungkin menyukai yeoja itu kan? ANDWAE!


Choi Rae Ki POV
Walaupun tadi siang aku sangat sial. Tapi semua itu berubah menjadi sebuah kebahagiaan buatku karna Kim Ryeowook oppa datang. 1 hari ini Ryeowook oppa mengajakku jalan-jalan setelah aku meceritakan kejadian disekolah dan kenapa seluruh tubuhku basah dan penuh dengan tepung. Aku juga menceritakan kalau keberadaanku di Korea saat ini tanpa sepengetahuan Appa dan Eommaku. Dan aku juga menyuruhnya untuk tidak mengatakan kepada siapapun. Rahasia ini hanya aku, Ryeowook oppa, dan Minho oppa yang tau.

Setelah seharian penuh jalan-jalan, tak terasa siang sudah berganti malam. Ryeowook oppa lantas mengantarkanku ke asrama. Saat sudah sampai di pintu gerbang dengan pagar yang menjulang tinggi keatas itu, aku lalu turun dan diikuti Ryeowook oppa.

“ Ini… “ ucapnya sembari memberikan tas berisi seragam sekolahku yang sudah di laundry.

“ Hm~ Gomawo, Wookie oppa. “ seruku dan langsung memeluk oppa.

Biarkan aku merasakan pelukan ini lebih lama lagi. Rasanya sangat hangat. Sama seperti saat namja kecil itu memelukku. Hhhaaasshhhh~ kenapa aku memikirkannya namja pengkhiat itu?!! Ingat!! Aku sudah mempunyai Wookie oppa. Aku tidak membutuhkannya lagi. Dasar namja pengkhianat!!

“ Sampai kapan kau akan terus memelukku seperti ini, chagiya? “ ucapnya tiba-tiba dan langsung membuyarkan lamunanku.

“ O~ Mianhae. “ jawabku dan langsung melepaskan pelukkanku.
“ Gomawo untuk hari ini, Wookie oppa. “ sambungku

“ Hm~
Saranghae~ “

“ Nado saranghae~ “

Wookie oppa lantas mencium keningku dan sekilas mencium bibirku kilat. Aku hanya tersenyum melihat perlakuannya yang manis seperti ini.

“ Joha… annyeong oppa.
Jaljayeo~ Gomawo saranghae~ “

“ Hm~
Oppa pulang dulu ya.. “

Wookie oppa lantas berlari kecil dan masuk kedalam mobilnya. Pandanganku tidak lepas melihat mobilnya perlahan menghilang didalam kegelapan malam. Setelah mobilnya benar-benar hilang di kegelapan, aku lalu berjalan menuju asrama. Senyum yang tadinya mengembang di wajahku, seketika menghilang saat aku membalikkan tubuhku dan melihatnya sedang duduk di anak tangga depan pintu masuk asrama. Sejak kapan ia berada disana?


Author POV
Choi Rae Ki terus berjalan menuju asrama dengan wajah seperti biasa, tanpa ekspresi sedikitpun. Sedangkan Kyuhyun masih tetap duduk di anak tangga. Sedikitpun Choi Rae Ki tidak melihat kearah Kyuhyun bahkan sampai Choi Rae Ki lewat disamping Kyuhyun.


========== MUSIC IN LOVE ==========
PAGI HARINYA

10:00 AM KST

++==+==+ Seoul Music High School +==+===++

Selama pelajaran Vocal yang di bimbing oleh Park Jong Woon atau lebih di kenal dengan nama Yesung, semua para murid kelas 2A memperhatikan dengan detail apa yang di ucapkan oleh seongsonim mereka.

“ Joha. Sebelum mata pelajaran vocal saya akhiri, saya ingin menyampaikan sesuatu pada kalian. Sebuah pengumuman penting.
Sekolah kita ini… untuk pertama kalinya akan mengadakan showcase bulan Desember. Ja . . . “

“ apakah kita akan debut sebagai penyanyi? Apa tidak terlalu cepat, seongsonim? “ sambung Kim Miran

“ Hm~ bisa dibilang seperti itu. CHA! kalian semua harus bekerja keras, agar saat tampil nanti kalian tidak memalukan. Tema showcasenya adalah… hmm~ karna Showcasenya di adakan bulan Desember dan bertepatan dengan Natal. Jadi, Tema showcasenya adalah… Memory. “

“ Memory? “ seru semua anak.

“ Hm~ nde memory. Jadi kalian harus menyanyikan lagu semasa kecil kalian. Terserah kalian mau itu lagu barat atau korea. Yang penting lagu yang akan kalian bawakan ini memiliki sebuah kenangan serta arti tersendiri untuk kalian semua. “
“ A Abata, Kepala sekolah kita juga akan mengundang wartawan untuk meliput showcase kita ini. “

“ Wartawan? “ Lirih Choi Rae Ki namun terdengar oleh Yesung.

“ Nde. Waeyo Rae Ki-ya? Kenapa kau terkejut seperti itu? “

“ Dia pasti demam wartawan, seongsonim!!!
Ahahaha haaaaa~ “ cetus Kyuhyun dan langsung tertawa girang dengan Jonghyun.


Choi Rae Ki POV
Entah sejak kapan aku terus membenturkan jari telunjukku satu sama lain. Gugup. Ya... itulah yang aku lakukan, membenturkan jari telunjukku setiap kali aku gugup dan kebingungan.
Jelas saja aku terkejut dan… sedikit senang mendengar pengumuman ini karna aku sebentar lagi akan membuktikan pada Appa kalau aku bisa meraih mimpiku sebagai penyanyi. Tapi… Kenapa harus di liput wartawan? Kalau seperti ini, Appa akan mengetahui kalau aku sudah kembali ke korea lebih cepat dan meninggalkan bangku universitas. Eottokhae?

“ Karna bulan Desember tinggal 4 bulan lagi, jadi selama 4 bulan ini kalian semua dilatih khusus di semua bidang menyanyi. Dan saat 1 minggu sebelum tanggal 25 Desember, kalian boleh pulang ke rumah masing-masing. Jadi… Bersiaplah untuk debut pertama kalian.
Dan 1 lagi. Jangan lupa undang kedua orangtua kalian atau wali kalian. Araseo?! “

“ Nde Araseo seongsonim! “

“ CHA! Keluarkan seluruh bakat kalian! Entah itu menyanyi, dance, dan bermain alat music! Keluarkan semuanya!! Dan jangan lupa, setiap kalian melakukan sesuatu harus dari hati kalian! Jangan asal! “

“ … Hmm~ Itu maksudnya apa, seongsonim? “

“ Argh! Dasar kau ini… makannya, dengarkan dulu sampai selesai, jangan asal memotong, Park Hyun Young… “
“ Hmmmm~ Sebagai contoh.. Menyanyi. Jika kalian bernyanyi, kalian harus bisa mencurahkan sebuah perasaan dalam lagu yang kalian bawakan! Jangan hanya mengeluarkan suara! Itu semua orang juga bisa melakukannya! Kalian harus mengerti dan menangkap arti dari lagu itu!
Jadi, selama 4 bulan kedepan, aku… akan mengajari kalian bagaimana cara mencurahkan sebuah perasaan kedalam sebuah lagu! Bersiaplah kalian untuk besok!
Kalian boleh istirahat sekarang dan Selamat siang!  “

“ Selamat siang, seongsonim! “

Begitu Yesung seongsonim keluar dari kelas, kami semua langsung berhamburan keluar. Aku lantas berjalan menuju katin sekolah.

‘ Mencurahkan sebuah perasaan kedalam lagu yang kita nyanyikan? Bukankah setiap bernyanyi hanya bermodalkan suara bagus.
Pengkhayatan. Mungkin itu yang di maksud oleh Yesung seongsonim tadi. Kalau itu… menurutku tidak sulit. ‘ gumamku dalam hati.

Disaat aku menuruni anak tangga, aku melihat beberapa siswa sedang melihat berita dari layar LCD. Dan disaat aku mendengar suara reporter TV itu, seketika langkahku terhenti saat melihat berita itu.

“ Tepat hari ini, Choi Sang Goo beserta seluruh stafnya, meresmikan sebuah  hotel baru Choi Sanbil mereka di Daegu dengan fasilitas setara dengan hotel kelas dunia. “ terang reporter TV itu.

“ Eh… coba lihat. Choi Sang Goo-ssi membuka hotel lagi di Daegu.
Wah~ orang itu benar-benar kaya. Pembisnis yang terkenal. Sekarang, siapa coba yang tidak kenal dengan Choi Sang Goo-ssi? Orang terkaya no 2 seatero Korea setelah perusahaan Hyundai. “

“ Nde. Choi Sang Goo is Bisnisman. Dan selain itu juga beliau sangat dermawan. Orang itu benar-benar kayanya hampir melebihi Hyundai. “

Dan bla bla bla… itulah percakapan 2 orang namja tentang Choi Sang Goo yang aku dengar. Apa mereka penggemar Choi Sang Goo? Sepertinya ia.

“ Chukkahamnida, appa. Chukae atas hotel yang kau resmikan hari ini. aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu.
Mianhae Appa. Mianata~ “ lirihku sembari melihat ke layar LCD dan tersenyum kecil.

“ Kau tersenyum? “ cetus seseorang dari sampingku dan ternyata itu… Jiyeon.
“ Kau tersenyum. Manis sekali.
O… tadi kau berbicara apa? Appa? Mian? Apa maksudmu? “

Iiisshhh~ Yeoja ini… benar benar… sejak kapan dia berdiri disampingku dan memperhatikanku? Dasar yeoja kurang kerjaan!

“ Kau juga tersenyum saat melihat berita itu. Apa kau kenal dengan Choi Sang Goo-ssi? “

“ Diamlah!! Neo… kau cerewet sekali jadi yeoja! “ gertakku dan langsung menaiki tangga menuju atap sekolah ini.

Sesampainya di atap sekolah, aku lalu menyandarkan punggungku di pagar pembatas dan melihat kearah langit biru.

“ Kurang dari 4 bulan lagi aku akan debut. Sesingkat itukah? Padahal aku baru masuk di sekolah ini. Joha. Aku akan menampilkan suara terbaikku saat showcase nanti dan menunjukkan bakat bernyanyiku pada dunia. Tapi... Yesung seongsonim mengatakan kalau perwakilan wali murid harus diundang. Apa aku harus mengundang Appa dan eomma? Andwae! Mungkin aku akan mengundang Min Ho oppa untuk datang ke showcase. “

“ Ehem.. mianhae. Hmm~ Sepertinya kami tersesat. Bisakah kau menunjukkan ruang kepala sekolah? Kami sudah menanyakan pada siswa disini, tapi sepertinya kami dijaili. “ seru namja yang memiliki paras jawah yang lonjong(?). (author : maksud author itu Youngmin. Heheheh maaf ya.. masalahnya author  nggak pandai mendiskripsikan wajah orang selain wajah SuJu. #Gubrakk -_-“)

“ Kalian ber-5 murid baru? “

“ Ani. Lebih tepatnya kami akan menjadi murid baru. “ jawab salah satu yeoja.

“ hah. Itu sama saja.
Hm~ kalian turunlah dari tangga ini lalu belok ke kanan. Setelah itu kalian naik kelantai 2. Ruang kepala sekolah terletak di sebelah kanan. “

“ O… nde. Gamsahabnida chingu.
Kami keruang kepala sekolah dulu. Jeongmal gamsahabnida. “ seru salah satu namja yang berwajah seperti orang China dan mereka semua lalu menuruni anak tangga.

>> Ruang Dance <<

Author POV
Setelah beristirahat selama 30 menit, semua siswa lantas kembali melanjutkan jadwal pelajaran mereka yaitu kelas tari/dance.

“ Cha cha cha!! Kita bertemu lagi. Nah… sebelum kita memulai kelas dance, seongsonim akan memperkenalkan murid baru pada kalian.
Hey kalian… masuklah! “ cetus Lee Hyuk Jae atau lebih sering dipanggil Eunhyuk oleh murid-muridnya.

Setelah mendengar perintah, ke 5 murid baru -yang ditemui Choi Rae Ki di atas gedung sekolah- ini masuk kedalam ruang dance dan sudah berganti seragam seolah.

“ Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing. “

“ Nde~ “ jawab ke 5 murid itu bersamaan.

“ Annyeonghaseo. Joneun Youngmin imnida. “

“ Annyeonghaseo. Joneun Taemin imnida. Aku dan Youngmin adalah TaeYoung. “

“ Annyeonghaseo. Joneun Lee Jung Young imnida. “

“ Annyeonghaseo. Joneun Seo Hwayoung imnida. Kami berdua juga menamai diri kami JungHwa. “

“ Hello. My name is Henry Lau. Nice too meet you. “

“ Apa kalian ini berteman? “

“ Nde. Kami berteman baru saja saat kami datang kesekolah ini. “ jawab namja bernama Henry.

“ Aaaaa~ begitu.
Cha! Kalian bergabunglah dengan yang lain. “ perintah Eunhyuk seongsonim dan ke 5 murid itu langsung duduk di lantai ruang  dance sama seperti yang lain dan memperhatikan Eunhyuk seongsonim.

Eunhyuk seongsonim kemudian memperlihat dance energicnya. Begitu selesai member lihatkan dancenya, satu per satu siswa lantas disuruh meniru gerakannya. Dan begitu seterusnya sampai mata pelajaran dance selesai dan berganti dengan pelajaran ekspresi.

“ Bagaimana pelajaran dancenya? Menyenangkan? “ seru Lee Dong Hae atau lebih sering dipanggil Dong Hae seongsonim.

“ Melelahkan seongsonim~ “ seru lemas semua murid.

“ Terlihat jelas di wajah kalian.
Joha… seongsonim akan memberikan waktu 15 menit untuk kalian beristirahat sebelum pelajaran dimulai. “

Mendengar Donghae seongseonim memberi waktu 15 menit, mereka semua berdiri dari bangku masing-masing..

“ Eh eh… HYA! Kalian mau kemana? “

“ Bukankah seongsonim memberi waktu 15 menit untuk istirahat? “ lemas Kyuhyun.

“ Hhhaaassshhh~ Aigoo~ seongsonim memang memberi waktu untuk istirahat, tapi seongsonim tidak menyuruh kalian untuk keluar dari ruangan ini!  Aaarrrggghhh~ jinja jinja…“

Semua murid lantas kembali ke bangku masing-masing.

>>Setelah 15 menit berlalu<<

“ Joha. Seongsonim ingin bertanya-tanya pada kalian. “
“ Kalian pasti sudah diberitau oleh Yesung seongsonim tenatang showcase bukan serta temanya.
Jadi, pada saat showcase nanti, kalian ingin menampilkan bakat apa? Solo, duet, break dance, atau apa? “

Terlihat tidak ada jawaban dari semua murid. Mereka semua hanya sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing tentang persembahan untuk showcase nanti.

‘ eottokhae? Lagu yang memiliki arti tersendiri untukku? Lagu apa?
Hhhaaassshhh~ kenapa otakku buntu seperti ini? ‘ batin Kim Miran.


‘ lagu yang memiliki arti untukku? Banyak. Sangat banyak. Tapi itu membuatku sangat susah untuk memilihnya. ‘ batin Jiyeon

“ Ehem~ sepertinya kalian masih bingung menentukannya? Baiklah. Hari ini kalian hanya mengikuti ½ jam dari pelajaran dan bisa kembali ke asrama. “
“ Abata, apa Yesung seongsonim sudah memberitaukan pada kalian kalau… khusus untuk kelas 2A ini akan menyanyikan 2 lagu. Pertama terserah kalian, dan yang kedua secara berduet? “

Mereka semua hanya menggelengkan kepala.

“ hmm~ untuk lagu ke 2 kalian, kepala sekolah yang menentukan. Beliau juga akan menentukan pasangan duet kalian serta guru yang akan membimbing kalian.
Mungkin besok pagi kepala sekolah akan memberitahukan kepada kalian di layar Pengumuman. “
“ Joha. Kalian boleh pulang ke asrama kalian. Selamat Siang semua… “

“ Selamat siang, seongsonim. “


Choi Rae Ki POV
Aku lalu menggendong ranselku dan berjalan keluar sekolah dan menuju ke asrama. Selama dalam perjalanan ke asrama, aku terus memikirkan tentang perkataan Appa.
 2 tahun lalu, tepatnya sebelum aku dibuang ke USA untuk kuliah disana, aku dan Appa bertengkar saat aku terpegok sedang bernyanyi di sebuah café.


#FLASHBACK
>Nohwon Café<

Mendengar namaku disebut, aku lantas membawa gitar berwarna blueku dan duduk di bangku diatas stage. Aku melihat para tamu disini menatapku dan menungguku untuk bernyanyi. Sejenak aku teringat lagu yang sangat berarti di hidupku. lagu yang mengingatkanku dengan seorang namja kecil yang selalu membuatku tersenyum dan selalu mengatakan “IYA” disaat aku memintanya untuk mendengarkanku bernyanyi. Lagu yang aku ciptakan sendiri bersama dengan gitar kesayanganku, saat aku sedang berusaha untuk melupakannya.
Malam ini, aku akan menyanyikannya disini... Di café ini dan di tonton semua orang yang berkunjung ke café ini.

Sejenak aku menghela nafas panjang agar rasa gugupku hilang dan perlahan aku memetik senar gitar hingga berbunyi nada.

“ … nol gidarida honja saenggakheso…
Ttonagan non jigeum~ neomu apa dasi.. negero dorao.. gil wie ulgo itgo… “

Sekilas bayangan namja itu muncul di benakku. Namja yang selalu menemaniku dan sellau bersedia mendengarkanku bernyanyi.

“ … nol baraboda mundeuk saengakhaeseo..
 Oneulnal haneuri~ balgajimyeon machi… ttonatdon nalchorom
Gamanhi noneun nege eotgeji…

Perlahan aku menutup kedua mataku..

“ Ne ape inneun no~ … “

Dan disaat aku menyanyikan lagu ini sembari bermain gitar, dengan mudahnya air mataku menetes. Kenangan itu selalu melekat di memori otakku. Walaupun sudah bertahun-tahun lalu. Namja yg tidak menepati janjinya dan sekaligus… my first love.

Saat aku ingin melanjutkan lirik lagunya, tanpa sengaja aku melihat seorang namja berjas yang berdiri di pintu masuk café ini. Dia adalah… tak lain dan tak bukan adalah nae appa.
Aku lalu berhenti bermain gitarku dan perlahan berdiri dari tempatku. Aku melihat kedua matanya yang sudah mengisyaratkan perasaannya yang sedang marah. Tanpa berbicara, Appa meninggalkan café dan disaat itu juga 2 orang bodyguard appa berjalan kearahku dan menarik kedua tanganku secara paksa. Akupun tidak hanya diam, aku terus memberontak kepada 2 orang bodyguard appa untuk melepaskanku disaat berjalan keluar café ini. Tapi hasilnya nihil, tenaga mereka lebihkuat daripada aku. Sebelum aku dipaksa untuk masuk kedalam mobil, aku melihat mobil yang membawa appa sudah berjalan duluan.
Sesampainya dirumah, aku hanya mengekori Appa yang berjalan menuju ruang tengah keluarga. Sekilas aku melihat Min Ho oppa sedang menonton TV dan disaat Min Ho oppa melihat Appa dengan cepat mematikan TV itu.
“ Appa, kau sudah pu . . . “ sapa Min Ho oppa yang terpotong..

Ppppppllllaaaakkkk!!

“ Yeobo~ Mwoyajisa? “ seru eomma yang begitu saja datang dan langsung menghampiriku dan mengusap halus pipiku yang merah karna tamparan Appa tadi.

“ KAU!! MALAM INI KAU KEMASI SEMUA BARANG-BARANGMU DAN PINDAH KE USA!! “ tegas Appa.

“ SHIREO!! AKU TIDAK INGIN KE USA! AKU INGIN TETAP DISINI DAN TERUS BERNYANYI!! “ seruku tak kalah seru dengan perkataan appa.

“ BERNYANYI?! KAU BILANG BERNYANYI?!
MAU SAMPAI KAPAN KAU AKAN BERNYANYI, HA?!
MIMPIMU SANGAT TIDAK BERGUNA DAN TIDAK AKAN TERWUJUD! LEBIH BAIK KAU KULIAH DI USA DAN MENGAMBIL JURUSAN  BISNIS DI SANA! “
“ Dan kalian berdua, selagi Rae Ki-ya mengemasi barang kalian awasi baik-baik. Jangan sampai yeoja ini kabur. ARASEO?! “ perintah appa kepada 2 orang bodyguardnya yang sedari tadi berdiri di belakangku.

#FLASHBACK END

 Saat itu… kali pertamanya Appa menamparku. Marah? Tentu saja. Siapa yang tidak marah saat di tampar? Tapi aku berusaha untuk tenang walaupun tingkat emosiku sudah mencapai ubun-ubun.

Selama ini appa selalu menganggap impianku ini tidak berguna. Sedikit penasaran kenapa appa melarangku untuk bernyanyi. Dan aku menemukan jawaban itu. Saat aku masuk keruang kerja appa dulu, tanpa sengaja aku melihat riwayat hidup appa. Dan disaat aku membacanya, aku sangat shock dengan tulisan “ Kanker Servic pada Tenggorokan “. Yang aku ketahui dari eomma, dulu appa juga seorang penyanyi amatir yang bernyanyi dari café ke café dan sampai akhirnya ada seorang produser mau mengontraknya. Namun, belum ada 1 tahun produser itu membuang appa karna appa mengidap penyakit Kanker Servic di tenggorokannya saat setelah appa debut yang pertama. Tidak terlalu serius, hanya saja appa tidak bisa bernyanyi dengan suara yg tinggi atau dengan suara 3 oktafnya. Itulah sebabnya Appa berhenti menjadi penyanyi dan membenci dunia menyanyi dan memilih untuk meneruskan bisnis keluarganya hingga sekarang menjadi sukses dan di kenal ke seluruh atero Korea bahkan merambah kedunia.

Kalian pasti bertanya, kenapa di sekolah tidak ada yg mengenaliku sebagai putri dari Choi Sang Goo? Itu karna aku tidak sering muncul di TV jd tidak banyak orang yang mengenaliku. Sepertinya aku harus ralat sedikit perkataanku tadi. Ada… Ada 1 orang yang mengenaliku di sekolah. Dia tak lain dan tak bukan adalah… kepala sekolah. Tapi aku sudah menyuruhnya untuk tidak memberitaukan identitasku yang sebenarnya.

“ Hay Choi Rae Ki!!! “ teriak seseorang dari arah belakangku.

Aku lantas berhenti dan membalikkan tubuhku untuk melihat siapa yang memanggilku dan ternyata itu… Henry dan dibelakangnya ada 4 orang lagi. Mereka semua lalu berjalan kearahku.

“ Ada apa kau berteriak memanggil namaku, ha? “

“ Disini kami hanya mengenalimu. Kami takut kami tersesat saat menuju asrama. Maka dari itu kami ber-5 memanggilmu. “ jelas namja bernama Youngmin.

‘ seperti anak ayam yang tersesat… ‘ batinku.

“ Jadi dimana asramanya, Rae Ki-ya? “ seru Jung Young.

“ IiissshhhH~ Benar benar merepotkanku saja… “ grutuku dan langsung melanjutkan jalanku menuju asrama dan mereka mengikutiku dari belakang.

Sesampainya didepan asrama, sekilas aku melihat Taemin yang wajahnya menampakkan takjub pada bangunan asrama ini yang menjulang tinggi dan panjang.

“ kampungan “ lirihku dan berjalan lagi.

Setelah melewati pintu masuk, lagi lagi Taemin memasang wajah takjub pada asrama ini. kedua matanya menelusuri semua sudut asrama ini dari samping kiri dan berhenti di samping kanan. Dia ini memang kampungan..

“ Waaaaahhh~ “ desis kagum yang keluar dari mulut Taemin.

“ Disini,… asrama putra dan putri dipisah. Asrama putri disebelah kiri. “ jelasku sembari menunjuk kearah samping kiriku.
“ Dan asrama putra terletak di sebelah kanan. “ jelasku lagi sembari menunjuk kearah kananku dan mereka hanya menganggukkan kepala tanda mengerti.

Setelah mereka ku rasa sudah mengerti, aku lantas berjalan menuju pintu asrama putri. Aku juga mendengar mereka say goodbye-ria dan akhirnya aku merasakan ada 2 orang yang mengikutiku dari belakang… Seo Hwayoung dan Lee Jung Young.


========== MUSIC IN LOVE ==========
KEESOKAN HARINYA


è Seoul Music High School ç
09:15 AM KST

Author POV
Terlihat semua murid berkumpul di depan LCD pengumuman untuk menunggu pengumuman dari Leeteuk kyowon tentang pasangan duet ,mereka di showcase. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya secara langsung LCD pengumuman itu menampilkan video langsung di ruang Leeteuk kyowon.

“ Selamat pagi anak-anak.
Sebelum aku membacakan nama pasangan kalian, saya ingin menyampaikan 1 hal lagi tentang Showcase. Aku ingin… di Showcase nanti kalian akan menyanyikan… 3 lagu. “

Semua murid langsung berbisik lebih tepatnya desisan protes.

“ … untuk lagu pertama, kalian harus menyanyikan lagu yang memiliki arti kenangan tersendiri untuk kalian. Lagu ke 2, aku yang akan menentukannya. Dan… “

‘ Dan… ‘ batin Cho Kyuhyun, Choi Rae Ki, Kim Jonghyun, Choi Hye In, Henry Lau, Park Hyun Young, Choi Siwon, Lee Jung Young, Kim Joon Wook, Park Jiyeon, Lee Taemin, Kim Miran, Youngmin, dan Seo Hwayoung.




>>>> TO BE CONTINNUED <<<<

Tidak ada komentar :