Music in Love 2
#1
Cast :
Cho
Kyuhyun Choi Rae Ki
Kim
Jonghyun Choi Hye In
Henry
Lau Park Hyun Young
Kim
Joon Wook Park Jiyeon
Genre :
Friendship, Love, and Romance
1 Juli 2017
Author
POV
Tak
terasa 5 tahun berlalu dengan begitu cepat. Cho Kyuhyun, Kim Jonghyun, Choi Hye
In, Park Hyun Young, Choi Siwon, Lee Jung Young, Kim Joon Wook, Park Jiyeon, Lee
Taemin, Kim Miran, Jo Youngmin, dan Seo Hwayoung juga sibuk dengan berbagai
tour yang diadakan oleh agency masing-masing ataupun konser tunggal meraka.
Berbeda dengan Choi Rae Ki dan Henry Lau, mereka baru saja 2 tahun lalu
dikontrak kerja di agency yang sama, Calif Entertaiment. Sebuah agency terbesar
di California yang telah melahirkan banyak penyanyi terbesar di kanca musig USA
dan Asia. Sebut saja One Direction, boyband yang baru saja di tahun 2016 lalu
terbentuk dan single pertamanya telah berhasil terjual hingga 2500 copy dalam 1
minggu. Penyanyi lainnya adalah Nikka Costa, Lenka, Kelly Clarkson, AiLee dll
(Author: Okhae~ author mulai ngarang. Mian kl salah… namanya juga ngarang :p
*gubrakk*).
Cara
Choi Rae Ki dan Henry Lau untuk bisa masuk ke agency ini juga termasuk mudah.
Berawal dari Universitas Choi Rae Ki yang saat itu sedang menggalang dana untuk
korban badai salju. Salah satu donator terbesar dipenyelenggara dana itu adalah
perusahaan milik Ayah Henry Lau. Saat malam penggalangan dana, salah satu
mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk bernyanyi tidak datang. Karena kekurangan orang,
Choi Rae Ki yang semula hanya bertugas sebagai coordinator penyelenggara mau
tak mau menceburkan diri untuk bernyanyi demi tersuksesnya acara penggalangan
dana. Dan tak disangka, Henry juga menyumbangkan suaranya dengan menjadi rapper
di lagu yang mereka nyanyikan. Begitu selesai menyanyikan lagu, salah satu
pekerja di Calif Ent datang menghampiri merekaberdua dan diajak untuk bergabung
di agency. Dari situlah, Choi Rae Ki dan Henry Lau bisa masuk di Calif Ent.
Calif Tour Concert
Choi
Rae Ki POV
Aku
melihat banyak orang berlalulalang mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.
Dan yang aku lakukan sekarang adalah… duduk dan menunggu. Menunggu? Iya… aku
sedang menunggu partner menyanyiku yang sudah hampir 1 tahun ini kita
dipasangkan berduet setiap kali Tour Concert. Sesekali aku menendang kecil
tembok yang ada dihadapanku alih-alih untuk membuang rasa bosan menunggu. Awalnya
aku ingin masuk keruang makeupnya, jika didepan pintunya tidak tertulis DON’T
OPEN.
Cklek…
“ HYA!
Bisa tidak saat kau bermakeup lebih cepat dariku? “ ucapku setelah membalikkan
badanku kearah partner bernyanyiku
“
Sorry, Jenn. “
“ Hah
hah hah… Jenn… Henry… bersiaplah dibackstage. Saatnya kalian untuk bernyanyi. “
ucap salah satu Cru sembari memberikan kami masing-masing mic.
Aku dan
Henry lantas berlari kecil menuju backstage dan bersiap-siap. Sejenak aku menghirup
oksigen sebanyak mungkin hanya untuk menghilangkan rasa gugupku. Walaupun ini
bukan pertama kalinya aku bernyanyi di stage.
Tepat
disaat alunan music terdengar, perlahan tempat dimana aku berdiri naik ketengah
stage. Aku mendengar teriakkan histeris namaku dan henry dan juga tepukkan
meriah dari penonton yang menyaksikkan konser ini.
-Choi Rae Ki-
No one ever
saw me like you do
(Tak
seorangpun pernah memandangku seperti caramu)
All the things that I could add up too
(Satu-satunya
hal yang bisa kupahami)
I never knew just what a smile was worth
(Tak pernah kutahu
harga sebuah senyuman)
But your eyes say everything without a single word
(Namun matamu
mengatakan segalanya tanpa sepatah pun kata)
'Cause there's somethin' in the way you look at me
(Karena ada
sesuatu di dalam caramu memandangku)
It's as if my heart knows you're the missing piece
(Seakan-akan hatiku
tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me
believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku
percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)
I never know what you see
(Aku tak pernah tahu
apa yang kau lihat)
But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu
dalam caramu memandangku)
“
JENNIFER!!!!!!! WAOUWWWW!!!! HENRY!!!!!!! “ teriak histeris penonton
Tepukkan
bertambah meriah saat Henry muncul dari sisi kiriku dan menghampiriku ketengah stage
sembari bernyanyi part-nya. Inilah astmosfir yang aku rasakan saat dipasangkan
dengan Henry disetiap Celif Ent mengadakan konser. Tepukkan tangan yang meriah,
teriakkan histeris, dan lain sebagainya. Saat saat seperti itu aku hanya bisa
menyumbarkan senyumanku dan tetap bernyanyi.
Sekilas
kami melemparkan senyuman manis satu sama lain.
-Henry Lau-
'Cause
there's somethin' in the way you look at me
(Karena ada
sesuatu di dalam caramu memandangku)
It's as if my heart knows you're the missing piece
(Seakan-akan hatiku
tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me
believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku
percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)
I never know what you see
(Aku tak pernah tahu
apa yang kau lihat)
But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu
dalam caramu memandangku)
“
Waouwww~~ JennRy! JennRy! JennRy!! “ teriak histeris penonton
-Henry Lau & Choi Rae Ki-
I don't
know how or why I feel different in your eyes
(Aku tak tahu bagaimana atau kenapa kurasa sesuatu yang beda di matamu)
All I know is it happens every time ~ ~ ~ ~ ~
(Yang kutahu semua itu terjadi tiap waktu)
(Aku tak tahu bagaimana atau kenapa kurasa sesuatu yang beda di matamu)
All I know is it happens every time ~ ~ ~ ~ ~
(Yang kutahu semua itu terjadi tiap waktu)
'Cause
there's somethin' in the way you look at me
(Karena ada
sesuatu di dalam caramu memandangku)
It's as if my heart knows you're the missing piece
(Seakan-akan hatiku
tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me
believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku
percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)
I never know what you see
(Aku tak pernah tahu
apa yang kau lihat)
But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu
dalam caramu memandangku)
“
Yeahhhh~~ JennRy! JennRy! JennRy!! Sweet Couple!!! Wawwwww~ “ teriak histeris
penonton
Perlahan
aku dan Henry saling berhadapan dan menatap satu sama lain sembari berpegangan
tangan. Ini juga yang kami lakukan saat ending dari lagu yang sudah beberapa
bulan ini kami bawakan bersama.
The way you
look at me~~
(Caramu memandangku)
Lagi-lagi
tepuk tangan meriah dari penonton pecah keseluruh penjuru studio concer yang
besar ini. Bagiku ini seperti drama yang happy ending. Awalnya aku tidak setuju
saat Mr Mir menyuruhku untuk duet bersama Henry. Tapi saat itu perkataan dari
seseorang menggema ditelingaku. Aku sendiri tidak tau siapa yang mengucapkannya
padaku.
Henry
POV
Aku dan
Rae Ki terus memberikan lambaian tangan serta senyum keseluruh penjuru penonton
yang menonton si studio concert ini. Akhirnya aku menjadi seorang penyanyi. Ini
impian yang sudah aku tunggu sejak 5 tahun lalu. Dan aku juga tak lupa
berterimakasih kepada Ayah. Tanpa perusahaannya yang menjadi penyumbang
terbesar dimalam penggalangan dana 2 yahun lalu, mungkin aku tidak akan berada
disini saat ini. Thanks dad.
“
ehem~… Hello!!!!!!! “ ucap Rae Kid an dibalas dengan teriakkan dari fansnya.
Hahh~
mungkin ini saatnya kami mengucapkan kata perpisahan. Karena setelah ini, kami
berdua resmi keluar dari Celif Ent karena masa kerja telah selesai.
“ Thank
you very much, dear. Kalian sudah bersamaku selama 2 tahun ini. Hiks hiks… “
ucap Rae Ki menggantung karena ia saat ini mulai meneteskan air matanya.
Berat.
Memang benar. Ini memang berat bagi Rae Ki dan juga aku. Celif Ent sudah
membuat kami berdua menjadi penyanyi terkenal di kawasan USA dan Asia. Tapi
keputusan kami untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Celif Ent bukanlah
karena kami bosan di agency ini. Kalau aku pribadi, aku ingin mencoba memulai
lagi dari 0 dan mencoba berkarir di Seoul. Selama 5 tahun ini aku menetap di
California dan belum sempat berkunjung ke Seoul. Sejak saat aku keluar dari
Seoul Music High School dan tidak bisa datang dimalam Showcase, aku merasa
bersalah pada Hyun Young. Hingga sekarangpun rasa ingin meminta maaf padanya
masih ada.
“
Henry, apa kau ingin mengucapkan sesuatu? “
“ hmm~
… hm~ “
“ Aku
hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada Mr Mir yang telah mengasah kemampuan
bernyanyi kami berdua dengan sabar dan hingga kami berdua bisa berdisi disini…
dihadapan kalian semua. THANKY YOU VERY MUCH, MR. MIR!!! “
“ Dan
mungkin… beberapa hari setelah concer ini, aku berencana untuk pindah ke Seoul
dan memulai semuanya dari awal. “ ucapku terakhir kalinya dan mendapatkan
tatapan terkejut dari Rae Ki.
Choi
Rae Ki POV
Seoul.
5 tahun sudah aku meninggalkan Seoul. Sejak acara pertunanganku dan Ryeowook
oppa awal tahun 2013 lalu, aku tidak kembali ke Seoul. Dan entahlah…saat henry
mengatakan Seoul, pikiranku untuk kembali kesana mulai muncul.
“
JennRy! JennRy! JennRy!! “ teriak histeris penonton membuat lamunanku buyar
Aku melihat
Henry membungkukkan badannya dan sedetik kemudian aku mengikutinya. Cukup lama
kami berdua membungkukkan badan sebelum akhirnya menuju backstage.
“ Jenn…
apa yang sedang kau lamunkan tadi di atas stage? “
“ hmm~
no… nothing. “ jawabku sedikit canggung.
“ Hmm~
… Henry. “ panggilku saat Henry membuka pintu ruang make-upnya.
“ hm~
Why? “
“ Ada
beberapa hal yang… ingin aku tanyakan padamu. “
“ O…
Ok. Masuklah. “
Aku
lantas masuk ke ruang make-up dan duduk di sofa dekat meja rias. Aku melihat
Henry membawakan minuman kaleng dan duduk di sofa depanku.
“ Apa
yang ingin kau katakan padaku? “
“ …
hmmmm~ … Hmmmm~… Henry… perkataanmu 2 tahun lalu saat di malam penggalangan
dana. Apa benar? … apa benar kau… teman 1 sekolahku di Seoul Music.
5 tahun
lalu… aku juga… bertemu dengan beberapa orang yang memanggilku… Choi-Rae-Ki
sama seperti saat kau memanggilku saat bertemu di malam penggalangan dana.
Kenapa kau memanggilku Choi-Rae-Ki? “
“ …
karena itu namamu dan kita memang teman 1 sekolah bahkan 1 kelas di Seoul
Music. Kenapa kau bertanya seperti ini? “
“
Ceritakan semua padaku. Semuanya. “
“
Sebenarnya ada apa? Bukankah dulu kau tidak ingin mendengarkan . . . “
“
Selective amnesia. Saat ini aku mengalami amnesia. Amnesia hanya pada orang
tertentu. “
Henry
POV
Selective
amnesia. Pantas saja Rae Ki tidak mengenalku saat kami pertama kali bertemu.
Jadi dia mengalami selective amnesia.
“
Selama 5 tahun belakangan ini, aku sering melihat sesuatu yang aku yakini itu
ingatanku yang hilang. Entah itu ingatan masa kecilku atau apapun… aku tidak
tau. Setiap kali aku menanyakan pada Min Ho oppa, dia selalu mengatakan itu
tidak penting untuk aku ingat. Maka dari itu aku memilih untuk diam dan tidak
bertanya pada Min Ho oppa tentang bayangan memoriku yang aku lihat. Bayangan-bayangan
itu kerab sekali muncul saat aku mencoba untuk tidak mengingat semua
masalaluku. “
“ Jika
kau ingin mengingat semuanya… kembalilah ke Seoul. “
“
Seoul? “
Choi
Rae Ki POV
Henry
benar. Jika aku ingin mengingat semuanya, aku harus kembali ke Seoul. Aku akan
membicarakan ini pada Appa. Mungkin appa sudah mengijinkanku untuk kembali ke
Seoul jika diingat kuliahku sudah selesai disini.
>>>>>>>>>>>>
KEESOKKAN HARINYA <<<<<<<<<<<
@Incheon
Airport
12.00 PM KST
Author
POV
Henry
terus berjalan menuju pintu keluar pesawat sembari mendengarkan music. Tak
disangka saat menuju keluar pesawat, Henry menabrak seseorang yang tak asing
baginya.
“
Sorry… “ sesal Henry
“ OK no problem… “
“ …
kyowon? “ seru Henry saat melihat wajah seseorang yang tanpa sengaja ia tabrak
“ O~
omona~~ Henry-ya~
Aigoo~
lama kita tidak jumpa. “ Sekilas mereka berdua berpelukkan dan duduk di bangku
terdekat.
“
Bagaimana karirmu di Calif Entertainment? “
“ Baik.
Tapi kontrak kerjaku sudah berakhir dan sekarang aku kembali ke Seoul untuk
meniti karirku dari nol. “
“ A~
araseo.
O~
kebetulan… bagaimana kalau kau bergabung di SM Entertainment? Pasti mereka
bangga memiliki penyanyi sekaligus rapper dari California. “
“ Ahahah
hahahah~ pujianmu berlebihan, leeteuk kyowon. “
“
Aniyo… itu memang kenyataan.
O~
bagaimana kalau kau ikut denganku ke SM Entertainment? Kebetulan aku juga akan
kesana untuk membicarakan suatu rencana dengan Lee Soo Man-ssi. “
“ Hmm~
… hmmmm~~ … “
“
Hhhaassshh~ kau terlalu banyak berfikir. Kkaja! Ikut saja. “ paksa Leeteuk
kyowon dan akhirnya Henry menurutinya.
Selama
di dalam taxi, Leeteuk lebih sering meminta Henry untuk menceritakan karirnya
di California. Dengan bangga, Henry menceritakannya pada Leeteuk tentang awal
mulanya Henry bergabung di Calif Entertainment sampai dengan sekarang.
Sesampainya
di gedung SM, Leeteuk dan Henry lantas masuk kedalam dan sekilas menyapa
beberapa staff yang melintas.
“
Annyeonghaseo Lee Soo Man-ssi… “ sapa Leeteuk kyowon saat setelah Leeteuk
mengetuk pintu ruang Lee Soo Man.
“ Ooo~
Leeteuk-ssi… ayo silahkan masuk… “
Leeteuk
dan Henry lantas masuk kedalam dan duduk di sofa berwarna putih yang terletak
di sudut ruangan dekat jendela yang langsung mengarah ke jalan yang berada di
luar SM Town.
“ Sudah
5 tahun kita tidak jumpa, Leeteuk-ssi. “ seru Lee Soo Man sembari menaruh 2
gelas minuman
“ Nde…
gamsahabnida. “
“ eo~
Bukankah kau ini… Henry lau? Artis naungan Calif Entertainment? “
“ Nde,
Lee Soo Man-ssi. Im Henry Lau. Nice too meet you. “
“ A..
A~ nde nde… nice too meet you too. Tapi…
Leeteuk-ssi
kenapa kau datang bersama Henry-ya? “
“ Eo~~ kami
tanpa sengaja kami bertemu di bandara dan aku mengajaknya ikut denganku kesini.
“
“ Hmm~
… Lee Soo Man-ssi.. bukankah SM sedang mencari bakat baru bulan ini? “
“ Hm~
nde. Waeyo? “
Sekilas
Leeteuk melihat ke arah Henry dan Henry hanya memasang wajah bingung dengan
tatapan Leeteuk. Sedangkan Lee Soo Man mengerti baik dari tatapan Leeteuk
kearah Henry.
“ So~ …
Do you want to join SM Entertainment, Henry? “
“ What?
But,
not if you want to join the SM Entertainment must audition first? “
“ Yes.
Right.
But
just for you, it does not apply to audition. I already know you and your singing
career. So what should I audition for you again? “
“ …
hmm~ … I’m . . . “
“ Soo
Man ajjusi!! Kenapa uang honor menyanyiku belum… keluar. “ potong seseorang
yang dengan seenaknya masuk kedalam ruangan Lee Soo Man tanpa mengetuk pintu.
Semua
orang yang berada di ruangan inipun langsung menlihat kearah sang sumber suara.
Saat Henry mengetahui pemilik suara itu hanya tersenyum canggung.
“ Hyun
Young-a… kenapa kau selalu seperti ini?! Tidak bisakah kau menghilangkan
kebiasaanmu yang selalu masuk keruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?
Kau tidak lihat aku sedang ada tamu?! “ seru Lee Soo Man dengan sedikit
meninggikan nada suaranya
“ Hyun
Young-a, kenapa kau menatap Henry se . . . “
“ Lee
Soo Man-ssi, apa kau masih ingat salah satu murid saya yang keluar dari Seoul
Music saat malam showcase dulu?
Dia
adalah Henry. “
“
Aigoo~ jadi kau dulu bersekolah di Seoul Music High School? “
“ Nde,
Lee Soo Man-ssi. “
“ Hi…
Hyun . . . “ sapa Henry terputus saat Hyun Young tiba-tiba keluar dari ruangan
Park
Hyun Young POV
Apa aku
tidak salah melihat saat ini? Setauku mataku ini masih normal. Atau… aku
lagi-lagi membayangkannya berada disini.
Hyun
Young… kenapa kau masih mengharapkannya kembali ke Seoul? Ini sudah 5 tahun
berlalu dan mana mungkin ia kembali. Dan bukankah dia sudah berkarir di
California. Kalaupun ia kembali, pasti ingin bertemu dengan Jiyeon, yeoja
chingunya.
Aku
terus berjalan cepat sembari menghapus beberap butir airmataku yang keluar. Ya…
aku menangis lagi dan jujur aku akui… aku memang merndukannya selama 5 tahun
ini.
Bukkk
“ Aw! “
pekikku sakit saat aku tanpa sengaja menubruk orang
“
Kyuhyun-a… “
“ Hash!
Ndo! Kalau berjalan hati-hati sedikit! “
“ Mia .
. . “
“ Hyun
Youn-a… “ panggil seseorang dari belakangku
Dengan
cepat aku langsung menghapus airmataku saat Henry berjalan menghampiriku.
Dan aku
mulai percaya kalau ini bukan halusinasiku.
“
Henry-ya… “
“
Annyeonghaseo Kyuhyun-a. Sudah lama . . . “
“ Untuk
apa kau berada disini? “
“ Wah
wah wah~~ Kalian sudah bertemu ternyata.
Henry-ya…
mereka adalah couple di SM Town Concert. “ jelas Lee Soo Man ajjusi dengan
tiba-tiba. Sekilas Henry menatapku dan Kyuhyun dengan mimic wajah tidak percaya
dengan perkataan Soo Man ajjusi.
Memang
benar aku dan Kyuhyun menjadi couple di SM Town Concert. Couple dalam artian
pasangan duet di panggung. Sejak Kyuhyun membantuku bernyanyi di showcase dulu,
Lee Soo Man langsung menyukai duet bernyanyi kami. Maka dari itu setiap kali
concert SM Town, aku dan Kyuhyun selalu dipasangkan untuk berduet. walaupun aku
dan Kyuhyun pasangan duet, tapi itu berbanding terbalik dengan kenyataannya.
Kami hanya pasangan di atas panggung, dibalik panggung tetap saja teman
menyebalkan. T.T
“ Hm~
Kyuhyun-a, Hyun Young-a… perkenalkan… anggota baru di SM Entertainment. Henry
Lau~~ “
‘ Mwo?
Anggota baru SM? Apa itu artinya… Henry menjadi artis SM? Dan aku 1 agency
dengan Henry?
Hahhh~
mana mungkin… pasti ini khayalanku lagi. Ya pasti. ‘
Kyuhyun
POV
Sekilas
aku melihat Hyun Young tertunduk dan sedikit menggelengkan kepalanya. Mungkin
ia terpukul lagi dengan kedatangan Henry yang tiba-tiba. Walaupun sikapku
selalu terlihat dingin, tapi aku mengerti perasaan Hyun Young pada Henry sejak malam
Showcase. Dan… untuk apa namja ini datang ke SM?
“ Hyun
Young-a!! “ panggil Henry saat tiba-tiba Hyun Young berlari menjauh
“ Kau
mau kemana? “ cegahku saat Henry ingin mengejar Hyun Young
“ Nan .
. . “
“ Lebih
baik kau menjauh dari Hyun Young-a. jika kau ingin meminta maaf, lebih baik kau
urungkan niatmu. Itu sudah tidak berlaku. “
“ Kyu .
. . “
“ Ini
sudah 5 tahun berlalu dan kau masih berharap Hyun Young-a memaafkanmu? Fikirkan
baik-baik jika kau di posisi Hyun Young-a. kau pasti akan merasakan apa yang
Hyun Young rasakan selama 5 tahun terakhir ini. Camkan itu baik-baik Henry-ya!
“ jelasku dan langsung pergi.
Henry
POV
Perkataan
kyuhyun ada benarnya. Ini sudah 5 tahun berlalu dan aku datang untuk meminta
maaf karena aku pergi mendadak ke California. Setidaknya 1 hal yang aku tau,
cita-cita Hyun Young untuk menjadi seorang penyanyi terwujud. Dulu aku sempat berfikir
Hyun Young-a tidak akan bernyanyi tanpaku dan tidak ada 1 agencypun yang mau
mengontraknya. Tapi nyatanya itu salah dan kami 1 manajement sekarang.
>>>>> 1 MINGGU
KEMUDIAN <<<<<
@Incheon
Airport
12.00 PM KST
Choi
Rae Ki POV
Aku
kembali. Akhirnya aku kembali setelah 5 tahun menetap di California. Seoul…
entahlah… aku merasa senang bisa kembali lagi ke Seoul. Perkataan Henry
beberapa hari lalu memang ada benarnya. Jika aku ingin mengingat semuanya, aku
harus kembali ke Seoul. Dan kali ini aku kembali tidak seorang diri. Aku
kembali bersama seluruh keluargaku. Ada Appa, eomma, Min Ho oppa, dan Ryeowook
oppa. Seharusnya kami kembali ke Seoul kemarin, tapi karena pekerjaan Appa
belum tuntas akhirnya kami kembali ke Seoul esok harinya.
“ O…
Jenni-ya, itu dia. Kkaja… Appa akan perkenalkan teman appa semasa menyanyi
dulu. “
“ Hm~ “
Appa
dan aku lantas menyusul teman appa yang sudah menunggu entah kapan. Kata Appa,
temannya ini adalah CEO di sebuah agency ternama di Seoul. Bahkan nama
agencynya bernamakan sesuai inisial namanya, SMEntertaiment. Keren~~
“ Oo~~
bagaimana kabarmu, Soo Man-ya? Lama kita tidak jumpa sejak incident itu. “ seru
Appa sekilas memeluk sahabatnya ini.
“ Hm~
baik. Sang Goo-ya, sepertinya kau sudah semakin sukses sekarang?
Menurut
pemberitaan di media, kau sudah membangun beberapa hotel di California. Wah wah
wah~~ daebak! Kau pengusaha hebat. “
“
Ahahaha hahaha~ kau ini bisa saja. Agencymu juga sudah terkenal sampai plosok
USA. Budaya Kpop sudah menyebar luas sejak kau 1 tahun lalu menggelar konsermu
di sana. “
“ Eo..
abata. Perkenalkan, ini putriku, Jennifer Ai-Lian Woo.
Jenni-ya,
ini Soo Man ajjusi. CEO dari Agency ternama di Seoul, SMEntertaiment. “
“ ne.
annyeonghaseo *bow*
Cheireumeun
Jennifer Ai-Lian Wooimnida. Joneun Jennina Wooragoiknida. Jeoneun 25salimnida.
Bangabseumnida, Soo Man ajjusi. *bow* “
“
Kyeopta~ … kau tak perlu memperkenalkan dirimu secara detail. Aku sudah
mengenalmu. Siapa yang tidak kenal kau? Seorang penyanyi dari agency terkenal
seUSA, CalifEntertaiment. Waouww~
Eo… Apa
kau akan menggelar concert tunggalmu di Korea? “
“ ..
Hmmm~ … belum terfikir.. mungkin setelah aku mendapat agency baru. Akan aku
pikirkan untuk menggelar concert tunggal pertama di luar USA. Ya “
“
Agency? Tapi bukankah… kau… “
“ Hmm~
.. masa kontrak kerjaku dengan Calif… sudah berakhir. Dan.. yaa~ ada banyak
agency yang ingin mengontrakku.. tapi belum aku confirm dan masih dirundingkan
dengan… keluarga. Supaya kedepannya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti
pemanfaatan kepopuleranku untuk memajukan agency itu sendiri. “
“ A~~
Araseo.
Eo…
bagaimana kalau kau bergabung dengan SM? “
“ Itu
tidak terlalu buruk untukmu, Jenni-ya. “ ucap Min Ho oppa yang tiba-tiba ikut
bergabung dengan kami.
“ Tapi
oppa, aku belum mengetahui tentang SM.
O~
yeongseohamnida Soo Man ajjusi, bukannya saya bermaksud men . . . “
“
Araseo.
Hmm~
Bagaimana kalau kau aku ajak ke SM? Sembari kau berfikir untuk mempertimbangkan
tawaranku. Eotteokhae? “
“ Tidak
ada salahnya chagiya. Ikutlah… “ seru eomma
Sejenak
aku diam dan berfikir tentang tawaran ajjusi. Jika dipikirkan lebih matang,
kemungkinan Soo Man ajjusi memanfaatkan kepopuleranku demi untuk mengangkat
nama SM itu sangat kecil. Dan mendengar cerita tentang Soo Man ajjusi dari Appa
tentang kesuksesan SM, peluang itu semakin terbantah. Apa aku harus menerima
tawaran itu? bergabung dengan SM?
“
Bagaimana Jenni-ya? Apa kau mau ikut dengan ajjusi ke SM? “
“ …
Hmmm~ … Johayo. “
“ Kalau
begitu kalian berdua hati-hati. “
“ Kau
ini…“
“ Appa
tidak ikut bersama kami? “
“
Aniya, Jenni-ya. Appa dan Min Ho-ya setelah ini harus menghadiri rapat direksi.
“
“
Huuhhh~ …
Kalau
Eomma dan Ryeowook oppa, kalian ikut kan bersamaku? “
“
Mianhaeyo, chagiya. Eomma lelah dan ingin beristirahat. Hm~ “
“ Hmm~
Aku juga tidak bisa menemanimu, Jenni-ya. Mianhae~ “
“ Huhh~
… kenapa kalian kompak.
Johayo..
aku pergi sendiri saja. Kkaja Soo Man ajjusi. “
“ Hm~
kkaja… “
Aku dan
ajjusi lantas berjalan keluar Incheon airport dan manaiki mobil Soo Man ajjusi.
Selama dalam perjalanan, aku cenderung diam mendengarkan cerita Soo Man ajjusi
tentang SM dan beberapa kesuksesan yang sudah di raih SM. Dan itu membuatku
sedikit ingin menerima tawaran ajjusi yang memintaku untuk bergabung di SM.
“
Ajjusi.. hmm~… nan… sepertinya aku menerima tawaran ajjusi. “
“
Jinja? Hm~ ajjusi sudah menduga kau akan menerima tawaran ajjusi. Insting
ajjusi tidak pernah salah. Ahahahah hahaha~ “
“ Eo
abata… beberapa hari yang lalu, ajjusi juga menggandeng pasangan duetmu saat di
Calif Entertainment. Henry. Kau pasti mengingatnya. “
“
Henry-ya. Dia juga bergabung disini? “
“ Hm~
Kkaja…
ajjusi akan menunjukkan beberapa ruang pelatihan di SM serta seongseonimdeul. “
“ ruang
pelatihan? “
“ Hm~ …
walaupun artis SM sudah mendunia, tapi mereka tetap berlatih mengolah vocal
serta dancing. Kkaja.. ajjusi akan menunjukkannya padamu. “
“ Eoya…
Welcome in SM Entertainment, Jenni-ya. “ sambung Soo Man ajjusi dan aku hanya
tersenyum kecil.
Soo Man
ajjusi lantas mengajakku mengelilingi gedung SM serta memperkenalkanku dengan
seongseonim dari bergabai bidang seni dan setelah itu kami berjalan keruang Soo
Man ajjusi untuk membicarakan kontrak kerja.
Setelah
10 menit membicarakan kontrak kerja dan akhirnya aku menandatangani surat
kontrak, Aku dan Soo Man ajjusi bersalaman sebagai tanda deal.
“ O…
kebetulan saat ini hampir semua artis ada di aula membicarakan tentang SMTown
Concert yang akan digelar 2 bulan lagi. Kau bisa bergabung dan beradaptasi
dengan mereka. Kkaja… ajjusi antarkan kau Aula tengah. “
“ Hm~
Gamsahabnida. *bow* “
Aku
lantas berjalan di belakang Soo Man ajjusi yang menuju ke Aula tengah. Jika
dipikir-pikir surat kontrak kerja itu tidak merugikan atau menguntungkan satu
pihak. Bahkan didalam kontrak tercatat, setelah 3 tahun berlalu dan amu merasa
betah di SM, aku bisa dijadikan artis tetap di SM. Semoga saja aku betah disini
dan tidak harus berganti-ganti agency lagi.
“
Kangta-ya… “ panggil Soo Man ajjusi pada namja yang serada di atas stage kecil
dan suara Soo Man ajjusi itu membuat semua orang yang berada disini melihat
kearah Soo Man ajjusi.
Aku
melihat namja itu turun dari atas stage dan berjalan menghampiri Soo Man
ajjusi.
Saat
aku mengedarkan pandanganku, aku sedikit tersentak dengan beberaoapa orang yang
tak asing dimataku ini. Sama sepertiku, mereka juga seperti terkejut melihatku
–lagi-. Terutama namja itu. Namja yang mencoba membunuhku dan menginginkanku
mengingat semuanya saat di Nohwon. Haaasshhh~ aku lupa namanya…
“
Jenni-ya~! “ panggil seseorang yang aku paham dengan suaranya itu.
“
Henry.. “ panggilku balik dan henry berlari kearahku dan sekilas memelukku.
“
Bagaimana bisa kau ada disini? “
“
Sebentar lagi kau akan tau, kenapa Jenni-ya berada disini.
Kangta-ya,
kau bisa membantuku memperkenalkan Jeeni-ya pada yang lain? “
“ Nde,
ajjusi. “
“ Nah
Jenni-ya, ini Kangta-ya. Kangta-ya, ini Jenni-ya. Dia mulai saat ini adalah
yodongsaengmu. Dan kau Jenni-ya, kau bisa memanggil Kangta-ssi dengan sebutan
seongseonim atau oppa atau juga ajjusi. Karena dia astis senior. “
“ Hmm~
kalau boleh reques, kau panggil aku dengan oppa saja. Biar kita bisa akrab.
Hehehehe “
“
ahahaha hahaha~ nde, Kangta… oppa. “
“ O~ …
Kau bergabung dengan SM Jenni-ya? “
“ Nde,
Henry. Kita 1 management lagi dan sepertinya aku mulai bosan denganmu. “
“ Hei!!
Aku juga bosan 1 management denganmu lagi.. ahahaha hahaha~ “
“ Cha!
Sepertinya kalian sudah akrab.
Kangta-ya,
tolong ya. “
“ Nah
Jenni-ya, ajjusi harus pergi bertemu dengan teman. Kau bisa mulai bergabung
hari ini. jika perlu bantuan, cari saja Kangta-ya. “
“ Nde,
ajjusi. Gamsahabnida. “ ucapku dan Soo Man ajjusi lantas pergi dari Aula.
Author
POV
“
Kkaja… aku akan memperkenalkanmu dengan semua artis SM. “ ajak Kangta pada Choi
Rae Ki.
Kangta
lantas mengajak Choi Rae Ki naik keatas stage, sedangkan Henry kembali
berkumpul dengan artis SM lain.
“
Yeorobun~~ Mohon perhatiannya sebentar. Aku akan memperkenalkan artis baru.. ah
mungkin kalian sudah mengenalinya. “
“ Cha!
Dia adalah Jennifer Ai-Lian Woo. Pasti kalian semua sudah mengenalinya dan juga
mengenali ayahnya yang seorang bisnisman.
Nah
Jenni-ya, sepertinya kau sudah mengenali mereka. “
“ …
Hmm~ … hanya beberapa saja. Karena aku tidak begitu memperhatikan artis SM. “
“ A~
Araseoyo. Mungkin itu karena jadwal padatmu ya, jadi kau tidak tau. Ahahahaha
hahahah~ aku hanya bercanda.
Johayo.
Aku akan memperkenalkanmu dengan yang lain. “
“ Nah…
di ujung sana ada Yunho-ya dan Changmin-a. Mereka TVXQ.
Disebelah
mereka ada,Taeyon, Tiffany, dan Seohyun. Mereka TaeTiSeo. Disebelahnya lagi ada
Victoria-ya, Sulli-ya, Amber-ya, Krystal-ya, dan Luna-ya. Mereka F(x). Disebelahnya
lagi ada BoA, dia solois sama sepertiku. Selanjutnya ada Duo Couple andalan SM,
Kyuhyun-a, Hyun Young-a, Hye In-a, dan Jonghyun-a. sebenarnya mereka ber-4
adalah solois. Hanya saja mereka couple saat di SMTown. Dan yang terakhir
adalah Henry. Sepertinya aku tidak usah memperkenalkanmu, karena kalian sudah
saling kenal bukan Sweet Couple.
Wah wah
wah~ sepertinya kita akan mendapatkan New couple. “
“
Kangta oppa~ “ malu Rae Ki
“
Waeyo? Bukankah kalian memang Sweet Couple. Aku melihat duet ballad kalian 1
minggu lalu di Youtube. “
“
Kalian memang Sweet couple~ “ sambung Kangta sembari menunjukkan 1 jempot
tangannya.
Saat
Kangta sedang meledek Rae Ki diatas stage, tanpa mereka berdua ketahui ada
seseorang yang menatap mereka. Karena tidak kuat melihat pemandangan
didepannya, dia lantas keluar dari ruangan.
“ O
Kyuhyun-a… kau mau kemana? “ cegah Kangta saat mengetahui Kyuhyun hendak pergi.
Kyuhyun
berhenti dan sedetik kemudian membalikkan badannya kearah Kangta sembari
memasang wajah yang biasa.
“ …
hmm~ Aku ingin… mencari ketenangan, hyung. Annyeong~ “ singkat Kyuhyun kemudian
berjalan keluar.
Sedangkan
di posisi lain, Choi Rae Ki melihat Kyuhyun pergi hingga tubuhnya tak terhalang
oleh pintu yang tertutup. Choi Rae Ki kemudian melihat kedepan dan menemukan
Henry sedang menatapnya serius.
“ Kka…
Turuti kata hatimu. “ lirihHenry dan memastikan hanya Rae Ki yang dapat
mendengarnya.
‘ Apa
aku harus mengejarnya? Haruskah? ‘ pikir Rae Ki
‘ Wae?
Kenapa Henry-ya menatap Rae Ki-ya seperti itu? dan apa yang Henry-ya ucapkan
tadi? ‘ batin Hyun Young
Setelah
beberapa detik berdiam diri, Rae Ki memutuskan untuk mengejar Kyuhyun. Rae Ki
terus menuruni tangga sembari tetap melihat ke sekelilingnya mencari Kyuhyun.
Choi Rae Ki berhenti sejenak, menunduk, dan mengatur nafasnya. Tepat disaat
Choi Rae Ki kembali mengangkat kepalanya, Choi Rae Ki melihat Kyuhyun berjalan
menuju pintu keluar.
‘ Siapa
nama namja itu? haaasshhh~~ kenapa aku melupakan namanya?
Jebalyo
jebalyo… siapa namanya? Bukankah Kangta oppa tadi menyebutkan namanya.
Jebalyo~~
‘ ucap Rae Ki dalam benaknya
Otak
Rae Ki terus berputar dan mencari nama Kyuhyun. Choi Rae Ki menutup matanya dan
otaknya masih tetap berputar. Keringat dingin pun mulai jalan(?) mengikuti
paras wajah Rae Ki.
‘
Aigoo~ kenapa aku tidak mengingat namanya? Siapa nama namja itu?
Omo~
jebalyo~ siapa namanya? ‘ grutu Rae Ki
Choi
Rae Ki ingin menghampiri Kyuhyun, tapi entahlah.. kedua kakinya terasa berat
saat ingin melangkah. Choi Rae Ki hanya bisa memandangi punggung Kyuhyun yang
beberapa detik kemudian akan terhalang oleh pintu keluar.
“ Kyu~
…. “ lirih Rae Ki terhenti saat dirasanya kepalanya mulai pening dan
pandangannya buyar.
Bbbuukkkkkkkkkk
Tepat
disaat tangan Kyuhyun ingin mendorong pintu keluar, tubuh Choi Rae Ki ambruk.
Entah ini karena perasaan mereka atau tidak, Kyuhyun disaat itu juga berhenti
mengurungkan niatnya untuk mendorong pintu keluar.
“ Omona~
ada yang pingsan~ “ ucap salah satu staff SM
Kyuhyun
kemudian membalikkan tubuhnya dan melihat beberapa staff SM mengerumuni orang
yang pingsan itu.
“
Woo-ya? “ seru Kyuhyun saat Kyuhyun berhasil melihat wajah Rae Ki dari celah
staff SM yang berkerumun itu.
Kyuhyun
kemudian berlari kearah krumunan dan duduk di samping tubuh Rae Ki yang tak
berdaya.
“
Woo-ya!! Hya Woo-ya!! “
“
Ppali-wa! Panggil ambulance! “
>>>>>>>>>>>>
MALAM HARINYA <<<<<<<<<<<
@Seoul
Hospital
07:02 PM KST
Kyuhyun
POV
Dengan
cemas aku terus menungguinya sembari tetap memegang tangannya yang mulai terasa
dingin. Beberapa menit lalu semua artis SM datang membesuk, kecuali keluarga
Woo. Bukannya aku bermaksud tidak mengabari mereka, hanya saja aku tidak tau
cara menghubungi mereka.
“
Woo-ya~ kenapa kau tiba-tiba pingsan?
Ireona~
… berhenti membuatku cemas seperti ini. “ lirihku
“
Kyuhyun-a “ panggil seseorang drai belakangku dan ternyata itu Soo Man ajjusi.
“ Mian
ajjusi baru datang. Bagaimana kondisinya? Kau sudah menelfon keluarga Jenni-ya?
“
“ Masih
belum sadar, Ajjusi.
Hmm~ ..
ani. Aku tidak tau cara menghubungi mereka. “
“ A~ …
joha. Biar ajjusi menghubungi keluarganya.
Kebetulan
Ayah Jenni-ya teman Ajjusi dulu. “
“
Ajjusi keluar dulu sebentar untuk menelfon mereka. “ sembung Ajjusi dan keluar
dari kamar.
Aku
lantas kembali duduk dan menatap Woo. Dengan enggan, aku memberanikan tanganku
untuk memegang kening Woo dan membetulkan poninya.
“ …
Bogoshipo… Woo-ya. Jeong-mal… bogo-shipo.
5 tahun
sudah aku tidak melihatmu dan berusaha melupakan semuanya. Dan sekarang… kau
kembali dan membuka semua kenangan yang seharusnya sudah menghilang dari memory
otakku. “ ucapku dengan nada sepelan mungkin.
“ Kyu~
aku sudah menelfon keluarganya. Mereka sedang menuju kemari. “
“ Eo…
gomawo.
Hmm~ …
kalau begitu… aku pulang ke dorm. “
“ ..
Eo, kau tak ingin bertemu mereka dan menceritakan kronologisnya. “
“ …
Hari ini aku lelah, Ajjusi. Ajjusi hanya perlu mengatakan pada mereka kalau Woo-ya
hanya pingsan biasa dan… jangan menyebutkan namaku pada mereka. “
“ Aku
pergi. Annyeong~ “ potongku saat Soo Man Ajjusi ingin berbicara.
Aku
kemudian mengambil tasku dan berjalan menuju tempat parkir. Langkahku terhenti
saat melihat seseorang berdiri disamping mobilku. Dengan malas aku kembali berjalan.
“ Orang
yang kita cintai kembali secara bersamaan..
Bagaimana
perasaanmu, Kyu? “
“ Tak
ada perasaan apapun. “
“
Bohong. Jelas sekali kau masih mencintai Rae Ki-ya saat didalam tadi. “
“ Hah!
… jangan mengada-ngada.
Masuklah..
aku akan mengantarkanmu, Hyun Young-a. “
“ Itu
kenyataannya. Tatapanmu tidak bisa berbohong saat melihat Rae Ki-ya, Kyu. “
“ … …
Kau sendiri… bagaimana perasaanmu bertemu dengan orang yang kau cintai setelah
5 tahun berlalu dan ia meninggalkanmu saat showcase tanpa membertahukan
kepergiannya padamu? Apa kau masih marah padanya? “
“ Kenapa
kau bertanya seperti itu? “
“
Sudahlah…
Ini
sudah 5 tahun berlalu dan aku sudah melupakan semuanya. Termasuk menghilangkan
Wo… Rae Ki-ya dari… hidupku. “
Aku
lantas bergegas masuk kedalam mobil dan meninggalkan Hyun Young yang masih
berdiri mematung.
Park
Hyun Young POV
Aku
sendiri saja tidak mengerti dengan perasanku ini Kyu. Entah aku masih
mencintainya atau tidak. Dan disatu sisi aku masih merasa kecewa dan marah pada
Henry karena dia tiba-tiba meninggalkanku sendiri saat Showcase dulu. Jika tak
ada kau Kyu, tak mungkin aku bisa bergabung dengan SM Entertainment. Kalau pada
saat itu kau tak muncul dan menyanyikan part Henry, aku tak mungkin berdiri
sampai sekarang dan niatku untuk turun dari atas stage saat itu sudah aku
lakukan.
>>>>> 2 MINGGU
BERLALU <<<<<
@SM
ENTERTAINMENT
Author
POV
2
Minggu cukup untuk Rae Ki mendekatkan diri pada semua artis naungan SM - terkecuali
Kyuhyun - serta mengumumkan kalau Rae Kid an Henry resmi bernaung di
SMENtertaintemn. Kyuhyun dan Rae Ki masih canggung saat bertemu. Terlebih lagi
Rae Ki yang tidak mengetahui kalau Kyuhyun sudah menolongnya membawa kerumah
sakit saat pingsan.
“ Rae
Ki saengi, bagaimana kalau kau dan Henry-ya berduet lagi saat SM Town Concert?
“ pendapat Seohyun
“
Seohyun eonni, aku ingin bernyanyi solo. Jika diharuskan berduet, aku tak ingin
berduet lagi dengan Henry-ya. Itu membosankan. “
“ hei
hei hei~ kau bilang apa barusan eo? Membosankan? Aku juga sama membosankannya
sepertimu kalau diharuskan berduet lagi denganmu. Ish~ “
“ Eo~ …
sepertinya gelar Sweet couple tidak seharusnya kalian sandang. Kalian bukan
Sweet couple kalau di belakang layar. Kkkk “ timpal Changmin
“ Hmm~
kau bosan ya.. kalau begitu… “
“
Bagaimana kalau kau berduet dengan Kyuhyun-a?
Suara
kalian juga sama-sama bergenre ballad. Kalau dipadukan pasti sangat cocok. “
potong BoA.
“ Eo~
yang dikatakan BoA eonnie ada benarnya. Eotteokhae Rae Ki saengi? “
“
ANIYA!! Aku tidak setuju dengan ucapan BoA noona! “
“ Waeyo
Kyuhyun-a? kenapa kau tak setuju dengan ucapanku eo? “
“ …
eobseoyo! … Bukankah selama ini partner bernyanyiku adalah Hyun Young-a. kenapa
harus di ganti? “
“
Araseo.. tapi tak ada sa . . . “
“ HYA!
Kyuhyun-a! kenapa kau pergi eo? Noona belum selesai berbicara! Hasshh~
kebiasaan buruknya kambuh. “ kesal BoA
Park
Hyun Young POV
Ada apa
dengannya? Kenapa tiba-tiba marah dan menolak berduet dengan Rae Ki? Bukankah
ini kesempatannya untuk bernyanyi dengan Rae Ki. Dasar Namja pabo!
“ Hmm~ ..
Hyun Young-a… bisa kita berbicara sebentar? “ ucap Henry tiba-tiba dan kemudian
berjalan mendahuluiku.
Aku
lantas berdiri dan mengikuti Henry berjalan keluar Aula. Dalam diam aku terus
mengikuti Henry menuju ke atap atas.
“
Duduklah… “ perintah Henry saat mengetahui aku masih berdiri didepan pintu.
Aku
lantas berjalan dan duduk di samping Henry. Tampak terlihat dari sini pemandangan
siang hari yang indah. Matahari juga tak terlalu terik.
“
Bagaimana kabarmu selama 5 tahun ini? “ ucap Henry setelah kami cukup lama
berdiam diri.
“
Seperti yang kau lihat. “
Untuk
kedua kalinya kami kembali terdiam dan hanya menyisahkan suara gemuruh angin
yang sepoi-sepoi. Sebenarnya apa yang ingin diucapkan Henry?
“ Im
Sorry… aku minta maaf atas kejadian 5 tahun lalu saat showcase.
Araseoyo~
… seharusnya aku memberitahukanmu saat sebelum aku pergi. Ak . . . “
“ Why?
Kenapa
kau baru mengucapkannya sekarang? Apa kau baru merasakan kau bersalah maka dari
itu kau meminta maaf kepadaku saat ini?
Terlambat.
Kata maafmu sudah tidak berlaku lagi. “
“
Mengertilah.. saat itu aku sangat terburu-buru menuju California karena
perusahaan Ayahku dalam kondisi hampir bangkrut. Dan aku tidak sempat
berpamitan padamu. Dan maaf kalau aku baru bisa mengatakan ini pada . . . “
“ Kau tau…
bagaimana aku berusaha belajar menyanyikan lagu berbasic inggris. Dan aku
sampai belajar khusus dengan Yunho seongseonim. Dan saat showcase tiba, kau
pergi. Jujur… itu sangat MENGECEWAKAN buatku dan aku sempat berfikir saat
bernyanyi A Whole New World aku ingin mundur. Tapi apa… Kyuhyun-a naik ke stage
dan membantuku bernyanyi lagu itu. Tanpa Kyuhyun-a saat itu membantuku, aku
manamungkin bisa brediri sampai sekarang. “ jelasku panjang lebar dan berusaha
untuk tidak menumpahkan airmataku.
“
Kyuhyun?
Sepertinya
kau menyukainya? “
“ … … …
… Nde. Nan neomu saranghae Kyuhyun-a. Wae? “ bohongku dengan asal.
Author
POV
Hyun
Young terus berusaha untuk menahan air matanya agar tidak tumpah didepan Henry.
Karena dirasanya airmatanya akan tumpah, Hyun Young lantas memalingkan
wajahnya. Dan tepat disaat itu Hyun Young selihat seseorang memperhatikannya
dari balik pintu kaca. Orang itu juga melihat Hyun Young dan ia juga sama
seperti Hyun Young. Menangis.
‘ Sejak
kapan ia berdiri disana? ‘ batin Hyun Young
TO BE CONTINNUED
>>>>>>>>>
Tidak ada komentar :
Posting Komentar