.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

April 13, 2013

Music in Love 2 #1


Music in Love 2
#1

 Cast :

Cho Kyuhyun                    Choi Rae Ki
Kim Jonghyun                  Choi Hye In
Henry Lau                                   Park Hyun Young
Kim Joon Wook                Park Jiyeon


Genre :

Friendship, Love, and Romance



1 Juli 2017


Author POV
Tak terasa 5 tahun berlalu dengan begitu cepat. Cho Kyuhyun, Kim Jonghyun, Choi Hye In, Park Hyun Young, Choi Siwon, Lee Jung Young, Kim Joon Wook, Park Jiyeon, Lee Taemin, Kim Miran, Jo Youngmin, dan Seo Hwayoung juga sibuk dengan berbagai tour yang diadakan oleh agency masing-masing ataupun konser tunggal meraka. Berbeda dengan Choi Rae Ki dan Henry Lau, mereka baru saja 2 tahun lalu dikontrak kerja di agency yang sama, Calif Entertaiment. Sebuah agency terbesar di California yang telah melahirkan banyak penyanyi terbesar di kanca musig USA dan Asia. Sebut saja One Direction, boyband yang baru saja di tahun 2016 lalu terbentuk dan single pertamanya telah berhasil terjual hingga 2500 copy dalam 1 minggu. Penyanyi lainnya adalah Nikka Costa, Lenka, Kelly Clarkson, AiLee dll (Author: Okhae~ author mulai ngarang. Mian kl salah… namanya juga ngarang :p *gubrakk*).

Cara Choi Rae Ki dan Henry Lau untuk bisa masuk ke agency ini juga termasuk mudah. Berawal dari Universitas Choi Rae Ki yang saat itu sedang menggalang dana untuk korban badai salju. Salah satu donator terbesar dipenyelenggara dana itu adalah perusahaan milik Ayah Henry Lau. Saat malam penggalangan dana, salah satu mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk bernyanyi tidak datang. Karena kekurangan orang, Choi Rae Ki yang semula hanya bertugas sebagai coordinator penyelenggara mau tak mau menceburkan diri untuk bernyanyi demi tersuksesnya acara penggalangan dana. Dan tak disangka, Henry juga menyumbangkan suaranya dengan menjadi rapper di lagu yang mereka nyanyikan. Begitu selesai menyanyikan lagu, salah satu pekerja di Calif Ent datang menghampiri merekaberdua dan diajak untuk bergabung di agency. Dari situlah, Choi Rae Ki dan Henry Lau bisa masuk di Calif Ent.


Calif Tour Concert

Choi Rae Ki POV
Aku melihat banyak orang berlalulalang mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing. Dan yang aku lakukan sekarang adalah… duduk dan menunggu. Menunggu? Iya… aku sedang menunggu partner menyanyiku yang sudah hampir 1 tahun ini kita dipasangkan berduet setiap kali Tour Concert. Sesekali aku menendang kecil tembok yang ada dihadapanku alih-alih untuk membuang rasa bosan menunggu. Awalnya aku ingin masuk keruang makeupnya, jika didepan pintunya tidak tertulis DON’T OPEN.

Cklek…






“ HYA! Bisa tidak saat kau bermakeup lebih cepat dariku? “ ucapku setelah membalikkan badanku kearah partner bernyanyiku

“ Sorry, Jenn. “

“ Hah hah hah… Jenn… Henry… bersiaplah dibackstage. Saatnya kalian untuk bernyanyi. “ ucap salah satu Cru sembari memberikan kami masing-masing mic.

Aku dan Henry lantas berlari kecil menuju backstage dan bersiap-siap. Sejenak aku menghirup oksigen sebanyak mungkin hanya untuk menghilangkan rasa gugupku. Walaupun ini bukan pertama kalinya aku bernyanyi di stage.
Tepat disaat alunan music terdengar, perlahan tempat dimana aku berdiri naik ketengah stage. Aku mendengar teriakkan histeris namaku dan henry dan juga tepukkan meriah dari penonton yang menyaksikkan konser ini.


-Choi Rae Ki-
No one ever saw me like you do
(Tak seorangpun pernah memandangku seperti caramu)

All the things that I could add up too

(Satu-satunya hal yang bisa kupahami)

I never knew just what a smile was worth

(Tak pernah kutahu harga sebuah senyuman)

But your eyes say everything without a single word

(Namun matamu mengatakan segalanya tanpa sepatah pun kata)



'Cause there's somethin' in the way you look at me

(Karena ada sesuatu di dalam caramu memandangku)

It's as if my heart knows you're the missing piece

(Seakan-akan hatiku tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)

I never know what you see

(Aku tak pernah tahu apa yang kau lihat)

But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu dalam caramu memandangku)




“ JENNIFER!!!!!!! WAOUWWWW!!!! HENRY!!!!!!! “ teriak histeris penonton

Tepukkan bertambah meriah saat Henry muncul dari sisi kiriku dan menghampiriku ketengah stage sembari bernyanyi part-nya. Inilah astmosfir yang aku rasakan saat dipasangkan dengan Henry disetiap Celif Ent mengadakan konser. Tepukkan tangan yang meriah, teriakkan histeris, dan lain sebagainya. Saat saat seperti itu aku hanya bisa menyumbarkan senyumanku dan tetap bernyanyi.

Sekilas kami melemparkan senyuman manis satu sama lain.

-Henry Lau-
'Cause there's somethin' in the way you look at me
(Karena ada sesuatu di dalam caramu memandangku)

It's as if my heart knows you're the missing piece

(Seakan-akan hatiku tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)

I never know what you see

(Aku tak pernah tahu apa yang kau lihat)

But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu dalam caramu memandangku)




“ Waouwww~~ JennRy! JennRy! JennRy!! “ teriak histeris penonton


-Henry Lau & Choi Rae Ki-
I don't know how or why I feel different in your eyes
(Aku tak tahu bagaimana atau kenapa kurasa sesuatu yang beda di matamu)
All I know is it happens every time ~ ~ ~ ~ ~
(Yang kutahu semua itu terjadi tiap waktu)


'Cause there's somethin' in the way you look at me
(Karena ada sesuatu di dalam caramu memandangku)

It's as if my heart knows you're the missing piece

(Seakan-akan hatiku tahu kaulah bagian yang hilang)
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
(Kau membuatku percaya bahwa di dunia ini aku bisa menjadi apa saja)

I never know what you see

(Aku tak pernah tahu apa yang kau lihat)

But there's somethin' in the way you look at me
~~
(Namun ada sesuatu dalam caramu memandangku)

“ Yeahhhh~~ JennRy! JennRy! JennRy!! Sweet Couple!!! Wawwwww~ “ teriak histeris penonton

Perlahan aku dan Henry saling berhadapan dan menatap satu sama lain sembari berpegangan tangan. Ini juga yang kami lakukan saat ending dari lagu yang sudah beberapa bulan ini kami bawakan bersama.

The way you look at me~~
(Caramu memandangku)


Lagi-lagi tepuk tangan meriah dari penonton pecah keseluruh penjuru studio concer yang besar ini. Bagiku ini seperti drama yang happy ending. Awalnya aku tidak setuju saat Mr Mir menyuruhku untuk duet bersama Henry. Tapi saat itu perkataan dari seseorang menggema ditelingaku. Aku sendiri tidak tau siapa yang mengucapkannya padaku.


Henry POV
Aku dan Rae Ki terus memberikan lambaian tangan serta senyum keseluruh penjuru penonton yang menonton si studio concert ini. Akhirnya aku menjadi seorang penyanyi. Ini impian yang sudah aku tunggu sejak 5 tahun lalu. Dan aku juga tak lupa berterimakasih kepada Ayah. Tanpa perusahaannya yang menjadi penyumbang terbesar dimalam penggalangan dana 2 yahun lalu, mungkin aku tidak akan berada disini saat ini. Thanks dad.

“ ehem~… Hello!!!!!!! “ ucap Rae Kid an dibalas dengan teriakkan dari fansnya.

Hahh~ mungkin ini saatnya kami mengucapkan kata perpisahan. Karena setelah ini, kami berdua resmi keluar dari Celif Ent karena masa kerja telah selesai.

“ Thank you very much, dear. Kalian sudah bersamaku selama 2 tahun ini. Hiks hiks… “ ucap Rae Ki menggantung karena ia saat ini mulai meneteskan air matanya.

Berat. Memang benar. Ini memang berat bagi Rae Ki dan juga aku. Celif Ent sudah membuat kami berdua menjadi penyanyi terkenal di kawasan USA dan Asia. Tapi keputusan kami untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Celif Ent bukanlah karena kami bosan di agency ini. Kalau aku pribadi, aku ingin mencoba memulai lagi dari 0 dan mencoba berkarir di Seoul. Selama 5 tahun ini aku menetap di California dan belum sempat berkunjung ke Seoul. Sejak saat aku keluar dari Seoul Music High School dan tidak bisa datang dimalam Showcase, aku merasa bersalah pada Hyun Young. Hingga sekarangpun rasa ingin meminta maaf padanya masih ada.

“ Henry, apa kau ingin mengucapkan sesuatu? “

“ hmm~ … hm~ “
“ Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada Mr Mir yang telah mengasah kemampuan bernyanyi kami berdua dengan sabar dan hingga kami berdua bisa berdisi disini… dihadapan kalian semua. THANKY YOU VERY MUCH, MR. MIR!!! “
“ Dan mungkin… beberapa hari setelah concer ini, aku berencana untuk pindah ke Seoul dan memulai semuanya dari awal. “ ucapku terakhir kalinya dan mendapatkan tatapan terkejut dari Rae Ki.


Choi Rae Ki POV
Seoul. 5 tahun sudah aku meninggalkan Seoul. Sejak acara pertunanganku dan Ryeowook oppa awal tahun 2013 lalu, aku tidak kembali ke Seoul. Dan entahlah…saat henry mengatakan Seoul, pikiranku untuk kembali kesana mulai muncul.

“ JennRy! JennRy! JennRy!! “ teriak histeris penonton membuat lamunanku buyar

Aku melihat Henry membungkukkan badannya dan sedetik kemudian aku mengikutinya. Cukup lama kami berdua membungkukkan badan sebelum akhirnya menuju backstage.

“ Jenn… apa yang sedang kau lamunkan tadi di atas stage? “

“ hmm~ no… nothing. “ jawabku sedikit canggung.
“ Hmm~ … Henry. “ panggilku saat Henry membuka pintu ruang make-upnya.

“ hm~ Why? “

“ Ada beberapa hal yang… ingin aku tanyakan padamu. “

“ O… Ok. Masuklah. “

Aku lantas masuk ke ruang make-up dan duduk di sofa dekat meja rias. Aku melihat Henry membawakan minuman kaleng dan duduk di sofa depanku.

“ Apa yang ingin kau katakan padaku? “

“ … hmmmm~ … Hmmmm~… Henry… perkataanmu 2 tahun lalu saat di malam penggalangan dana. Apa benar? … apa benar kau… teman 1 sekolahku di Seoul Music.
5 tahun lalu… aku juga… bertemu dengan beberapa orang yang memanggilku… Choi-Rae-Ki sama seperti saat kau memanggilku saat bertemu di malam penggalangan dana. Kenapa kau memanggilku Choi-Rae-Ki? “

“ … karena itu namamu dan kita memang teman 1 sekolah bahkan 1 kelas di Seoul Music. Kenapa kau bertanya seperti ini? “

“ Ceritakan semua padaku. Semuanya. “

“ Sebenarnya ada apa? Bukankah dulu kau tidak ingin mendengarkan . . . “

“ Selective amnesia. Saat ini aku mengalami amnesia. Amnesia hanya pada orang tertentu. “


Henry POV
Selective amnesia. Pantas saja Rae Ki tidak mengenalku saat kami pertama kali bertemu. Jadi dia mengalami selective amnesia.

“ Selama 5 tahun belakangan ini, aku sering melihat sesuatu yang aku yakini itu ingatanku yang hilang. Entah itu ingatan masa kecilku atau apapun… aku tidak tau. Setiap kali aku menanyakan pada Min Ho oppa, dia selalu mengatakan itu tidak penting untuk aku ingat. Maka dari itu aku memilih untuk diam dan tidak bertanya pada Min Ho oppa tentang bayangan memoriku yang aku lihat. Bayangan-bayangan itu kerab sekali muncul saat aku mencoba untuk tidak mengingat semua masalaluku. “

“ Jika kau ingin mengingat semuanya… kembalilah ke Seoul. “

“ Seoul? “


Choi Rae Ki POV
Henry benar. Jika aku ingin mengingat semuanya, aku harus kembali ke Seoul. Aku akan membicarakan ini pada Appa. Mungkin appa sudah mengijinkanku untuk kembali ke Seoul jika diingat kuliahku sudah selesai disini.



>>>>>>>>>>>> KEESOKKAN HARINYA <<<<<<<<<<<

@Incheon Airport
12.00 PM KST


Author POV
Henry terus berjalan menuju pintu keluar pesawat sembari mendengarkan music. Tak disangka saat menuju keluar pesawat, Henry menabrak seseorang yang tak asing baginya.

“ Sorry… “ sesal Henry

“  OK no problem… “

“ … kyowon? “ seru Henry saat melihat wajah seseorang yang tanpa sengaja ia tabrak

“ O~ omona~~ Henry-ya~
Aigoo~ lama kita tidak jumpa. “ Sekilas mereka berdua berpelukkan dan duduk di bangku terdekat.
“ Bagaimana karirmu di Calif Entertainment? “

“ Baik. Tapi kontrak kerjaku sudah berakhir dan sekarang aku kembali ke Seoul untuk meniti karirku dari nol. “

“ A~ araseo.
O~ kebetulan… bagaimana kalau kau bergabung di SM Entertainment? Pasti mereka bangga memiliki penyanyi sekaligus rapper dari California. “

“ Ahahah hahahah~ pujianmu berlebihan, leeteuk kyowon. “

“ Aniyo… itu memang kenyataan.
O~ bagaimana kalau kau ikut denganku ke SM Entertainment? Kebetulan aku juga akan kesana untuk membicarakan suatu rencana dengan Lee Soo Man-ssi. “

“ Hmm~ … hmmmm~~ … “

“ Hhhaassshh~ kau terlalu banyak berfikir. Kkaja! Ikut saja. “ paksa Leeteuk kyowon dan akhirnya Henry menurutinya.

Selama di dalam taxi, Leeteuk lebih sering meminta Henry untuk menceritakan karirnya di California. Dengan bangga, Henry menceritakannya pada Leeteuk tentang awal mulanya Henry bergabung di Calif Entertainment sampai dengan sekarang.
Sesampainya di gedung SM, Leeteuk dan Henry lantas masuk kedalam dan sekilas menyapa beberapa staff yang melintas.

“ Annyeonghaseo Lee Soo Man-ssi… “ sapa Leeteuk kyowon saat setelah Leeteuk mengetuk pintu ruang Lee Soo Man.

“ Ooo~ Leeteuk-ssi… ayo silahkan masuk… “

Leeteuk dan Henry lantas masuk kedalam dan duduk di sofa berwarna putih yang terletak di sudut ruangan dekat jendela yang langsung mengarah ke jalan yang berada di luar SM Town.

“ Sudah 5 tahun kita tidak jumpa, Leeteuk-ssi. “ seru Lee Soo Man sembari menaruh 2 gelas minuman

“ Nde… gamsahabnida. “

“ eo~ Bukankah kau ini… Henry lau? Artis naungan Calif Entertainment? “

“ Nde, Lee Soo Man-ssi. Im Henry Lau. Nice too meet you. “

“ A.. A~ nde nde… nice too meet you too. Tapi…
Leeteuk-ssi kenapa kau datang bersama Henry-ya? “

“ Eo~~ kami tanpa sengaja kami bertemu di bandara dan aku mengajaknya ikut denganku kesini. “
“ Hmm~ … Lee Soo Man-ssi.. bukankah SM sedang mencari bakat baru bulan ini? “

“ Hm~ nde. Waeyo? “

Sekilas Leeteuk melihat ke arah Henry dan Henry hanya memasang wajah bingung dengan tatapan Leeteuk. Sedangkan Lee Soo Man mengerti baik dari tatapan Leeteuk kearah Henry.

“ So~ … Do you want to join SM Entertainment, Henry? “

“ What?
But, not if you want to join the SM Entertainment must audition first? “

“ Yes. Right.
But just for you, it does not apply to audition. I already know you and your singing career. So what should I audition for you again? “

“ … hmm~ … I’m . . . “

“ Soo Man ajjusi!! Kenapa uang honor menyanyiku belum… keluar. “ potong seseorang yang dengan seenaknya masuk kedalam ruangan Lee Soo Man tanpa mengetuk pintu.

Semua orang yang berada di ruangan inipun langsung menlihat kearah sang sumber suara. Saat Henry mengetahui pemilik suara itu hanya tersenyum canggung.

“ Hyun Young-a… kenapa kau selalu seperti ini?! Tidak bisakah kau menghilangkan kebiasaanmu yang selalu masuk keruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu? Kau tidak lihat aku sedang ada tamu?! “ seru Lee Soo Man dengan sedikit meninggikan nada suaranya
“ Hyun Young-a, kenapa kau menatap Henry se . . . “

“ Lee Soo Man-ssi, apa kau masih ingat salah satu murid saya yang keluar dari Seoul Music saat malam showcase dulu?
Dia adalah Henry. “

“ Aigoo~ jadi kau dulu bersekolah di Seoul Music High School? “

“ Nde, Lee Soo Man-ssi. “
“ Hi… Hyun . . . “ sapa Henry terputus saat Hyun Young tiba-tiba keluar dari ruangan


Park Hyun Young POV
Apa aku tidak salah melihat saat ini? Setauku mataku ini masih normal. Atau… aku lagi-lagi membayangkannya berada disini.
Hyun Young… kenapa kau masih mengharapkannya kembali ke Seoul? Ini sudah 5 tahun berlalu dan mana mungkin ia kembali. Dan bukankah dia sudah berkarir di California. Kalaupun ia kembali, pasti ingin bertemu dengan Jiyeon, yeoja chingunya.
Aku terus berjalan cepat sembari menghapus beberap butir airmataku yang keluar. Ya… aku menangis lagi dan jujur aku akui… aku memang merndukannya selama 5 tahun ini.

Bukkk

“ Aw! “ pekikku sakit saat aku tanpa sengaja menubruk orang
“ Kyuhyun-a… “

“ Hash! Ndo! Kalau berjalan hati-hati sedikit! “

“ Mia . . . “

“ Hyun Youn-a… “ panggil seseorang dari belakangku

Dengan cepat aku langsung menghapus airmataku saat Henry berjalan menghampiriku.
Dan aku mulai percaya kalau ini bukan halusinasiku.

“ Henry-ya… “

“ Annyeonghaseo Kyuhyun-a. Sudah lama . . . “

“ Untuk apa kau berada disini? “

“ Wah wah wah~~ Kalian sudah bertemu ternyata.
Henry-ya… mereka adalah couple di SM Town Concert. “ jelas Lee Soo Man ajjusi dengan tiba-tiba. Sekilas Henry menatapku dan Kyuhyun dengan mimic wajah tidak percaya dengan perkataan Soo Man ajjusi.

Memang benar aku dan Kyuhyun menjadi couple di SM Town Concert. Couple dalam artian pasangan duet di panggung. Sejak Kyuhyun membantuku bernyanyi di showcase dulu, Lee Soo Man langsung menyukai duet bernyanyi kami. Maka dari itu setiap kali concert SM Town, aku dan Kyuhyun selalu dipasangkan untuk berduet. walaupun aku dan Kyuhyun pasangan duet, tapi itu berbanding terbalik dengan kenyataannya. Kami hanya pasangan di atas panggung, dibalik panggung tetap saja teman menyebalkan. T.T

“ Hm~ Kyuhyun-a, Hyun Young-a… perkenalkan… anggota baru di SM Entertainment. Henry Lau~~ “

‘ Mwo? Anggota baru SM? Apa itu artinya… Henry menjadi artis SM? Dan aku 1 agency dengan Henry?
Hahhh~ mana mungkin… pasti ini khayalanku lagi. Ya pasti. ‘


Kyuhyun POV
Sekilas aku melihat Hyun Young tertunduk dan sedikit menggelengkan kepalanya. Mungkin ia terpukul lagi dengan kedatangan Henry yang tiba-tiba. Walaupun sikapku selalu terlihat dingin, tapi aku mengerti perasaan Hyun Young pada Henry sejak malam Showcase. Dan… untuk apa namja ini datang ke SM?

“ Hyun Young-a!! “ panggil Henry saat tiba-tiba Hyun Young berlari menjauh

“ Kau mau kemana? “ cegahku saat Henry ingin mengejar Hyun Young

“ Nan . . . “

“ Lebih baik kau menjauh dari Hyun Young-a. jika kau ingin meminta maaf, lebih baik kau urungkan niatmu. Itu sudah tidak berlaku. “

“ Kyu . . . “

“ Ini sudah 5 tahun berlalu dan kau masih berharap Hyun Young-a memaafkanmu? Fikirkan baik-baik jika kau di posisi Hyun Young-a. kau pasti akan merasakan apa yang Hyun Young rasakan selama 5 tahun terakhir ini. Camkan itu baik-baik Henry-ya! “ jelasku dan langsung pergi.


Henry POV
Perkataan kyuhyun ada benarnya. Ini sudah 5 tahun berlalu dan aku datang untuk meminta maaf karena aku pergi mendadak ke California. Setidaknya 1 hal yang aku tau, cita-cita Hyun Young untuk menjadi seorang penyanyi terwujud. Dulu aku sempat berfikir Hyun Young-a tidak akan bernyanyi tanpaku dan tidak ada 1 agencypun yang mau mengontraknya. Tapi nyatanya itu salah dan kami 1 manajement sekarang.


>>>>> 1 MINGGU KEMUDIAN <<<<<

@Incheon Airport
12.00 PM KST

Choi Rae Ki POV
Aku kembali. Akhirnya aku kembali setelah 5 tahun menetap di California. Seoul… entahlah… aku merasa senang bisa kembali lagi ke Seoul. Perkataan Henry beberapa hari lalu memang ada benarnya. Jika aku ingin mengingat semuanya, aku harus kembali ke Seoul. Dan kali ini aku kembali tidak seorang diri. Aku kembali bersama seluruh keluargaku. Ada Appa, eomma, Min Ho oppa, dan Ryeowook oppa. Seharusnya kami kembali ke Seoul kemarin, tapi karena pekerjaan Appa belum tuntas akhirnya kami kembali ke Seoul esok harinya.

“ O… Jenni-ya, itu dia. Kkaja… Appa akan perkenalkan teman appa semasa menyanyi dulu. “

“ Hm~ “

Appa dan aku lantas menyusul teman appa yang sudah menunggu entah kapan. Kata Appa, temannya ini adalah CEO di sebuah agency ternama di Seoul. Bahkan nama agencynya bernamakan sesuai inisial namanya, SMEntertaiment. Keren~~

“ Oo~~ bagaimana kabarmu, Soo Man-ya? Lama kita tidak jumpa sejak incident itu. “ seru Appa sekilas memeluk sahabatnya ini.

“ Hm~ baik. Sang Goo-ya, sepertinya kau sudah semakin sukses sekarang?
Menurut pemberitaan di media, kau sudah membangun beberapa hotel di California. Wah wah wah~~ daebak! Kau pengusaha hebat. “

“ Ahahaha hahaha~ kau ini bisa saja. Agencymu juga sudah terkenal sampai plosok USA. Budaya Kpop sudah menyebar luas sejak kau 1 tahun lalu menggelar konsermu di sana. “
“ Eo.. abata. Perkenalkan, ini putriku, Jennifer Ai-Lian Woo.
Jenni-ya, ini Soo Man ajjusi. CEO dari Agency ternama di Seoul, SMEntertaiment. “

“ ne. annyeonghaseo *bow*
Cheireumeun Jennifer Ai-Lian Wooimnida. Joneun Jennina Wooragoiknida. Jeoneun 25salimnida. Bangabseumnida, Soo Man ajjusi. *bow* “

“ Kyeopta~ … kau tak perlu memperkenalkan dirimu secara detail. Aku sudah mengenalmu. Siapa yang tidak kenal kau? Seorang penyanyi dari agency terkenal seUSA, CalifEntertaiment. Waouww~
Eo… Apa kau akan menggelar concert tunggalmu di Korea? “

“ .. Hmmm~ … belum terfikir.. mungkin setelah aku mendapat agency baru. Akan aku pikirkan untuk menggelar concert tunggal pertama di luar USA. Ya “

“ Agency? Tapi bukankah… kau… “

“ Hmm~ .. masa kontrak kerjaku dengan Calif… sudah berakhir. Dan.. yaa~ ada banyak agency yang ingin mengontrakku.. tapi belum aku confirm dan masih dirundingkan dengan… keluarga. Supaya kedepannya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti pemanfaatan kepopuleranku untuk memajukan agency itu sendiri. “

“ A~~ Araseo.
Eo… bagaimana kalau kau bergabung dengan SM? “

“ Itu tidak terlalu buruk untukmu, Jenni-ya. “ ucap Min Ho oppa yang tiba-tiba ikut bergabung dengan kami.

“ Tapi oppa, aku belum mengetahui tentang SM.
O~ yeongseohamnida Soo Man ajjusi, bukannya saya bermaksud men . . . “

“ Araseo.
Hmm~ Bagaimana kalau kau aku ajak ke SM? Sembari kau berfikir untuk mempertimbangkan tawaranku. Eotteokhae? “

“ Tidak ada salahnya chagiya. Ikutlah… “ seru eomma

Sejenak aku diam dan berfikir tentang tawaran ajjusi. Jika dipikirkan lebih matang, kemungkinan Soo Man ajjusi memanfaatkan kepopuleranku demi untuk mengangkat nama SM itu sangat kecil. Dan mendengar cerita tentang Soo Man ajjusi dari Appa tentang kesuksesan SM, peluang itu semakin terbantah. Apa aku harus menerima tawaran itu? bergabung dengan SM?

“ Bagaimana Jenni-ya? Apa kau mau ikut dengan ajjusi ke SM? “

“ … Hmmm~ … Johayo. “

“ Kalau begitu kalian berdua hati-hati. “

“ Kau ini…“

“ Appa tidak ikut bersama kami? “

“ Aniya, Jenni-ya. Appa dan Min Ho-ya setelah ini harus menghadiri rapat direksi. “

“ Huuhhh~ …
Kalau Eomma dan Ryeowook oppa, kalian ikut kan bersamaku? “

“ Mianhaeyo, chagiya. Eomma lelah dan ingin beristirahat. Hm~ “

“ Hmm~ Aku juga tidak bisa menemanimu, Jenni-ya. Mianhae~ “

“ Huhh~ … kenapa kalian kompak.
Johayo.. aku pergi sendiri saja. Kkaja Soo Man ajjusi. “

“ Hm~ kkaja… “

Aku dan ajjusi lantas berjalan keluar Incheon airport dan manaiki mobil Soo Man ajjusi. Selama dalam perjalanan, aku cenderung diam mendengarkan cerita Soo Man ajjusi tentang SM dan beberapa kesuksesan yang sudah di raih SM. Dan itu membuatku sedikit ingin menerima tawaran ajjusi yang memintaku untuk bergabung di SM.

“ Ajjusi.. hmm~… nan… sepertinya aku menerima tawaran ajjusi. “

“ Jinja? Hm~ ajjusi sudah menduga kau akan menerima tawaran ajjusi. Insting ajjusi tidak pernah salah. Ahahahah hahaha~ “
“ Eo abata… beberapa hari yang lalu, ajjusi juga menggandeng pasangan duetmu saat di Calif Entertainment. Henry. Kau pasti mengingatnya. “

“ Henry-ya. Dia juga bergabung disini? “

“ Hm~
Kkaja… ajjusi akan menunjukkan beberapa ruang pelatihan di SM serta seongseonimdeul. “

“ ruang pelatihan? “

“ Hm~ … walaupun artis SM sudah mendunia, tapi mereka tetap berlatih mengolah vocal serta dancing. Kkaja.. ajjusi akan menunjukkannya  padamu. “
“ Eoya… Welcome in SM Entertainment, Jenni-ya. “ sambung Soo Man ajjusi dan aku hanya tersenyum kecil.

Soo Man ajjusi lantas mengajakku mengelilingi gedung SM serta memperkenalkanku dengan seongseonim dari bergabai bidang seni dan setelah itu kami berjalan keruang Soo Man ajjusi untuk membicarakan kontrak kerja.
Setelah 10 menit membicarakan kontrak kerja dan akhirnya aku menandatangani surat kontrak, Aku dan Soo Man ajjusi bersalaman sebagai tanda deal.

“ O… kebetulan saat ini hampir semua artis ada di aula membicarakan tentang SMTown Concert yang akan digelar 2 bulan lagi. Kau bisa bergabung dan beradaptasi dengan mereka. Kkaja… ajjusi antarkan kau Aula tengah. “

“ Hm~ Gamsahabnida. *bow* “

Aku lantas berjalan di belakang Soo Man ajjusi yang menuju ke Aula tengah. Jika dipikir-pikir surat kontrak kerja itu tidak merugikan atau menguntungkan satu pihak. Bahkan didalam kontrak tercatat, setelah 3 tahun berlalu dan amu merasa betah di SM, aku bisa dijadikan artis tetap di SM. Semoga saja aku betah disini dan tidak harus berganti-ganti agency lagi.

“ Kangta-ya… “ panggil Soo Man ajjusi pada namja yang serada di atas stage kecil dan suara Soo Man ajjusi itu membuat semua orang yang berada disini melihat kearah Soo Man ajjusi.

Aku melihat namja itu turun dari atas stage dan berjalan menghampiri Soo Man ajjusi.
Saat aku mengedarkan pandanganku, aku sedikit tersentak dengan beberaoapa orang yang tak asing dimataku ini. Sama sepertiku, mereka juga seperti terkejut melihatku –lagi-. Terutama namja itu. Namja yang mencoba membunuhku dan menginginkanku mengingat semuanya saat di Nohwon. Haaasshhh~ aku lupa namanya…

“ Jenni-ya~! “ panggil seseorang yang aku paham dengan suaranya itu.

“ Henry.. “ panggilku balik dan henry berlari kearahku dan sekilas memelukku.

“ Bagaimana bisa kau ada disini? “

“ Sebentar lagi kau akan tau, kenapa Jenni-ya berada disini.
Kangta-ya, kau bisa membantuku memperkenalkan Jeeni-ya pada yang lain? “

“ Nde, ajjusi. “

“ Nah Jenni-ya, ini Kangta-ya. Kangta-ya, ini Jenni-ya. Dia mulai saat ini adalah yodongsaengmu. Dan kau Jenni-ya, kau bisa memanggil Kangta-ssi dengan sebutan seongseonim atau oppa atau juga ajjusi. Karena dia astis senior. “

“ Hmm~ kalau boleh reques, kau panggil aku dengan oppa saja. Biar kita bisa akrab. Hehehehe “

“ ahahaha hahaha~ nde, Kangta… oppa. “

“ O~ … Kau bergabung dengan SM Jenni-ya? “

“ Nde, Henry. Kita 1 management lagi dan sepertinya aku mulai bosan denganmu. “

“ Hei!! Aku juga bosan 1 management denganmu lagi.. ahahaha hahaha~  “

“ Cha! Sepertinya kalian sudah akrab.
Kangta-ya, tolong ya. “
“ Nah Jenni-ya, ajjusi harus pergi bertemu dengan teman. Kau bisa mulai bergabung hari ini. jika perlu bantuan, cari saja Kangta-ya. “

“ Nde, ajjusi. Gamsahabnida. “ ucapku dan Soo Man ajjusi lantas pergi dari Aula.


Author POV

“ Kkaja… aku akan memperkenalkanmu dengan semua artis SM. “ ajak Kangta pada Choi Rae Ki.

Kangta lantas mengajak Choi Rae Ki naik keatas stage, sedangkan Henry kembali berkumpul dengan artis SM lain.

“ Yeorobun~~ Mohon perhatiannya sebentar. Aku akan memperkenalkan artis baru.. ah mungkin kalian sudah mengenalinya. “
“ Cha! Dia adalah Jennifer Ai-Lian Woo. Pasti kalian semua sudah mengenalinya dan juga mengenali ayahnya yang seorang bisnisman.
Nah Jenni-ya, sepertinya kau sudah mengenali mereka. “

“ … Hmm~ … hanya beberapa saja. Karena aku tidak begitu memperhatikan artis SM. “

“ A~ Araseoyo. Mungkin itu karena jadwal padatmu ya, jadi kau tidak tau. Ahahahaha hahahah~ aku hanya bercanda.
Johayo. Aku akan memperkenalkanmu dengan yang lain. “
“ Nah… di ujung sana ada Yunho-ya dan Changmin-a. Mereka TVXQ.
Disebelah mereka ada,Taeyon, Tiffany, dan Seohyun. Mereka TaeTiSeo. Disebelahnya lagi ada Victoria-ya, Sulli-ya, Amber-ya, Krystal-ya, dan Luna-ya. Mereka F(x). Disebelahnya lagi ada BoA, dia solois sama sepertiku. Selanjutnya ada Duo Couple andalan SM, Kyuhyun-a, Hyun Young-a, Hye In-a, dan Jonghyun-a. sebenarnya mereka ber-4 adalah solois. Hanya saja mereka couple saat di SMTown. Dan yang terakhir adalah Henry. Sepertinya aku tidak usah memperkenalkanmu, karena kalian sudah saling kenal bukan Sweet Couple.
Wah wah wah~ sepertinya kita akan mendapatkan New couple. “

“ Kangta oppa~ “ malu Rae Ki

“ Waeyo? Bukankah kalian memang Sweet Couple. Aku melihat duet ballad kalian 1 minggu lalu di Youtube. “
“ Kalian memang Sweet couple~ “ sambung Kangta sembari menunjukkan 1 jempot tangannya.

Saat Kangta sedang meledek Rae Ki diatas stage, tanpa mereka berdua ketahui ada seseorang yang menatap mereka. Karena tidak kuat melihat pemandangan didepannya, dia lantas keluar dari ruangan.

“ O Kyuhyun-a… kau mau kemana? “ cegah Kangta saat mengetahui Kyuhyun hendak pergi.

Kyuhyun berhenti dan sedetik kemudian membalikkan badannya kearah Kangta sembari memasang wajah yang biasa.

“ … hmm~ Aku ingin… mencari ketenangan, hyung. Annyeong~ “ singkat Kyuhyun kemudian berjalan keluar.

Sedangkan di posisi lain, Choi Rae Ki melihat Kyuhyun pergi hingga tubuhnya tak terhalang oleh pintu yang tertutup. Choi Rae Ki kemudian melihat kedepan dan menemukan Henry sedang menatapnya serius.

“ Kka… Turuti kata hatimu. “ lirihHenry dan memastikan hanya Rae Ki yang dapat mendengarnya.

‘ Apa aku harus mengejarnya? Haruskah? ‘ pikir Rae Ki

‘ Wae? Kenapa Henry-ya menatap Rae Ki-ya seperti itu? dan apa yang Henry-ya ucapkan tadi? ‘ batin Hyun Young

Setelah beberapa detik berdiam diri, Rae Ki memutuskan untuk mengejar Kyuhyun. Rae Ki terus menuruni tangga sembari tetap melihat ke sekelilingnya mencari Kyuhyun. Choi Rae Ki berhenti sejenak, menunduk, dan mengatur nafasnya. Tepat disaat Choi Rae Ki kembali mengangkat kepalanya, Choi Rae Ki melihat Kyuhyun berjalan menuju pintu keluar.

‘ Siapa nama namja itu? haaasshhh~~ kenapa aku melupakan namanya?
Jebalyo jebalyo… siapa namanya? Bukankah Kangta oppa tadi menyebutkan namanya.
Jebalyo~~ ‘ ucap Rae Ki dalam benaknya

Otak Rae Ki terus berputar dan mencari nama Kyuhyun. Choi Rae Ki menutup matanya dan otaknya masih tetap berputar. Keringat dingin pun mulai jalan(?) mengikuti paras wajah Rae Ki.

‘ Aigoo~ kenapa aku tidak mengingat namanya? Siapa nama namja itu?
Omo~ jebalyo~ siapa namanya? ‘ grutu Rae Ki

Choi Rae Ki ingin menghampiri Kyuhyun, tapi entahlah.. kedua kakinya terasa berat saat ingin melangkah. Choi Rae Ki hanya bisa memandangi punggung Kyuhyun yang beberapa detik kemudian akan terhalang oleh pintu keluar.

“ Kyu~ …. “ lirih Rae Ki terhenti saat dirasanya kepalanya mulai pening dan pandangannya buyar.

Bbbuukkkkkkkkkk

Tepat disaat tangan Kyuhyun ingin mendorong pintu keluar, tubuh Choi Rae Ki ambruk. Entah ini karena perasaan mereka atau tidak, Kyuhyun disaat itu juga berhenti mengurungkan niatnya untuk mendorong pintu keluar.

“ Omona~ ada yang pingsan~ “ ucap salah satu staff SM

Kyuhyun kemudian membalikkan tubuhnya dan melihat beberapa staff SM mengerumuni orang yang pingsan itu.

“ Woo-ya? “ seru Kyuhyun saat Kyuhyun berhasil melihat wajah Rae Ki dari celah staff SM yang berkerumun itu.

Kyuhyun kemudian berlari kearah krumunan dan duduk di samping tubuh Rae Ki yang tak berdaya.

“ Woo-ya!! Hya Woo-ya!! “
“ Ppali-wa! Panggil ambulance! “

>>>>>>>>>>>> MALAM HARINYA <<<<<<<<<<<

@Seoul Hospital
07:02 PM KST

Kyuhyun POV
Dengan cemas aku terus menungguinya sembari tetap memegang tangannya yang mulai terasa dingin. Beberapa menit lalu semua artis SM datang membesuk, kecuali keluarga Woo. Bukannya aku bermaksud tidak mengabari mereka, hanya saja aku tidak tau cara menghubungi mereka.

“ Woo-ya~ kenapa kau tiba-tiba pingsan?
Ireona~ … berhenti membuatku cemas seperti ini. “ lirihku

“ Kyuhyun-a “ panggil seseorang drai belakangku dan ternyata itu Soo Man ajjusi.
“ Mian ajjusi baru datang. Bagaimana kondisinya? Kau sudah menelfon keluarga Jenni-ya? “

“ Masih belum sadar, Ajjusi.
Hmm~ .. ani. Aku tidak tau cara menghubungi mereka. “

“ A~ … joha. Biar ajjusi menghubungi keluarganya.
Kebetulan Ayah Jenni-ya teman Ajjusi dulu. “
“ Ajjusi keluar dulu sebentar untuk menelfon mereka. “ sembung Ajjusi dan keluar dari kamar.

Aku lantas kembali duduk dan menatap Woo. Dengan enggan, aku memberanikan tanganku untuk memegang kening Woo dan membetulkan poninya.

“ … Bogoshipo… Woo-ya. Jeong-mal… bogo-shipo.
5 tahun sudah aku tidak melihatmu dan berusaha melupakan semuanya. Dan sekarang… kau kembali dan membuka semua kenangan yang seharusnya sudah menghilang dari memory otakku. “ ucapku dengan nada sepelan mungkin.

“ Kyu~ aku sudah menelfon keluarganya. Mereka sedang menuju kemari. “

“ Eo… gomawo.
Hmm~ … kalau begitu… aku pulang ke dorm. “

“ .. Eo, kau tak ingin bertemu mereka dan menceritakan kronologisnya. “

“ … Hari ini aku lelah, Ajjusi. Ajjusi hanya perlu mengatakan pada mereka kalau Woo-ya hanya pingsan biasa dan… jangan menyebutkan namaku pada mereka. “
“ Aku pergi. Annyeong~ “ potongku saat Soo Man Ajjusi ingin berbicara.

Aku kemudian mengambil tasku dan berjalan menuju tempat parkir. Langkahku terhenti saat melihat seseorang berdiri disamping mobilku. Dengan malas aku kembali berjalan.

“ Orang yang kita cintai kembali secara bersamaan..
Bagaimana perasaanmu, Kyu? “

“ Tak ada perasaan apapun. “

“ Bohong. Jelas sekali kau masih mencintai Rae Ki-ya saat didalam tadi. “

“ Hah! … jangan mengada-ngada.
Masuklah.. aku akan mengantarkanmu, Hyun Young-a. “

“ Itu kenyataannya. Tatapanmu tidak bisa berbohong saat melihat Rae Ki-ya, Kyu. “

“ … … Kau sendiri… bagaimana perasaanmu bertemu dengan orang yang kau cintai setelah 5 tahun berlalu dan ia meninggalkanmu saat showcase tanpa membertahukan kepergiannya padamu? Apa kau masih marah padanya? “

“ Kenapa kau bertanya seperti itu? “

“ Sudahlah…
Ini sudah 5 tahun berlalu dan aku sudah melupakan semuanya. Termasuk menghilangkan Wo… Rae Ki-ya dari… hidupku. “

Aku lantas bergegas masuk kedalam mobil dan meninggalkan Hyun Young yang masih berdiri mematung.


Park Hyun Young POV
Aku sendiri saja tidak mengerti dengan perasanku ini Kyu. Entah aku masih mencintainya atau tidak. Dan disatu sisi aku masih merasa kecewa dan marah pada Henry karena dia tiba-tiba meninggalkanku sendiri saat Showcase dulu. Jika tak ada kau Kyu, tak mungkin aku bisa bergabung dengan SM Entertainment. Kalau pada saat itu kau tak muncul dan menyanyikan part Henry, aku tak mungkin berdiri sampai sekarang dan niatku untuk turun dari atas stage saat itu sudah aku lakukan.


>>>>> 2 MINGGU BERLALU <<<<<

@SM ENTERTAINMENT

Author POV
2 Minggu cukup untuk Rae Ki mendekatkan diri pada semua artis naungan SM - terkecuali Kyuhyun - serta mengumumkan kalau Rae Kid an Henry resmi bernaung di SMENtertaintemn. Kyuhyun dan Rae Ki masih canggung saat bertemu. Terlebih lagi Rae Ki yang tidak mengetahui kalau Kyuhyun sudah menolongnya membawa kerumah sakit saat pingsan.

“ Rae Ki saengi, bagaimana kalau kau dan Henry-ya berduet lagi saat SM Town Concert? “ pendapat Seohyun

“ Seohyun eonni, aku ingin bernyanyi solo. Jika diharuskan berduet, aku tak ingin berduet lagi dengan Henry-ya. Itu membosankan. “

“ hei hei hei~ kau bilang apa barusan eo? Membosankan? Aku juga sama membosankannya sepertimu kalau diharuskan berduet lagi denganmu. Ish~ “

“ Eo~ … sepertinya gelar Sweet couple tidak seharusnya kalian sandang. Kalian bukan Sweet couple kalau di belakang layar. Kkkk “ timpal Changmin

“ Hmm~ kau bosan ya.. kalau begitu… “

“ Bagaimana kalau kau berduet dengan Kyuhyun-a?
Suara kalian juga sama-sama bergenre ballad. Kalau dipadukan pasti sangat cocok. “ potong BoA.

“ Eo~ yang dikatakan BoA eonnie ada benarnya. Eotteokhae Rae Ki saengi? “

“ ANIYA!! Aku tidak setuju dengan ucapan BoA noona! “

“ Waeyo Kyuhyun-a? kenapa kau tak setuju dengan ucapanku eo? “

“ … eobseoyo! … Bukankah selama ini partner bernyanyiku adalah Hyun Young-a. kenapa harus di ganti? “

“ Araseo.. tapi tak ada sa . . . “
“ HYA! Kyuhyun-a! kenapa kau pergi eo? Noona belum selesai berbicara! Hasshh~ kebiasaan buruknya kambuh. “ kesal BoA


Park Hyun Young POV
Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba marah dan menolak berduet dengan Rae Ki? Bukankah ini kesempatannya untuk bernyanyi dengan Rae Ki. Dasar Namja pabo!

“ Hmm~ .. Hyun Young-a… bisa kita berbicara sebentar? “ ucap Henry tiba-tiba dan kemudian berjalan mendahuluiku.

Aku lantas berdiri dan mengikuti Henry berjalan keluar Aula. Dalam diam aku terus mengikuti Henry menuju ke atap atas.

“ Duduklah… “ perintah Henry saat mengetahui aku masih berdiri didepan pintu.

Aku lantas berjalan dan duduk di samping Henry. Tampak terlihat dari sini pemandangan siang hari yang indah. Matahari juga tak terlalu terik.

“ Bagaimana kabarmu selama 5 tahun ini? “ ucap Henry setelah kami cukup lama berdiam diri.

“ Seperti yang kau lihat. “

Untuk kedua kalinya kami kembali terdiam dan hanya menyisahkan suara gemuruh angin yang sepoi-sepoi. Sebenarnya apa yang ingin diucapkan Henry?

“ Im Sorry… aku minta maaf atas kejadian 5 tahun lalu saat showcase.
Araseoyo~ … seharusnya aku memberitahukanmu saat sebelum aku pergi. Ak . . . “

“ Why?
Kenapa kau baru mengucapkannya sekarang? Apa kau baru merasakan kau bersalah maka dari itu kau meminta maaf kepadaku saat ini?
Terlambat. Kata maafmu sudah tidak berlaku lagi. “

“ Mengertilah.. saat itu aku sangat terburu-buru menuju California karena perusahaan Ayahku dalam kondisi hampir bangkrut. Dan aku tidak sempat berpamitan padamu. Dan maaf kalau aku baru bisa mengatakan ini pada . . . “

“ Kau tau… bagaimana aku berusaha belajar menyanyikan lagu berbasic inggris. Dan aku sampai belajar khusus dengan Yunho seongseonim. Dan saat showcase tiba, kau pergi. Jujur… itu sangat MENGECEWAKAN buatku dan aku sempat berfikir saat bernyanyi A Whole New World aku ingin mundur. Tapi apa… Kyuhyun-a naik ke stage dan membantuku bernyanyi lagu itu. Tanpa Kyuhyun-a saat itu membantuku, aku manamungkin bisa brediri sampai sekarang. “ jelasku panjang lebar dan berusaha untuk tidak menumpahkan airmataku.

“ Kyuhyun?
Sepertinya kau menyukainya? “

“ … … … … Nde. Nan neomu saranghae Kyuhyun-a. Wae? “ bohongku dengan asal.


Author POV
Hyun Young terus berusaha untuk menahan air matanya agar tidak tumpah didepan Henry. Karena dirasanya airmatanya akan tumpah, Hyun Young lantas memalingkan wajahnya. Dan tepat disaat itu Hyun Young selihat seseorang memperhatikannya dari balik pintu kaca. Orang itu juga melihat Hyun Young dan ia juga sama seperti Hyun Young. Menangis.

‘ Sejak kapan ia berdiri disana? ‘ batin Hyun Young



TO BE CONTINNUED >>>>>>>>>

Tidak ada komentar :