The Endless love
in Hospital
Part 3 [Endding]
Cast :
Cho Kyuhyun
Shin Hye Min
Genre :
Love Blues, Pathetic, And Cry
Note : Mudah-mudahan ini bisa ending. Kita
langsung ke TKP aja ya…
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Kyuhyun POV
Dengan cepat aku singkirkan selimut yang
menutupi kakiku dan berlari keluar kamar menuju ruang UGD. Aku tidak
memperdulikan panggilan hyungdeul. Disaat aku memasuki lorong UGD, aku melihat
Suster Lee dan Suster Kim lewat disampingku dan berlari tergesa-gesa lalu masuk
kedalam ruang UGD.
Akupun dengan segera mengikuti suster Lee dan
suster Kim, tapi saat aku membuka pintu ruang UGD pintunya terkunci. Beberapa
kali aku menggedor pintu UGD, tapi tidak ada yang membukakan. Aku kemudiaan
melihat dari kaca besar yang kebetulan gordennya tidak tertutup. Tepat disaat
aku melihat kearah dalam, aku melihat Hye Min koleps. Dia memuntahkan banyak
sekali darah dari mulutnya.
“ Jebalyo Hye Min-a… bertahanlah “ ucapku.
Aku lantas kembali mencoba membuka pintu UGD
yang terkunci itu. Tapi usahaku NIHIL. Air matakupun mulai berjatuhan dan
perasaan bersalah menghinggap di diriku.
“ Kyu! “ panggil Sungmin hyung. Aku juga
melihat sekilas hyungdeul di belakang Sungmin.
“ Sungmin hyung.. “ panggilku dan seketika
tubuhku terasa lemas dan jatuh duduk didepan pintu UGD.
Aku tidak memperdulikan kata-kata yang berada
di dalam benak hyungdeul melihatku menangis seperti ini. Yang aku fikirkan
hanya Hye Min. aku mengkhawatirkan kondisinya.
“ Kyu~ Uljima. Hye Min-a… dia yeoja yang
kuat. Pasti bisa melewati masa kritisnya. Hm~ “ seru Sungmin hyung saat setelah
mensejajarkan tubuhnya denganku dan sekilas memelukku.
“ … Hyung-a,, aku takut… tidak sempat
mengatakan maaf pada Hye Min. “
“ Eo.. Omona… kalian semua disini. “ seru
Suster Lee yang terkejut melihat kami semua setelah Suster Lee membuka pintu
UGD. Dengan segera aku bangun.
“ Kyuhyun-a, kebetulan kau ada disini.
Hye Min-a… “ ucap Suster Lee gantung.
Aku melihat mata Suster Lee sembab dan
perasaanku kembali tidak enak.
“ Hye Min-a… dia ingin bertemu denganmu. “
Tanpa basa basi aku langsung menerobos masuk
kedalam. Langkahku perlahan melemah saat melihat Hye Min menutupkan matanya dan
melihat lantai yang penuh darah.
Tanpa merasa jijik, perlahan aku menuju
kearah Hye Min dan memberanikan diri untuk memegang tangannya. Disaat aku
memegang tangannya, perlahan mata Hye Min terbuka. Aku melihat dari matanya,
dia sedikit terkejut saat melihatku.
“ Kyu…hyun-a.. perban… diwajahmu… “
“ Hm~ Hari ini perbanku sudah boleh dibuka. “
“ Eotteokhae? Apa… kau terpesona melihat…
wajahku? Tampan bukan? “ledekku dan Hye Min hanya tersenyum.
“ Hm~ handsome. “ lirihnya dan aku melihat
airmatanya mulai mengalir dari kelopak matanya.
“ Kyu… kka-ja… aku i-ngin ke-ta-man… “
“ Tapi Hye Min-a, kon . . . “
“ Jebalyo… “
Sekilas aku melihat kearah Dokter Lee. Seakan
mengerti arti tatapanku, Dokter Lee hanya menganggukkan kepalanya. Aku kembali
melihat Hye Min yang wajahnya semakin putih pucat dan mengangguk lemas.
“ Gendong aku… dipunggungmu, Kyu. “ ucapnya
lirih dan hampir saja aku tidak mendengarnya
Perlahan aku membantu Hye Min untuk duduk,
setelah itu aku berlutut membelakanginya. Aku merasakan tubuh Hye Min menempel
di punggungku dan kedua tangannya melingkat di leherku. Dengan hati-hati aku
berdiri dan untuk kesekian kalinya air mataku kembali jatuh.
*Backsound Super Junior K.R.Y –
Coagulation
Perlahan aku berjalan keluar ruang UDG dan
tepat saat itu aku melihat hyungdeul mulai menangis. Aku terus melangkahkan
kakiku menuju taman belakang yang sering kami kunjungi.
“ Hye Min-a… “ panggilku atau lebih tepatnya
untuk memastikan bahwa Tuhan belum mengambilnya saat ini
“ Hm~ “ dehemnya membuat pikiran negativku
tadi menghilang
“ … Mianhae… jeongmal mianhaeyo, Hye Min-a… “
ucapku lega setelah mengucapkan kalimat yang seharusnya sudah aku ucapkan dari
dulu
“ Untuk? “
“ … semuanya… semua kebohongan.. yang aku
lakukan padamu… “
“ … “
“ Hye Min-a… kau mau memaafkanku kan? “
“ … “
“ Araseo. Aku tau kau marah padaku dan aku
memang tidak patas untuk kau maafkan. “
“ … “
“ Hye Min-a… “ panggilku dan tidak mendapat
respon
Sesak. Perlahan aku merasakan sesak yang amat
dalam di dadaku. Air mataku terus mengalir tanpa jeda sembari terus menggendong
Hye Min menuju taman.
“ … Hye-Min-a… “ ucapku mulai gemetar
“ … “
“ Hye M . . . “
“ Aku belum meninggal, oppa. Berhentilah
memanggil namaku… dan jangan berbicara terus. Aku takut… kau lelah jika
berbicara denganku sembari menggendongku seperti ini. “
Airmatakupun semakin deras jatuh dari kelopak
mataku. Sesekali aku menahan isakkanku agar Hye Min tidak mengetahuinya.
@Taman Belakang RS
Shin Hye Min POV
Perlahan Kyuhyun oppa menurunkanku dari
punggungnya dan duduk di sampingku. Kami berdua duduk di bangku panjang tepat
di bawah pohon yang rindang. Aku melihat ke sekelilingku, banyak pasien yang
rata-rata lansia sedang jalan santai dan di temani oleh suster.
Seperti terhipnotis oleh cuaca pagi yang cerah
ini, aku sampai melupakan seseorang yang duduk di sampingku.
*Backsound END
“ Jamshi kkoomkkooeobdun haengbokhaedun soongan
(Aku tidak ingin terbangun dari mimpi pendek ini). Gaejihangi wonhaeseo, oppa
(Aku sangat bahagia, kakak laki-laki). “ ucapku lirih dan hanya mendapat
tatapan sekilas dari Kyuhyun oppa
“ Kau menangis eo? Wae? “
Aku melihat Kyuhyun oppa dengan cepat
menghapus air matanya yang mampir jatuh membasahi pipinya.
“ Nan… naneun uljima aniya (aku tidak
menangis). “
“ Syukurlah kalau oppa tidak menangis. Dengan
begitu aku bisa tenang. “
“ Hye Min-a… ja . . . “
“ Eo… oppa, wajahmu tampan sekali. Pantas saja
kau terpilih menjadi member Super Junior. “ ucapku cepat sembari menahan rasa
sakit yang sudah mulai menyerang tubuhku lagi.
“ Gwen . . . “
“ Oppa… apa kau terpilih karena wajah
tampanmu? Sepertinya iya. “
“ hah~ kau… wajahku memang tampan. Bukankah aku
pernah mengatakannya padamu.
Dan… aku terpilih bukan karena wajahku, tapi
suara balladku yang merdu. “
‘ Omona~ kenapa rasa sakit di sekujur tubuhku
semakin bertambah sakit? Dan kepalaku pusing serta pandanganku sedikit buram.
Apa ini saatnya? ‘ umpatku dalam hati
“ Op-pa… bo-lehkah… a-ku men-de-ngarmu
ber-nya-nyi? “ ucapku dengan menahan rasa sakit
Kyuhyun POV
“ Op-pa… bo-lehkah… a-ku men-de-ngarmu
ber-nya-nyi? “ seru Hye Min sembari menahan rasa sakit ditubuhnya
Araseo. Aku tau sejak tadi Hye Min menahan rasa
sakit di sekujur tubuhnya saat berbicara padaku. Dan aku hanya bisa
berpura-pura tidak melihatnya menahan rasa sakit. Sekilas aku melihat luka
sembab di punggung tangan kirinya. Menyadari aku melihat itu, Hye Min langsung
menutupinya dariku.
“ Ka-ta dokter… ji-ka lu-ka sem-..bab di seku-jur
tubuh-ku…sema-kin biru… itu per-tanda…aku a-kan . . . “
“ Min-a~ … “
“ … gwen-chana~ ….
Cha~ ber-nyayilah … untukku, oppa. “
“ Joha… aku akan menyanyikan lagu untukmu. “
“ Eo… changkkaman…
Biar aku yang bernyanyi untuk oppa. “ cegah
Hye Min
Author POV
Dengan sisah tenaga yang dimiliki Hye Min,
sekuat tenaga Hye Min mencoba untuk menahan rasa sakit yang mulai menyerang
lagi di sekujur tubuhnya.
*Theme Song Ali - sangje [OST Rooftop Prince]
sara
ganeun iyuga geudae i-gie nae mameul damaseo
hana
dulssig nameun
aryeonhan gieogdeuri jeonhaejigireul
aryeonhan gieogdeuri jeonhaejigireul
naega
georeun igil geu kkeuteseo manna heoragdoen i gire
daman neol saranghago deo saranghan na bakke
namji anhatneunde~
daman neol saranghago deo saranghan na bakke
namji anhatneunde~
nae
sarangi da tago nameun geon
gidarida
jichin sangcheo ppuninde
neoran saram itji motaneun namjahna
nunmulman heureujahna~
neoran saram itji motaneun namjahna
nunmulman heureujahna~
nae
sarangi da ssisgyeo beorimyeon
eoneu
sae geuriun sangcheoman namaseo
jal jinaeraneun mal
jal jinaeraneun mal
ajig
namaseo itji motae geudae
Sekilas Hyun Mi melihat
kearah Kyuhyun dan tersenyum tipis. Kyuhyun yang melihatnyapun hanya membalas
dengan senyuman khasnya. Sedangkan ditempat tak jauh dari mereka berdua, semua
member Super Junior hanya diam melihat dari kejauhan. Leeteuk yang terkenal
sebagai namja yang gampang sekali tersentuh itupun mulai kembali menitihkan
airmatanya. Ucapan Dokter yang mengatakan bahwa hidup Hye Mi tidak kurang dari
1 jam itupun terngiang kembali di telinga masing-masing member Super Junior. 2
orang Sasaeng yang semula bersembunyi dibalik tembok untuk mendapatkan gambar
bias merekapun hanya diam melihat kearah Kyuhyun dan Hye Min dan sesekali
menghapus airmata mereka yang menetes.
haneul haneul jineun kkonipeul ttaraga
geudaereul mannamyeon
ijen da marhaltende
tto geuriwo geuriwo itji motaetdago
geudaereul mannamyeon
ijen da marhaltende
tto geuriwo geuriwo itji motaetdago
“ Nae sa
hueeeeeekkkkkkkkkkkkkkkkk~ uhuk…. Hueeeeeeeeeeeekkkkk~ “
Melihat ada yang tidak beres
dengan Hye Min, dengan segera semua member SJ mendekat kearahnya.
“ Hye Min-a gwenchana? “
panic Kyuhyun
“ Hueeekkkkkkkkkkkkkkk~ … Hueeeeeeeeeeeeeekkkkkk~
“
“ Neo gwenchana? “ timpal
Yesung
“ Hyung-a, ppaliwa… panggil
Dokter sekarang. Ppaliwa! “
Leeteuk dan Yesungpun
berlari kedalam rumah sakit dan Kyuhyun terus menepuk pelan pundak belakang Hye
Min yang terus batuk berdahak. Sedangkan Hye Min perlahan membuka tangan
kanannya yang semula untuk menutup mulutnya saat batuk. Air matapun terjatuh
bebas dari kelopak mata Hye Min saat ia melihat ada darah ditelapak tangannya.
System pernafasan Hye Min mulai sesak dan sakit yang menyiksa di sekujur
tumbuhnya bertambah. Dirasanya perutnya ingin mengeluarkn sesuatu lagi dan…
“ Hhhuuueeeeeekkkkkkkk~ “
“ Omona~ Hye Min-a… “
Hye Min menangis tanpa
suara saat melihat yang dimuntahkannya adalah darah segar.
‘ mungkin ini sudah saatnya
aku untuk melepaskan semua. Appa, eomma, … gomawo… terimakasih kalian sudah
menjadi orantua yang baik. Mianhae… aku harus pergi tanpa melihat kalian
terlebih dahulu. Dan… mianhaeyo… aku sudah merepotkan kalian selama aku sakit. ‘
ucap Hye Min dalam hati.
Tangan Hye Min terus
mencengkram kuat dadanya dan nafasnya mulai tidak setabil.
“ Dokternya sudah… “ ucap
Leeteuk menggantung karena melihat darah yang ada ditanah.
Hye Min sekuat tenaga
menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan nafas yang muai terengah-engah.
“ Bawa Hye Min-a kedalam..
“
“ An-i Dok-ter.. hah hah~ …
nan.. gwen-cha..na~ hah hah hah… “
“ Yeo…yeorobun hah hah~…
go-ma..wo.. hah hah~ .. untuk… hah hah hah~ se-mua.. “
“ Andwae! Aku akan memba .
. . “
“ Kyu… “ cegah Hye Min saat
Kyuhyun ingin menggendongnya
“ Gwen-chana.. hah~ hah~~ …
“
Dokter Lee, Suster Lee,
serta Super Junior mulai kasian melihat Hye Min yang sekarat. Suster Lee yang
selama ini dekat bahkan dianggap sebagai eonnie kandung Hye Min sendiri mulai
menangis terisak dan bersandar di pundak Leeteuk.
“ Kyu-hyun hah~ .. op-pa
hah hah~ “
“ Berhenti mengeluarkan
sepatah kata lagi… atau aku akan membencimu. “
Mendengar ancaman Kyuhyun,
Hye Min hanya tersenyum sekilas kearah Kyuhyun.
“ Op..pa… Ada… se-suatu hah
hah~ yang… ing-in hah hah~~ ak-u… ka-ta..kan.. hah hah~ seb.. sebe-..lum..
per..gi hah~ “
Air mata yang semua
terbendung akhirnya terjatuh bebas dari kelopak mata Kyuhyun. Pikiran bahwa Hye
Min akan meninggalkan dunia ini, yang semula terus dibuang dari otaknya into
mulai terbesit kembali. Melihat Hye Min sekarat di depan matanya, Kyuhyun mulai
sedikit demi sedikit melepaskan Hye Min.
“ Kyu… op-pa.. hah hah~~
nan… hah hah hah~ … naneun.. hah~ …… sa.. hah hah~ … sa~ . . . . “ putus Hye
Min dan tangannya yang semula mencengkram dadanya mulai terlepas dan jatuh
lemas di bangku.
Dengan tenang, Dokter Lee
berjalan kearah Hye Min dan duduk disampingnya. Diletakkannya jari telunjuk
serta jari tengahnya di pergelangan tangan Hye Min.
“ … Hye Min-a… dia sudah
tertidur tenang sekarang. “
Pecah. Secera serentak
airmata mereka pecah saat mendengar pernyataan Dokter Lee. Kyuhyun dengan
perlahan membawa tubuh Hye Min kedalam pelukkannya.
“ … ireona… ppali ireona
(TR: Cepat bangun)… jangan bercanda. Ini tidak lucu Hye Min-a.
Jebal ireona (TR: Aku mohon
bangun)… buka matamu. “
“ Kyuhyuni.. “ panggil
Sungmin dan berdiri tepat dibelakang kyuhyun.
“ .. dia belum meninggal,
hyung. Hye Min-a hanya bercanda. “
“ Kyuhyun-a~ “
Sungmin mulai mengelus
pundak belakang Kyuhyun dan menenangkannya. Sedangkan Kyuhyun perlahan mulai
mempererat pelukkannya pada Hye Min dan akhirnya airmata Kyuhyun pecah.
“ Nado saranghae~ “ lirih
Kyuhyun tepat ditelinga Hye Min.
Dan tanpa sepengetahuan
Kyuhyun, bibir putih pucat Hye Min itu tertarik dikedua sisi sudutnya dan memperlihatkan
senyuman manis disana.
2
TAHUN KEMUDIAN
2 tahun berlalu begitu
cepat. Super Junior mulai mengembangkan sayapnya di kanca music Asia bahkan
Eropa sudah mereka kunjungi. Dan selama 2 tahun itu pula Kyuhyun masih sering
membayangkan Hye Min berada disisinya dan menguatkannya jika perasaan lelah
menerpa.
Tepat hati ini adalah hari
kematian Hye Min. Kyuhyun yang baru menyelesaikan schedule membintangi drama
musicalpun langsung menuju ketempat pemakaman dan tak lupa membawakan sebingkai
bunga mawar.
Sesampainya di tempat
pemakaman, Kyuhyun lantas berjalan menuju tempat peristirahatan terakhir Hye
Min. Setelah meletakkan bunga mawat diatas makam Hye Min, Kyuhyun lantas
berlutut didepan makam Hye Min.
“ Annyeong~ … bagaimana
kabarmu hari ini? Aku baik-baik saja disini. Seperti yang kau lihat.
Mianhae… aku baru bisa
berkunjung kesini. Kau pasti tau schedule Super Junior dan schedule-ku sangat
padat. Dan kebetulan hari ini schedule-ku tidak padat dan aku memiliki waktu
berkunjung kesini. “
“ Hye Min-a… Bogoshipoyo.
Jeongmal bogoshipoyo.
Baik-baiklah kau disana.
Jaga dirimu. “
1 tetes airmata Kyuhyun
mulai jatuh dan tepat disaat itu Kyuhyun merasakan ada seseorang yang juga
berlutut di sampingnya. Kyuhyun tersenyum saat melihat orang berpakaian putih
dan rambut yang terurai.
“ Hye Min-a… “ panggil
Kyuhyun dan sang pemilik nama hanya tersenyum
“ Apa kau akan selalu
berada disampingku? “ ucap Kyuhyun dan dijawab dengan anggukan kecil tanpa
menghilangkan senyuman tipis di bibirnya.
“ Gomawo… kau selalu berada
disampingku. Tapi… aku tak ingin membebanimu. Kau bisa damai sekarang.
Aku sudah bisa… merelakanmu…
pergi. “
Kyuhyun merasakan tangan
Hye Min menggenggam tangannya. Dingin. Itu yang dirasakan Kyuhyun. Tapi
kenyataannya tangan Hye Min tidak menyentuh tangan Kyuhyun, melainkan berada
tepat diatas tangan Kyuhyun. Itu semua dikarenakan dunia mereka yang sudah
berbeda.
“ Araseo, oppa. Akhirnya
kau sudah bisa merelakanku pergi. Dan 1 hal yang belum sempat aku katakan
padamu, oppa. Aku berterimakasih pada Tuhan yang sudah memberiku kesempatan
untuk menampakkan rohku di hadapanmu untuk memberikan pernyataan yang dulu
belum sempat aku katakan padamu. “
“ Saranghae Oppa… “
“ … Hm~ .. nado saranghae.
“
“ …
Gomawo… Oppa sudah
memberikanku cinta yang sebelumnya aku percaya tidak akan aku rasakan lagi.
Walaupun Kyuhyun oppa bukan namjachingu yang pertama dalam hidupku, tapi
Kyuhyun oppa adalah namjachingu yang terakhir
dan memberikanku kebahagiaan yang sudah lama tidak aku rasakan selama
aku menderita penyakit Kanker Darah ini. “
“ Bahagialah dengan yeoja
yang kau cintai, maka aku akan bahagia di Surga. Dan… aku akan selalu hidup
dihatimu, Oppa. “
“ Hm~ “
Keduanya hanya duduk saling
menatap satu sama lain dalam diam. Sesekali Kyuhyun melempar senyum dan Hye Min
juga akan melakukan hal yang sama. Perlahan dikedua mata mereka terlihat
genangan air mata yang siap tumpah. Hye Min menunduk data dirasa air matanya
akan jatuh bebas. Begitu juga dengan Kyuhyun. Dilihatnya Hye Min yg terlihat
sedang menghapus air matanya. Dengan ragu, tangan Kyuhyun mendekat ke wajah Hye
Min. Tapi saat ingin menyentuh Hye Min, tangan Kyuhyun menembus roh Hye Min.
Kyuhyun menyadari bahwa mereka saat ini sudah berada di dimensi yang berbeda.
Tapi Kyuhyun masih tetap ingin menggapai Hye Min.
‘ jebalyo~ … ijinkan aku
untuk menyentuhnya sebelum aku benar-benar melepaskannya pergi. Jebalyo~ ‘
pinta Kyuhyun dalam hatinya
Tepat disaat air mata Kyuhyun
terjatuh, disaat itu juga tangan Kyuhyun bisa memegang pipi Hye Min dan secara
perlahan mengarahkan wajah Hye Min untuk melihat ke arahnya. Dan dengan cepat
Kyuhyun membawa Hye Min dalam pelukkannya. Dipeluknya Hye Min dengan erat
sedangkan Hye Min menangis bebas saat Kyuhyun memeluknya.
“ Bogoshipo~ “ lirih
Kyuhyun dan Hye Min mengangguk mengerti.
Kyuhyun mulai melonggarkan
pelukkannya, namun kedua tangan Kyuhyun masih berada dibelakang pundak Hye Min.
Perlahan Kyuhyun memajukan wajahnya kea rah wajah Hye Min yang jaraknya hanya
beberapa cm dengan. Saat bibir Kyuhyun hampir menyentuh bibir Hye Min, Hye Min
mulai menutup matanya dan begitu juga Kyuhyun. Air mata mereka kembali terjatuh
dan mengalir mengikuti paras wajah mereka.
“ Nan dangshineun saranghae
yeongwonhi (TR: Aku akan selalu mencintaimu) “ ucap Kyuhyun disaat Kyuhyun
melepas ciumannya.
“ … Nado~ “
Disaat Kyuhyun ingin
mengelus pipi Hye Min lagi, tiba-tiba saja tangan Kyuhyun menembuh roh Hye Min.
Hye Min yang melihat tangan Kyuhyun menembus rohnya kembali terisak menangis.
Bibir Hye Min mulai bergetar dan ir matanya mengalir dengan cepat dri kelopak
matanya disaat melihat kyuhyun yang masih terus berusaha memegangnya.
“ Andwae… Andwaeyo~ “
“ Oppa~
Gomawo saranghae~ “ ucap
Hye Min dan menghentikan aksi Kyuhyun
“ Annyeong~ “ tambah Hye
Min
Angin perlahan berhempus
dan mensirnahkan roh Hye Min dari pandangan Kyuhyun. Kyuhyun kembali menangis,
namun setelah itu Kyuhyun berusaha untuk tegar kembali. Dipandangnya batu nisan
yang terukir nama Shin Hye Min dan dibawah tulisan nama Shin Hye Min terdapat
foto Hye Min yang tersenyum bahagia.
Kyuhyun perlahan berdiri
dan dengan perasaan yang sedikit berat
mulai membalikkan tubuhnnya lalu berjalan meninggalkan makam Hye Min.
‘ Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa
melihatmu. Hari esok pasti akan sedikit lebih baik. Perlahan-lahan aku akan
melupakanmu. ‘ batin Kyuhyun
EPILOG
Ditinggal
mati oleh seseorang yang kita cintai sangat menyakitkan. Namun faktanya adalah
semua orang pasti mati, hanya masalah waktu saja. Dan tidak ada yang bisa
meramalkan kapan malaikat kematian menjemput dirinya. Reaksi yang biasanya
muncul dalam diri seseorang yang ditinggal mati adalah menyalahkan diri
sendiri. Mengapa saya kurang sabar, mengapa saya tidak berusaha lebih keras
lagi, mengapa saya tidak menyediakan waktu lebih banyak lagi, dan mengapa....
mengapa lainnya. Itulah yang dialami Kyuhyun saat hari pemakman Hye Min.
Tapi
seiring berjalannya waktu, Kyuhyun mulai memikirkan lagi sikapnya dan akhirnya
bisa merelakan kepergian Hye Min. Dan buah dari hatinya yang sudah bisa merelakan
kepergian Hye Min yaitu Kyuhyun dapat melihat Hye Min untuk kedua kalinya
sebelum Hye Min benar-benar pergi dan berada ditempat yang sangat damai untuk
selamanya.
“ Kyuhyun oppa~ “
“ Hm~ “
“ Saranghae!
“
“ Nado saranghaeyo! “
THE END
Hhuuuuaaaaaaaaaaaaaaaa~~~
apa reader nangis bacanya? (Reader: Nggak! )
Author ampe nangis waktu
ngetik dan bacanya.
Aaa eomona~ author masih
nangis.. author nggak bisa bilang apa-apa lagi.
Silahkan di kritik dan
kasih saran yaaaaaaaa~~
#Kabor #MewekSambilMelukKyuhyun
2 komentar :
one shot yg bagus,,,,,,,,,,,,,,
kebiasaan baca yg panjang, sekarang bca yg pendek jd aneh :)
kpn" masukin eon sama wookie,, hehehe
*semangat,, jangan berhenti disini,, wokeh ny. evil ^^d
gamsahabnida~
one shot?? o.O
ini 3 shoot... ㅋㅋㅋㅋ ^^v
Siiiiiiaaaappppp Nyonya Chef *hormat* :D
Posting Komentar