.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

April 17, 2013

The Endless love in Hospital #3


The Endless love
in Hospital
Part 3 [Endding]

Cast :
Cho Kyuhyun
Shin Hye Min


Genre :
Love Blues, Pathetic, And Cry

Note : Mudah-mudahan ini bisa ending. Kita langsung ke TKP aja ya…
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 

Kyuhyun POV
Dengan cepat aku singkirkan selimut yang menutupi kakiku dan berlari keluar kamar menuju ruang UGD. Aku tidak memperdulikan panggilan hyungdeul. Disaat aku memasuki lorong UGD, aku melihat Suster Lee dan Suster Kim lewat disampingku dan berlari tergesa-gesa lalu masuk kedalam ruang UGD.
Akupun dengan segera mengikuti suster Lee dan suster Kim, tapi saat aku membuka pintu ruang UGD pintunya terkunci. Beberapa kali aku menggedor pintu UGD, tapi tidak ada yang membukakan. Aku kemudiaan melihat dari kaca besar yang kebetulan gordennya tidak tertutup. Tepat disaat aku melihat kearah dalam, aku melihat Hye Min koleps. Dia memuntahkan banyak sekali darah dari mulutnya.


“ Jebalyo Hye Min-a… bertahanlah “ ucapku.

Aku lantas kembali mencoba membuka pintu UGD yang terkunci itu. Tapi usahaku NIHIL. Air matakupun mulai berjatuhan dan perasaan bersalah menghinggap di diriku.

“ Kyu! “ panggil Sungmin hyung. Aku juga melihat sekilas hyungdeul di belakang Sungmin.





“ Sungmin hyung.. “ panggilku dan seketika tubuhku terasa lemas dan jatuh duduk didepan pintu UGD.

Aku tidak memperdulikan kata-kata yang berada di dalam benak hyungdeul melihatku menangis seperti ini. Yang aku fikirkan hanya Hye Min. aku mengkhawatirkan kondisinya.

“ Kyu~ Uljima. Hye Min-a… dia yeoja yang kuat. Pasti bisa melewati masa kritisnya. Hm~ “ seru Sungmin hyung saat setelah mensejajarkan tubuhnya denganku dan sekilas memelukku.

“ … Hyung-a,, aku takut… tidak sempat mengatakan maaf pada Hye Min. “

“ Eo.. Omona… kalian semua disini. “ seru Suster Lee yang terkejut melihat kami semua setelah Suster Lee membuka pintu UGD. Dengan segera aku bangun.
“ Kyuhyun-a, kebetulan kau ada disini.
Hye Min-a… “ ucap Suster Lee gantung.

Aku melihat mata Suster Lee sembab dan perasaanku kembali tidak enak.

“ Hye Min-a… dia ingin bertemu denganmu. “

Tanpa basa basi aku langsung menerobos masuk kedalam. Langkahku perlahan melemah saat melihat Hye Min menutupkan matanya dan melihat lantai yang penuh darah.
Tanpa merasa jijik, perlahan aku menuju kearah Hye Min dan memberanikan diri untuk memegang tangannya. Disaat aku memegang tangannya, perlahan mata Hye Min terbuka. Aku melihat dari matanya, dia sedikit terkejut saat melihatku.

“ Kyu…hyun-a.. perban… diwajahmu… “

“ Hm~ Hari ini perbanku sudah boleh dibuka. “
“ Eotteokhae? Apa… kau terpesona melihat… wajahku? Tampan bukan? “ledekku dan Hye Min hanya tersenyum.

“ Hm~ handsome. “ lirihnya dan aku melihat airmatanya mulai mengalir dari kelopak matanya.
“ Kyu… kka-ja… aku i-ngin ke-ta-man… “

“ Tapi Hye Min-a, kon . . . “

“ Jebalyo… “

Sekilas aku melihat kearah Dokter Lee. Seakan mengerti arti tatapanku, Dokter Lee hanya menganggukkan kepalanya. Aku kembali melihat Hye Min yang wajahnya semakin putih pucat dan mengangguk lemas.

“ Gendong aku… dipunggungmu, Kyu. “ ucapnya lirih dan hampir saja aku tidak mendengarnya

Perlahan aku membantu Hye Min untuk duduk, setelah itu aku berlutut membelakanginya. Aku merasakan tubuh Hye Min menempel di punggungku dan kedua tangannya melingkat di leherku. Dengan hati-hati aku berdiri dan untuk kesekian kalinya air mataku kembali jatuh.

*Backsound Super Junior K.R.Y – Coagulation

Perlahan aku berjalan keluar ruang UDG dan tepat saat itu aku melihat hyungdeul mulai menangis. Aku terus melangkahkan kakiku menuju taman belakang yang sering kami kunjungi.

“ Hye Min-a… “ panggilku atau lebih tepatnya untuk memastikan bahwa Tuhan belum mengambilnya saat ini

“ Hm~ “ dehemnya membuat pikiran negativku tadi menghilang

“ … Mianhae… jeongmal mianhaeyo, Hye Min-a… “ ucapku lega setelah mengucapkan kalimat yang seharusnya sudah aku ucapkan dari dulu

“ Untuk? “

“ … semuanya… semua kebohongan.. yang aku lakukan padamu… “

“ … “

“ Hye Min-a… kau mau memaafkanku kan? “

“ … “

“ Araseo. Aku tau kau marah padaku dan aku memang tidak patas untuk kau maafkan. “

“ … “

“ Hye Min-a… “ panggilku dan tidak mendapat respon

Sesak. Perlahan aku merasakan sesak yang amat dalam di dadaku. Air mataku terus mengalir tanpa jeda sembari terus menggendong Hye Min menuju taman.

“ … Hye-Min-a… “ ucapku mulai gemetar

“ … “

“ Hye M . . . “

“ Aku belum meninggal, oppa. Berhentilah memanggil namaku… dan jangan berbicara terus. Aku takut… kau lelah jika berbicara denganku sembari menggendongku seperti ini. “

Airmatakupun semakin deras jatuh dari kelopak mataku. Sesekali aku menahan isakkanku agar Hye Min tidak mengetahuinya.

@Taman Belakang RS

Shin Hye Min POV
Perlahan Kyuhyun oppa menurunkanku dari punggungnya dan duduk di sampingku. Kami berdua duduk di bangku panjang tepat di bawah pohon yang rindang. Aku melihat ke sekelilingku, banyak pasien yang rata-rata lansia sedang jalan santai dan di temani oleh suster.
Seperti terhipnotis oleh cuaca pagi yang cerah ini, aku sampai melupakan seseorang yang duduk di sampingku.

*Backsound END

“ Jamshi kkoomkkooeobdun haengbokhaedun soongan (Aku tidak ingin terbangun dari mimpi pendek ini). Gaejihangi wonhaeseo, oppa (Aku sangat bahagia, kakak laki-laki). “ ucapku lirih dan hanya mendapat tatapan sekilas dari Kyuhyun oppa
“ Kau menangis eo? Wae? “

Aku melihat Kyuhyun oppa dengan cepat menghapus air matanya yang mampir jatuh membasahi pipinya.

“ Nan… naneun uljima aniya (aku tidak menangis). “

“ Syukurlah kalau oppa tidak menangis. Dengan begitu aku bisa tenang. “

“ Hye Min-a… ja . . . “

“ Eo… oppa, wajahmu tampan sekali. Pantas saja kau terpilih menjadi member Super Junior. “ ucapku cepat sembari menahan rasa sakit yang sudah mulai menyerang tubuhku lagi.

“ Gwen . . . “

“ Oppa… apa kau terpilih karena wajah tampanmu? Sepertinya iya. “

“ hah~ kau… wajahku memang tampan. Bukankah aku pernah mengatakannya padamu.
Dan… aku terpilih bukan karena wajahku, tapi suara balladku yang merdu. “

‘ Omona~ kenapa rasa sakit di sekujur tubuhku semakin bertambah sakit? Dan kepalaku pusing serta pandanganku sedikit buram. Apa ini saatnya? ‘ umpatku dalam hati

“ Op-pa… bo-lehkah… a-ku men-de-ngarmu ber-nya-nyi? “ ucapku dengan menahan rasa sakit


Kyuhyun POV

“ Op-pa… bo-lehkah… a-ku men-de-ngarmu ber-nya-nyi? “ seru Hye Min sembari menahan rasa sakit ditubuhnya

Araseo. Aku tau sejak tadi Hye Min menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya saat berbicara padaku. Dan aku hanya bisa berpura-pura tidak melihatnya menahan rasa sakit. Sekilas aku melihat luka sembab di punggung tangan kirinya. Menyadari aku melihat itu, Hye Min langsung menutupinya dariku.

“ Ka-ta dokter… ji-ka lu-ka sem-..bab di seku-jur tubuh-ku…sema-kin biru… itu per-tanda…aku a-kan . . . “

“ Min-a~ … “

“ … gwen-chana~ ….
Cha~ ber-nyayilah … untukku, oppa. “

“ Joha… aku akan menyanyikan lagu untukmu. “

“ Eo… changkkaman…
Biar aku yang bernyanyi untuk oppa. “ cegah Hye Min


Author POV
Dengan sisah tenaga yang dimiliki Hye Min, sekuat tenaga Hye Min mencoba untuk menahan rasa sakit yang mulai menyerang lagi di sekujur tubuhnya.


*Theme Song Ali -  sangje [OST Rooftop Prince]

sara ganeun iyuga geudae i-gie nae mameul damaseo
hana dulssig nameun
aryeonhan gieogdeuri jeonhaejigireul

naega georeun igil geu kkeuteseo manna heoragdoen i gire
daman neol saranghago deo saranghan na bakke
namji anhatneunde~


nae sarangi da tago nameun geon
gidarida jichin sangcheo ppuninde
neoran saram itji motaneun namjahna
nunmulman heureujahna~

nae sarangi da ssisgyeo beorimyeon
eoneu sae geuriun sangcheoman namaseo
jal jinaeraneun mal
ajig namaseo itji motae geudae


Sekilas Hyun Mi melihat kearah Kyuhyun dan tersenyum tipis. Kyuhyun yang melihatnyapun hanya membalas dengan senyuman khasnya. Sedangkan ditempat tak jauh dari mereka berdua, semua member Super Junior hanya diam melihat dari kejauhan. Leeteuk yang terkenal sebagai namja yang gampang sekali tersentuh itupun mulai kembali menitihkan airmatanya. Ucapan Dokter yang mengatakan bahwa hidup Hye Mi tidak kurang dari 1 jam itupun terngiang kembali di telinga masing-masing member Super Junior. 2 orang Sasaeng yang semula bersembunyi dibalik tembok untuk mendapatkan gambar bias merekapun hanya diam melihat kearah Kyuhyun dan Hye Min dan sesekali menghapus airmata mereka yang menetes.


haneul haneul jineun kkonipeul ttaraga
geudaereul mannamyeon
ijen da marhaltende
tto geuriwo geuriwo itji motaetdago


“ Nae sa hueeeeeekkkkkkkkkkkkkkkkk~ uhuk…. Hueeeeeeeeeeeekkkkk~ “

Melihat ada yang tidak beres dengan Hye Min, dengan segera semua member SJ mendekat kearahnya.

“ Hye Min-a gwenchana? “ panic Kyuhyun

“ Hueeekkkkkkkkkkkkkkk~ … Hueeeeeeeeeeeeeekkkkkk~ “

“ Neo gwenchana? “ timpal Yesung

“ Hyung-a, ppaliwa… panggil Dokter sekarang. Ppaliwa! “

Leeteuk dan Yesungpun berlari kedalam rumah sakit dan Kyuhyun terus menepuk pelan pundak belakang Hye Min yang terus batuk berdahak. Sedangkan Hye Min perlahan membuka tangan kanannya yang semula untuk menutup mulutnya saat batuk. Air matapun terjatuh bebas dari kelopak mata Hye Min saat ia melihat ada darah ditelapak tangannya. System pernafasan Hye Min mulai sesak dan sakit yang menyiksa di sekujur tumbuhnya bertambah. Dirasanya perutnya ingin mengeluarkn sesuatu lagi dan…

“ Hhhuuueeeeeekkkkkkkk~ “

“ Omona~ Hye Min-a… “

Hye Min menangis tanpa suara saat melihat yang dimuntahkannya adalah darah segar.

‘ mungkin ini sudah saatnya aku untuk melepaskan semua. Appa, eomma, … gomawo… terimakasih kalian sudah menjadi orantua yang baik. Mianhae… aku harus pergi tanpa melihat kalian terlebih dahulu. Dan… mianhaeyo… aku sudah merepotkan kalian selama aku sakit. ‘ ucap Hye Min dalam hati.

Tangan Hye Min terus mencengkram kuat dadanya dan nafasnya mulai tidak setabil.

“ Dokternya sudah… “ ucap Leeteuk menggantung karena melihat darah yang ada ditanah.

Hye Min sekuat tenaga menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan nafas yang muai terengah-engah.

“ Bawa Hye Min-a kedalam.. “

“ An-i Dok-ter.. hah hah~ … nan.. gwen-cha..na~ hah hah hah… “
“ Yeo…yeorobun hah hah~… go-ma..wo.. hah hah~ .. untuk… hah hah hah~ se-mua.. “

“ Andwae! Aku akan memba . . . “

“ Kyu… “ cegah Hye Min saat Kyuhyun ingin menggendongnya
“ Gwen-chana.. hah~ hah~~ … “

Dokter Lee, Suster Lee, serta Super Junior mulai kasian melihat Hye Min yang sekarat. Suster Lee yang selama ini dekat bahkan dianggap sebagai eonnie kandung Hye Min sendiri mulai menangis terisak dan bersandar di pundak Leeteuk.

“ Kyu-hyun hah~ .. op-pa hah hah~ “

“ Berhenti mengeluarkan sepatah kata lagi… atau aku akan membencimu. “

Mendengar ancaman Kyuhyun, Hye Min hanya tersenyum sekilas kearah Kyuhyun.

“ Op..pa… Ada… se-suatu hah hah~ yang… ing-in hah hah~~ ak-u… ka-ta..kan.. hah hah~ seb.. sebe-..lum.. per..gi hah~ “

Air mata yang semua terbendung akhirnya terjatuh bebas dari kelopak mata Kyuhyun. Pikiran bahwa Hye Min akan meninggalkan dunia ini, yang semula terus dibuang dari otaknya into mulai terbesit kembali. Melihat Hye Min sekarat di depan matanya, Kyuhyun mulai sedikit demi sedikit melepaskan Hye Min.

“ Kyu… op-pa.. hah hah~~ nan… hah hah hah~ … naneun.. hah~ …… sa.. hah hah~ … sa~ . . . . “ putus Hye Min dan tangannya yang semula mencengkram dadanya mulai terlepas dan jatuh lemas di bangku.

Dengan tenang, Dokter Lee berjalan kearah Hye Min dan duduk disampingnya. Diletakkannya jari telunjuk serta jari tengahnya di pergelangan tangan Hye Min.

“ … Hye Min-a… dia sudah tertidur tenang sekarang. “

Pecah. Secera serentak airmata mereka pecah saat mendengar pernyataan Dokter Lee. Kyuhyun dengan perlahan membawa tubuh Hye Min kedalam pelukkannya.

“ … ireona… ppali ireona (TR: Cepat bangun)… jangan bercanda. Ini tidak lucu Hye Min-a.
Jebal ireona (TR: Aku mohon bangun)… buka matamu. “

“ Kyuhyuni.. “ panggil Sungmin dan berdiri tepat dibelakang kyuhyun.

“ .. dia belum meninggal, hyung. Hye Min-a hanya bercanda. “

“ Kyuhyun-a~ “

Sungmin mulai mengelus pundak belakang Kyuhyun dan menenangkannya. Sedangkan Kyuhyun perlahan mulai mempererat pelukkannya pada Hye Min dan akhirnya airmata Kyuhyun pecah.

“ Nado saranghae~ “ lirih Kyuhyun tepat ditelinga Hye Min.

Dan tanpa sepengetahuan Kyuhyun, bibir putih pucat Hye Min itu tertarik dikedua sisi sudutnya dan memperlihatkan senyuman manis disana.


2 TAHUN KEMUDIAN


2 tahun berlalu begitu cepat. Super Junior mulai mengembangkan sayapnya di kanca music Asia bahkan Eropa sudah mereka kunjungi. Dan selama 2 tahun itu pula Kyuhyun masih sering membayangkan Hye Min berada disisinya dan menguatkannya jika perasaan lelah menerpa.
Tepat hati ini adalah hari kematian Hye Min. Kyuhyun yang baru menyelesaikan schedule membintangi drama musicalpun langsung menuju ketempat pemakaman dan tak lupa membawakan sebingkai bunga mawar.

Sesampainya di tempat pemakaman, Kyuhyun lantas berjalan menuju tempat peristirahatan terakhir Hye Min. Setelah meletakkan bunga mawat diatas makam Hye Min, Kyuhyun lantas berlutut didepan makam Hye Min.

“ Annyeong~ … bagaimana kabarmu hari ini? Aku baik-baik saja disini. Seperti yang kau lihat.
Mianhae… aku baru bisa berkunjung kesini. Kau pasti tau schedule Super Junior dan schedule-ku sangat padat. Dan kebetulan hari ini schedule-ku tidak padat dan aku memiliki waktu berkunjung kesini. “
“ Hye Min-a… Bogoshipoyo. Jeongmal bogoshipoyo.
Baik-baiklah kau disana. Jaga dirimu. “

1 tetes airmata Kyuhyun mulai jatuh dan tepat disaat itu Kyuhyun merasakan ada seseorang yang juga berlutut di sampingnya. Kyuhyun tersenyum saat melihat orang berpakaian putih dan rambut yang terurai.

“ Hye Min-a… “ panggil Kyuhyun dan sang pemilik nama hanya tersenyum
“ Apa kau akan selalu berada disampingku? “ ucap Kyuhyun dan dijawab dengan anggukan kecil tanpa menghilangkan senyuman tipis di bibirnya.
“ Gomawo… kau selalu berada disampingku. Tapi… aku tak ingin membebanimu. Kau bisa damai sekarang.
Aku sudah bisa… merelakanmu… pergi. “

Kyuhyun merasakan tangan Hye Min menggenggam tangannya. Dingin. Itu yang dirasakan Kyuhyun. Tapi kenyataannya tangan Hye Min tidak menyentuh tangan Kyuhyun, melainkan berada tepat diatas tangan Kyuhyun. Itu semua dikarenakan dunia mereka yang sudah berbeda.

“ Araseo, oppa. Akhirnya kau sudah bisa merelakanku pergi. Dan 1 hal yang belum sempat aku katakan padamu, oppa. Aku berterimakasih pada Tuhan yang sudah memberiku kesempatan untuk menampakkan rohku di hadapanmu untuk memberikan pernyataan yang dulu belum sempat  aku katakan padamu. “
“ Saranghae Oppa… “

“ … Hm~ .. nado saranghae. “

“ …
Gomawo… Oppa sudah memberikanku cinta yang sebelumnya aku percaya tidak akan aku rasakan lagi. Walaupun Kyuhyun oppa bukan namjachingu yang pertama dalam hidupku, tapi Kyuhyun oppa adalah namjachingu yang terakhir  dan memberikanku kebahagiaan yang sudah lama tidak aku rasakan selama aku menderita penyakit Kanker Darah ini. “
“ Bahagialah dengan yeoja yang kau cintai, maka aku akan bahagia di Surga. Dan… aku akan selalu hidup dihatimu, Oppa. “

“ Hm~ “

Keduanya hanya duduk saling menatap satu sama lain dalam diam. Sesekali Kyuhyun melempar senyum dan Hye Min juga akan melakukan hal yang sama. Perlahan dikedua mata mereka terlihat genangan air mata yang siap tumpah. Hye Min menunduk data dirasa air matanya akan jatuh bebas. Begitu juga dengan Kyuhyun. Dilihatnya Hye Min yg terlihat sedang menghapus air matanya. Dengan ragu, tangan Kyuhyun mendekat ke wajah Hye Min. Tapi saat ingin menyentuh Hye Min, tangan Kyuhyun menembus roh Hye Min. Kyuhyun menyadari bahwa mereka saat ini sudah berada di dimensi yang berbeda. Tapi Kyuhyun masih tetap ingin menggapai Hye Min.

‘ jebalyo~ … ijinkan aku untuk menyentuhnya sebelum aku benar-benar melepaskannya pergi. Jebalyo~ ‘ pinta Kyuhyun dalam hatinya

Tepat disaat air mata Kyuhyun terjatuh, disaat itu juga tangan Kyuhyun bisa memegang pipi Hye Min dan secara perlahan mengarahkan wajah Hye Min untuk melihat ke arahnya. Dan dengan cepat Kyuhyun membawa Hye Min dalam pelukkannya. Dipeluknya Hye Min dengan erat sedangkan Hye Min menangis bebas saat Kyuhyun memeluknya.

“ Bogoshipo~ “ lirih Kyuhyun dan Hye Min mengangguk mengerti.

Kyuhyun mulai melonggarkan pelukkannya, namun kedua tangan Kyuhyun masih berada dibelakang pundak Hye Min. Perlahan Kyuhyun memajukan wajahnya kea rah wajah Hye Min yang jaraknya hanya beberapa cm dengan. Saat bibir Kyuhyun hampir menyentuh bibir Hye Min, Hye Min mulai menutup matanya dan begitu juga Kyuhyun. Air mata mereka kembali terjatuh dan mengalir mengikuti paras wajah mereka.

“ Nan dangshineun saranghae yeongwonhi (TR: Aku akan selalu mencintaimu) “ ucap Kyuhyun disaat Kyuhyun melepas ciumannya.

“ … Nado~ “

Disaat Kyuhyun ingin mengelus pipi Hye Min lagi, tiba-tiba saja tangan Kyuhyun menembuh roh Hye Min. Hye Min yang melihat tangan Kyuhyun menembus rohnya kembali terisak menangis. Bibir Hye Min mulai bergetar dan ir matanya mengalir dengan cepat dri kelopak matanya disaat melihat kyuhyun yang masih terus berusaha memegangnya.

“ Andwae… Andwaeyo~ “

“ Oppa~
Gomawo saranghae~ “ ucap Hye Min dan menghentikan aksi Kyuhyun
“ Annyeong~ “ tambah Hye Min

Angin perlahan berhempus dan mensirnahkan roh Hye Min dari pandangan Kyuhyun. Kyuhyun kembali menangis, namun setelah itu Kyuhyun berusaha untuk tegar kembali. Dipandangnya batu nisan yang terukir nama Shin Hye Min dan dibawah tulisan nama Shin Hye Min terdapat foto Hye Min yang tersenyum bahagia.
Kyuhyun perlahan berdiri dan dengan perasaan yang  sedikit berat mulai membalikkan tubuhnnya lalu berjalan meninggalkan makam Hye Min.

‘ Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melihatmu. Hari esok pasti akan sedikit lebih baik. Perlahan-lahan aku akan melupakanmu. ‘ batin Kyuhyun


EPILOG
Ditinggal mati oleh seseorang yang kita cintai sangat menyakitkan. Namun faktanya adalah semua orang pasti mati, hanya masalah waktu saja. Dan tidak ada yang bisa meramalkan kapan malaikat kematian menjemput dirinya. Reaksi yang biasanya muncul dalam diri seseorang yang ditinggal mati adalah menyalahkan diri sendiri. Mengapa saya kurang sabar, mengapa saya tidak berusaha lebih keras lagi, mengapa saya tidak menyediakan waktu lebih banyak lagi, dan mengapa.... mengapa lainnya. Itulah yang dialami Kyuhyun saat hari pemakman Hye Min.
Tapi seiring berjalannya waktu, Kyuhyun mulai memikirkan lagi sikapnya dan akhirnya bisa merelakan kepergian Hye Min. Dan buah dari hatinya yang sudah bisa merelakan kepergian Hye Min yaitu Kyuhyun dapat melihat Hye Min untuk kedua kalinya sebelum Hye Min benar-benar pergi dan berada ditempat yang sangat damai untuk selamanya.


“ Kyuhyun oppa~ “

“ Hm~ “

Saranghae! “

“ Nado saranghaeyo! “




THE END

Hhuuuuaaaaaaaaaaaaaaaa~~~ apa reader nangis bacanya? (Reader: Nggak! )
Author ampe nangis waktu ngetik dan bacanya.
Aaa eomona~ author masih nangis.. author nggak bisa bilang apa-apa lagi.



Silahkan di kritik dan kasih saran yaaaaaaaa~~

#Kabor #MewekSambilMelukKyuhyun

2 komentar :

Unknown mengatakan...

one shot yg bagus,,,,,,,,,,,,,,

kebiasaan baca yg panjang, sekarang bca yg pendek jd aneh :)

kpn" masukin eon sama wookie,, hehehe

*semangat,, jangan berhenti disini,, wokeh ny. evil ^^d

Daisy mengatakan...

gamsahabnida~

one shot?? o.O
ini 3 shoot... ㅋㅋㅋㅋ ^^v

Siiiiiiaaaappppp Nyonya Chef *hormat* :D