.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Oktober 14, 2013

Real LOVE #15

#FLASHBACK
Kyuhyun POV
" Hyung, kau itu tidak pandai berbohong. Kalau kau berbohong kau pasti terlihat gugup.
Katakan amplop apa itu? "
" Ini bukan apa-apa, kyu. "
Aku lantas berjalan kearah Teukkie hyung, sedangkan Teukkie hyung hanya bisa mundur dan akhirnya terhenti oleh tembok. Dengan cepat aku mengambil amplop itu secara paksa dan begitu terambil aku langsung mengeluarkan isinya.
" MWOYA?! Apa-apan ini?!
WAEYO?! "
#FLASHBACK END





Real LOVE
#15
Cast :
Cho Kyuhyun
Choi Rae Ki
Hwang Lian Zi
Kim So Hyun
Zhao Mei Mei
Member Super Junior
Genre :
Love, Romance, and little Abal-abal
(KyuRae's Apartement(
Kyuhyun POV
Apa ini? aku tidak salah lihat kan? Kenapa didalam foto ini… ada Rae Ki dan seorang namja? Apa Rae Ki… berselingkuh dibelakangku? Hah.. mana mungkin dia melakukan ini padaku. Tapi, kalau dilihat dari gerak-geriknya belakangan ini dan ia juga lebih sering pulang malam, kemungkinan Rae Ki… tapi kenapa? Kenapa ia tega melakukan ini?
" Kyu… kau jangan mudah percaya dengan fo . . . "
" MWO?! MWOYA?!
JELAS-JELAS RAE KI-YA BERSELINGKUH DIBALAKANGKU!! HYUNG LIHAT FOTO INI KAN! "
" Kyuhyun-a, kau tidak boleh menyimpulkan kalau Rae Ki-ya berselingkuh dibelakngmu.
Kau juga jangan mudah percaya dengan foto ini. Mungkin saja namja ini hanya chingunya. Kau jangan cemburu dulu, kyu. Mana mungkin Rae Ki-ya selingkuh. Rae Ki-ya mencintaimu, Kyu. "
" Sarang? Asal Hyung tau… selama ini dia tidak pernah bilang mencintaiku!! Dari dulu!
Bakhan saat aku bilang Saranghae dia hanya diam!! "
" Rae Ki-ya… dia mencintai Lian. Hanya Lian. Ha-nya Li-an.. " sambungku dan seketika tubuhku lemas duduk.
" Apa maksudmu Rae Ki-ya mencintai Lian? "
" Lian… namja itu adalah… Rae Ki's First Love.
Aku tau selama ini Rae Ki-ya tidak mencintaiku. Sama sekali. Tapi selama ini aku berusaha untuk mengubahnya agar ia bisa mencintaiku dan melupakan namja itu. Aku fikir setelah namja itu dipenjara atas perbuatan yang Rae Ki-ya tidak sukai, Rae Ki-ya akn membencinya dan bisa melupakannya. Dan sekarang, Rae Ki-ya… dia… ini benar-benar bukan sifatnya. Jadi ini alasannya kenapa akhir-akhir ini dia selalu pulang sampai larut malam? "
" Kyu, kau . . . "
" Cukup. Aku ingin mengkahirinya sampai disini.
Jika pada akhirnya aku tau akan seperti ini, aku akan melepaskan Rae Ki-ya sejak awal dan tidak memaksanya untuk menikah denganku. "
" Kyuhyun-a, kau tidak boleh seperti ini. Bahkan kau belum bertanya tentang siapa namja ini pada Rae Ki-ya. Kenapa kau sudah menyimpulkannya? Ppali.. kita kerumah sakit. "
" Ani. " jawabku sembari melepaskan pegangan tangan Teukkie.
" Pergilah hyung. aku takut saat aku bertemu dengan Rae Ki-ya emosiku akan meluap dan tidak terkendali. "
" Kyuhyun-a!! "
" Kka!! "
Aku lantas melempar semua foto-foto beserta amplopnya kearah Teukkie dan berjalan kekamar lalu menutup pintu kamar dengan sekali gebrakan.
" CHO KYUHYUN!! Kau mana boleh seperti ini!! "
Leeteuk POV
Anak itu benar-benar. Sifatnya berubah 180 derajat. Dia benar-benar mencintai Rae Ki sampai segitunya. Namja di dalam foto ini, sebenarnya dia siapa? dan kenapa wajahnya seperti aku pernah melihatnya?
Seketika lamunanku buyar saat ponselku tiba-tiba berdering. Segera ku ambil ponselku dari saku dan melihat siapa yang menelfonku.
" Nde, Heechul-ya. "
" MYOYA?! "
" nde nde. Aku akan segera kesana. "
Aku lalu melangkah kearah kamar Kyuhyun dan saat membuka pintunya…
" Terkunci. Hhaasshhh~ " lirihku
" KYUHYUN-A!! Ki . . . "
" Kka!! Hyung-a kka!! "
Percuma juga kalau aku mengatakan bahwa Rae Ki sedang berada di IGD. Bocah ini pasti tidak mendengarkannya. Hhhaasshhh~ kenapa jasi seperti ini?
" Joha. Aku akan pergi kerumah sakit dan menanyakan tentang foto ini kepada Rae Ki-ya!! "
Aku lantas berjalan menuju pintu keluar dan tak lupa membawakan tas yang ku yakini ini barang Rae Ki yang sudah Kyuhyun siapkan.
Dengan kecepatan tinggi aku meluncur ke rumah sakit dan langsung berlari menuju ruang IGD. Sesampainya disana aku melihat Heechul, il Woo dan teman Rae Ki yang duduk didepan ruang IGD.
" Waeyo? Rae Ki-ya wae? "
" Molla, hyung. Tiba-tiba Rae Ki-ya mengeluarkan darah. "
" Darah? "
" Hm~ "
" O… Kyuhyun-a eodi? " sambung il Woo.
" … hhhaaaahh~ Bocah itu marah. "
" Marah? Karena apa? "
" … ini. " seruku sembari mengeluarkan amplop yang berisikan foto2 Rae Ki bersama dengan namja.
Yang semula aku melahat wajah Heechul dan il Woo khawatir seketika berubah saat melihat foto2 itu.
" Mwoya?! Apa-apaan ini? "
" Siapa namja ini? " sambung il Woo
Author POV
Karna penasaran, Mei mei lantas derdiri dari duduknya dan melihat foto2 yang sedang Heechul lihat. Reaksinya wajahnya sama dengan Heechul, kaget dan tidak menyangka.
" Ini… ini benar Rae Ki-ya.
Tapi namja ini siapa? "
" Molla. Saat Kyuhyun-a masuk kedalam kamar, ada seseorang yang menekan bel dan hanya memberikan amplop itu lalu pergi begitu saja. Dan setelah aku lihat, semuanya berisi foto-foto itu. Dan gara-gara foto itu Kyuhyun-a . . . "
" Araseo. Aku mengerti perasaan Kyuhyun-a saat melihat foto-foto ini. "
" Apa mungkin ini bagian dari rencana Lian, Heechul oppa? "
" … Hmm~ Nde. Pasti ini rencana Lian untuk memecahkan hubungan Kyuhyun-a dan Rae Ki-ya.
Hhhaaaassshhh~ jika aku bertemu dengannya aku pasti akan menghajarnya. "
" Lian… Lian… Lian… Bukannya dia sekarang sudah mendengkam di penjara? "
" Ani, il Woo hyung. Dia sudah bebas berkeliaran di luar sana dan sekarang dia sedang menghancurkan keluarga Rae Ki-ya. "
" Mwoya? " Seru Leeteuk dan il Woo bersamaan
" Detailnya kita tanyakan pada Rae Ki-ya saja. "
Setelah beberapa menit, akhirnya dokter keluar dari ruang IGD sembari melepas maskernya.
" Eottokhae? Rae Ki-ya gwenchana? "
" Kandungannya… tidak terjadi apapun terhadap kandungannya kan? " samber Heechul dengan nada panic.
" Rae Ki-ssi gwenchana. Namun kandungannya . . . "
" Ada apa dengan kandungannya? " samber Heechul lagi.
" Kandungannya sedikit lemah. Mungkin ini kehamilan pertamanya.
Rae Ki-ya mengalami flek yang disebabkan karna ketidakseimbangan hormonnya. Ini sering dialamai oleh ibu hamil di kehamilan pertamanya. Tapi, saya sudah menyuntikkan vitamin agar kandungannya kuat. Untuk sementara Rae Ki-ssi dirawat diruang IGD dulu. Dan ingat, suruh Rae Ki-ssi jangan terlau stress dan berfikir terlalu banyak. Itu bisa menyebabkan kandungannya lemah. Perbanyak istirahat. "
" Araseumnida.
Gamsahabnida. " seru il Woo dan diikuti lainnya.
" Baiklah. Saya permisi dulu.
Rae Ki-ssi dia sudah stabil sekarang. Kalian bisa menjenguknya. Tapi hanya 2 orang saja. " ucap dokter sebelum pergi.
" Lebih baik Teukkie hyung dan il Woo hyung saja yang masuk. Biar aku dan Mei Mei menunggu disini.
Masuklah.. "
" Tapi kau kan yang sedaritadi mencemaskan kandungan Rae Ki-ya. "
" Hhhaasshh~ Sudahlah Teukkie hyung. masuklah.
Sana sana… "
il Woo dan Leetuk lalu masuk kedalam ruang IDG dan tak lupa mengenakan baju dan masker sesuai peraturan ruang IDG.
Choi Rae Ki POV
Apa seperti ini rasanya hamil pertama? Hhaahh~ terkena flek dan mengeluarkan darah. Tapi, syukurlah angel twins tidak menghilang dari rahimku. Aku fikir angel twins marah padaku dan meninggalkanku. Mendengar penjelasan dokter tadi, aku jadi merasa bersala pada angel twins. Aku terlalu memikirkan masalahku tanpa menyadari angel twins.
" Joha… eomma janji akan merawat kalian lebih baik lagi. Dan eomma mohon kalian jangan seperti ini lagi ya.. Itu membuat eomma tersiksa dibagian perut. Araseo Cho Yeongu dan Cho Yeonae? " lirihku sembari mengelus perutku yang mulai sedikit membesar.
Sepertinya aku sudah mulai ketularan sifat Kyuhyun yang berbicara pada angel twin.
Tapi tunggu… bukannya dia sudah pergi lama. Kenapa ia belum kembali kesini juga? Aarrggghh dasar Kyuhyun, selalu tidak tepat waktu.
" Rae Ki-ya. " seru seseorang dan langsung muncul dibalik gorden.
" O il Woo oppa.. Teukkie oppa juga disini. "
" Bagaimana kondisimu? "
" il Woo oppa tidak perlu khawatirkan itu. aku sudah lebih baik, walaupun badanku sedikit terasa lemas. Heheheh heee~ "
" Kata dokter kau . . . "
" Araseo Teukkie oppa. sebelum keluar dokter Kim sudah mengatakan padaku agar tidak terlalu stress dan berfikir terlalu keras. "
" O.. Kyuhyun-a… Eodiseo? "
" … Hmm~ Dia… dia . . . "
" Dia ada di luar, Rae Ki-ya. "
" Jinja? Kenapa Kyuhyun-a tidak masuk, il Woo oppa? "
" Waeyo? Tumben sekali kau mencari Kyuhyun-a. apa kau merindukannya? "
" Hm~ Nde. Jebal il Woo oppa, panggil Kyuhyun kesini. "
Uh… kenapa aku mengatakan merindukan Kyuhyun? Ini bukan sifatku. Tapi tunggu, eomma pernah mengatakan padaku kalau sifat ibu yang sedang hamil itu selalu berubah. Apa ini yang eomma maksudkan?
" Bukannya kau tidak mencintai Kyuhyun-a? kenapa kau bisa merindukan Kyuhyun-a? "
" Hah~ Kenapa Teukkie oppa tiba-tiba bertanya seperti itu?
Sebenarnya Kyuhyun-a kenapa? "
" Kyuhyun marah padamu gara-gara ini. "
Aku lantas mengambil amplop yang diberikan Teukkie oppa kepadaku. Begitu aku melihat isinya, mataku seketika membulat sempurna. Foto ini… saat aku bersama dengan So Hyun-a.
Lian… pasti saat itu Lian memotretku disaat So Hyun memegang pundakku dan aku sedang menangis. Hhhaaaassssssshhhh~ Keterlaluan. Jadi sekarang Lian mencoba menghancurkan rumah tanggaku. Benar-benar keterlaluan! Ini tidak bisa dibiarkan.
" Rae Ki-ya, jawab dengan jujur. Siapa namja yang berada difoto itu? "
" Dia itu . . . "
Kata-kataku terpotong saat aku mendengar keributan diluar ruang IGD. Aku lantas melihat dibalik gorden dan aku lihat Heechul oppa sedang memukuli seseorang sedangkan Mei Mei mencoba meleraikan. Mengetahui Heechul berkelahi, il Woo oppa dan Teukkie oppa segera keluar dari ruang IGD. Sebisa mungkin aku mencoba untuk bangun dari kasur walaupun badanku lemah. Dengan langkah terbatah-batah sembari memegang tiang infus, akhirnya aku bisa keluar dari ruang IGD.
" Heechul-ya, berhenti. Hentikan semua ini!! " seru Teukkie sembari menahan tubuh Heechul oppa yang sedang ingin kembali memukul namja yang bersama il Woo oppa.
Saat aku melihat namja itu.. dan ternyata dia…
" So Hyun-a… "
" O Rae Ki-ya. Kenapa kau keluar? " seru Mei Mei dan membantuku memegang tiang infus.
" Rae Ki-ya, kau kenal dengan namja ini? "
" Hm~ il Woo oppa. Dia adalah . . . "
" Bukannya kau itu namja selingkuhannya Rae Ki-ya!! " teriak Heechul sembari melihat kearah So Hyun dengan tatapan marah.
" HYA!! SUDAH BERAPA KALI AKU JELASKAN PADAMU HA! AKU BUKAN NAMJA SELINGKUHANNYA RAE KI-YA!! DAN KAU  . . . "
" Berhenti!!! Kalian harusnya sadar!! Ini di rumah sakit!! Bukan di HUTAN!!
Dan Siapa yang selingkuh?! Hhhaassshh jinja jinja… "
" HYA!! So Hyun-a, KIM SO HYUN, Dia adalah dedective yang aku sewa untuk menyelidiki khasus peruhasaan Appa dan Lian. Makanya beri aku kesempatan untuk berbicara sampai selesai!! Jangan dipotong setiap kali aku berbicara!! "
" CHA! Kau dengar kan apa yang dikatakan Rae Ki-ya! Makannya jangan asal tinju orang! "
" Dan kau So Hyun-a, untuk apa kau datang kesini? "
So Hyun lalu melepaskan pegangan il Woo yang pelingkar di pundaknya dan berjalan kearahku sembari tangannya yang memegang pipinya akibat tinjuan Heechul oppa.
" Ini. aku membawakan copyan dari dokumen penggelapan uang yang dilakukan 2 manager keuangan perusahaan Choi-ssi di China dan bukti otobsi dari jasat Ayah Lian. Dugaan kita benar, sesuai dugaanmu, yang menabrak jasat Ayah Lian sekaligus membunuhnya adalah… Zhao Mei Quan. Dia membunuh Ayah Lian dikarnakan Ayah Lian mengetahui pekerjaan lain dari Zhao Mei Quan ini yang tak lain adalah penyelundupan narkoba. Menurut info yang aku dapat dari nae chingu di China, dia sekarang berada di Korea dan sedang bersembunyi dari kejaran polisi berserta rekannya. Nae Chingu saat ini sedang melacak keberadaanya di sini. Sedikit sulit dan memerlukan waktu lama untuk melacak keberadaannya disini. Ini Negara luas dan besar. Di tambah lagi dia suka berpindah-pindah tempat.
Tapi setidaknya kau bisa bernafas sedikit karna Choi-ssi tidak terlibat apapun dari khasus pembunuhan ini. "
Aku lantas melihat isi dokumen itu dan beberapa foto jasat Ayah Lian. Dengan begini aku bisa menghentikan Lian. Selama ini Lian salah paham tentang kejadian yang menewaskan Ayahnya. Dan secara tidak langsung keluargakulah yang menjadi korbannya.
" Jadi… kau diam diam menyelidiki khasus kebangkrutan perusahaan Aboji di China? "
" .. Hm~ Mianhae il Woo oppa. aku sudah bertanya pada Appa, tapi oppa tau sendiri Appa tidak suka saat aku menanyakan tentang perusahaan. "
" Dan kau, So Hyun-a. Gomawo selama ini kau membantuku menyelidiki khasus ini. "
" Hm~ itulah tugasku. " sombongnya dengan tampang yang babakbelur dihajar Heechul oppa.
" Jadi sekarang, kita pikirkan bagaimana agar Kyuhyun-a tau yang sebenarnya? "
" Memang apa yang terjadi dengan Kyuhyun-a? " cetus So Hyun polos.
" BABO!! ASAL KAU TAU, GARA-GARA FOTO KALIAN BERDUA KYUHYUN-A JADI SALAH PAHAM!! " bentak Heechul oppa.
" Foto? "
" Nih… gara-gara ini suamiku marah. Ini perbuatan Lian. " seruku sembari memberikan foto-foto itu pada So Hyun. Dan kalian tau ekspresinya… Ketawa. So Hyun ketawa tapi ditahan.
" Jadi… gara-gara ini suamimu marah dan cemburu?
Buahahahahahaah haaaaaa~ Lucu sekali suamimu itu.
Hhhaassshhh~ harusnya Lian memotretnya pada saat aku dan Rae Ki-ya sedang berpelukkan atau masuk kedalam hotel. "
Ppllleetttaaakkkk…
" HYA!! KURANG AJAR! DISAAT SEPERTI INI KAU BISA TERTAWA DAN MEMBERI KOMENTAR!! HHHAASSSHH~ JINJA JINJA…  "
Di saat Heechul oppa ingin memukul kembali So Hyun dengan cepat il Woo langsung menjauhkan Heechul dari So Hyun. Hhaaasshhh~ mereka berdua memang membuatku muak.
Dan sekarang yang terpenting saat ini adalah aku harus bertemu Kyuhyun terlebih dahulu dan menjelaskan tentang foto ini. Bisa-bisanya Kyuhyun menganggapku selingkuh dibelakangnya setelah ia berani menghamiliku. Memangnya aku ini yeoja apaan?!
" Suster. " seruku saat aku melihat suster tak jauh dari ruang IGD. Suster itu lantas menghampiriku.
" Suster, tolong cabutkan infus ini. "
" HYA! Rae Ki-ya, apa yang kau katakan? Tubuhmu masih lemah dan kau harus diinfus. "
" Apa yang dikatakan tuan ini benar Agassi. Lebih baik Agassi kembali berbaring. Jika Agassi terlalu banyak bergerak, kandungan Agassi kembali melemah. "
" Aniyo, il Woo oppa. Aku sudah merasa sehat sekarang. "
" Jadi tolong lepaskan infus ini. Aku harus pergi, Suster. "
" Rae Ki-ya, sebenarnya kau pergi kemana sampai kau harus melepas infusmu? Kau kan bisa pergi tanpa harus melepas infusmu. "
" Ani, Teukkie oppa. Infus ini harus lepas. Aku ingin pulang keapartement dan menjelaskan tentang foto ini pada Kyuhun-a. "
" Tapi Rae Ki-ya, kondisimu masih lemah. Kau juga bisa menjelaskan ini semuanya setelah kondisimu membaik. "
" Ani!! Aku harus menjelaskan ini pada Kyuhyun sekarang! "
" Dan suster, kalau suster tidak membantuku melepaskan infus ini aku bisa melepasnya sendiri! "
Tanpa basa basi, dengan sekali tindakan aku langsung mencabut infus dari tanganku dan alhasil darah berhasil menetes.
" Auwh! " seruku sembari menahan perih dan langsung menutupnya dengan hansaplas(?).
" HYA!! Kau ini… Lihat darahmu keluar! "
Tanpa mendengar omelan il Woo oppa, aku lantas berlari menuju ke pintu keluar rumah sakit dan langsung mendapatkan taxi yang baru menuruni penumpangnya. Aku sama sekali tidak mendengar suara mereka karna aku sudah berada didalam taxi.
" Ajjusi kka! "
Setelah ku perintahkan, Taxi itu langsung meluncur sesuai perintahku.
Begitu sampai didepan apartemenku, aku lantas menyuruh supir taxi itu untuk menungguku. Karna kalian tau sendiri aku tidak membawa uang untuk membayar taxi.
" Ajjusi aku titip dikumen ini. "
Tanpa babibu dan menahan rasa perih serta sakit akibat aku melepas paksa infusnya, aku langsung memasukkan kode kunci apartemenku.
" Kyuhyun-a… " seruku begitu masuk kedalam.
Sepi. Itu yang aku lihat begitu masuk kedalam apartemenku. Apa Kyuhyun kembali kekantornya? Hhhaaasshhh~ mana mungkin ia kesana, babo.
Begitu aku melihat pintu kamar tertutup, aku segera melangkahkan menuju kekamar. Dan saat aku membuka pintu, ternyata pintunya terkunci. Pasti Kyuhyun berada didalam?
" Kyuhyun-a!! Hey Cho Kyuhyun!! Buka pintunya!!! "
Kyuhyun POV
Ya Tuhan… kenapa aku lagi lagi mendengar suara Rae Ki-ya?! Kenapa aku selalu terpikir tentang Rae Ki-ya sejak tadi?! Hhhaaaasshhhh~ Jelas-jelas ia berselingkuh di belakangku!!
" HYA!! CHO KYUHYUN!! BUKA PINTUNYA!! AKU TAU KAU ADA DI DALAM!! "
' Hhhaasshhhh~ Kenapa Rae Ki-ya selalu menghantui pikiranku?! Bahkan suaranya terngiang ditelingaku dengan jelas. ' grutuku dalam hati.
" HYA!! CHO KYUHYUNNNNNNNNNNN!!! "
" O OMO… itu benar suara Rae Ki-ya. "
' tapi, biarkan saja. Apa gunanya ia datang kesini lagi? Bukannya dia sudah menemukan namja baru. '
Cklek…
" HYA!! KAU TULI ATAU APA HA?! " teriaknya setelah berhasil membuka pintu kamar yang aku kunci dengan kunci cadangan.
Aku masih tidak melihatnya dan focus pada PSPku. Tapi tiba-tiba Rae Ki merebut PSPku dan seketika melemparkan ke lantai sampai pecah.
" HYA!! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ISTRIKU, HA?! "
" Hah! Kau bilang apa? Istri?! Jadi sedari tadi kau hanya tiduran dan bermain dengan istrimu yang tidak bernyawa itu?! Sedangkan aku masuk ke ruang . . . "
" WAE?! KAU TIDAK TERIMA, HA CHOI RAE KI! "
" Mwo? Choi-Rae-Ki… kau memanggilku  . . . "
" WAE?! Bukannya itu namamu?! "
" … Sepertinya kau benar-benar salah paham dengan foto itu. "
" Salah paham? Kau bilang salah paham?! Foto-foto itu sudah jelas.
Jadi selama ini kau pulang sampai larut malam hanya untuk bertemu dengan selingkuh de . . . "
Plllaakkkkk…
" Dengar Cho Kyuhyun-ssi, AKU SAMA SEKALI TIDAK BER-SELINGKUH!! Namja yang kau lihat itu . . . "
" Cih! Jelas-jelas ada bukti dan kau masih tetap mengelak!!
AKU BENAR-BENAR SUDAH TIDAK MENGERTI DIRIMU LAGI!! "
Choi Rae Ki POV
Aku merasa airmataku akan menetes melihat sikap Kyuhyun. Ini kali pertamanya Kyuhyun semarah ini padaku dan untuk pertama kalinya aku menamparnya. Apa ini akhir dari semuanya?
" Kenapa diam?! Apa kau kehabisan kata-kata untuk membantah kalau kau itu terbukti berselingkuh, ha?!! "
" Hhhhaahh- Joha. Aku benar-benar lelah.
Aku akan melepaskanmu, Rae Ki-ya. Sekarang kau bebas dengan namja manapun yang kau suka. "
Apa maksu perkataannya barusan? Melepaskan-ku? Ya Tuhan… bagaimana aku bisa menjelaskan semuanya kalau Kyuhyun masih emosi seperti ini?
Ingin rasanya aku menamparnya lagi, tapi aku masih bisa mengendalikan emosiku dan tidak menyakiti seseorang yang aku cintai. Johayo… jika ini memang kehendak Tuhan aku akan menerimanya.
" Jadi… kau ingin men…ceraikanku.
Johayo…  jika itu membuatmu puas, Kyu. "
" Joha. Aku akan menyiapkan surat perceraian kita! "
Aku hanya menjawab dengan anggukkan dan berjalan keluar kamar. dan disaat aku membalikkan badanku disaat itu juga airmataku yang tadinya tertahan dikelopak mataku tumpah dengan sendirinya. Tangan kananku masih tetap memegang tangan kiriku dengan erat agar darah yang keluar dari luka infus tidak terlalu banyak. Dengan langkah lunglai aku mencoba untuk keluar dari apartement dan berhasil masuk kembali kedalam taxi.
" Ajjusi, kita pergi sekarang. " Perintahku dan langsung dituruti oleh supir taxi.
Aku terus menatap jalan dari balik kaca dengan air mata yang masih menetes. Sekilas aku melihat tanganku yang sedaritadi mengeluarkan darah segar dan kini berhasil menodai celana dari baju pasien.
" Agassi, gwenchanayo? Wajahmu tampak pucat dan tanganmu mengeluarkan banyak darah.
Apa kita kembali kerumah sakit? "
" Ani. Naneun gwenchana, ajjusi. Ajjusi focus saja menyetir.
Dan jangan kembali ke rumah sakit. aku bosan disana. "
" Nde araseumnida. "
Disaat aku sedang menahan sakit serta perih di tanganku, aku mendengar ponselku berbunyi dan segera aku angkat tanpa melihat siapa yang menelfon.
" Yeoboseo. "
" Bagaimana? Apa kalian akan bercerai? "
' suara ini… ' umpatku dalam hati
" Lian… "
" Wah~ Cepat sekali kau mengenali suaraku. "
" HYA!! DIMANA KAU SEKARANG?! "
" Kenapa? Apa kau ingin bertemu denganku? "
" NDE! AKU INGIN KAU DATANG SEKARANG DI SUNGAI HAN!! ADA YANG INGIN AKU BERIKAN PADAMU!! "
" Apa yang ingin kau berikan?
Aku fikir setelah melihat semua yang aku lakukan, kau akan takut padaku. Ternyata... Kau masih berani. "
" HYA!! ASAL KAU TAU!! AKU TIDAK AKAN TAKUT DENGANMU SEKALIPUN KAU INGIN MEMBUNUHKU!! " gertakku
" WauW~ Besar sekali nyalimu. Jadi kau tidak akan takut kalau aku akan memunbunuhmu.
Baiklah. Aku akan menuruti kata-katamu. Kita bertemu di Sungai Han. "
Tut tutt tuttt….
" Ajjusi, kita putar arah sekarang menuju Sungai Han. "
" Nde araseumnida Agassi. "
>Sedangkan ditempat lain<
Kyuhyun POV
Aku masih tetap berdiri mematung setelah aku mengucap kan kata cerai pada Rae Ki. Sungguh… itu bukan berasal dari dalam hatiku. Sesungguhnya aku masih mencintainya walaupun aku tau Rae Ki belum membuka hatinya untukku. Seketika aku teringat wajah Rae Ki yang kaget saat aku mengucap cerai padanya dan pucat.
Disaat aku berjalan, tanpa sengaja aku melihat tetesan darah yang bercucuran dilantai kamarku dan… aku juga menginjak darah itu.
" Darah?
Rae Ki-ya… "
Seketika aku teringat saat Rae Ki-ya berjalan meninggalkanku dengan tangan kanannya yang menggenggan pergelangan tangan kirinya.
Dengan perasaan panic, aku lalu menyambar kunci mobil di meja ruang tamu dan disaat aku membuka pintu…
" Hyung-a, kenapa kalian berada disini? "
" Rae Ki-ya, mana Rae Ki-ya? "
" … Dia belum lama pergi.
Wae? Kenapa il Woo hyung terlihat panic seperti itu? "
" Apa Rae Ki-ya sudah menjelaskan semuanya padamu? "
" Menjelaskan apa, Teukkie hyung? "
" Jadi kau belum mendengarkan penjelasan dari Rae Ki-ya?! "
" Belum, Heechul hyung. "
" HYA!! KYUHYUN-A! SEHARUSNYA KAU MENDENGARKAN CHOI RAE KI. KAU TAU, DIA BELA-BELAIN DATANG KESINI DAN MENCABUT PAKSA INFUSNYA HANYA UNTUK MENJELASKAN KESALAHPAHAMAN TENTANG FOTO DAN SEMUANYA!! " teriak il Woo hyung
" Annyeonghaseo Cho Kyuhyun-ssi. " sapa seseorang namja.
Tunggu namja ini.. bukannya dia… namja yang berada didalam foto itu bersama Rae Ki-ya. Untuk apa di ada disini dan bersama dengan hyungdeul?
Seketika emosiku kembali meluap saat aku melihat wajah namja ini. Dan saat aku hendak memukulnya, Teukkie hyung dengan cepat mencegahku dan Heechul hyung menjauhakan namja itu dari hadapanku.
" TEUKKIE HYUNG LEPASKAN AKU!! HYA!! KAU!!! BERANI SEKALI KAU BERSELINGKUH DENGAN ISTRIKU HA?! DAN MEMBUAT KAMI BERCERAI!!
KAU TAU KAN KALAU ISTRIKU ITU SEDANG HAMIL DAN MEMILIKI SEORANG SUAMI!! "
" Kyuhyun-a, tenangkan emosimu. Hhaasshhh kau ini. Begini jadinya kalau kau tidak mendengar penjelasan dari Rae Ki-ya. " seru Teukkie dan masih mencegahku untuk memukul namja ini.
" MWO?! Jadi kau ingin menceraikan yodongsaengku?!! " ucap il Woo hyung dan menarik kerah bajuku.
" il Woo-ya, kau juga jangan terbawa emosi. Hya lepaskan Kyuhyun-a… "
" Wae? Ini sudah jelas kalau yodongsaengmu itu . . . "
Bbbuukkkkkk…
" HYA! Choi il Woo.. Mwoyajisa? Kenapa kau memukul Kyuhyun-a?
Kau tau sendiri yangsebenarnya. Hhasshhh~ ini akan membuat semuanya menjadi runyam. "
" So Hyun-a, kita cari Rae Ki-ya.
DAN KAU CHO KYUHYUN! AKU TIDAK PEDULI DENGAN STATUSMU YANG SEBAGAI MEMBER BOYBAND!! JANGAN KIRA AKU TIDAK BERANI MEMUKUL WAJAHMU!! KAU AKAN MENYESAL JIKA KAU MENGETAHUI SEMUANYA!! "
Author POV
il Woo dan So hyun lantas masuk kedalam mobil So hyun sedangkan Leeteuk dan Heechul membantu Kyuhyun berdiri.
" Kyuhyun-a… tidak seharusnya kau menceraikan Rea Ki-ya sebelum kau mendengar penjelasan Rae Ki-ya. "
" Teukkie hyung benar.
Hah~ Sudahlah. Yang penting sekarang kira cari Rae Ki-ya. Aku takut dia pingsan karna banyak mengeluarkan darah.
Kkaja… aku akan menjelaskan semuanya di dalam mobil. "
Leeteuk dan Heechul lantas mengajak Kyuhyun untuk masuk kedalam mobil Leeteuk.
" Hyung-a, gunakan GPS di ponselku. Ponselku ini terhubung dengan GPS ponsel Rae Ki-ya. Asalkan ponsel Rae Ki-ya tidak mati. " seru Kyuhyun dan memberikan ponselnya ke Leeteuk yang duduk di kursi pengemudi.
Setelah menemukan signal GPS ponsel Rae Ki, Leeteuk langsung menghubungi il Woo dan meluncur ke tempat Rae Ki berada. Selama perjalanan Heechul menjelaskan semuanya secara detail kepada Kyuhyun dan itu membuat Kyuhyun menyesali perbuatannya.
>Sedangkan ditempat lain<
(Han River(
04:49 PM KST
Choi Rae Ki POV
Bukan hanya sifat yang berubah, penampilannyapun juga ikut berubah. Jadi… ini Lian yang sesungguhnya. Lian terus menatapku dengan aura yang bisa ku katakan dendam. Sedangkan aku, entahlah… tubuhku sudah mengeluarkan banyak darah dan membuatku melemas.
" Jadi… apa yang ingin kau berikan padaku? " cetusnya setelah beberapa saat diam.
" Ini… " seruku sembari melempar semua bukti itu kepada Lian. Karna posisiku yang duduk dan Lian yang berdiri di pagar pembatas Sungai Han.
" Kau tau. Ayahku sama sekali tidak bersalah apalagi tersangkut dengan kematian Ayahmu. Selama ini kau salah paham. Ayahmu, bukan tewas karna Ayahku. Tapi Ayahmu tewas karna seseorang. Selama ini orang suruhkanku mencari dan menelusuri semuanya dangan sedetainya. Dan semua buktinya ada disana. Dari mulai Ayahmu yang menggelapkan uang perusahaan Ayahku sampai siapa pelaku sebenarnya, semua sudah jelas di sana. Dan pembunuh Ayahmu bukanlah Ayahku tapi… Zhao Mei Quan. Dia adalah partner Ayahmu untuk menggelapkan uang perusahaan Ayahku. "
Hwang Lian Zi POV
Dia bilang apa barusan?? Zhao Mei Quan. Zhao Mei Quan adalah pembunuh sebenarnya Ayahku. Jadi… selama ini aku bekerja sama menyelundupkan narkoba dengan orang yang sudah membunuh Ayahku. Ini sama sekali tidak benar. Mustahil. Tapi semua bukti ini…
" Zhao Mei Quan, saat ini orang suruhan didectiveku sedang menulusuri keberadaannya di Korea. Begitu Zhao Mei Quan ajjusi tertangkap, aku akan membawanya padamu. " serunya saat mencoba untuk berdiri dari tempat duduknya.
Jadi… selama ini aku target. Dan Rae Ki-ya selama ini menelusuri khasus tewasnya Ayahku dan sementara aku berusaha menghancurkan keluarganya. Bagaimana bisa seperti ini?! Semua bukti ini…
" Lian… " seru seseorang dari kejauhan.
Disaat aku dan Rae Ki melihat kesumber suara itu, ternyata dia… Mei Mei. Sedang apa dia kesini? Apa dia datang bersama Rae Ki?
Mei Mei terus berjalan dan berdiri tepat disamping Rae Ki.
" Mei Mei, dari mana kau tau aku disini? "
" Aku mengikuti taxi yang kau tumpangi dengan mobilku.
Dan sekaligus untuk meluruskan kesalah pahaman ini. "
" Meluruskan kesalahpahaman? Apa maksudmu Mei Mei? "
Mei Mei kemudian menatapku dan berjalan beberapa langkah.
Sebenarnya apa yang ingin ia katakan? Kesalah pahaman apa yang ingin ia luruskan? Jelas-jelas semua ini tidak ada sangkutpautnya dengannya.
TO BE CONTINNUED

Tidak ada komentar :