.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Agustus 07, 2013

Music in Love 2 #3 [Part B]

Music in Love 2
#3

[Part B]


@SEOUL
08:59 AM KST


Park Jiyeon POV

" Joon Wook-a!! " panggilku saat Joon Wook keluar dari gedung JYP
Joon Wook hanya membalas lambaian tanganku kemudian berjalan menghampiriku.

" Kenapa kau tidak menunggu didalam? "

" Aniyo.
Kita langsung berangkat saja. "

" .. O~ .. johayo. Aku akan mengambil mobilku se . . . "

" Aniyo~
Kita pake mobilku saja. "

" Ooo~~kae… "




Aku lantas berlari kecil kesamping mobil dan masuk kedalam. Selama dalam perjalanan menuju café, aku maupun Joon Wook tidak berbicara sepatah katapun. Joon Wook lebih memilih focus pada jalan, sedangkan aku masih bingung dengan pembicaraan kemarin.
Kyuhyun dan Rae Ki memiliki hubungan? Bukankah selama ini mereka berseteru? Kenapa Henry dan Hyun Young menyimpulkan seperti itu? Hahhh~ aku benar-benar penasaran. Dan gara-gara kemarin membicarakan Kyuhyun dan Rae Ki, rencanaku yang ingin menyatakan perasaanku pada Joon Wook jadi tertunda. Ish! Menyebalkan!



@Caffelatte

" Sepertinya Siwon-a sudah sampai " lirih Joon Wook saat kami sampai didepan café miliknya.
Setelah memarkirkan mobil, kami lantas turun dan masuk kedalam café.

" Siwon-a! " panggil Joon Wook danSiwon yang sedang membaca bukunya sekilas menoleh dan hanya melambaikan tangannya.
Joon Wook lantas menghampirinya dan aku mengikuti Joon Wook dari belakang. Inikah Siwon?? King of Drama, Choi Siwon. Sedikit berbeda dengan gayanya yang dulu. Tapi kebiasaannya membaca buku masih belum hilang.

" Joon Wook-a, nugu? " Tanya Siwon sembari melihat kearahku.
' Apa yang sedang orang ini tanyakan? Dia tak mengenaliku eo? Ish!
Walaupun saat disekolah dulu kami memang tidak akrab dan jarang berbicara, tapi setidaknya orang ini mengenali teman satu kelasnya! ' grutuku dalam hati
" Eo.. dia Park Jiyeon. Kau tak ingat? Dia teman 1 kelas kita dulu? "
" Park Jiyeon??? " lirih Siwon dengan mimic wajah yang sedang berfikir
" Aaa~~ Jiyeon-a. yeoja yang sering berkumpul dengan Hye In-a, Young-a, dan Miran-a? "
" IYA! Wae? "
" Eo Joon Wook-a, untuk apa kau mengajak bertemu di café? "
" hmm~ sebenarnya bukan aku yang ingin bertemu, melainkan Henry. "
" O.. panjang umur sekali dia. Itu… "

Author POV
Setelah melihat Joon Wook, Henry yang saat itu mengajak Hyun Young kemudian menghampiri Joon Wook, Siwon, dan Jiyeon.
" Annyeonghaseyo " sapa Henry
" Henry? Hyun Young-a?
Hya Joon Wook-a, ada apa ini? "
" … Lebih baik kita bicara sambil duduk saja.. " ajak Henry dan semua lantas duduk.
" hmmm… Aku menyuruh Joon Wook-a untuk mempertemukanku denganmu, karena kau.. kau adalah teman baik Kyuhyun-a… dan aku ingin menanyakan beberapa per . . . "
" Kyuhyun-a?
Mianhae… aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu yang menyangkut Kyuhyun-a.
Dan sekali lagi maaf, aku ada jadwal promo drama. Jadi aku harus pergi seka . . . "
" Selective amnesia.
Rae Ki-ya menderita selective amnesia 5 tahun ini. " jelas Henry membuat
Siwon mengurungkan niatnya untuk melangkah lebih jauh lagi.
" Kau pasti sudah mengetahui ini kan, Siwon-a? Aku yakin kau mengetahuinya dari Kyuhyun-a. "
" Sebagai parner duet, aku ingin mempersatukan Rae Ki-ya dengan Kyuhyun-a. dan perlu kau ketahui… Rae Ki-ya… alasannya kembali ke Seoul hanya untuk mengingat semua masalalunya. Selama ini, dia seperti dihantui dengan masalalunya. Makadari itu, dia kembali ke Seoul. Dan aku yakin… Kyuhyun-a ada didalam masalalunya. "
Sejenak Siwon berfikir dan menyerapi perkataan Henry tanpa sedikitpun Siwon berbalik menghadap mereka.
' Perkataan Henry memang benar. Tapi… bukankah Rae Ki-ya akan menikah dengan namjachingu-nya. Itu kan yang dikatakan Kyuhyun-a. Dan untuk apa Rae Ki-ya ingin mengingat semua masalalunya sedangkan ia sebentar lagi akan membuka lembaran baru dengan namjachingunya.
Apa yang harus aku lakukan? Satu sisi, aku juga ingin mereka kembali lagi. Dan di sisi lainnya, aku juga yang menghancurkan rencana pernikahan Rae Ki-ya dengan namjachingunya. Eotteokhae? '

@Jeju Island
09:00 PM KST

Kyuhyun's Room
Selesai membersihkan diri setelah menyelesaikan syuting video klip hari ini, Kyuhyun lantas bersantai di ranjang sembari menyandarkan punggungnya di headboard.

Tok tokk tokkk
" Siapa yang malam-malam datang?
Hah~ pasti sutradara Kim. " terka Kyuhyun
Dengan malas Kyuhyun turun dari ranjang kemudian berjalan menuju pintu. Tepat disaat Kyuhyun membukakan pintu, seketika dugaanny kalau yang datang adalah sutradara Kim itu salah.
" Wo… hassh~
Untuk kau datang malam-malam kesini eo? " ketus Kyuhyun sekaligus dingin
" Aku ingin berbicara denganmu. "
" Bukankah saat ini kita sudah berbicara. "
" Kyu . . . "
" Aku lelah.
Kembalilah kekamarmu. " ucap Kyuhyun dingin dan menutup pintu dengan kasar.
Tapi disaat pintu apartement Kyuhyun hampir tertutup sempurna, dengan gerakan cepat Rae Ki lantas mengganjal pintu apartement dengan kakinya.
" Akh! " pekik Rae Ki merasakan sakit dikakinya.
Kyuhyun yang melihatnya langsung membuka kembali pintu apartemen.
" Ndo gwenchana? " panic Kyuhyun namun dihiraukan Rae Ki yang tampak meringis kesakitan.
Dengan panic, Kyuhyun lantas menggendong Rae Ki dan menurunkannya di sofa setelah itu mencari kotak P3K.

Choi Rae Ki POV
Kyuhyun terus wara wiri didepanku. Dari laci ke laci yang ada di meja TV, dia terus membuka laci itu. Sedangkan aku, aku hanya duduk dengan wajah yang bingung melihat tingkah Kyuhyun yang terlihat panic sekaligus masih menahan sakit di kakiku. Aku juga terkejut saat dengan tiba-tiba Kyuhyun menggendongku tadi.
" Ketemu. " seru Kyuhyun kemudian kembali duduk di meja dihadapanku.
Dengan tergesa-gera Kyuhyun membuka kotak P3K dan mengambil saleb. Perlahan Kyuhyun menaruh kaki kananku di pangkuannya dan mulai mengoleskan saleb itu di kakiku.
" Apeuda! Akh! " pekikku dan membuat Kyuhyun berhenti sejenak namun beberapa detik kemudian Kyuhyun mulai mengoleskan saleb itu dengan hati-hati.
Sekilas pandanganku teralih ke wajah Kyuhyun yang tidak berubah itu. Sepanik itukah Kyuhyun melihatku terluka seperti ini. Bukankah dia tidak menyukaiku. Tapi kenapa ia sepanik ini?
Aku melihat Kyuhyun mencari sesuatu di kotak P3K itu dan tiba-tiba saja Kyuhyun merobek celana panjang tidurnya itu dengan mudah kemudian melilitkannya di kakimu lalu mengikatnya. Perban… robekkan celananya ia jadikan perban.
" Apa perlu kita ke Dokter?
Hanya sebagai jaga-jaga agar kakimu tidak bengkak. " ucap Kyuhyun dan membuat wajahku tambah innocent.
" … Hah? … eo aniya. Tak perlu ke dokter. Beberapa hari pasti juga sudah hilang sakitnya.
Hanya merasa sakit dan aku jamin ini tak menimbulkan bengkak di kakiku. "
" Tapi tadi aku menutup pintunya terlalu keras!!
Hash~!!! DANGSHINEUN PABONIKA!! EO!!!
WAE?! NDO WAE . . . "
" Karena ini satu-satunya cara untuk berbicara denganmu, Kyu. "
Seketika wajah kesal Kyuhyun hilang. Perlahan Kyuhyun menurunkan kakiku dan setelah itu membereskan kotak P3K yang berantakan.
" Bukankah kau teman kecilku. Itu yang kau katakan dulu. Dan tak bisakah kau… membantuku mengingat semuanya. "
Dan lagi… Kyuhyun kembali terdiam dan setelah itu Kyuhyun langsung berdiri dan mengembalikan kotak P3K itu kesemula.
" Pali kka (TR: Cepat pergi) "
" Aniyo. Aku tak akan pergi sebelum kau . . . "
" WAE?!!!
UNTUK APA KAU INGIN MENGINGAT SEMUA MASALALUMU SEDANGKAN KAU AKAN MENJALANI HIDUP BARU DENGAN NAMJACHINGUMU EO!! " potong Kyuhyun dengan suara kerasnya sembari menghadapku.
Aku tertegun sekaligus bingung dengan apa yang Kyuhyun ucapkan barusan. Aku mencoba mencerna perkataan Kyuhyun. Ada kalimat yang tidak aku mengerti. Hidup baru dengan namjachingu? Apa maksudnya?
" Menjalani hidup baru? Apa maksudmu? "
" Bukankah kau akan segera melangsungkan pernikahan dengan namjachingumu itu. "
" Mwo? Pernikahan?
Darimana kau dengar ini? "
" Wae?
Hah~! Jangan memasang wajah seperti orang yang tidak tau apapun. "
" Darimana kau mendengar ini? "
" Ndo oppa. "
" … … mm… mwo? … … nnae.. op..oppa. "
3x kali. Kenapa oppa membohongiku? Pertama, oppa bilang kalau dia tidak mengenal Kyuhyun. Kedua, ia mengarang cerita tentang ia sudah menabrak anjing milik kyuhyun dan jelas-jelas kyuhyun mencari makamku bukan anjingnya. Dan ketiga, … Min Ho oppa mengarang cerita tentang pernikahanku yang jelas-jelas belum terbesit dipikiranku untuk menikah dengan Ryeowook oppa. Min Ho oppa juga berbohong tentang diagnose dokter yang mengatakan aku mengalami selective amnesia.
' Waeyo? Kenapa aku merasa seperti Min Ho oppa bersikeras untuk menjauhkanku dengan Kyuhyun? Apa yang sebenarnya ada didalam otak Min Ho oppa?
Aku harap setelah pulang dari Nami Island, aku mendapat jawaban dari Min Ho oppa. ' ucapku dalam hati.
2 Hari kemudian
@Incheon Airport
10:00 AM KST

Henry POV
Sesekali aku melihat jam ditanganku dan kembali melihat kearah pintu keluar penerbangan dari Jeju. Hari ini Rae Ki dan Kyuhyun kembali dari Jeju dan hari ini juga aku memulai rencanaku untuk membantu Rae Ki mengingat semuanya.
Sebenarnya, saat itu Siwon menolak membantuku namun setelah aku ceritakan detail tentang Rae Ki, akhirnya Siwon berubah pikiran. Aku membantu Rae Ki semata-mata hanya ingin membalas kebaikkannya dulu saat aku baru pertama kali masuk di Seoul Music.
" O~ JENNI-YA!!!! " teriakku dan langsung berdiri saat aku melihat Rae ki keluar dari pintu keluar penerbangan.
Aku kemudian menghampiri Rae Ki dan sekilas memuluknya. Aku juga melihat Kyuhyun dengan wajah cuek bercampur marahnya.
" Jenni-ya, aku ingin menunjukkan gerakan yang aku ciptakan untukmu. "
" .. Hah? Gerakan lucu?
Jinja? "
Dengan 1 tarikkan nafas dan membuang rasa malu ku ini dan perlahan menarikan gaya dari video yang semalaman aku pelajari. Semoga berhasil dan ingatan Jenni-ya kembali.

kom sema-ri-ga
han chi-be-yi-so
appa gom
omma gom
ae-gi gom
appa gommun tung-tung-hae
omma gommun nal-shin-hae
ae-gi gommun na bul-gwi-yo-wo
hishuk hishuk cha-rhan-da
Saat aku selesai berputar yang aku dapat hanyalah muka innocent Rae Ki dan Kyuhyun yang entah sejak kapan berhenti di belakang Rae Ki berdiri. Aku juga melihat pandangan mata Kyuhyun perlahan mengarah ke Rae Ki yang raut wajahnya tidak mengeluarkan respon.
' Rae Ki-ya diam. Apa dia sedang mengingat sesuatu? Apa ingatannya mulai perlahan kembali? ' tanyaku pada diriku sendiri.
" Apa yang sedang kau lakukan, Henry-ya?
Apa itu gerakkan lucu yang kau tunjukkan padaku? "
" Hm~
Bukankah sangat manis? " ucapku kaku
" … An.. aniyo.
Hanya saja… "
Ekpresi wajah Rae Ki seketika berubah saat Kyuhyun berjalan dari arah sampingnya dengan pandangan yang masih tetap sama sejak tadi.
" Kenapa berhenti?
hanya saja? mwo? " ucap Kyuhyun dengan nada curiga.
Dan sekarang wajah Rae Ki terlihat kebingungan dengan ucapan Kyuhyun. Kenapa? Kenapa ekspresi wajah Rae Ki seperti itu?
" … itu… hanya saja… hmmm~ …
Henry-ya tidak pantas melakukan tarian seperti itu. Dia lebih pantas breakdance dan semacamnya. Bukan tarian anak2 seperti itu. "
" Jinja?
tak ada sesuatu hal lagi yang ingin kau ucapkan? " tanya Kyuhyun dengan penekaan.
" .. Eo.. eobseo. "
" Hmm~ … aaa~~ …
Sepertinya aku harus pergi. Saat keluar dari pewasat… nae eomma… dia menyuruhku untuk pulang segera.
Kalau begitu… aku pergi.
Annyeong~ " ucap Rae Ki gugup dan langsung bergi dengan tergesa-gesa.
Bukankah seharusnya reaksi Rae Ki itu sakit kepala. Bukankah ini yang dilakukan Kyuhyun dan Rae Ki saat mereka kecil dulu, bernyanyi sembari menari lagu 3 bear. Tapi kenapa Rae Ki tidak merespon? Mungkin lagu ini tidak memiliki arti untuknya. Hahh~ apa Siwon salah mengambil video itu dari leptop Kyuhyun? Hhaasshhh!!! Eotteokhae?!
" hya! Ndo! " bentak Kyuhyun dan seketika membuat bulukudukku mrinding saat itu juga. Kenapa aku lupa dengan keberadaan Kyuhyun yang masih disini? –"
" Wae…. Waeyo? "
" waeyo?!
Hya!! Darimana kau mengetahui gerakan itu eo? "
" Gerakaan apa? Bukankah itu gerakan yang familiyar. "
" .. cih! Familiyar?
Perlu kau ketahui… Awal gerakkan itu memang familiyar, tapi saat lirik Appa gom aku merubah gerakkannya menjadi mengembungkan pipi. Dan kau… bagaimana bisa kau tau itu eo? Apa yang ada didalam otakmu saat ini?! "
Hahh! Eotteokhae? Aku harus bagaimana? Disatu sisi aku juga sudah terlanjur janji pada Siwon agar tidak memberitahukan Kyuhyun kalau Siwon mengambil video 3 bear itu dari leptop Kyuhyun.
" Wae? Kenapa kau diam eo?
Atau jangan-jangan… kau mencuri dari ponselku hah? Kapan kau melakukan itu?!!! "
" Aigoo~~ Kyuhyun-a, calm down OK. Kau tak perlu berte . . . "
" JAWAB! "
Sepertiny Kyuhyun mulai mencurigaiku. Aku harus bagaimana sekarang?
O~ hahh~ lebih baik aku kabur. Daripada nanti Kyuhyun mengintrogasiku lebih lanjut. Aku tak akan membiarkan rencanaku yang ingin mengembalikkan ingatan Rae Ki menjadi hancur.
' Hana… Dul… se! ' hitungku dalam hati dan langsung berlari cepat meninggalkan Kyuhyun yang sejak tadi hanya meneriakiku. Mianhae hyung!!!

@SMEnt
Choi Hye In POV
Mau sampai kapan aku terus menghindar dari Jonghyun. Sejujurnya aku juga tidak ingin menghindar Jonghyun setelah ia mengatakan yang sejujurnya. Tapi… kenapa dia tidak mengatakannya sejak 5 tahun lalu? Kenapa Jonghyun baru mengatakannya sekarang ini? Mendengar itu semua, aku jadi merasa bersalah pada Jonghyun telah menuduhnya namja abnormal.
" Hye In-a~ " panggil seseorang yang seketika membuatku sadar.
" Kenapa kau berada di Aula sendirian seperti ini? " sambung Hyun Young yang sedang menghampiriku duduk di tengah aula.
" .. Hyun Young-a.
Hm~ aku hanya ingin menyendiri. "
" Menyendiri di Aula sebesar ini? Kau aneh.. "
" Apa yang sedang kau fikirkan sampai kau melamun? "
" .. Hah? .. eo~ .. eobseoyo. "
" Jangan berbohong padaku. Aku sangat paham dengan ekpresi wajahmu itu.
Ceritakanlah~ … bukankah kita teman. "
Haruskah aku menceritakan pada Hyun Young? Huhhh~ mungkin ini yang aku butuhkan. Tempat searching dan mungkin Hyun Young tau apa yang harus aku lakukan.
"Hyun Young-a…
Nan… naneun… joneun Jonghyun-a saranghaeyo. " ucapku dengan perasaan lega
" … … Kau mengakuinya.
Akhirnya kau mengakui perasaanmu, Hye In-a.
Bukankah itu membuat hatimu merasa lega. "
" Apa maksud perkataanmu? "
" Araseo~… aku mengetahui itu sejak kita masih duduk di kelas 1.
Kenapa kau tidak mengatakannya langsung pada Jonghyun-a. "
" … aku masih meragukan perasaanku, Hyun Young-a.
Kau masih ingat insiden antara Jonghyun-a dan Kyuhyun-a yang mengatakan mereka namja abnormal. Itu aku yang menyimpulkan dan aku sendiri tidak tau siapa yang menyebarkan gossip saat itu. Tapi, beberapa hari lalu Jonghyun-a menjelaskan semuanya. Ini hanya kesalahpahaman. Dan sejak saat itu, aku menata ulang perasaanku. Aku terus menghindar dari Jonghyun-a. tapi lambatlaun…aku merasa… aku merasa tidak tega melihat Jonghyun-a yang hampir setiap hari berusaha mengajakku mengobrol. "
" … Jika kau merasa tidak tega melihatnya, kau kasih kesempatan pada Jonghyun-a. jika aku lihat, sikap Jonghyun-a sudah berubah sekarang dibandingkan sikap dinginnya yang dulu. "
" .. Saat setelah aku tampil di Showcase dulu, Jonghyun-a… dia pernah menyatakan perasaannya padaku. Namun fikiranku itu masih berfikir kalau Jonghyun-a seorang namja abnormal dan itu membuat perasaanku yang semula penuh menjadi tinggal setengah. "
" dan saat ini, aku bingung harus bagaimana. " sambungku lemah.
" Hye In-a~ …
Setidaknya setengahnya lagi kau masih mencintai Jonghyun-a bukan.
Aku juga sama sepertimu. Awalnya aku mengira Henry-ya dan Jiyeon-a sudah berpacaran, tapi… Jiyeon-a justru mendekatkanku pada Henry-ya. Dulu juga aku sempat marah pada Henry-ya karena dia tiba-tiba saja pergi meninggalkanku saat Showcase tanpa aku ketahui alasan Henry-ya saat itu. Dan lagi, Jiyeon-a meluruskan semuanya.
Hmmm~ sepertinya aku harus menolongmu Hye In-a… "
" Mwo? Caranya? "


TO BE CONNTINUED »»»
최 래 기 Sent from BlackBerry® smartphone


























































































































2 komentar :

Unknown mengatakan...

omona...... kenapa harus ada tulisan tobe continued ??

eon udh pnsaran bgt neeeee

Daisy mengatakan...

Itulah tujuan To be continued...
Bikin penasaran orang •ˆ⌣ˆ‎​​​​• 하하하~