.feed-links {display:none;}
Welcome at My Blog

Agustus 07, 2013

Music in Love 2 #3 [part A]

Music in Love 2
#3

Park Hyun Young POV

" HYA!!!!! MWOYAJISA!! "

Ppplaaaakkkk

Aku terus menatap Kyuhyun dengan tatapan muak dan tidak percaya dengan aksinya yang tiba-tiba menciumku. Apa maksudnya? SIAL!!

" NDO NAPPUNA!!! Apa maksudmu menciumku tadi eo?!!
JANGAN MENGGUNAKANKU UNTUK MEMBUAT RAE KI-YA CEMBURU!!! ARASEO!! SHIT! "

Aku lantas pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri.





Keesokkan Harinya


@SMEnt
08:00 AM KST
Choi Rae Ki POV
Dengan tingkat kesadaran yang masih di rata-rata aku mengemudikan mobil sportku ini menuju SMEnt. Bayangan Kyuhyun dan Hyun Young semalam… entahlah… bayangan itu beberapa kali muncul di benakku. Dan entah kenapa… melihat Kyuhyun mencium Hyun Young.. hatiku merasakan sakit.
Sesampainya di gedung SMEnt, aku lantas menuju ke ruang Soo Man ajjusi. Semoga saja aku tidak terlambat, walaupun sebenarnya aku sudah terlambat dari jam yang sudah dijanjikan.
" Yeongseohamnida ajjusi aku ter…lambat… "
" Eo kau sudah datang Jenni-ya. Tak apa… hanya terlambat 15 menit. "
" Ajjusi, tak bisakah diganti dengan artis lain? Kenapa harus aku dan Woo… maksudku.. kenapa harus aku dan Jenni-ya yang menjadi modelnya! "
" Kyuhyun-a mengertilah… ini juga baik untuk karirmu. Mungkin setelah video klip Zoumi keluar banyak produser yang melirikmu untuk bermain di drama. Bukankah itu bagus? "
Model video klip? Aku dan Kyuhyun? Jadi ini yang akan dibahas Soo Man ajjusi denganku. Tapi kenapa harus aku?
" Jenni-ya, kenapa kau masih berdiri di sana? Duduklah… "
" Eo… nde.. " jawabku canggung
Aku lantas berjalan menuju sofa dan duduk di sofa depan Kyuhyun. Sekilas aku melihat kearah Kyuhyun, namun Kyuhyun masih tetap memalingkan wajahnya.
" Jenn, kau mau kan jadi model video klip Zoumi? "
" Kalau aku… aku… hmmm~ … jika itu membantu karirku, aku akan mene . . . "
" CHA!! Jadi sudah sepakat kalian menjadi model video klip Zoumi! Nanti siang kalian harus terbang ke Nami Island untuk 3 hari kedepan. "
" NAMI?! " ucapku dan Kyuhyun bebarengan
" Hm~ MV akan mengambil lokasi di Jeju Island. Full. "
" Ani! Aku tidak mau! Kenapa ajjusi tidak menyuruh Henry-ya yang menjadi model? Dan kenapa harus aku? Sekalinya aku tidak mau, TETAP TIDAK MAU! PERMISI! " seru Kyuhyun dan langsung keluar
Di dengar dari nada suaranya, sepertinya Kyuhyun marah padaku. Dan… sejak tadi juga Kyuhyun seperti menganggapku tidak ada. Apa dia membenciku sekarang?
" Ajjusi, aku keluar sebentar. " ucapku dan langsung pergi keluar ruangan
Aku melihat Kyuhyun berjalan tak jauh dariku. Aku lantas mengejarnya dan langsung berdiri di depannya membuat dirinya seketika berhenti dan hanya sekilas melihat kearahku.
" Wae? "
Kyuhyun hanya memutar kedua matanya dan kemudian berjalan melewatiku, namun dengan cepat aku memegang tangannya.
" Waeyo? Apa kau membenciku sekarang, Kyu? " tanyaku lagi dan Kyuhyun tetap diam
" … kau berubah, Kyu. " ucapku dan langsung mendapatkan tatapan dari Kyuhyun
" Sejak kejadian aku pingsan saat sesudah selesai pemotretan SPAO, sikapmu berubah jauh lebih dingin dari sebelumnya. Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Kyu? Kenapa kau seperti ini? Dan saat aku pertama kali bergabung di SM… kau… kau juga sama sekali tidak respect. "
" … Kyuhyun-a, aku . . . " ucapku terpotong saat dengan tiba-tiba dengan kasar Kyuhyun melepaskan genggaman tanganku dan kemudian tanpa sepatah kata Kyuhyun pergi dari pandanganku.

@Incheon Airport
02:00 PM

" Kyuhyun-a, Jenni-ya, ini tiket peswat kalian. kalian duduk bersama ne. aku sengaja membeli tiket yg tempat duduknya bersebelahan untuk kalian. aku tau Jenni-ya tidak paham dengan Jeju. Aku hanya tidak ingin sesampainya disana Jenni-ya seperti orang tersesat.
Cha! Kita berangkat. " jelas Kim sutradara dan aku menerima tiket pesawat itu.
" Hyung, bisakah hyung dan aku bertukar tiket? "
" Waeyo Kyuhyun-a? "
" Eob . . . " aku lantas memotong perkataan Kyu dengan menarik tangannya dan menjauh dari sutradara Kim.
" Kyu jebalyo~
Jangan memperlakukanku seperti ini. Jangan mendiamiku dan menjauhiku seperti ini. Kau tau… sikapmu ini sangat mengusik pikiranku dan . . . "
" Mengusik? Baguslah kalau kau merasa terusik dengan sikapku. Menjauhlah dariku. Itu akan lebih baik. "
" Kyu! " cegahku kembali saat Kyuhyun membalikkan badannya
" Saat ini aku sedang tidak ingin menjauh darimu. Kau tau kan, Soo Man ajjusi mempasangkan kita untuk menjadi video klip Zoumi oppa. Tidak bisakah kau professional? Dan tidak bisakah masalah pribadimu padaku dihilangkan untuk saat ini?
Jika sikapmu seperti ini, video klip Zoumi akan tidak berjalan lancar dan mungkin akan han . . . "
" Dan bukankah kau mendengar kalau aku menolak tawaran ini!
Ajjusi itu yg terus memaksaku dengan mengatasnamakan kaririku kedepan akan baik setelah video klip ini rilis! "
" … Jadi… ini sikapmu sebagai artis. Memilih pasangan duetmu. Kau tidak professional Kyu!
Dan . . . "
" Bukankah aku ada disini. Mengikuti permintaan ajjusi tua itu.
Jadi berhenti menceramahiku. " seru Kyu penuh dengan penekaan dan kemudian pergi mendahuluiku.
Sekilas aku menyedot(?) udara melalui hidung sebanyak mungkin dan mengeluarkannya dengan perlahan melalui mulut setelah itu aku jalan dibelakang Kyuhyun. Mungkin karena langkah Kyu lebar, jadi aku rada susah menyusulnya.
Setelah didalam pesawat, aku lantas mencari nomer bangku pesawatku sembari sesekali melihat nomer bangku yang tertera di tiket. Tak membutuhkan waktu lama, aku akhirnya menemukan bangkuku dan disebelahnya juga sudah ada Kyu yang sedang mendengarkan music sembari kepalanya menyender di jendela pesawat. Dan yang membuatku aneh, bangku kosong disebelah Kyu bernomor 203A sedangkan didalam tiket tertera aku duduk di 203B.
" Wae? Kenapa menatapku aneh seperti itu eo? Kau mau menceramahiku apa lagi? " sinis Kyu
" … Aniya. Hanya saja… kau salah duduk. Itu tempat . . . "
" Agassi, bisakah Agassi duduk. Pesawat akan segera terbang. " potong pramugarai
" Eo… nde… araseo. " ucapku dan langsung duduk.
" Bisakah saya memeriksa tiket kalian? "
" Eo… nde…
Ini.. " aku kemudian memberikan tiketku ke pramugari.
" Yeoja ini takut dengan ketinggian. Maka dari itu aku bertukar tempat duduk dengannya. " jelas Kyuhyun sembari memberikan tiketnya ke pramugari dan kalimatnya itu membuatku sedikit tersentak.
' Kyuhyun-a masih ingat dengan fobiaku dengan ketinggian? '

@SMEnt
Kim Jonghyun POV
Setengah hari ini kegiatanku hanya mengikuti Hye In latihan. Dari mulai tadi pagi ia lari pagi, latihan koreo, dan sekarang latihan vocal.
Disela-sela saat Hye In latihan vocal, sesekali aku mengambil gambar Hye In tanpa sepengetahuannya dan menguploadnya di akun Twitterku. dan tak aku sangka, respon di Twitter sangat baik.
" Sedang apa kau didepan ruang latihan vocal? " ucap seseorang dan dengan cepat aku menyembunyikan iPhoneku di saku.
" .. Hye in-a… hmmm~ … omo~ sejak kapan kau keluar? "
" Kenapa kau jadi berbalik bertanya padaku? "
" … Hhhaaashhh! Sudahlah… aku sedang tidak ingin berdebat. "
" Baguslah. " singkat Hye In dan langsung pergi.
Aku lantas menggendong tasku kemudian mensejajarkan langkah kakiku dengan Hye In.
" Hye In-a, apa setelah ini kau ada waktu? "
" … Waeyo? "
" Ada film bioskop bagus malam in . . . "
" Jadwalku hari ini padat. Lain kali saja. "potong Hye In kemudian berlari terburu-buru meninggalkanku.
Kenapa Hye In semakin menjauh dariku? Bukankah aku sudah menjelaskan semuanya. Seharusnya semua kesalahpahaman ini sudah kelar.

Park Hyun Young POV
Entah sudah berapa lama kami ber-4 hanya duduk dan berdiam diri seperti ini. Aku fikir Jiyeon ingin bertemu denganku seorang diri, tapi kenapa ada Henry dan Joon Wook disini? Jika tau seperti ini, aku menolak ajakkan Jiyeon.
" ehem~ … Hyun Young-a . . . "
" Jiyeon-a…
Kau selesaikan dulu masalahmu dengan Joon Wook-a. Mengenai masalahku dan… Hyun Young-a… biar aku yang bicara padanya. "
" Aniya…
kita selesaikan sekarang. "
Sebenarnya apa yang terjadi antara Henry dan Jiyeon? Dan apa yang diucapkan Henry barusan? Sebenarnya ada apa ini?
" Hhhaassshhh~ sudahlah!
Jika tidak ada yang penting ingin dibicarakan, lebih baik aku pulang! "
" Joon Wook-a~ gidaryo… duduklah.. " pinta Jiyeon sembari menarik pelan tangan Joon Wook untuk duduk kembali.
" Jiyeon-a, sebenarnya ada apa ini? Aku benar-benar tidak mengerti. "
" Hyun Young-a… aku juga bingung… ingin menjelaskan kesalahpahaman ini darimana.
Dan… sebelumnya aku minta maaf padamu karena tidak menjaga rahasiamu dengan baik. "
" Mwo? .. apa yang kau ucapkan? Rahasiaku? "
" Henry-ya… dia… dia su . . . "
" Aku sudah mengetahui semuanya… semua perasaanmu padaku.
Im so sorry… aku dulu tidak peka dengan perasaanmu dan mementingkan diriku sendiri. Aku juga merasa bersalah.. aniya.. beribu-ribu bersalah padamu karena secara tidak langsung aku sudah menghancurkan hatimu setiap kali aku cerita tentang jiyeon-a padamu. "
Mwo? Jadi… selama ini… Henry… mengetahui kalau aku menyukainya. Tapi.. bukankah Henry dan Jiyeon sudah berpacaran? Aku masih belum mengerti..
" Gidaryo… Bukankah kau dan… Jiyeon-a… berpacaran? "
" … Jiyeon-a menolakku karena dia sudah mencintai Joon Wook-a sejak mereka duduk di kelas 1. "
" Saat Jiyeon-a memberitahukan perasaanmu padaku, aku sungguh merasa bersalah padamu. Aku selalu menceritakan tentang Jiyeon-a padamu, menanyakan tentang Jiyeon-a padamu, dan sampai-sampai aku juga menceritakan rencanaku untuk mengatakan perasaanku pada Jiyeon-a padamu tanpa sedikitpun aku memikirkan hatimu yang saat itu hancur. Ditambah lagi saat itu aku harus pergi ke USA untuk melanjutkan perusahaan ayahku yang sedang diambang kebangkrutan.
Sejak saat itu, rasa bersalahku padamu semakin bertambah dan sekarang aku kembali untuk menemuimu. Tapi… kau… sudah terlanjur membenciku.
Yang dikatakan Kyuhyun-a memang ada benarnya. Ini sudah 5 tahun berlalu dan kata maafku ini mungkin tidak ada artinya lagi buatmu.
Tapi… disini… aku ingin meminta beribu-ribu maaf padamu karena aku sudah meninggalkanmu sendiri saat showcase dan terutama karena aku sudah membuatmu sakit hati. "
Bisa aku rasakan 1 butir airmataku terjun bebas dari kelopak mataku saat Henry mengubah posisinya menjadi berlutut di hadapanku.
" Hyun Young,… sorry~ " sesal Henry sembari menundukkan kepalanya
Sekilas aku melihat Jiyeon yang entah sejak kapan sudah menangis. Jiyeon melihatku dan sedikit menganggukkan kepalanya sembari menghapus air matanya.
" Dan aku juga menyadari 1 hal…
Hatimu sekarang sudah memilih Kyuhyun-a. "
DEG!
Sejenak bayangan Kyuhyun saat menciumku didepan Henry dan Rae Ki itu kembali muncul dan perkataanku saat di atap yang mengatakan kalau aku mencintai Kyuhyun. Omona~ aku harus bagaimana? Hatiku ini masih memilih Henry. Setelah mendengar penjelasannya barusan, perasaan marahku yang selama ini aku pendam seketika sirnah.
Sekilas aku menghapus airmataku kemudian memegang kedua pundak Henry untuk berdiri. Dan baru kali ini aku menatap kedua mata Henry dan aku melihat ada sebongkah penyesalan dimatanya. Disaat aitmataku mulai menggenang lagi dikelopak mataku, dengan cepat aku langsung memeluk tubuh Henry dengan erat.
" Saranghae~ … hiks hiks..
Saranghaeyo Henry-ya…
I love you… hiks hiks… sampai kapanpun hatiku ini hanya untukmu.
Dan aku juga sudah memaafkanmu. Hiks hiks hiks… jeongmal saranghae~ "
" … … Nado… nado saranghaeyo… Park Hyun Young. "
Mendengar jawaban Henry, aku semakin memeluknya dengan erat. Aku juda merasakan Henry cukup lama mencium kepalaku. Akhirnya… akhirnya perasaan ini aku lepas. Aku merasakan hatiku sekarang sudah tenang.
" Ehem~!! Ehem! Hentikan adegan romantic kalian. " usik Joon Wook dan membuat Henry melepaskan pelukkannya. Dan itu membuatku canggung.
" Tapi,… Hyun Young-a.. bukankah kau dan Kyuhyun-a… … "
" Aniyo. Aku dan Kyuhyun-a tidak memiliki hubungan khusus. Kami hanya partner duet dan tidak lebih. "
" Tapi… kenapa Kyuhyun-a menciummu? "
" MWO?! Kyuhyun-a… namja evil itu menciumu Hyun Young-a?? " kaget Jiyeon
" … A… aniya.. sebenarnya itu bukan ciuman. Kyuhyun-a… saat itu Kyuhyun-a hanya memiringkan kepalaku dan hamper menyentuh pipiku. Itu … Kyuhyun-a… dia hanya ingin membuat Rae Ki-ya cemburu. "
" Mwo? " seru Jiyeon dan Joon Wook secara serentak.
" … Dan rencana Kyuhyun-a itu berhasil. "
" Apa maksudmu? " tanyaku dengan wajah innocent sedangkan Henry duduk disampingku.
" Apa kalian sudah tau kalau Jen.. aniya maksudku Rae Ki-ya mengalami selective amnesia? "
" Selective amnesia? Sejak kapan?
A~ … aigo~ mungkinkah Rae Ki-ya mengalami selective amnesia sejak 5 tahun lalu? "
" Hm~ … Hyun Young-a, kau mengetahui darimana? "
" Pantas saja dulu saat bertemu di toko buku Rae Ki-ya sama sekali tidak mengenaliku. Dan saat aku memanggilnya dengan nama Rae Ki-ya dia sama sekali tidak menyahut dan tepai saat aku memanggilnya dengan nama Jennifer Ai-Lian Woo dia baru melihatku. Tapi… disaat itu juga Rae Ki-ya mengatakan kalau dia tidak mengenaliku. Hoohhh~ pantas saja… "
" Dan tujuan Rae Ki-ya kembali ke Seoul agar ia bisa mengingat semua masalalunya yang hilang. Dan sepertinya Kyuhyun-a lah yang bisa membantu Rae Ki-ya. "
" Gidaryo gidaryo… apa hubungannya dengan Kyuhyun-a? bukankah mereka berdua saling berseteru. "
" Bukan Jiyeon-a. mereka sebenarnya masih saling mencintai.. sampai saat ini. Rae Ki-ya mengalami amnesia dan Kyuhyun-a… sepertinya perasaanya selama ini tertekan. Hampir disetiap kali aku memergokinya sedang istirahat tidur, Kyuhyun-a selalu menyebut nama Woo-ya. Mungkin itu nama kecil Rae Ki-ya karena nama sebenarnya Rae ki-ya adalah Jennifer Ai-lian Woo. Dan sepertinya Kyuhyun-a dan Rae Ki-ya… mereka sudah kenal sejak lama. Itu yang aku tangkap selama ini.
HYA! Joon Wook-a! kenapa kau diam eo? Bukankah kau teman baik Kyuhyun-a, apa kau sama sekali tidak mengetahui hubungan apa antara Kyuhyun-a dan Rae ki-ya? "
" … Mollayo. Walaupun kami berteman baik sejak dulu, tapi Kyu tidak pernah mengatakan urusan pribadinya pada kami.
Eo~ … mungkin Siwon-a tau ini. Diantara aku, Siwon-a, dan Jonghyun-a, Siwon-a lah yang lebih lama berteman dengan Kyuhyun-a dibandingkan aku dan Jonghyun-a. "
" Siwon-a~ … "
" bolehkah aku meminta nomer ponsel Siwon-a? "
" Untuk apa kau meminta nomer ponsel Siwon-a, Henry-ya? "
" Aku hanya ingin… membantu Rae Ki-ya mengingat semuanya. "

>Pagi Harinya<
@Jeju Island
05:00 AM
*Backsound Super Junior-M Zhoumi – A Distant Embrace

Author POV
Pengambilan gambar utk video klip A Distant Embrace penyanyi solo Zhoumi pun sudah berjalan 1 jam. Sutradara Kim saat ini sedang mengambil gambar Zoumi yg sedang menatap sendu pemandangan pantai yg disertai kabut alami itu. Secara perlahan, dari arah samping Zhoumi, Rae Ki memegang pundak Zhoumi dan berdiri sejajar dgn Zhoumi. Zhoumi melihat tangan Rae Ki dan pandangan matanya terus menelurusi tangan Rae Ki sampai akhirnya terlihat senyuman manis yang diperlihatkan Rae Ki saat Zhoumi melihatnya. Zhoumi yg melihatnya kemudian membalas senyuman Rae Ki.
" CUT!! " potong sutradara Kim untuk mengakhiri acting Zhoumi dan Rae Ki
" OK! Kyuhyun-a standby di tempat Zhoumi berdiri! Dan Jenni-ya tetap berdiri disana untuk adegan selanjutnya bersama Kyuhyunn-a!! "
Dalam diam Kyuhyun lantas berdiri ditempat Zhoumi, sedangkan Rae Ki mulai merasa sedikit canggung melihat Kyuhyun.
" OK! Jenni-ya, kau mulai dari saat kau memegang pundak Kyuhyun-a daribelakang, berdiri sejajar, lalu tersenyum. Kau harus melakukannya sama persis seperti saat kau melakukan bersama Zhoumi tadi. Araseo? "
" Nde~ Araseumnida. "
" Dan kau Kyuhyun-a. tunjukkan wajah sendumu sekaligus ekpresi wajah yang.. yang seolah-olah mengatakan kalau kau sangat merindukan seseorang yang kau cintai dank au sangat ingin memeluknya. Ekpresi wajah seperti itu kau tunjukkan saat adeganmu memeluk Jenni-ya. Kau mengerti maksudku bukan? "
" Ah sudahlah… kau pasti tau.
CHA! Semua kru dan model standby! Kita mulai pengambilan gambar! " aba-aba Sutradara Kim
" Keep Roll! One.. two.. and three ACTION! "
Salah satu camera perlahan mengeshoot wajah Kyuhyun yg sendu dari kanan. Selang beberapa detik, Rae Ki berjalan menghampiri Kyuhyun dan perlahan memegang pundak Kyuhyun dari belakang kemudian berdiri sejajar disamping Kyuhyun. Kyuhyun melihat tangan Rae Ki dan pandangan matanya terus menelurusi tangan Rae Ki sampai akhirnya terlihat senyuman manis yg diperlihatkan Rae Ki saat Kyuhyun melihatnya. Kyuhyun yang awalnya terdiam dgn wajah yg tampak flat(?), kemudian membalas senyuman Rae Ki.

Continued to the part B
최 래 기 Sent from BlackBerry® smartphone