Music in Love 2
#2
Choi
Rae Ki POV
Aku
terus berlari cepat menuruni anak tangga dari atas atap gedung.
Kenapa
perasaan ini sakit? Kenapa hatiku sakit mendengar pernyataan kalau Hyun Young
menyukai Kyuhyun? Apa yang terjadi padaku?
Dengan
cepat aku masuk kedalam mobilku dan pergi meninggalkan gedung SM.
‘ Nde.
Nan neomu saranghae Kyuhyun-a. Wae? ‘
“
Haaasshhhhh~ kenapa kata-kata itu terngingang di telingaku!!!!!!!!!! “
Dengan
emosi yang masih belum bisa aku control, aku lantas menginjak gas mobil.
Waeyo???
Kenapa aku harus sakit seperti ini mendengar kata-kata Hyun Young!!
Tin
Tinnnnnnnnnnn
“
AAAAAAAA!! “
Dengan
cepat aku membanting stir dan menginjak rem kuat-kuat. Aku bernafas lega kalau
aku dan mobilku ini baik-baik saja. Hahh~
Took
took tokk
Aku
lantas membuka kaca mobilku saat seseorang dari luar mengetoknya dengan keras.
“ HYA!!
KALAU KAU TIDAK BISA MENGENDARAI…
Omo~
Rae Ki-ya.. a maksudku Jenni-ya.. “
“ Hah??
Eo
changkaman… bukankah kau ini… Choi Siwon. Actor sekaligus penyanyi musical dari
Star House? “
“ Eo..
nde nde. “
“ … eo
… yeongseohamnida. Tadi aku hampir menabrakmu. Mianhaeyo~ “
“ A
nde~~ gwenchana, Rae Ki-ya. “
Rae Ki?
Sudah 2 kali ini dia menyebutku Rae Ki? Mungkinkah Siwon mengenalku dekat?
“ Eo…
Siwon-ssi, apa kau ada waktu luang? “
“ Hmmm~
… nde. Wae? “
“ …
Bisa kita bicara? “
“ …. …
Johayo. “
@KONA
BEANS
Sejenak
kami berdua hanya diam sembari mengaduk coffee yang kami pesan.
Aku
harus memulai pertanyaan darimana?
“ Eo
Rae Ki-ya… haaasshh~ mianhae.. seharusnya ak . . . “
“ Apa
dulu kita pernah akrab? “
“ ..
Kau bicara apa?
Akrab?
Hmmm~ mungkin tidak. Dan mungkin bisa disebut aku ini musuhmu saat di Seoul
Music dulu. “
Benar…
Siwon benar-benar temanku saat di Seoul Music. Hahhh~ semoga Siwon bisa
membantuku mengingat semuanya.
“
Siwon-ssi… bisakah kau menceritakan tentangku saat di Seoul Music? “
“ Apa
yang sedang kau katakan? Menceritakan tentangmu?
Hahh~
kau salah orang, Rae… maksudku . . . “
“ Kalau
terbiasa memanggilku Rae Ki-ya, juga tak apa.
Kau
bilang… aku salah orang? Apa maksudnya aku salah orang? “
“ …
Araseo.. aku tau kau sedang mengalami Selective amnesia. 5 tahun lalu ia
menceritakan semuanya padaku. “
“ Ia?
Siapa yang kau maksud? “
“ …
bukankah kau sudah bertemu dengannya saat di Nohwon? “
“
Nohwon??? “
‘
Nohwon??? Mungkinkah yang dimaksud itu… ‘ pikirku
“ … K…
Kyu-hyun? “
“ Hm~
Cho Kyuhyun. Cho kyuhyun teman kecilmu. “
“ …
Teman kecil-ku? Apa maksudnya? “
“
Johayo. Aku akan menceritakan sedikit yang aku tau.
Kau…
kau adalah teman semasa kecil Kyuhyun-a saat di Nohwon sekaligus… First Love.
Dulu…
saat berkenalan denganmu, Kyuhyun-a menggunakan nama baratnya, Marcus Cho,
untuk menyamai namamu yang mengandung unsur barat itu. Pertemanan kalian sempat
terputus saat keluarga Kyuhyun-a pergi ke Seoul untuk bisnis selama 3 tahun.
Tapi sebelum pergi, Kyuhyun-a sempat berjanji padamu akan kembali. Tapi, tepat
3 tahun, saat sebelum keluarga Kyuhyun kembali ke Nohwon, Kyuhyun mengirimkanmu
surat yang berisi tentang Kyuhyun-a akan kembali besok dan Kyuhyun-a ingin
bertemu denganmu di taman yang sering kalian kunjungi. “
‘
Taman? Mungkinkah taman itu… taman yang saat itu Kyuhyun-a mengajakku. Pantas
saja aku tak asing melihat taman itu. ‘
“ dan
setelah Kyuhyun sampai, dia langsung pergi ke Taman… setelah beberapa menit
menunggumu… yang ditemuinya bukanlah kau melainkan… oppamu. Kyuhyun-a mendapat
kabar dari oppamu bahwa kau mengalami kecelakaan dan… tewas. “
“ MWO??
Oppaneun?? “
“ Hmm~
Oppamu mengatakan seperti itu pada Kyuhyun-a. Sejak saat itu Kyuhyun-a berusaha
untuk melupakanmu. 7 tahun berlalu dan kau datang kembali kekehidupan Kyuhyun-a
dengan identitasmu sebagai Choi Rae Ki. Saat pertama kali Kyuhyun-a melihatmu,
perasannya sempat mengatakan kalau kau adalah Woo-ya, teman semasa kecilnya. Tapi
Kyuhyun-a terus membantahnya dan menerima kenyataan kalau kau telah meninggal.
Hingga sampai akhirnya ia menemukan sebuah kebenaran yang mengatakan tentang
perasaan yang selama ini ia rasakan adalah benar. Bahkan sampai saat ini ia
masih menyimpan video kalian saat bernyanyi sekaligus menari lagu 3 Bears. Kalian
sangat lucu menyanyikan itu… ahahhah hahaha~ “
Kenapa
cerita Siwon sangat contras dengan cerita yang diceritakan Min Ho oppa tentang
Kyuhyun? Cerita siapa yang harus aku percaya?
“ Tapi…
bukankah dulu Kyuhyun-a mencoba membunuhku hanya karena oppaneun tidak sengaja
membunuh anjing miliknya? “
“
Membunuhmu karena anjing? Kyuhyun-a tidak pernah memelihara anjing sejak dulu. Eo…
Kyuhyun-a pernah memelihara seekor anjing. Tapi kyuhyun-a tidak mau merawatnya.
Maka dari itu noona Kyuhyun menaruhnya dipanti.
Dan… Hahahaha~
Rae Ki-ya… mana mungkin Kyuhyun-a membunuh seseorang yang berarti dalam
hidupnya. Kau konyol… “
Mungkinkah
Min Ho oppa membohongiku untuk ke 2 kalinya? Oh no~ please…
Aku
bingung. Mana yang harus aku percaya??
Eo
Changkkaman… mungkinkah seseorang yang mengirimiku pesan singkat saat aku pergi
ke California adalah… Kyuhyun?
“
Siwon-ssi… apa kau mengetahui ini nomer ponsel siapa? “ ucapku sembari
menunjukkan nomer ponsel dari ponselku.
“ … …
eo~ ini nomer ponsel Kyuhyun-a yang lama. Tapi sekarang dia jarang
menggunakannya lagi. Waeyo? “
Jadi
benar yang mengirimiku pesan singkat serta memanggilku saat aku pergi itu
Kyuhyun.
-Isi Pesan Kyuhyun 5 tahun lalu-
Ingatkah kau saat kita bersedih, bahagia, dan
ingatkah kau saat kita mengucapkan janji bersatu? Mungkin kau tidak ingat semua
itu dan kau… kau memutuskan untuk tidak mengingat semuanya. Baiklah… aku juga
akan membuang semua kenangan yang sudah kita lewati sampai saat ini.
Gomawoyo~ … kau sudah masuk kedalam hidupku
lagi dan memberikan semua kenangan indah
itu untuku. Setidaknya… aku merasa bahagia saat benda pemberianku sewaktu kecil
masih kau simpan hingga saat ini. Jaga baik-baik benda itu, Woo-ya.
Annyeong~~
From MC “CKH”
Pesan
itu bahkan sampai saat ini masih aku simpan di ponselku. MC… Marcus Cho. CKH…
Cho Kyuhyun. Kenapa aku mudah sekali percaya dengan perkataan Min Ho oppa?
“ Rae
Ki-ya… Gwenchanayo? Kenapa kau menangis? “ seru Siwon membuyarkan lamunanku dan
sekilas aku menghapus air mataku.
Aku
lantas bergegas memasukkan ponselku kedalam tas dan pergi meninggalkan Café
lalu melajukan mobilku kembali ke SM. Sesampainya disana, aku kemudian masuk
dan mencari dimana Kyuhyun sekarang kepada staff yang aku temui. Saat staff itu
mengatakan Kyuhyun masih berada di Aula bersama artis SM lain, aku bergegas
kesana. Langkahku terhenti saat melihat Kyuhyun sedang cek sound dengan Hyun
Young di atas stage dan di saksikan oleh artis SM lain.
Aku
kemudian menghampiri Kyuhyun naik kestage dan membalikkan posisinya menjadi
menghadap kearahku.
“
Kenapa kau tak menceritakan semuanya? “
“ … Apa
yang kau katakan? “
“
Kenapa aku harus mendengarkan semua cerita itu dari Siwon-ssi? “
“ Mwo?
Siwon-a? Kau… bertemu Siwon-a? .. un… untuk apa? “
“ …
hiks hiks… …. Hiks hik hiks… bantu aku
mengingat semuanya~ “
“ …
Sudah cukup aku melihat bayangan masalaluku yang tidak aku ketahui. Sudah cukup
aku dihantui bayangan itu. aku ingin mengingat semuanya kembali!
Jeba .
. . “
“
Bukankah kau memutuskan untuk tidak mengingat semuanya?
Apa kau
sudah lupa dengan perkataanmu padaku saat aku membawamu ketaman di Nohwon 5
tahun lalu? Dan kenapa kau sekarang ingin mengingat semuanya?! “
“ … Asal
kau tau… Aku sudah membuang semuanya. Semua kenangan yang pernah kita jalani. Bukankah
ini sudah 5 tahun… aniya… 15 tahun berlalu. Untuk apa mengingat semuanya itu?
Itu sudah tidak berguna lagi. “ ucap Kyuhyun terakhir kali sebelum ia turun
dari stage dan tepat disaat itu airmatakupun jatuh karena entah disengaja atau
tidak, Kyuhyun membenturkan pundaknya kearah pundakku. Mungkinkah Kyuhyun
marah?
Author
POV
Kyuhyun
terus berjalan keluar Aula dan langsung mengendarai mobilnya meninggalkan SM.
Semua artis SM yg melihat perdebatan Kyuhyun dan Rae Ki hanya memandang
bingung, kecuali Henry dan Hyun Young. Sedetik kemudian, tubuh Rae Ki jatuh
duduk dan air matanya semakin deras mengalir.
Sedangkan
ditempat lain, di YG Entertaiment, semua orang sedang sibuk berlalulalang
mempersiapkan konser YG yang akan di gelar malam nanti. Saat semua artis sedang
check sound, ada seorang namja yang sedang asyik memainkan iPadnya.
“ O~
bukankah ini Henry-ya dan… MWO? Dia bergabung dengan SMEnt bersama dengan Rae
Ki-ya?? “ seru namja itu dengan pandangan yg masih tertuju pada browsing
“
Hhhaahhh~ dulu dua orang itu menghilang bersama dan sekarang kembalipun juga
bersama. “ herannya.
“
Changkkaman… itu berarti Jiyeon-a… andwae! Jiyeon-a tidak boleh mendengar
berita tentang Henry yang kembali ke Seoul ini. Yah~ aku harus menyimpan berita
ini. “
“
HYA!!!!!!!!!! KIM JOON WOOK! Hhhaaasshhh~ semuanya sedang check sound dan kau
malah enak duduk santai disini sambil browsing eo?! Ckckck… “
“ ..
Ash~! HYA PARK JIYEON! Kau mengejutkanku saja! Untung aku tidak menderita
penyakit jantung! “
“ Eo..
bukankah itu… “ selidik Jiyeon saat melihat layar iPad milik Joon Wook.
Menyadari itu, dengan cepat Joon Wook menyembunyikan iPadnya di belakang
punggung dan mematikan iPad.
“ HYA!!
Kenapa kau menyembunyikannya eo? Berikan padaku! “
“
ANIYO!! “
“ Wae?
A~~ atau jangan-jangan kau menonton film . . . “
“
ANIYO! Aku bukan namja yang doyan melihat film seperti itu. “
“ Ish!
Kalau begitu berikan iPadnya padaku! “ seru Jiyeon dan mulai merebut iPad dari
tangan Joon Wook.
“
Aniyo~ HYA! “
Jiyeon terus
saja berusaha mengambil iPad dari tangan Joon Wook. Begitu dapat iPadnya, Jiyeon
langsung berlari ke backstage dan langsung masuk ke ruang makeup-nya dan tak
lupa mengunci pintu.
“ HYA!!
PARK JIYEON!! KELUAR KAU!! BERIKAN IPADNYA!! HYA!!! “ teriak Joon Wook dan
masih tetap menggedor gedor pintu.
Setelah
beberapa menit kemudian, Joon Wook mendengar suara kunci terbuka dan perlahan
Jiyeon keluar dari ruang make up. Tepat disaat Jiyeon keluar sembari menatap
Joon Wook, Joon Wook terdiam dan mulai kehabisan suaranya. Alih-alih
menghilangkan gugupnya, Joon Wook dengan cepat mengambil ipadnya dari jiyeon
dan kemudian berjalan pergi.
“ Henry
sudah kembali ke Seoul? Kenapa kau tak memberitahukannya padaku? “
Langkah
Joon Wook berhenti namun ia tak membalikkan badannya saat setelah jiyeon
berbicara.
“
Waeyo? Kenapa kau diam? Kenapa kau menyembunyikan ini pa . . . “
“ Naega
dangshineul salanghagi ttaemunae, Jiyeon-a. (TR : Because I love you, jiyeon) “
Jiyeon
yang mendengar ungkapan perasaan Joon Wook itu secara mendadak langsung terdiam
dan wajahnya berubah menjadi innocent.
“ Maka
dari itu aku menyembunyikan berita ini darimu agar… kau tak menemuinya. “
“ Aku
tau tidak seharusnya aku melakukan ini pada sepasang kekasih yang sudah
terpisah selama 5 tahun.
Nado
molla… setiap kali aku mengingat hari dimana Henry-ya menyatakan perasaannya
padamu dan kau menerimanya… hatiku terasa sakit disaat itu. “
“ … …
Joon Wook-a... jadi kau… melihatku dan Henry-ya saat itu? Dan kau . . . “
“
Mianhae…
Lupakan
apa yang aku ucapkan tadi. Anggap saja kau tak mendengarnya.
Annyeong~
“ ucap Joon Wook terakhir kalinya dan ia pergi meninggalkan Jiyeon.
Tanpa
Joon Wook sadari saat ia menyatakan perasaannya, air mata Jiyeon terlihat
menggenang di kelopak matanya dan terjatuh tepat disaat Joon Wook berjalan
meninggalkannya. Jiyeon terus menatap punggung Joon Wook sebelum akhirnya
menghilang dari pandangannya.
“ …
Nado saranghaeyo, Joon Wook-a.
… … … Mianata~
“
Concert
YG-pun berhasil diselenggarakan dengan meriah, namun selama itu pula Joon Wook
terus menghindari Jiyeon. Dan bukan hanya di hari ini saja, selama 2 minggu
berturut-turut Joon Wook masih tetap menghindari Jiyeon. Jiyeon yang merasa
resah dengan kondisi seperti ini, diapun lantas menghubungi Henry dengan cara
mencari Henry di SMEnt. Dengan kecepatan mobil yang standart, Jiyeon melajukan
mobilnya ke SMEnt. Sesampainya di SMEnt, Jiyeon lantas masuk dan disaat itu
Jiyeon melihat Rae Ki sedang berjalan.
“ Eo
Rae Ki-ya ndeo…. “ ucapan Jiyeon menggantung saat Rae Ki dengan seenaknya
melintas dan mengacuhkan panggilannya.
Jiyeon
POV
“ HYA!
CHOI RAE KI!! “ panggilku dengan nada keras dan berhasil membuat langkahnya
terhenti dan melihatku dengan pandangan.. seperti tidak mengenaliku.
“ ..
Mian… kau memanggilku? “
“ Hahh!
Perkataan macam apa yang kau lontarkan itu eo. Jelas aku memanggilmu,
Choi-Rae-Ki-ssi.
Kenapa
kau bertambah sombong sekarang eo? Aigo~ apa kau juga tak mengenaliku? “
Aku
melihat Rae Ki terdiam. Matanya tampak bingung saat aku berbicara padanya. Dia
seperti tidak mengenaliku.
“
Ji-yeon-a?? benarkah kau Jiyeon-a? “ ucap seseorang dan aku langsung melihat
kearah sumber suara.
“
Henry-ya!! Aaaaaa! Henry-ya!! “ teriakku histeris dan berjalan menuju Henry.
“
Bagaimana kabarmu selama ini eo? “
“ I’m
fine. And you? “
“
Aigoo~ Kau masih belum bisa menggunakan bahasa korea kah? “
“
Henry-ya… nugu-ya? “ timpal Rae Ki dengan seenaknya.
Changkkaman…
Rae Ki bertanya siapa aku.. dia benar-benar tak mengenaliku?
“ Rae
Ki-ya… Kau tak . . . “ ucapanku terpotong saat tiba-tiba ponsel Rae Ki
berbunyi.
Rae ki
lantas mengangkat telp itu sembari berjalan keluar dari gedung.
Aneh…
Rae Ki tak mengenaliku? .. hah~ sudahlah.. itu tak penting. Yang terpenting aku
harus meminta tolong pada Henry untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini.
“
Selective amnesia… “
“ Rae
Ki-ya selama 5 tahun mengalami selective amnesia. Makadari itu Rae Ki-ya tak
mengenalimu tadi. Dan… nama Rae Ki bukanlah namanya. Namanya adalah Jennifer
Ai-Lian Woo. Jadi kau tak perlu bertanya kenapa saat kau tadi memanggilnya
dengan nama Rae Ki, dia mengacuhkanmu. Karena baginya, nama Rae Ki terdengar
asing di telinganya. “ jelas Henry panjang lebar dan menjawab pertanyaan yang
ada didalam otakku.
“ Eo…
untuk apa kau datang kesini? “
“ …
Hmm~ Joon Wook-a… dia salah paham padaku. “
“
Maksudnya? “
“
Kkaja… kita bicara ditempat lain. “
@Cafe
“ Jadi
selama ini Joon Wook-a mengira kau dan aku berpacaran? “
“ Hm~ …
Eotteokhae Henry-ya? “
“ Kau
sudah menjelaskan semuanya? “
“ Hahh~
bagaimana aku menjelaskannya kalau Joon Wook-a selama 2 minggu terakhir ini
selalu menjauhiku. Dan sepertinya, saat itu Joon Wook-a tak mendengar
percakapan kita sampai akhir. “
#Flashback
5 tahun lalu
Author
POV
“
Jiyeon-a “ ucap Henry memulai pembicaraannya dengan Jiyeon setelah beberapa
menit mereka berdua hanya diam.
“
Hm~ “
“
… I… hmm~ … nan… “
“
Kalau kau tidak biasa menggunakan bahasa korea, kau bisa menggunakan bahasa
inggris. “
“
… Ok… hmm~ … Jiyeon… I… I … Love you~ “
Joon
Wook yang mendengarnyapun seketika mematung tak percaya dengan apa yang ia
dengar. Perlahan dan dengan hati-hati Joon Wook lantas pergi dari tempat
persembunyiannya.
“
Mwo? Kau menyukaiku? “ ucap Jiyeon dengan nada tak percaya dan henry hanya
mengangguk pasti.
“
Henry-ya… sebelumnya… thank you so much kau telah mengungkapkan perasaanmu
padaku. Gaeuraeseo… mianata… aku sudah menyukai namja lain dan… maaf aku tak
bisa menerimamu. “
“
… … Ok… I’m understand. But… siapa laki-laki yang kau sukai itu? “
“
… … … Joon Wook-a. Naega Joon Wook-a saranghaeyo (TR: Aku mencintai Joon
Wook). “
“
But… diluar sana masih ada yeoja yang menunggumu. “
“
hah? Menungguku? Nugu? “
“
Yeoja yang selalu membuatmu kewalahan mengajari bernyanyi lagu dengan basic
bahasa inggris. Yeoja yang selama ini berada didekatmu. Yeoja ini mulai
menyukaimu saat kau dan dia bersama selama latihan. “
“
…. And she is… Hyun Young? “
“
Hm~ … She is Park Hyun Young. “
#Flashback
END
“
Lantas… aku harus berbuat apa? “
“
Bantu aku menjelaskan semuanya pada Joon Wook-a. “
“
Caranya? “
“
KAU HARUS BERTEMU DENGANNYA! Ish! “
Henry
sejenak diam untuk berfikir cara bertemu dengan Joon Wook dan menjelaskan semua
kesalahpahaman selama ini.
Sedangkan
ditempat lain, di sebuah studio foto untuk majalah SPAO, Choi Rae Ki serta juru
potret sedang duduk menunggu.
“
Sungmin-ssi, kapan pemotretan akan dimulai? Apa masih ada artis lain? “
“
Hm~ dia akan menjadi couple-mu. Hari ini SPAO meluncurkan edisi pakaian couple
untuk pasangan kekasih. kita tunggu 5 menit lagi. “
“
Geuraeseo… Nugu? “
“
Eo dia…
O~
Kau sudah datang. Kenapa terlambat? “
Raut
wajah Rae Ki kemudian berubah menjadi
canggung saat mengetahui yang menjadi pasangannya untuk pakaian couple
adalah… Kyuhyun. Begitu juga dengan Kyuhyun. Mereka sama-sama tidak tau bahwa
mereka akan dipasangkan di produk yang sama.
“
Saat conpress dulu yang memberitahukan bahwa kau telah menjadi artis SMEnt,
SPAO langsung melirikmu dan ingin memakaimu sebagai model. Dan aku menyarankan
Kyuhyun-a untuk menjadi pasangan-mu di baju couple ini. “ jelas Sungmin sang
juru potret.
“
CHA~! Letakkan ranselmu disini dan cepatlah ganti baju yang sudah aku siapkan
di ruang ganti. “
Tanpa
menjawab, Kyuhyun meletakkan ranselnya di sudut sofa lalu pergi menuju ruang
ganti.
Choi
Rae Ki POV
Sekilas
aku melihat ransel Kyuhyun yang berada tak jauh dari tempatku duduk. Sejenak
aku teringat perkataan Siwon yang mengatakan kalau Kyuhyun masih menyimpan
videoku dan Kyuhyun sewaktu kecil yang sedang bernyanyi lagu 3 bear. Kalau
Kyuhyun sudah melupakan semuanya, kenapa ia masih menyimpan video itu?
Aku
melihat kesekelilingku para kru sedang sibuk dengan pekerjaan mereka
masing-masing dan Kyuhyun juga belum selesai berganti pakaian. Perlahan aku
membuka reselting depan ransel Kyuhyun dan dugaanku benar.. Kyuhyun meletakkan
ponselnya disana. Aku kemudian mengambil ponsel Kyuhyun dan membuka folder
video di memori ponselnya. Beruntung sekali di folder video hanya ada 1 video
dengan title “3 Bear from Woo and me”. Tak perlu membuang waktu, aku kemudian
mengaktifkan Bluetooth ponselku dan mengirimkan video itu. Selesai, aku
kemudian meletakkan kembali ponsel Kyuhyun ke dalam ransel dan beberapa detik
kemudian aku melihat Kyuhyun keluar dari ruang ganti dengan baju yang sama
seperti yang aku kenakan.
“
Kalian bersiap-siaplah. “ perintah Sungmin. Aku kemudian berjalan menuju studio
foto dan disusul oleh Kyuhyun.
“
Joha… aku akan menjelaskan sedikit tentang konsepnya.
SPAO
edisi minggu depan bertemakan Couple. Kalian tentu sudah mengerti arti couple
bukan? Maka dari itu pakaian kalian sama. Disini kalian hanya perlu
mengekspresikan wajah jatuh cinta kalian terhadap pasangan. Simple kan~
CHA!
Kita mulai sekarang. “
Author
POV
Sungmin
lantas menyuruh Rae Ki terlebih dahulu untuk foto sendiri dan setelah itu
Kyuhyun melakukan hal yang sama. Setelah mereka foto masing-masing, mereka
berdua lantas berfoto bersama.
Beberapa
kali Sungmin menyuruh mereka berpose mesra, entah itu dari Kyuhyun atau Rae Ki
selalu melakukan kesalahan.
“
Stop! “
“
Kalian berdua sebenarnya kenapa eo? Kenapa kalian melakukan kesalahan selalu
bergiliran!
Kau
Kyu! Kemana ekspresi wajah-mu eo?
Aku
tau kau sangat mudah melakukan ini. “
“
Yeongseohamnida Sungmin-ssi “
“
Aku tidak membutuhkan permintaan maaf darimu, Kyuhyun-a! “
“
Hhhaaasshhh! … Ndeo! Jenni-ya! Kau kenapa eo? Kemana ekspresi wajahmu saat
single shoot ha?! Ini… ini sangat jauh berbeda. “
“
Yeo . . . “
“
WAE? Hhhassshhh~… sebenarnya kau kenapa????!!! Bukankah kau sering melakukan
ini? Dan… hasil foto single shoot jg baik ekspresimu. Tapi kenapa saat foto bersama
dengan Kyuhyun-a ekspresi wajahmu hilang! Pudar! Hahh~ “
Kyuhyun
dan Rae Ki hanya diam membisu mendengar ucapan keras dari fotografer, Sungmin.
“
… Apa kalian memiliki masalah pribadi?
Kemistri…
ekspresi… itu sama sekali tidak ada tadi! Ke-2 element itu ada saat kalian
melakukan single shoot!
Hahhh~
… pemotretan hari ini cukup sampai sini. Besok kita lanjutkan lagi. “
“
Eo… jika dilihat-lihat… kau, Jenni-ya… kau yang paling sering melakukan
kesalahan. Aku mengerti selama karirimu kau banyakkan untuk bernyanyi. Foto
model kau jarang. Kali ini aku bisa memaklumimu dan belajarlah bersama
Kyuhyun-a tentang model. “
“
Yeorobun~~ kalian bisa membereskan peralatan dan pulang. Gamsahabnida~~ “ seru
Sungmin sebelum akhirnya pergi.
Sekilas
Kyuhyun melihat Rae Ki yang tertunduk diam dan memperlihatkan raut wajah yang
bingung. Beberapa detik kemudian Rae Ki mulai berjalan dengan lunglai.
‘
Wae? Kenapa aku pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya? Kalimat yang
di ucapkan Sungmin-ssi… sebelumnya aku juga pernah mendengarnya. Tapi dimana? ‘
batin Rae Ki
Perlahan
Rae Ki merasakan kepalanya semakin berat. Disaat tubuhnya hampir tumbang,
dengan sigap Kyuhyun langsung memengang kedua bahu Rae ki dari belakang.
“
Ndeo gwenchana? “
“
Wajahmu pucat Woo-ya. Lebih baik kau duduk di sof . . . “ ucapan Kyuhyun
terpotong saat dengan tiba2 Woo menyingkirkan tangan Kyuhyun dari bahunya
dengan kasar.
Dalam
diam Rae Ki kemudian berjalan dan mengambil tasnya dengan keseimbangan tubuh
yang masih lunglai. Belum sempat Rae Ki menggampai cop pintu, tubuh Rae Ki
seketika ambruk dan semua orang yang masih di studio langsung menghampiri Rae
Ki termasuk Kyuhyun.
@Seoul
Hospital
Kyuhyun
terus berada di samping ranjang yang membawa Rae Ki ke ruang IGD bersama dengan
seorang Dokter, suster dan perawat namja. Tanpa Kyuhyun ketahui, ternyata Min
Ho yang tak lain adalah oppa Rae Ki sekilas melihat Kyuhyun dan wajah adiknya
yang terbaring di ranjang. Panic, Min Ho kemudian langsung menghampiri Kyuhyun
dan dengan cepat mencegah Kyuhyun sebelum masuk ke ruang IGD.
“
O.. Hyung… “
“
Ash! Kau lagi… Kenapa kau selalu muncul disekeliling Jenni-ya ha?! Dan kenapa…
kenapa kalian susah sekali untuk dipisahkan?! Seberapa keras usahaku untuk
memisahkan kalian itu selalu gagal! “
“
Hyung-a… apa maksud perkataanmu? “
“
Ndeo! Jauhi Jenni-ya mulai saat ini! Araseo?! “
“
.. Wae? “
“
WAE?! Kau bilang kenapa?!
Perlu
kau ketahui! Sejak Jenni-ya bertemu denganmu, Jenni-ya selalu pergi denganmu
dibandingkan kakak satu-satunya dan keluarganya! Aku mengerti sifat Jenni-ya
yang susah sekali beradaptasi dengan orang asing. Tapi, sejak berkenalan
denganmu, dia berubah 180 drajat. Kalian berdua lebih sering keluar bermain
bersama. Disaat kau kembali setelah 3 tahun pergi ke Seoul, aku kemudian
merencanakan untuk memisahkan kalian. Apa kau masih ingat, saat kau menelfon
kerumah kami dan mengatakan kalau kau akan sampai dalam beberapa menit di
Nohwon? Itu bukan Woo-ya, melainkan aku yang mengangkat telfon darimu. Dengan
begitu aku bisa merencanakan acara untuk memisahkan kalian. Dan tak aku sangka
caraku yang mengatakan padamu kalau Jenni-ya meninggal dalam sebuah kecelahaan
itu berhasil dan aku berhasil membuat image-mu dimata Jenni-ya buruk. Jenni-ya
menjadi membencimu karena kau tak menepati janjimu yang sudah aku ubah tanpa
sepengetahuan Jenni-ya. Saat kau menutup telfonmu, Jenni-ya berada tepat
dibelakangku dan mengatakan telfon dari siapa. Sebagai oppa yang baik, tentu
saja aku mengatakan itu darimu, tapi… aku mengatakan pada Jenni-ya bahwa kau
hari itu tidak bisa kembali ke Nohwon karena badai salju dan akan kembali ke
Nohwon esok harinya. “ jelas Min Ho panjang lebar.
Tingkat
emosi Kyuhyun mulai mencapai puncak. Terlihat jelas kedua tangannya mengempal
dan siap untuk membuat wajah namja yang didepannya ini merah padam. Tapi
Kyuhyun masih bisa mengontrol emosinya karena saat ini mereka berada di depan
ruang IGD.
“
Pergilah dari kehidupan Jenni-ya. Jangan pernah kau temui Jenni-ya selamanya
karena sebentar lagi Jenni-ya akan menikah dengan Ryeowook-a. “ ancam Min Ho
dan pergi.
Keesokkan
Harinya
10:00 AM KST
@Kona Beans
Henry
POV
Entah
sudah beberapa kali aku melihat keluar jendela dan tidak melihat batang
hidungnya. Bukankah dia mengatakan akan datang tepat jam 9.30 tapi nyatanya ini
sudah jam 10 dan dia belum menunjukkan batang hidungnya sampai saat ini. Ish~
sungguh terlalu!
“ Untuk
apa kau bertemu denganku? “ cetus seseorang dan membuat pandanganku teralih.
“ …
Akhirnya kau datang juga, Joon Wook-a. “
“
Duduklah… “ sambungku dan Joon Wook lantas duduk di kursi depanku.
Sekilas
aku melihat wajah Joon Wook tampak kesal dan tidak suka melihatku. Atau lebih
tepatnya aku katakan Joon Wook membuang mukanya dariku.
“ Aku
tidak memiliki waktu banyak. Jika kau ingin mengatakan se . . . “
“
Selama ini kau sudah salah paham padaku dan Jiyeon-a. “ potongku dan membuat
Joon Wook memandangiku.
“
Memang benar aku menyatakan perasaanku pada Jiyeon dulu tapi… Jiyeon menolakku
karena dia sudah menyukai namja lain. “
“ Mwo??
“
“
Jiyeon-a kemarin datang menemuiku dan menceritakan semuanya tentang kesalah
pahaman ini. Jiyeon-a muak dengan sikapmu yang selalu menghindar darinya.
Makadari itu Jiyeon-a memintaku untuk bertemu denganmu dan meluruskan ini semua.”
“ … aku
tidak mengerti dengan apa yang kau katakan.
Sudahlah…
aku harus sudah ada di lokasi untuk untuk syuting iklan. “ ucap Joon Wook
kemudian berdiri.
“ Namja
yang Jiyeon-a sukai sejak dulu adalah KAU! “ ucapku tegas dan membuat Joon Wook
berhenti ditempat.
“
Jiyeon-a menolakku karena ia menyukaimu. Itu yang ia katakan padaku. “
Joon
Wook masih tetap berdiri ditempatnya, namun beberapa detik kemudian ia kembali
berjalan dan pergi keluar. Sekarang semuanya sudah kembali normal dan aku harap
tidak ada kesalahpahaman lagi. Tapi… Hyun Young… benarkah semua yang dikatakan
Jiyeon tentang perasaan Hyun Young yang menyukaiku itu benar? Tapi buktinya
Hyun Young menyukai Kyuhyun. Mungkinkah perasaan kecewanya padaku dulu sudah
berubah menjadi kebencian? Dan… kenapa baru sekarang aku menyadari kalau Hyun
Young menyukaiku? Itu berarti, secara tidak sengaja, aku sudah membuat hatinya
terluka dengan niatku untuk menyatakan perasaanku pada Jiyeon.
“ Hyun
Young-a… Mianhaeyo… aku tidak peka dengan perasaanmu. “ sesalku
Kim
Jonghyun POV
“
Sebenarnya tujuanmu mengajakku ke Lotte World apa hah? Jika aku tau hanya untuk
duduk di cafee seperti ini, lebih baik aku berlatih vocal dengan seongseonim
untuk persiapan SMTown concert. “ ketus Hye In
“
Bisakah kau menyingkirkan jadwal latihanmu sejenak eo? “
“ ANI!!
“
“ hash!
Sebenarnya kita sedang menunggu siapa eo? Kalau masih menunggu lagi aku akan
per . . . “
“
Kyuhyun-a. kita menunggunya. “
“ Mwo??
Kyuhyun-a?
Hash~
jadi kita saat ini menunggu Kyuhyun-a? aigoo~ jadi kau mengajak pacarmu . . . “
“ KYUHYUN-A BUKAN PACARKU!! “
“ KYUHYUN-A BUKAN PACARKU!! “
“ Tapi
itu kenyataannya! “
“ ITU
BUKAN KENYATAANNYA!!! “ timpalku dengan nada lebih tinggi dari Hye In dan
membuat Hye In seketika diam.
“ Hash~
sudah cukup. Seharusnya aku menjelaskan ini sejak dulu dan tidak membuatnya
berlarut-larut sampai sekarang. Makadari itu aku meminta Kyuhyun-a datang agar
aku bisa membuatmu percaya dengan apa yang akan aku jelaskan. “ jelasku.
Aku
lantas kembali menghubungi Kyuhyun tapi bocah itu malah mengalihkan telpku ke
mail box. SIAL!
“ Untuk
apa kau menelfonku? Aku sudah berada disini. “ seru Kyuhyun dengan tiba-tiba
dan aku sendiri tidak tau darimana datangnya bocah evil ini.
Dengan
santainya, Kyuhyun duduk dan melemparkan amplop besar berwarna coklat ke meja.
“ Itu.
Aku terlambat karena meminta surat keterangan dari dokter yang menghilangkan
luka jahitanku 3 tahun lalu. “
Aku
lantas mengambil amplop besar itu dan mengeluarkan isinya yang hanya ada foto
luka operasi di lengan Kyuhyun serta selembar kertas surat keterangan setelah
itu aku menunjukkannya pada Hye In.
“ Untuk
apa kau menunjukkan document Kyuhyun-a padaku? “
“ … johayo… aku akan menceritakan detail kronologisnya dan ini sangat jauh dari bayanganmu.
“ … johayo… aku akan menceritakan detail kronologisnya dan ini sangat jauh dari bayanganmu.
Dulu
saat sebelum aku dan Kyuhyun-a masuk bersama kedalam Toilet, aku membantu
Kyuhyun-a untuk masuk keasrama dengan cara menaiki pagar. Kyuhyun-a saat itu
terlambat pulang ke asrama dan pintu gerbang asrama sudah terkunci. Aku
menyuruh Kyuhyun-a untuk memanjat pagar, namun pada saat turun tangan kanan Kyuhyun-a
tergores kawat pembatas dan disaat itu tubuh Kyuhyun-a menimpaku dan ka . . . “
“ HYA!
Kau tak perlu menceritakan detail seperti itu!!! “ potong Kyuhyun.
“ Ish!
Kau ini… DIAMLAH! “
“ … Aku
kemudian memapah Kyuhyun-a kedalam toilet untuk membersihkan darahnya,
tapi kran di luar mati. Makadari itu aku
dan Kyuhyun-a masuk kedalam bilik berdua dan itu untuk membersihkan luka
Kyuhyun-a.
Jadi,
percakapan yang kau dengar itu bukan seperti yang ada dibayanganmu. Kami sama
sekali tidak melakukan apapun. Aku hanya membantu Kyuhyun-a untuk membersihkan
lukanya. “
Aku
melihat Hye In sekilas melihat kearah Kyuhyun dan setelah itu kembali melihat
kearahku.
“ Dan
semua isi di amplop ini sebagai bukti. Sooman ajjusi itu menyuruhku untuk
menghilangkan luka operasi dilenganku ini dan aku melakukan operasi untuk
menghilangkan jahitan operasi ini. “ sambung Kyuhyun.
“ …
Kalian berdua sedang tidak berkomplotan untuk membohongiku kan? “
“ HYA!!
CHOI HYE IN!! UNTUK APA KAMI BERBOHONG HAH? ITU HANYA MERUGIKANKU!! “
“ HYA!
Kyuhyun-a! Kau tak perlu berteriak pada Hye In-a seperti itu! “
“
Hashhh~!! LEBIH BAIK AKU PERGI DARI SINI!! “ ucap Kyuhyun dan langsung pergi.
“ Jadi…
apa jawabanmu? “
“
Jawaban untuk apa? “
“ …
pernyataanku 5 tahun lalu. Aku membutuhkan jawabanmu. “
“ … … …
mollayo, Jonghyun-a. dan sepertinya perasaanku sudah hilang sejak kejadian itu.
“ jelas Hye In dan pergi meninggalkanku.
SMTOWN WORLD
CONCERT
07:55 PM KST
Author
POV
Pergelaran
akbar tahunan yang di selenggarakan SM kini tiba. Semua artis naungan SM saat
ini sedang mempersiapkan diri untuk perfom mereka. Seperti ditahun sebelumnya,
kali inipun Kyuhyun dan Park Hyun Young masih di jadikan couple duet andalan
SM. Dan di concert SM kali ini juga SM akan memperkenalkan 2 anggota baru
mereka, Henry dan Jennifer Ai-Lian Woo (Choi Rae Ki), secara resmi. Walaupun
beberapa waktu lalu mereka sudah mengadakan konfrensi pers guna memperkenalkan
Henry dan Jennifer sbg anggota baru. Berbeda dengan Calif Concert, Henry dan
Jennifer di SM Concert kali ini akan bernyanyi sendiri, bukan sebagai pasangan
duet.
“
Sedang apa kau di ruang make-up sendirian? “ seru Henry membuyarkan lamunan
seorang yeoja yang duduk di kursi di depan meja rias dengan tatapan kosong.
“ … aku
hanya sedikit… grogi. “
“
Grogi? Seorang Jennifer Grogi tampil di panggung?
apa kau sedang bercanda? “
apa kau sedang bercanda? “
“ …
Aniyo…
Entahlah…
aku merasa tidak leluasa bergerak. “
“ Hmm~
… Apa ini ada kaitannya dengan sikap Kyuhyun-a yang dingin padamu akhir-akhir
ini? “ tebak henry dan mendapatkan tatapan terkejut dari Choi Rae Ki.
‘ Yang
kau ucapkan benar, Henry-ya. Sejak aku masuk rumah sakit, sikap Kyuhyun-a
berubah. Jauh lebih dingin daripada yang biasanya. ‘ ucap Rae Ki dalam hatinya
“
Jennifer-ssi… segera bersiap di backstage. Saatnya kau tampil. “ peringat salah
satu staff.
Sekilas
Rae Ki menghirup nafas panjang dan menghembuskannya secara pelan. Dalam diam,
Rae Ki mengambil mic didepannya dan berjalan keluar dengan Henry yang berjalan
dibelakangnya.
“ Rae
Ki-ya… “ cegah Henry sebelum Rae Ki naik stage sembari memegang pergelangan
tangan Rae Ki.
“ Eo…
maksudku Jen . . . “
“ Tak
apa kalau kau memanggilku Rae Ki-ya.
Waeyo?
“
“ …
Hmm~ …
Fighting!
“
“ nde??
Tumben sekali kau menyemangatiku? Ini kali pertamanya kau menyemangatiku
sebelum bernyanyi. “ cetus Rae Kid an Henry hanya tersenyum kecil
Choi
Rae Ki lantas kembali meniki anak tangga dan berjalan menuju ketengah stage.
Sedangkan Henry bergabung dengan staff yang memperhatikan Rae Ki dari balik
layar. Tanpa Henry sadari saat ia memegang tangan Rae Ki, dari kejauhan ada
seseorang yang memperhatikannya.
“
Annyeonghaseo yeorobun~!! “
“ Nde joneun Jennifer imnida. Bangabseumnida~! “
“ Nde joneun Jennifer imnida. Bangabseumnida~! “
“ Nde..
malam ini, aku akan membawakan sebuah lagu yang mengisyaratkan perasaanku saat
ini. Dan lagu ini aku persembahkan untuk seseorang yang sudah menemaniku sejak
dulu hingga saat ini. Semoga kalian menikmatinya~ “
Dan
setelah mengisyaratkan kode untuk team audio, secara perlahan terdengar
dentingan piano yang mellow.
[A Thousand Years | Christina Perri]
Heart beats fast
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?
But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?
But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
One step closer
Selangkah lebih dekat
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Selangkah lebih dekat
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Airmata
yang sudah ditahan Rae Ki kini tumpah secara perlahan dari kelopak matanya.
Namun Rae Ki sebisa mungkin menjaga suaranya agar tidak bergetar.
Time stands still
Waktu berhenti berputar
Beauty in all she is
Segala tentangnya begitu indah
I will be brave
Aku akan berani
I will not let anything take away
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja
What's standing in front of me
Apa yang menghalangi di depanku
Every breath
Tiap tarikan nafas
Every hour has come to this
Tiap jam telah sampai di sini
. . . . . . .
Namun
usaha untuk membuat suaranya agar tidak getar itu sia-sia. Penggemar yang
mendengar suara Rae Ki bergetar dan melihatnya menangis langsung berteriak untuk
memberi Rae Ki semangat. Rae Ki sebisa mungkin kembali melanjutkan lirik
lagunya dalam situasi dirinya sedang menangis tertahan.
And all along I
believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Dan
untuk kedua kalinya, air mata Rae Ki kembali pecah. Rae Ki sejenak tertunduk menangis
terisak dan sesekali menghapus airmatanya. Suaranya mulai berantakkan akibat
menangis.
Sedangkan
di backstage, tanpa orang itu sadari, airmatanya juga ikut terjatuh dari
kelopak matanya melihat Rae Ki dari balik layar.
“
Mungkin kebersamaan kita sudah cukup sampai disini. Aku beruntung bisa
mengenalmu dan mencintaimu daridulu hingga sampai saat ini.
Dan…
sekarang semuanya harus berakhir demi kebahagiaanmu. Aku akan benar-benar
melepasmu, Woo-ya. Semoga kau bahagia dengan namja yang akan menjadi suamimu. “
ucap Kyuhyun dan perlahan berjalan mundur dan pergi.
I have died every
day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a fifteen years
Aku tlah mencintaimu 15 tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
“
I’m so Sorry, everyone!! SORRY!! “ mohon Rae Ki sembari membungkukkan badannya beberapa
kali dan tetap menangis.
“
JENNIFER IS THE BEST SINGER!!! “ teriak penggemar secara serentak
Rae
Ki yang mendengarnyapun kembali membungkukkan badannya sebagai tanda maafnya
karena tidak memberikan perfom yang bagus. Srtelah beberapa kali menunjukkan
bow pada penggemarnya, Rae Ki lantas turun dari stage.
“
Kau mengubah liriknya? Why? “ tanya Henry begitu Rae Ki berjalan melintasinya
sembari menghapus air mata.
“
Kau juga menangis. Why Jenn? “
Rae
Ki tetap menangis tertunduk dan sesekali menghapus air matanya. Melihat teman
duetnya menangis, Henry perlahan membawa tubuh Rae Ki dalam pelukannya dan
tepat disaat itu Rae Ki menangis terisak.
“
Uljima~ … jebal uljima~ “ ucap Henry tenang sembari menepuk pundak belakang Rae
Ki
Park
Hyun Young POV
Ish!
Kemana namja evil itu eo? Bukankah setelah perfom TVXQ kita berdua harus
perfom!! Tidak bisakah dia sebelum menghilang memberitahukanku dulu! Aku kan
tidak harus mencarinya seperti ini.
“
Kata staff tadi, ia melihat Kyuhyun-a di tempat camera control.
Tapi
aku tidak meli… “
“
… Hen… Hen…ry-ya… “ lirihku dengan gagap
Dengan
cepat aku membalikkan badanku dan menghapus airmataku yang terjatuh.
Wae?
Kenapa perasaan ini masih ada? Kenapa aku merasa sakit melihat Henry
berpelukkan dengan Rae Ki?
“
Hyun Young-a, kata staf kau sedang menca… “
“
Kyu~ “
Aku
melihat arah pandang Kyuhyun mengarah pada Henry dan Rae Ki yang masih
berpelukkan. Dan untuk kedua kalinya aku tertunduk dan dadaku entah kenapa
merasa sakit.
“
Hyun Young-a!!! “ panggil Kyu dengan meninggikan nada suaranya
Tepat
disaat aku mendongak(?), kedua tangan Kyuhyun memegang wajahku dan dengan
gerakan cepat Kyuhyun menciumku.
Author
POV
Mendengar
seseorang berteriak, Rae Ki lantas melepaskan diri dari pelukkan Henry. Dan
disaat mereka berdua melihat kedepan, bola mata Henry dan Rae Ki seketika
membulat. Mata Rae Ki perlahan menggenangkan airmata lagi dan beberapa detik
kemudian terjun dengan bebas mengikuti paras wajah Rae Ki. Rae Ki mulai terisak
namun sebisa mungkin agar tidak mengeluarkan suara. Tangan Rae Ki dengan cepat
mencengkram liontin kalungnya dengan kuat. Sedangkan Henry, henry juga sama
terkejutnya melihat pemandangan didepannya.
“
Kita pergi, Jenn. “
Henry
lantas memegang tangan Rae Ki dan membawanya pergi menjauh.
TO BE CONTINNUED
>>>>>>
Don't Be SILENCE and CoPast
Tidak ada komentar :
Posting Komentar